Teori Behaviorisme
Teori Behaviorisme : Perilaku dapat dibentuk dengan
memberikan jawaban dalam bentuk kata-kata
ataupun tindakan tertentu.
Teori Maturationis
Pengalaman memainkan peranan yang sangat penting dalam
Teori Psikoanalisis perkembangan. Teori ini percaya bahwa suatu tingkatan
Anak-anak bergerak melalui langkah- perkembangan anak adalah penentu yang paling utama dalam
langkah yang berbeda dengan tujuan hal kesuksesan sosial dan intelektual, terutama di dalam
untuk mencari kepuasan yang berasal
lingkungan sekolah.
dari sumber berbeda, di mana mereka
juga harus berusaha untuk
menyeimbangkan keadaan tersebut
dengan harapan orang tua.
Teori Interaksi
Bahwa anak-anak itu membangun pengetahuannya
melalui interaksi dengan lingkungan. Anak-anak bukanlah
suatu objek penerima pengetahuan yang pasif,
Teori Konstruktivisme melainkan mereka dengan aktif melakukan pengaturan
Bertolak dari suatu keyakinan bahwa belajar adalah pengalaman mereka ke dalam struktur mental yang
membangun pengetahuan itu sendiri, setelah kompleks.
dicernakan dan kemudian dipahami dalam diri individu Teori Pengaruh
dan merupakan perbuatan dari dalam diri seseorang. Seorang anak akan berkembang secara
menyeluruh. Perkembangan di satu
area pasti memengaruhi perkembangan
di dalam area yang lain.
03PRINSIP PERKEMBANGAN AUD
PRINSIP PERKEMBANGAN AUD
Manusia berkembang dengan kecepatan
yang berbeda. Seseorang dalam satu kelas Perkembangan berlangsung dengan
sangat dengan berbagai pengalam tentang proses yang bertahap. Oleh sebab itu,
perbedaan dalam kecepatan suatu perkembangan tidak mungkin terjadi
perkembangan. Misalnya,seorang anak dalam waktu satu malam saja. Seorang
berkembang sangat cepat dalam anak yang tidak dapat menulis
melakukan koordinasi gerakan motorik memerlukan waktu untuk dapat
kasar, motorik halus, dan koordinasi visual melakukan kegiatan menulis, karena
motorik, ia dapat berlari sambil melempar kegiatan menulis membutuhkan prasyarat
atau menangkap bola. Sementara siswa yaitu kemampuan mengenal dan
yang lainnya cepat matang dalam berpikir memahami huruf dan alapabet yang dapat
dan dalam melakukan interaksi sosial dirangkai menjadi kata yang berarti, serta
dengan baik. kemampuan untuk memusatkan perhatian.