PAR Masa Kanak-Kanak
PAR Masa Kanak-Kanak
PERKEMBANGAN
MASA KANAK -
KANAK
Dosen Pengampu:
Latifah Nur Ahyani S.Psi., M.A.
NAMA ANGGOTA
● Erfira Khoiriyah KELOMPOK
(201960001) • Mayada4:
Putri Indriyani (201960031)
02 04
01 03 05
MORA
KOGNITIF L
SOSIAL
AFEKSI
BAHASA
MOTORIK
ASPEK KOGNITIF
TEORI VYGOTSKY
Vygotsky lebih menekankan
peran aspek sosial dalam
perkembangan intelektual atau
kognitif anak. Ia memandang
bahwa kognitif anak berkembang
melalui interaksi sosial. Anak
mengalami nteraksi dengan
orang yang lebih tau.
KONSEP PERKEMBANGAN KOGNITIF
VYGOTSKY (TAPPAN, 1988)
Kemampuan kognitif
Kemampuan kognitf yang dmediasi dengan
berasal dari relasi sosial kata, bahasa, dan bntuk
Keahlian kognitif anak dapat dan dipengaruhi oleh diskursus yang berfungsi
dipahami apabila dianalisis dan latar belakang sebagai alat psikologis
diapahami apabila dianaisis dan sosiokultural. untuk membantu dan
diinterpretasikan secara mentraformasi aktivitas
developmental. mental.
KONSEP TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF
VYGOTSKY
ZONA
PERKEMBANGAN
PROKSIMAL
SCAFFOLDI
NG
BAHASA &
PEMIKIRAN
TEORI PIAGET
01 03
Meletakkan folder
PENGKODEAN kedalam memori arsip. PEMANGGILAN KEMBALI
Meletakkan informasi Ketika informasi
kedalam folder untuk
dimasukkan kedalam
PENYIMPANAN diperlukan, anak kemudian
mencari berkas dan
memori, berupa kode atau memanggilmya keluar.
label. 02
Temuan masalah kognitif yang berkaitan dengan teori
piaget tentang aspek ketidak matangan pemikiran
SULIT
.
KESULITAN KONSENTRAS
BELAJAR I
Dampak yang dialami oleh anak yang Gangguan sulit berkonsentrasi atau gangguan
mengalami gangguan belajar bukan hanya pemusatan perhatian (GPP) dapat
pada proses tumbuh kembangnya, Terdapat 3 mengakibatkan sulit konsentrasi dan
jenis gangguan belajar yang dapat terjadi pemusatan perhatian. Sebagian anak yang
pada anak usia dini, yaitu : disleksia, mengalami GPP memperlihatkan kesulitan
disgrafia, dan diskalkulia belajar dan gangguan perilaku.
GIFTEDNESS
AUTISM
E Gifted dalah sebutan bagi anak yang memiliki
Autisme merupakan gangguan neurologis
yang mempengaruhi fungsi normal otak. Anak bakat, kemampuan yang luar biasa pada
penyandang autis umumnya menunjukkan hampir semua bidang maupun bidang-bidang
kesulitan dalam komunikasi verbal dan tertentu, kreativitas tinggi dan bertanggung
nonverbal, interaksi sosial, dan kegiatan jawab pada tugas. Biasanya anak yang
bermain, serta waktu luang. mengalami ini cenderung mudah bosan,
perfeksionis, dan marah akan intrupsi.
TEORI PERKEMBANGAN MORAL KOHLBERG
MORAL
3 TINGKATAN TENTANG
MORAL.
1. Tingkat kehangatan.
2. Frekuensi interaksi dan
komunikasi orangtua dan anak.
3. Tipe dan tingkat disiplin yang
dijalankan orangtua.
4. Contoh yang diberikan orang tua
bagi anak.
TEMUAN DI LAPANGAN .
1. Penalaran moral pada anak akan berubah ketika tumbuh dewasa di antaranya:
● - tahap moralitas kendala
● - aturan dipandang sebagai paksaan dari orang yang lebih dewasa
● - mereka menilai perilaku moral berdasarkan konsekuensinya
● - hukuman dipandang sebagai konsekuensi otomatis dari pelanggaran
● ~ Permasalahan tersebut berkaitan dengan teori perkembangan Kohlberg di mana faktor lingkungan
pergaulan dan teknologi mampu mempengaruhi nilai moral dan sikap anak. Semakin dewasa anak
akan semakin banyak bergaul dan mengikuti aturan aturan di masyarakat,sekolah maupun
lingkungan bermain nya . Ia tidak lagi terpaku pada aturan di lingkungan nya tetapi akan lebih
cenderung menentukan dan membuat kesepakatan bersama.
2. Hambatan perkembangan moral pada anak berkebutuhan khusus (ABK) diantaranya adalah:
● - kontrol diri yang tidak seimbang
● - batasan-batasan pada nilai universal
● - kurangnya rasa hormat menghormati
● - tumbuhnya rasa malu dan rasa bersalah
● ~ permasalahan tersebut berkaitan dengan teori perkembangan Kohlberg yang mana aturan dikontrol
oleh orang lain. Penalaran moral didasarkan atas hukuman dan anak taat karena orang dewasa
menuntut mereka untuk taat.
ASPEK
MOTORIK
Pada usia 0-6 tahun.
2. Anak-anak down syndrome di latih dan dibiasakan untuk melaukan kemandirian dan melakukan
interaksi dengan lingkungan sekitar.Di sekolah SDLB anak dengan down syndrome dilatih
olahraga .Olahraga sangat penting dilakukan untuk merangsang perkembangan fisik-motorik anak.
Program olahraga diselenggarakan untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk melakukan
kagiatan secara aktif ,dan untuk mengemplementasikan permainan motorik yang sesuai dengan
kebutuhan siswa.Olahraga digunakan untuk merancang permainan motorik yang sesuai dengan tahap
perkembangan untuk melatih fisik motorik siswa.
=>Permasalahan tersebut berkaitan dengan teori perkembangan Dynamic System Theory yang
dikembangkan oleh Thelen dan Whitneyyer dimana teori ini mengungkapkan bahwa untuk membangun
kemampuan motorik anak harus mempersepsikan sesuatu di lingkungannya yang memotivasi mereka
untuk melakukan sesuatu dan menggunakan persepsi mereka tersebut untuk bergerak dapat
memperoleh kemampuan motorik anak.
ASPEK SOSIAL-BAHASA
Teori Perkembangan Psikososial
Erikson
Dasar dari teori ini adalah
sebuah konsep yang mempunyai
tingkatan. Ada delapan
tingkatan yang menjadi bagian
dari teori psikososial Erikson,
yang akan dilalui oleh manusia.
Setiap manusia dapat naik ke
tingkat berikutnya walaupun
tidak sepenuhnya tuntas .
PERKEMBNGAN PSIKOSOSIAL ERICKSON
Masa bayi (1 -3 tahun) Otonomi Vs malu & ragu - ragu Ketekunan / kemauan yang kuat(Willpower)
Masa kanak – kanak awal ( pra Inisiatif Vs rasa bersalah Keterarahan (purpose)
sekolah, 3-5 th)
Masa kanak – kanak tengah & akhir Kerja keras Vs rasa inferior Keahlian atau kepandaian (competence)
( SD, 6 th, - remaja )
Masa dewasa awal Keintiman vs isolasi Kasih sayang dan kelekatan (love)
( 20 an- 30an)
Masa dewasa tengah (40an – 50an) Geerativitas Vs stagnasi Kepedulian / sifat mengasuh(care)
B.F Skinner
Initiative vs Guilt (Inisiatif vs Rasa Bersalah, 3 – 6 tahun)
Perkembangan sosial kanak-kanak mulai agak kompleks
ketika anak menginjak usia 3 tahun di mana anak mulai
masuk dalam lingkungan pendidikan yang paling dasar yaitu
Taman kanak-kanak Pada masa ini anak akan belajar
bersama teman-teman baru yang sesuai dengan mereka pada
usia ini perkembangan sosial sudah mulai berjalan Hal ini
terlihat dari Kemampuan mereka dalam melakukan kegiatan
secara berkelompok seperti bermain mengerjakan tugas
secara berkelompok dan lain-lain
Perkembangan sosial anak didapatkan dari kematangan dan
kesempatan belajar dari berbagai respon lingkungan
terhadap anak perkembangan sosial yang optimal dapat
didapatkan dari respon sosial yang sehat dan kesempatan
yang diberikan kepada anak untuk mengembangkan rasa
minat dan sikapnya terhadap orang lain sebaliknya jika
aktivitas tersebut seharusnya dilakukan oleh anak tetapi
justru dilakukan oleh orang tua atau guru maka akan
menghambat perkembangan sang anak
PERIODE PERKEMBANGAN BAHASA
ANAK.
03
02
01 Periode
Periode Diferensiasi.
lingual dini . Usia 2,5-5
Periode
Usia 1-2,5 tahun.
prelingual.
tahun.
Usia 0-1 tahun.
PERKEMBANGAN BAHASA SESUDAH
USIA 5 TAHUN.
Dalam periode ini ada anak dianggap telah
menguasai struktur sintaksis dalam bahasa
pertamanya, sehingga ia dapat membuat kalimat
lengkap. Jadi sudah tidak terlalu banyak masalah.
Menurut Piaget, pada periode ini perkembangan
anak di bidang kognisi masih berkembang terus
sampai usia 14 tahun, sedangkan peranan kognisi
sanga t besar dalam penggunaan bahasa. Dengan
masih terus berkembangnya kognisi, dengan
sendirinya perkembangan bahasa juga masih
berkembang.
Permasalahan terkait teori behavioristic pada
aspek social-Bahasa.
Salah satu aspek yang perlu dikembangkan di anak adalah pengembangan kemampuan
berbicara. Dengan meningkatnya kemampuan berbicara yang baik diharapkan dapat
mempermudah anak untuk mengekspresikan berbagai ide, perasaan dan pengalamannya sebagai
peserta didik, apalagi pada anak usia TK, dimana merupakan usia keemasan (Golden Age) yang
baik untuk perkembangannya.. Masalah-masalah yang dihadapi anak antara lain : anak belum
mampu menerima bahasa (belum mengerti perintah yang diberikan), anak belum mampu
mengungkapkan bahasa (belum dapat menjawab pertanyaan apa, siapa, mengapa, di mana, dsb),
anak belum mampu mengenal huruf / aksara (menjiplak huruf, meniru huruf, membuat huruf.
Sedangkan masalah dari wali murid yang timbul adalah menuntut agar anaknya mampu
menguasai semua konsep keaksaraan dan bahasa sederhana. Penyebab masalah yang dihadapi
anak dan wali murid dikarenakan anak masih baru masuk sekolah dan anak belum mampu untuk
bersosialisasi dengan teman – temannya di sekolah dengan baik.
Dengan alasan masalah yang dihadapi dari anak maupun wali murid peneliti mencari jalan keluar
agar semua masalah dapat diatasi dengan baik. Caranya yaitu dengan memberi latihan – latihan
kepada anak tentang konsep keaksaraan dan bahasa sederhana. Untuk wali murid dianjurkan
untuk melatih anaknya sewaktu ada di rumah. Dengan cara ini diharapkan masalah yang timbul
dapat diatasi bersama – sama dengan baik.
ASPEK
AFEKSI.
Seorang ahli teori psikoanalisa dan
sekaligtis seorang pendidik, Erik H.
Erikson mengemukakan bahwa
perkembangan manusia adalah
sinfesis dari tugas-tugas
perkembangan dan tugas-tugas
sosial. Teorinya itu kemudian
diterbitkan sebagai bukunya yang
pertama dengan judul Childhood and
Society. Dikemukakannya bahwa
perkembangan afektif merupakan
dasar perkembangan manusia
Pada tahap industry vs
Perkembangan self inferiority
Perkembangan emosi
• Pada masa anak-anak madya, anak
Semakin matang anak maka
akan terjadi peningkatan:
Selama masa kanak-
kanak madya konsep semakin memahami emosi diri. • Kemampuan memahami
• Anak 6-7 tahun mampu membedakan emosi
diri anak, meliputi: emosi bangga dari emosi bahagia. • Kemampuan untuk berbicara
kompetensi, • Anak 8-9 tahun mampu memahami emosinya dan emosi orang lain
kepribadian, dan emosi yang kompleks. • Kemampuan untuk
perbandingan sosial • Rasa bangga mendorong anak merefleksikan emosi
menghadapi tantangan. memahami bahwa kejadian
• Rasa bangga mendorong anak yang sama dapat
menebus kesalahan dan memperbaiki menghasilkan perasaan yang
diri. berbeda kepada orang lain
• Peneguran lingkungan yang kasar dan • Kesadaran bahwa emosi
menimbulkan rasa malu yang luar biasa perlu diatur agar sesuai dengan
dapat menyebabkan anak menarik diri, standar sosial
depresi, dan marah pada
lingkungannya.
Pengembangan afeksi kaitannya dengan mental yang sehat
Gangguan Emosi, Perilaku dan Perkembangan yang
sering dialam anak-anak usia SD, yaitu
Fobia sekolah
ketakutan yang tidak realistis ketika
pergi bersekolah yang mungkin
merupakan bentuk gangguan
kecemasan untuk berpisah atau
fobia sosial.
Pertanyaan dan jawaban saat diskusi
kelompok.
Q: Jadi semisal anak perkembangan motoriknya cepat atau lambat nanti
akan berpengaruh nggak kedepannya ? Apa hanya di masa itu saja .
A: Berpengaruh kedepannya so’alnya motoric anak juga berkaitan dengan
aspek-aspek lain Dalam perkembangan . Seperti saling terkait antara satu
dengan yang lainnya.
Q: Jadi semisal ada anak A motoriknya lebih lambat daripada motoric anak-
anak lainnya ,nanti pas udah gede bakal ketahuan kalau perkembnagan
motoriknya dia pas masih kecil itu lebih lambat dari anak lain?
A: Kalau ada yang tahu atau nggaknya paling yang tahu orang-orang
terdekatnya pas masih kecil . Tapi biasanya anak dengan perkembangan
motoric yang lambat itu berpengaruh Dalam hubungan social degan
masyarakat maupun teman –temannya , dan biasanya memilikimasalah
dengan kepercayaan dirinya.
Pertanyaan dan jawaban saat diskusi
kelompok.
Q: Penyebab kurangnya kosakata itu karena apa
? Apakah anaknya kurang diajak ngobrol
? Atau memang ada yang salah di saraf saraf
nya ?
A: Sebagian besar anak itu kurang latihan Dalam
berbicara ,lebih banyak bermain sendiri ,
terlalu pasif ,dan juga bisa saja orang tua anak
menggunakan dua Bahasa. Tapi ada juga factor
lain seperti hambatan Dalam
pendengaran ,masalah keturunan,masalah
pembelajaran dan komunikasi dengan orang
tua.
TERIMAKAS
IH