DARAH
PENDAHULUAN
Cairan Intravaskuler
Yaitu : Air tubuh yang mengalir didalam saluran
pembuluh darah + 4 % BB
Input :
1. Air Minum 1.100 ml
2. Air dlm bahan makanan (invisible) 500-900 ml
3. Air metabolik (oksidasi) 400 ml
Total 2000 – 2400 ml
Out Put :
4. Urine 1000 – 1300 ml
5. Air dalm feses 80 – 100 ml
6. Penguapan (pernapasan & keringat) 920-1000 ml
Total 2000 – 2400 ml
Air dalam bahan makanan
Daging 68%
Telur 74%
Beras 12%
Kentang 78%
Kacang tanah 4%
Bayam 87%
Ketimun 96%
Jeruk 86%
Kebutuhan Air
Dewasa : 1 ml/kalori
Bayi : 1,5 ml/kalori
+ 2,5 liter/hari
Kebutuhan air akan meningkatkan jika :
Udara panas
Demam
Pendarahan
Muntah
Diare
Intake Protein
Akibat ketidak seimbangan air
1. Dehidrasi
Kehilangan 10% BB total Serius
Kehilangan 20 – 22% Bb total fatal
Terutama bayi
2. Overhidrasi
= Intake cairan yang berlebihan tanpa peningkatan intrake
garam yang sesuai
Air yang masuk berlebihan melalui intra-
vena/mulut.
Gejala : mual, muntah-muntah, kejang-kejang, coma,
meninggal & bisa juga udema
Keseimbangan Elektrolit :
1. Darah
Elektrolit berperan dalam keseimbangan PH darah
PH darah normal 7,3 – 7,4
Buffer yang berperan :
HCO3
HPO4
Protein
membutuhkan kation/anion yg dibutuhkan utk
mempertahankan PH darah normal.
Pengaturan Asam - Basa
2. Urine
Ginjal mengekresikan urine yang bersifat asam/basa
tergantung dari jenis makanan yang dimakan.
Makanan banyak mengandung kation urine basa
Sumber : sayur2 an & buah2 an
Makanan banyak mengandung anion urine asam
Sumber : daging sapi/unggas, ikan, telur, serealia
berguna untuk pengobatan
Pengaturan Asam - Basa