Modul 1

Modul 1
Nama : Poningsi
No. Peserta : 201502815954
Kelas : PGPAUD 4
Bidang Studi : Guru Kelas TK
LK 1 : LEMBAR KERJA BELAJAR MANDIRI
Judul Modul Modul 1 Layanan PAUD Holistik Integratif

Judul Kegiatan Belajar (KB) 1 Karakteristik Individu Masa Depan
2 Kebutuhan Perkembangan Anak Usia Dini
3 Permasalahan Perkembangan di Lembaga
PAUD dan PAUD Inklusi
4 Capaian Perkembangan Anak melalui PAUD
Holistik Integratif
N
Butir Refleksi Respon / Jawaban
o
1 Daftar peta konsep 1 Kegiatan Belajar (KB) 1
(istilah dan definisi) di  Individual differences adalah setiap anak
modul ini adalah unik secara pribadi setiap anak akan
mengembangkan pola reaksi masing-masing
terhadap rangsangan atau kejadian yang
dialaminya.
 Decentering, anak mulai mempertimbangkan
beberapa aspek dari suatu permasalahan
untuk dapat memecahkannya.
 Reversibility, anak mulai memahami bahwa
jumlah atau benda-benda dapat diubah
kemuian kembali ke keadaan awal.
 Sensitive periods for order lahir 3 tahun
dimana anak memiliki kebutuhan yang kuat
terhadap keteraturan.
 Sensitive peroids for details 1-2 tahun
dimana anak akan memusatkan
perhatiannya pada hal-hal yang kecil.
 Sensitive for using hands 18 bulan-3 tahun
dimana anak secara konsisten
menggenggam benda-benda yang
disentuhnya.
 Sensitive periods for movements dimana
kepekaan yang paling mudah dibaca adalah
berjalan.
 Sensitive periods for learning language
dimana secara tidak sadar dilakukan antara
usia 3 bulan-3 tahun dan secara sadar saat
usia 3-6 tahun.
 Neurosciences,pertumbuhan dan
perkembangan otak anak ditentukan oleh sel
syaraf dan otak.
 Physically aspects and physically organs
work, potensi fisik berkenaan dengan aspek-
aspek fisik dan kerja organ-organ fisik.
 Physically aspects potensi pisikis berkenaan
dengan aspek-aspek kejiwaan.
2 Kegiatan Belajar (KB) 2
 Development appropriate practice (DAP)
yaitu bagaimana perkembangan dan
pembelajaran yang diberikan disesuaikan
kebutuhan dan perkembangan anak.
 Egosentrisme, dimana anak dalam melihat
sesuatu benar-benar dari sudut pandangnya
sendiri.
 Fungsional play dimana anak senang akan
gerakan yang bersifat sederhana dan
berulang-ulang.
 Observer exploration dan development
(OED), suatu cara terbaik untuk
mengembangkan berbagai potensi
kecerdasan anak sehingga perkembangan
anak berjalan secara optimal sesuai tahap
perkembangannya.
 Problem solving, anak mengalami hambatan
dalam mengembangkan dan memecahkan
masalah.
 Introvert adalah kecenderungan seorang
anak untuk menarik diri dari lingkungan
sosialnya.
 Ekstrovert adalah kecenderungan seorang
anak mengarahkan perhatiannya keluar
darinya.
 Inclusive education adalah penyatuan
pembelajaran bagi anak yang mempunyai
ketidaksamaan mengikuti pembelajaran
dilingkungan umum.
 Children with special need, pendidikan bagi
anak kebutuhan khusus.
 Giften dan talented, sekolah unggulan yang
diberikan kepada anak aktif dan berbakat.
 Overdependent, kondisi jangka panjang
dimana anak bergantung pada orang lain
untuk memenuhi kebutuhan emosional dan
fisik.
 Hypersentive, dimana anak memiliki sifat
mudah tersinggung.
 Golden period, merupakan tahun pertama
kehidupan anak masa emas.
 Window opportunity adalah jendela
kesempatan.
 To trusts other outside their families, rasa
percaya terhadap lingkungan luar dan anak.
 To gain independent and self control,
kemandirian dan pengendalian diri.
 To take initlative and assert them selves in
social a acceptable ways, mengambil inisiatif
dan belajar berperilaku yang dapat di terima
oleh kelompok sosial.
2 Daftar materi yang sulit 1 Implementasi teori neurosains dalam
dipahami di modul ini pendidikan.
2 Deteksi permasalahan anak usia dini
3 Merancang PAUD holistic integrative
4 Instrumen pemantauan tingkat pencapaian
perkembangan anak usia dini.
3 Daftar materi yang sering 1 Karakter anak usia dini di abad 21
mengalami miskonsepsi 2 Karakteristik permasalahan anak
3 Tujuan pengembangan anak usia dini holistic
integrative.
Modul 2
Nama : Poningsi
No. Peserta : 201502815954
Kelas : PGPAUD 4
Judul Modul Modul 2 Layanan PAUD Holistik Integratif

Judul Kegiatan Belajar (KB) 1 Cara bermain anak usia dini
2 Tahapan kegiatan bermain anak usia dini
3 Media bermain anak usia dini
4 Aktivitas bermain dalam pembelajaran anak
usia dini
N
o
(istilah dan definisi) di  Pleasurable, adalah bermain sebagai suatu
modul ini kegiatan yang menyenangkan
 Self motivated bermain adalah sebuah
perilaku yang didorong oleh motivasi pribadi
 Pengamat (onlooker), guru mengamati dari
dekat dan membuat komentar seperlunya
saja dengan tidak terlibat dalam kegiatan
bermain yang sedang dilakukan anak.
 Pemberi pijakan (stage manager) guru tidak
bermain langsung sebagai bagian dalam
kegiatan bermain anak.
 Teman bermain (co player) guru secara aktif
terlibat dalam memandu kegiatan bermain
anak.
 Mikro sistem adalah lingkungan dimana anak
bertempat tinggal
 Meso sistem interaksi antar mikrosistem
yang berbeda dimana seorang anak berada
 Ekosistem sistem social yang lebih luas
dimana anak tidak terlibat secara langsung,
tetapi berpengaruh pada perkembangan
anak.
 Makrosistem adalah sistem lapisan terluar
dari lingkungan anak
 Kronosistem dimana waktu yang
menunjukkan pengaruh akan perubahan dan
kontinuitas dalam lingkungan anak.
 Teori surplus energi, anak usia dini memiliki
energi yang luar biasa dan sangat berlebih.
 Teori relaksasi / teori rekreasi bermain
berfungsi untuk merefresh energi.
 Teori praktis bermain sebagai cara untuk
mempraktekkan dan menyempurnakan
insting untuk bertahan.
 Teori rekapitulasi bermain adalah kegiatan
katarsis untuk menghilangkan naluri primitive
yang tidak tepat diturunkan pada generasi
selanjutnya.
 Teori psikoanalis bermain adalah cara yang
paling baik meminimalisir kecemasan.
 Teori sono kultural / konstektual berrnain
secara langsung mendukung kekuatan
perkembangan kognitif anak.
 Teori arousal / modulation bermain untuk
mengatur tingkat gairah di sistem saraf pusat
mereka.
 Teori kognitif bermain mamfasilitasi
perkembangan kognitif
 Discovery play kegiatan bermain anak secara
aktif bergerak dan berpindah
 Creative play kegiatan bermain anak
mengekspresikan pikiran dan perasaannya
secara orisinal atau dalam membuat sesuatu
secara natural.
 Imaginative play bermain pura-pura atau
fantasi.
 Manipulative play bermain dengan
melibatkan kemampuan
 Social play bermain bersama-sama dan
terlibat antara satu dan lainnya.
 Practice play anak bermain dengan
melakukan gerakan yang berulang-ulang.
 Constructive play anak bermain dengan
membangun atau menciptakan sesuatu.
 Rough and tumble play bermain yang
melibatkan anak untuk tertawa dan meniru
tetapi menyebabkan sedikit kekerasan
 Dramatic play bermain yang memberikan
kesempatan pada anak untuk meniru peran
dari orang lain.
 Games with rules bermain yang harus
mengikuti serangkaian aturan tertentu yang
dipakai bersama anak lainnya.
 Tahap eksplorasi kegiatan melakukan
gerakan-gerakan alat dan mencoba
mengenali suatu benda yang diberikan
kepadanya
 Tahap permainan kegiatan bermain sendiri
menganggap bahasa alat permainan yang
mereka gunakan memiliki sifat hidup.
 Tahap bermain kegiatan bermain yang
semakin beragam
 Tahap melamun kegiatan bermain yang
menghabiskan waktunya untuk melamun
 Bermain fungsional bermain yang melibatkan
penggunaan objek atau tindakan yang
berulang-ulang.
 Bermain konstruksi bermain yang melibatkan
penggunaan alat-alat untuk menciptakan
sesuatu yang tetap terbentuk setelah
kegiatan bermain selesai.
 Bermain simbolik bermain yang mengizinkan
anak untuk mentransfer objek kedalam
symbol tertentu.
 Gambar ilustrasi dan display adalah media
ekspresi dan komunikasi bagi anak ketika
kemampuan berbahasa verbalnya belum
sempurna.
 Gambar chart adalah lembaran kertas yang
berisi informasi dalam bentuk gambar dan
tulisan angka, tabel, grafik untuk
memperjelas materi belajar yang digunakan
guru dalam pembelajaran
 Gambar chart berseri serangkaian beberapa
lembar gambar merupakan satu komponen
yang disajikan secara berurutan dab dijepit
menjadi satu.
 Foto merupakan media belajar yang
diperoleh dari kamera foto.
 Buku cerita bergambar media belajar berupa
buku bergambar
 Display merupakan suatu tempat atau
halaman papan yang harus digunakan
berupa gambar, tulisan, kartu, poster
 Teks adalah yang menjelaskan suatu materi
 Video adalah alat atau media yang dapat
menunjukkan stimulasi benda nyata
 Animasi adalah suatu tampilan yang
menggabungkan antara media titik, grafik
dan suara dalam suatu aktivitas pergerakan.

 Lingkungan in door lingkungan belajar anak
yang berada di dalam ruangan
 Lingkungan out door lingkungan belajar anak
yang berada diluar ruangan
 Marbel kids learn to count seri pendidikan
untuk anak yang berusia 8 tahun kebawah
untuk belajar berhitung
 Marbel lancer belajar membaca. Aplikasi
marbel ini membantu anak untuk mengenal
huruf abjad.
 Marbel belajar budaya nusantara. Membantu
anak belajar mengenal budaya Indonesia.
2 Daftar materi yang sulit 1 Urgensi kecepatan bermain
dipahami di modul ini 2 Teori bermain modern pada anak usia dini
3 Tahap bermain pada anak usia dini
4 Merancang media bermain anak usia dini
5 Memiliki media berbasis teknologi informasi
untuk anak usia dini
3 Daftar materi yang sering 1 Teori bermain klasik
mengalami miskonsepsi 2 Fungsi dan kedudukan media dalam
pembelajaran
3 Menggunakan permainan tradisional di TK
Modul 3
Nama : Poningsi
No. Peserta : 201502815954
Kelas : PGPAUD 4
Judul Modul Modul 3 Materi dan Kegiatan Belajar Anak Usia

Dini
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1 Kegiatan belajar matematika dan sains AUD
2 Kegiatan belajar studi sosial, bahasa dan
literasi AUD
3 Kegiatan belajar seni AUD
4 Keterkaitan tema dengan kegiatan belajar AUD
N
o
(istilah dan definisi) di  Mencocokkan (Motching) yaitu anak diajak
modul ini untuk mencari hubungan dengan melihat
kesamaan dan ciri-ciri yang tampak
 Mengelompokkan klasifikasi yaitu kegiatan
untuk memilih-memilah yang kemudian
dilanjutkan dengan mengelompokkan benda
atau kejadian yang memiliki kesamaan
 Mengurutkan yaitu membandingkan lebih
dari 2 benda atau situasi kemudian diurutkan
berdasarkan ciri-cirinya
 Makhluk hidup (life science) pengetahuan ini
mengerjakan tentang berbagai macam
kehidupan manusia, tumbuhan dan hewan
 Kebendaan (physical science) pengetahuan
tentang benda fisik berupa pengenalan pada
wujud benda
 Lingkungan dan alam semesta (earth and
space science) pengetahuan tentang bumi
dan lingkungan memperkenalkan anak pada
alam sekitar
 Teknologi (engineering, technologi and
application science) pengetahuan terhadap
penggunaan alat kerajinan
 Literasi (literacy) kemampuan untuk
membaca, berhitung dan menulis
 Pendekatan tradisional (traditional approach)
pembelajaran bahasa yang lebih
menekankan pada aspek latihan yang
berulang-ulang (drilling)
 Bahasa keseluruhan (whole language) anak
belajar bahasa melalui peran aktifnya dalam
lingkungan yang dirancang guru dengan
bantuan guru sebagai dinamisator dan
fasilisator dalam kegiatan berbahasa
 Integrasi literasi seimbang (balanced literacy
integrated skills) pengalaman bahasa anak
diperoleh dengan cara penggabungan antara
pendekatan tradisional dan bahasa
keseluruhan
 Scribbling anak akan mulai membuat coretan
yang tak beraturan
 Preschematic anak mencoba menggambar
apa yang pernah mereka lihat dan yang ada
dalam pikirannya
 Schematic anak mulai menggambar lebih
detail sesuatu hasil pengamatan mereka
terhadap suatu objek
 Kemampuan motoric kasar (gross motor
skills) yaitu kemampuan untuk mengeontrol
dan mengkoordinasikan otot-otot besar
dalam tubuh
 Kemampuan motoric halus (fine motor skills)
yaitu kemampuan gerak yang dilakukan
hanya melibatkan bagian-bagian tubuh
tertentu saja dan dilakukan oleh otot-otot
kecil
 Keterampilan dasar matematis yaitu
mencocokkan, mengelompokkan atau
klasifikasi dan mengurutkan
 Konsep matematika permulaan yaitu
bilangan, identifikasi pola geometri,
pengukuran dan analisis data
 Proses berfikir yang berkembang pada anak
yaitu kemampuan untuk pengelompokan,
mengukur dan mengungkapkan
2 Daftar materi yang sulit 1 Kegiatan belajar sains AUD
dipahami di modul ini 2 Rancangan kegiatan pembelajaran studi social,
bahasa dan literasi AUD
3 Rancangan kegiatan belajar tematik integrative
untuk AUD
3 Daftar materi yang sering 1 Kegiatan belajar sains AUD
mengalami miskonsepsi 2 Kegiatan belajar dan literasi AUD
Modul 4
Nama : Poningsi
No. Peserta : 201502815954
Kelas : PGPAUD 4
Judul Modul Modul 4 Pendekatan Pembelajaran di Lembaga

PAUD
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1 Strategi pembelajaran tematik
2 Pendekatan saintifik
3 Kegiatan pembelajaran bermuatan STEAM
4 Implementasi kurikulum 2013 PAUD
N
o
(istilah dan definisi) di  Kedekatan yaitu tema hendaknya dipilih
modul ini mulai dai hal-hal yang terdekat dengan
kehidupan anak
 Kesederhanaan yaitu tema yang dipilih yang
sudah dikenal anak agar anak mudah
memahami sub tema dan dapat menggali
lebih banyak pengalaman
 Keinsidentalan atrinya tema tidak selalu yang
direncanakan diawal tahun
 Kemenarikan yaitu tema yang dipilih harus
menarik dan mampu menarik minat belajar
anak
 Attending berupa kemampuan
memfokuskan / memperhatikan pada diri dan
lingkungan
 Listening berupa kemampuan mendengarkan
 Observing berupa kemampuan dalam
mengamati suatu objek kejadian
 Remembering berupa kemampuan untuk
mengingat
 Recalling berupa kemampuan untuk
mengulang kembali mengumpulkan dan
menarik kesimpulan
 Mengamati yaitu kegiatan menggunakan
semua indera untuk mengenali benda yang
diamatinya
 Menanya yaitu proses berpikir yang didorong
oleh minat keingintahuan anak tentang suatu
benda atau kejadian
 Mengingat yaitu mengulang kembali,
menyatakan apa yang telah di observasi
 Memahami yaitu menjelaskan, menguraikan,
memperkirakan
 Menetapkan yaitu menggunakan
pengetahuan dengan situasi baru
 Menalar adalah menghubungkan atau
mencocokkan pengetahuan yang sudah
dimilikinya dengan pengalaman baru yang
didapatkannya
 Mengkomunikasikan adalah proses
penguatan pengetahuan keterampilan baru
yang didapatkan anak
 STEAM adalah sebagai suatu pendekatan
pembelajaran yang memadukan antara dua
atau lebih dalam komponen STEAM atau
antara komponen STEAM dengan disiplin
ilmu lain
 Sains merupakan pengetahuan mempelajari,
menjelaskan dan menginvestigasi feomena
alam dengan segala aspek yang bersifat
empiris
 Observing adalah mendeskripsikan objek
atau peristiwa dengan menggunakan panca
indera
 Comparing adalah kemampuan dasar anak
dalam mengorganisasikan informasi
 Measuring adalah menimbang atau
mengukur kemampuan dasar dalam
pengumpulan data
 Communicating adalah mengkomunikasikan
 Experimenting adalah mengontrol satu atau
lebih variable dan memanipulasi kondisi
 Terencana yaitu perlu adanya perencanaan
pembelajaran sebelum pelaksanaan kegiatan
belajar melalui bermain
 Tematik integrasi pendekatan tematik yang
dapat memadukan semua aspek
perkembangan
 Konstektual yaitu pembelajaran harus sesuai
dengan lingkungan dimana anak berada
 Melalui pengalaman langsung yaitu anak
harus memiliki kesempatan untuk melakukan
sesuatu dengan cara langsung
 Melalui Susana bermain dan menyenangkan
yaitu kegiatan belajar harus dapat
menstimulasi untuk melakukan tanpa
paksaan
 Asesmen autentik yaitu penilaian harus
dilakukan berdasarkan asesmen yang
terukur dapat diamati dan nyata dilakukan
anak
 Penerapan pendidikan karakter selama
pembelajaran berlangsung guru haruslah
menanamkan nilai-nilai karakter yang baik
pada anak
2 Daftar materi yang sulit 1 Pembelajaran dengan pendekatan saintifik
dipahami di modul ini 2 Kegiatan pembelajaran berbasis STEAM
3 Implementasi pengembangan kurikulum 2013
PAUD
3 Daftar materi yang sering 1 STEAM dalam pembelajaran di PAUD
mengalami miskonsepsi 2 Teknologi computer sebagai alat bermain
Modul 5
Nama : Poningsi
No. Peserta : 201502815954
Kelas : PGPAUD 4

Judul Modul Modul 5 Penyusunan Perangkat Pembelajaran
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1 Komponen perangkat pembelajaran
2 Penyusunan RPPM dan RPPH
3 Penyusunan materi, sumber dan media
pembelajaran kegiatan pembelajaran dan
lembar kerja anak
N
o
(istilah dan definisi) di  Perencanaan pembelajaran adalah suatu
modul ini kejadian yang memproyeksikan tindakan apa
yang akan dilaksanakan dalam suatu
pembelajaran
 PROSEM adalah perencanaan pembelajaran
dalam satu semester
 RPPM adalah perencanaan pembelajaran
dalam satu minggu
 RPPH adalah perencanaan pelaksanaan
pembelajaran harian
 Kelompok bermain layanan pendidikan
diutamakan bagi anak usia 4 sampai 6 tahun
 Prinsip perencanaan pembelajaran
a Perencanaan pengajaran harus
berdasarkan kondisi anak
b Perencanaan pembelajaran harus
berdasarkan kurikulum yang berlaku
c Perencanaan harus memperhitungkan
waktu yang tersedia
d Perencanaan pembelajaran harus
merupakan urutan kegiatan belajar
mengajar yang sistematik
e Perencanaan pengajaran harus
dilengkapi lembaran kerja / tugas atau
lembar observasi
 Penyusunan RPPM
a Mengacu pada kompetensi dasar (KD)
b Memuat materi yang sesuai dengan KD
c Memilih kegiatan selaras dengan
cakupan materi pembelajaran
d Mengembangkan kegiatan main yang
berpusat pada anak
e Menggunakan pembelajaran tematik
f Mengembangkan cara berfikir
pendekatan saintifik
g Berbasis budaya local dan
memanfaatkan lingkungan alam sekitar
 Penyusunan RPPH
a Disusun berdasarkan kegiatan mingguan
b Berisi kegiatan awal, inti, istirahat dan
kegiatan akhir
c Pelaksanaan pembelajaran disesuaikan
dengan kondisi satuan pendidikan
masing-masing
d Kegiatan dibuat oleh satuan pendidikan
dengan format sesuai kebutuhan masing-
masing
e Penyusunan RPPH mengaku kepada
RPPM
 Sumber belajar adalah bahan rujukan materi
yang digunakan guru untuk disampaikan
kepada anak
 Media pembelajaran adalah alat bantu
mengajar yang digunakan guru dan
mempunyai fungsi menjelaskan maksud
serta tujuan dari kegiatan pembelajaran
tersebut
 Kegiatan pembelajaran adalah rangkaian
proses anatara guru dan anak dalam
mencapai tujuan pembelajaran
 Lembar kerja anak adalah lembaran yang
dibuat guru maupun yang diambil dari buku
paket
 Penilaian adalah suatu proses
mendeskripsikan secara apa adanya tentang
perilaku yang ditunjukkan anak
 Penilaian yang memebri gambaran tentang
perilaku anak actual yang ditunjukkan anak
disbanding dengan perilaku normative pada
rentang usianya (need assessment)
 Setiap anak memiliki karakteristik dan
tahapan perkembangannya (chronological
ages)
 Terdapat perbedaan kondisi psikologis
(mental ages) yang telah dimiliki setiap anak
didik dibandingkan dengan standar
perkembangan yang sesuai usia
 Individual learning yaitu pembelajaran
bersifat individual
 Differences curriculum yaitu kurikulum
disusun sesuai dengan keragaman yang
ditemukan pada anak usia dini
2 Daftar materi yang sulit 1 Komponen-komponen perangkat pembelajaran
dipahami di modul ini untuk AUD
2 Cara menyusun RPPM
3 Cara melakukan pengamatan perkembangan
anak setiap hari
3 Daftar materi yang sering 1 Cara menyusun RPPH
mengalami miskonsepsi 2 Cara melakukan pengamatan perkembangan
anak setiap hari
Modul 6
Nama : Poningsi
No. Peserta : 201502815954
Kelas : PGPAUD 4
Judul Modul Modul 6 Assesment Perkembangan Anak Usia Dini

Judul Kegiatan Belajar (KB) 1 Hakikat assessment perkembangan anak
2 Menggunakan assessment otentik melalui
observasi
3 Menggunakan assessment otentik melalui
portofolio
4 Prosedur pelaporan hasil assesment
N
o
(istilah dan definisi) di  Child development assessment, assessment
modul ini diarahkan pada perkembangan anak
 Curriculum based assessment, assessment
berbasis kurikulum
 Tujuan assessment dalam pembelajaran
a Penempatan (placement)
b Diagnose (diagnostic)
c Perkembangan (formative)
d Hasil akhir (summative)
 Screening yaitu untuk menyeleksi anak yang
sesuai dengan program yang dikembangkan
 Determining eligibility yaitu untuk mengetahui
dan menetapkan apakah seorang anak
masuk dalam kategori anak yang
membutuhkan layanan khusus
 Programming planning yaitu untuk
penyusunan / pengembangan program
pembelajaran yang tepat
 Moping yaitu untuk mendapatkan gambaran
posisi perkembangan anak dalam satu
kelompok
 Monitoring yaitu untuk mengetahui tingkat
kemajuan siswa selama dan setelah
mengikuti pendidikan tertentu
 Prinsip-prinsip penilaian
a Advokasi (pendampingan)
b Kesesuaian pemrograman
c Ketergantungan pada alat atau metode
d Equity (keseimbangan)
e Komprehensif
f Keahlian administatif
g pragmatis
 Observasi adalah proses penilaian yang
terdiri dari berbagai proses biologis dan
psikologis
 Anecdotal record atau catatan anekdot
merupakan salah satu cara pencatatan yang
sering digunakan pada saat mengadakan
pengamatan secara informal atau informal
assessment
 Tujuan anekdot yaitu untuk memahami
beberapa perilaku atau untuk mengetahui
perkembangan anak serta untuk mengamati
perilaku yang tidak biasa
 Dokumentasi visual / audia recording yaitu
untuk mengambil gambar anak saat sedang
bereaksi berfungsi sebagai pengingat guru
tentang masa lalu
 Rekaman video yaitu untuk pengamatan dan
diskusi dengan anggota staf lainnya atau
orang tua
 Rekaman suara yaitu untuk meningkatkan
kedalaman pengamatan tertulis dengan
merekam tuturan atau interaksi lisan anak
dengan anak-anak lainnya

 Portofolio adalah pengumpulan dan sampel
pekerjaan siswa dalam kurun waktu yang
panjang
 Jenis portofolio anak
a Hasil kerja anak misalnya foto anak saat
bermain, melukis, interview anak dan
rekaman video
b Dokumentasi dengan orang tua misalnya
berupa kusioner tentang perkembnagan
anak
c Data kesehatan anak misalnya tentang
imunisasi
d Dokumentasi guru misalnya ringkasan
interview dengan orang tua hasil
observasi
e Portofolio merupakan bukti atentik
perkembangan anak karena hasil belajar
anak dapat dilihat secara nyata dan
dipertanggungjawabkan
f Bonnie Campbell Hill dan Cynthia A
Ruptik (1994 : 33) berpendapat tentang
portofolio :
 Mendokumentasikan pembelajaran
 Melihat gambaran diri
 Memberikan informasi kepada
keluarga dan guru
 Memperbaiki pembelajaran
 Membantu untuk menentukan tujuan
pembelajaran
 Memperlihatkan hasil belajar siswa
yang terbaik
 Memperbaiki dan menjaga konsep
positif pada diri siswa
 Bentuk laporan penilaian
a Laporan tertulis laporan hasil penilaian
yang disampaikan bersumber dari data
yang dikumpulkan melalui portofolio
b Laporan secara lisan laporan hasil
penilaian yang disampaikan secara
berkala maupun sewaktu-waktu bila
diperlukan dan dilaksanakan dengan
dengan cara konsultasi antara guru
dengan orang tua
 Pengumpulan data hasil assessment
dilakukan dengan 2 cara, yaitu :
a Pengumpulan data dengan observasi
b Pengumpulan data dengan portofolio
 Pengolahan data assessment pada dasarnya
diarahkan pada upaya menganalisis sasaran
objek assessment berdasarkan data yang
sudah terkumpul
 Laporan hasil assessment harus sesuai
dengan pengumpulan data hasil assessment
yang telah dilakukan seluruhnya selama
periode waktu yang telah ditentukan
2 Daftar materi yang sulit 1 Prinsip assessment anak usia dini
dipahami di modul ini 2 Memaknai penilaian otentik dan observasi
3 Pengumpulan data dengan portofolio
4 Pengolahan data dalam assessment
3 Daftar materi yang sering 1 Laporan hasil assessment
mengalami miskonsepsi 2 Mengumpulkan data observasi dalam
assessment
3 Jenis dan tujuan portofolio sebagai metode
assesment

Modul 1

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul 1

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul 1

LK 1 : LEMBAR KERJA BELAJAR MANDIRI

Judul Modul Modul 1 Layanan PAUD Holistik Integratif

LK 1 : LEMBAR KERJA BELAJAR MANDIRI

Judul Modul Modul 2 Layanan PAUD Holistik Integratif

4 Kegiatan Belajar (KB) 4

LK 1 : LEMBAR KERJA BELAJAR MANDIRI

Judul Modul Modul 3 Materi dan Kegiatan Belajar Anak Usia

LK 1 : LEMBAR KERJA BELAJAR MANDIRI

Judul Modul Modul 4 Pendekatan Pembelajaran di Lembaga

LK 1 : LEMBAR KERJA BELAJAR MANDIRI

LK 1 : LEMBAR KERJA BELAJAR MANDIRI

Judul Modul Modul 6 Assesment Perkembangan Anak Usia Dini

3 Kegiatan Belajar (KB) 3

Anda mungkin juga menyukai