Anda di halaman 1dari 28

SCIENTIFIC REALISM AND

CONSTRUCTIVE EMPIRICISM
(REALISME DAN ANTIREALISME)
REALISME DAN ANTIREALISME
• Apa itu yang disebut sebagai sebuah realita-pengetahuan saintifik?
REALISME DAN ANTIREALISME
• Realisme:
• Tujuan dari pengetahuan/sains adalah menyediakan deskripsi yang benar
tentang dunia.
• Antirealisme:
• Tujuan dari pengetahuan/sains adalah untuk menyediakan deskripsi yang
benar tentang bagian tertentu dari dunia-yaitu bagian observable.
Realisme Antirealisme
• Kita harus menginterpretasikan • Cara berpikir bahwa semua
semua teori sains sebagai realitas tersebut harus
interpretasi yang dimaksud interpretasikan dapat menjadi
realitas. tidak valid Ketika kita berbicara
tentang entitas dan proses yang
unobservable.
Realisme Antirealisme
• Pada fisika: • Pada fisika
• teori elektron dan neutron itu • Teori electron dan neutron itu
adalah hal yang valid karena tidak valid karena dikenalkan oleh
menyediakan penjelasan deskripsi para fisikawan untuk memprediksi
yang benar tentang dunia sesuatu yang tidak dapat
subatomic (per-atom-an). dirasakan secara nyata.
Bagaimana tentang realita ini?

Teori Ruang dan Waktu Albert Enstein


Apakah ini realita?

Galaksi Bima Sakti


Kalau ini?

Black Hole
Lalu, Ketika kita membawa itu pada
perspektif realisme dan antirealisme?
Apakah ini menjadi HOAX?

Teori Ruang dan Waktu Albert Enstein


Atau malah ini adalah HOAX?

Galaksi Bima Sakti


Juga dengan ini?

Black Hole
Nyatanya, manusia memang memiliki
keterbatasan dalam mengobservasi banyak hal.
Sains dapat memberikan pengetahuan kepada kita tentang pohon,
hewan, mobil, facebook, dan twitter karena terobservasi, tetapi
tidak tentang atom dan electron karena dia unobservable.
Apakah ini menjadi sebuah realitas?

Cireng Ketika di test swab terbukti positif COVID19


Kemudian, realist menyatakan bahwa kita telah memiliki substansi pengetahuan dari realitas
unobservable.

Pada contoh teori atom, maka teori tersebut dapat menjelaskan banyak fakta tentang dunia.
Dalam hal ini, antirealist mencoba untuk menyampaikan hal yang
dimaksud dengan miracles karena Ketika menjadi sepenuhnya realis
maka kita bisa jadi seseorang yang sepenuhnya percaya non-miracles.
Sejarah menunjukkan bahwa banyak teori yang cocok pada
zaman dulu, kemudian tidak berlaku lagi sekarang.
Contoh teori flogiston tentang pembakaran. Teori ini menyatakan bahwa jika sesuatu terbakar maka akan
mengeluarkan zat yang disebut flogiston ke dalam atmosfer.

Sekarang diketahui bahwa tidak ada zat yang dimaksud flogiston, malah pembakaran terjadi bila sesuatu bereaksi
dengan oksigen.
Teori flogiston telah sukses secara empiric
pada masanya.
Bagaimana dengan teori atom?
Akhirnya realist memodifikasinya sedikit:

Sukses dalam menjelaskan realitas bukan hanya masalah kecocokan fakta observasi yang diperoleh, tetapi lebih
merupakan kemungkinan untuk memprediksi fenomena observasional baru yang belum diketahui sebelumnya.
Yang kemudian disebut sebagai sikap positif
dari orang-orang realist bagi para antirealist.
Kemudian dikenal sebagai konsep vague
oleh Bas van Fraassen.
Constructive Empirism:
Sesuatu pasti dengan ketidakpastiannya = sesuatu yang
tidak pasti, bisa pasti muncul sehingga perlu
diperhitungkan lebih awal.

Ketidakpastian itu mungkin terjadi.

Bersiap-siap. Berhati-hati. Mawas diri.

Karena meyakini, bisa jadi kecelakaan ketika ke luar


rumah, maka kita hati-hati pas jalan.

Faktor x penyebab sesuatu ketidakpastian bisa menjadi


pasti.
Realita kadang tidak sesuai harapan kita walau sedemikian
kita berjuang karena memang ada hal tidak bisa di-observe
dengan kasat mata tapi dia ada dan nyata.
Thank you.

Anda mungkin juga menyukai