Anda di halaman 1dari 23

Belajar Matematika Asyik & Menyenangkan

Melalui

JOYFULL
LEARNING
NINING
WIJIYANTI
BAGAIMANA ANDA MENGAJAR MATEMATIKA SAAT INI ?

TERTEKANKAH PESERTA DIDIK ANDA ?


SEHINGGA..................
.......Menuntut Perubahan ORIENTASI PEMBELAJARAN
Siswa Terlibat

Suasana
Memfasilitasi
Menyenangkan (Tidak
Semua Untuk Joyfull Harus Main atau
Belajar
Learning lucu...dll)

Belajar Tidak dalam Memberikan


Suasana Tertekan, Keasyikan Belajar
Formal, dan Tegang
Mengapa Mengajar & Belajar Matematika... Joyfull Learning
Mengapa Belajar Matematika ... Joyfull Learning
Joyfull Learning dijadikan Motivasi
Contoh Pembelajaran Joyfull Learning
Joyfull Learning harus melibatkan Peserta Didik Belajar Aktif

Sesekali belajar diluar Kelas

Manfaatkan Lingkungan Sebagai Media Belajar


Tentunya dengan Catatan Jangan Merusaknya

Belajar Secara Langsung membuat Belajar


Lebih Bermakna
Contoh Pembelajaran Matematika Joyfull Learning
PENGEMBANGAN MEDIA MATEMATIKA SEDERHANA

MEDIA OPER BILBUL (Operasi Perkalian


& Pembagian Bilangan Bulat)
Pendekatan Etnomatematik Suku Dayak
Berbasis STEAM
Apa Yang Anda Pikirkan Melihat Pembelajaran Seperti ini....?
Pendekatan Etnomatematik Suku dayak
UNSUR STEAM
1. Sains : Menggunakan Bahan yang melimpah dari alam
sekitar tanpa mengganggu ekosistem alam
2. Technology : Menggunakan internet untuk mencari
informasi
3. Engineering (Teknik) : siswa mengkolaborasikan hasil
temuannya guna menciptakan suatu produk / mendesaian
karya media.
4. Arts (Seni): Mengkreasikan produk yang dibuat (Memberi
Corak Warna pada media) sesuai tujuan pembelajaran
5. Mathematic (Matematika) : Memahami materi Perkalian
bilangan bulat bertanda positif dan negatif
AKTIVITAS PESERTA DIDIK

MEDIA OPER BILBUL


PENDEKATAN ETNOMATEMATIK SUKU DAYAK
BERBASIS STEAM

Memotong bambu yang digunakan untuk replika pohon karet

Pemilihan Bahan yang dilakukan di hutan kampung


Mengecat gelas bambu dimana sebagian dicat warna biru yang mewakili
bilangan negatif dan sebagian dicat warna biru yang mewakili bilangan positif

Pembuatan Gelas Bambu


Mengecat Biji Karet menjadi dua Warna Yang Berbeda
Media Cawak Munte Nyak Boriko
Unsur Etnomatematik : PRODUK 1
Batang Pohon Cawak Munte melambangkan Pohon
Karet yang baru diambil getahnya yang merupakan
aktivitas masyarakat dayak saat menoreh
Kesepakatan :
warna biru mewakili nilai negatif
Warna putih mewakili nilai positif
Jika warna sama (antara Gelas Bambu
dan Biji Karet maka hasil perhitungan
nilainya positif).
Jika warna berbeda (antara Gelas
Bambu dan Biji Karet maka hasil
perhitungan nilainya negatif).
Cawak Munte Nyak Boriko
Unsur Etnomatematik :
Gelas bambu dan tempatnya merupakan alat rumah
tangga yang masih digunakan masyarakat dayak PRODUK 2
sampai sekarang

Kesepakatan :
warna biru mewakili nilai negatif
Warna putih mewakili nilai positif
Jika warna sama (antara Gelas Bambu
dan Biji Karet maka hasil perhitungan
nilainya positif).
Jika warna berbeda (antara Gelas
Bambu dan Biji Karet maka hasil
perhitungan nilainya negatif).
APLIKASI PENGGUNAAN DI KELAS LAIN
CONTOH APLIKASI
PENGGUNAAN Produk 1
CONTOH APLIKASI
PENGGUNAAN Produk 2
UNTUK
DIRENUNGKAN
UNTUK
DIRENUNGKAN

Anda mungkin juga menyukai