Anda di halaman 1dari 12

PERBANDINGAN HUKUM PIDANA

SI ST EM HUK UM SE C AR A U MU M DA N K HU S US D IL IHAT D AR I
SIS T EM P ER AD IL AN , PEN G KOD IF I K AS IAN DAN K EPAS TI AN
HU KU M D AR I SY S T EM C O MMO N L AW, CI VIL LAW, D AN
S IS CI AL IST LAW

BY:
1. Sinta harahap
2. Aldino altariqi2
3. Muhammad tri winata
4. Sani avisena
5. Aviv saipullah
6. Indah Carmelia
7. Said Sayyidina
8. Aldi renanda
Perbandingan Hukum Pidana Dilihat dari Sistematika KUHP dan Konsep Kejahatan

Sistematika KUHP Konsep Kejahatan

1. Subjek Hukum Pidana


1. Definisi Kejahatan
2. Tindak Pidana
2. Prinsip Legalitas
3. Sanksi Pidana
3.Faktor Penentu Dalam Menentukan Kejahatan
4. Syarat-syarat Pidana
4. Pembuktian Dalam Kasus Kejahatan
5. Perbuatan yang Tidak Dapat Dipidana
5. Sanksi Pidana
6. Pemeriksaan dan Penuntutan
6. Kejahatan dan Tanggung Jawab
7. Pembuktian dan Putusan
7. Penghapusan Dampak Kejahatan
8. Rehabilitasi dan Pembebasan
• Kepastian hukum dari sistem common law, civil law dan socialist law

• Kepastian hukum adalah prinsip dasar dalam sistem hukum yang menjamin bahwa hukum harus jelas, dapat diprediksi, dan diterapkan secara konsisten dan adil. Sistem hukum yang
berbeda-beda memiliki pendekatan yang berbeda dalam menjamin kepastian hukum. Berikut adalah penjelasan tentang kepastian hukum dari sistem common law, civil law, dan socialist
law:

1. Common Law
• Sistem common law adalah sistem hukum yang berkembang di Inggris pada abad pertengahan dan masih digunakan di sebagian besar negara-negara persemakmuran Inggris dan
Amerika Serikat. Dalam sistem common law, hukum dibentuk melalui keputusan hakim dalam kasus-kasus konkret dan pengadilan sebelumnya, yang kemudian dijadikan preseden atau
panduan bagi kasus-kasus selanjutnya. Karena hukum dibentuk melalui kasus-kasus konkret, maka sistem common law lebih fleksibel dan memungkinkan perkembangan hukum yang
lebih dinamis.

• Namun, karena hukum dibentuk melalui kasus-kasus konkret, maka kepastian hukum dalam sistem common law bisa menjadi kurang jelas. Hal ini karena hukum dapat berubah tergantung
pada keputusan hakim dalam kasus tertentu, dan ada risiko interpretasi hukum yang berbeda-beda oleh hakim yang berbeda-beda.

2. Civil Law
• Sistem civil law adalah sistem hukum yang banyak digunakan di Eropa dan negara-negara lain yang terpengaruh oleh sistem hukum Romawi. Dalam sistem civil law, hukum dibentuk
melalui undang-undang dan peraturan, serta interpretasi undang-undang oleh hakim. Hakim dalam sistem civil law lebih terbatas dalam membuat keputusan dan hanya dapat mengikuti
aturan-aturan hukum yang sudah ditetapkan oleh undang-undang dan peraturan.

• Karena hukum dibentuk melalui undang-undang dan peraturan, maka kepastian hukum dalam sistem civil law lebih jelas dan terukur. Namun, karena aturan hukum lebih kaku dan terbatas,
maka sistem civil law kurang fleksibel dalam mengakomodasi perkembangan hukum yang dinamis.

3. Socialist Law
• Sistem socialist law adalah sistem hukum yang banyak digunakan di negara-negara sosialis atau komunis, seperti Tiongkok, Kuba, dan Vietnam. Dalam sistem socialist law, hukum dibentuk
oleh pemerintah dan digunakan untuk mencapai tujuan-tujuan sosial dan politik tertentu. Karena hukum dibentuk oleh pemerintah, maka sistem socialist law kurang independen dan tidak
transparan.

• Kepastian hukum dalam sistem socialist law sering kali menjadi masalah karena hukum dapat berubah-ubah tergantung pada kebijakan pemerintah. Selain itu, hakim dalam sistem socialist
law tidak bekerja secara independen dan sering kali harus mengikuti kebijakan pemerintah dalam memutuskan kasus-kasus hukum. Hal ini menyebabkan keputusan hukum menjadi
Teori Sistem Hukum Sosialis dan Sistem
Hukum Adat
Karakteristik Sistem Hukum Sosialis dan
Sistem Hukum Adat
Kelemahan dan Kelebihan sitem hukum sosialis
dan system hukum sosialis dan system adat

Step 2 Title
• Task • Task
description • Task description
• Task description • Task
description • Task description
description
Step 1 Title Step 3 Title
Negara-Negara yang Menganut Sistem Hukum
Sosialis dan Sistem Hukum Adat
Add a Slide Title - 2
Add a Slide Title - 3
Add a Slide Title
-4
Click icon to add picture

Add a Slide Title


-5

Anda mungkin juga menyukai