0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan3 halaman
memberikan kemampuan ataupun pemahaman seseorang dalam memahami suatu KEPPH Hakim ynag merupakan bagian dari 10 Perilaku yang harus ditaati oleh seorang hakim.
memberikan kemampuan ataupun pemahaman seseorang dalam memahami suatu KEPPH Hakim ynag merupakan bagian dari 10 Perilaku yang harus ditaati oleh seorang hakim.
memberikan kemampuan ataupun pemahaman seseorang dalam memahami suatu KEPPH Hakim ynag merupakan bagian dari 10 Perilaku yang harus ditaati oleh seorang hakim.
Sebelum disusun pembentukan kode etik dan pedoman perilaku hakimini,
Mahkamah Agung telah mengadakan pertimbangan kajian dnegan
memperhatikan masukan dari hakim diberbagai lingkungan peradilan dibentuk pertama kali pada tahun 1966 yang dibentuk pada saat kongres IV luar biasa IKAHI, pembentukan tersebut dari pendapat akademisi hukum, praktisi hukum serta pihak-pihak dari masyarakat yang membantu dalam pembentukan kode etik dan pedoman perilaku hakim. Penyempurnaan kode etik tersebut pada Munas XIII Tahun 2000 di Bandung. Kode Etik merupakan salah satu pedoman atau pegangan seorang hakim dalam menentukan karakter maupun dalam melaksanakan hakim didalam Lembaga peradilan. Bedasarkan pertimbangan-pertimbanagan tersebut telah memenuhi pasal 32A juncto 81B Undang-undang No 3 Tahun 2009 tentang perubahan kedua Undang-undang No 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung , maka disusunlah Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim. Terminologi
Lingkungan peradilan adalah badan peradilan yang berada dibawah
Mahkamaha Agung dalam lingkungan peradilan umum, peradilan agama, peradilan tata usaha negara dan peraidlan militer. Hakim adalah Hakim Agung dan Hakim yang berada dibawah Lembaga peradilan Mahkamah Agung dan Hakim Ad Hoc. Pegawai peradilan adalah seluruh pegawai yang bekerja dilingkungan peradilan. Pihak yang berwenang dalam Lembaga peradilan adalah pemangku jabatan atau tugas yang bertanggung jawab dalam melakukan penindakan atas pelanggaran. Prinsip-prinsip Kode Etik dan Pedomana Perilaku hakim diimplementasikan dalam 10 aturan perilaku sebagai berikut: 1. Adil 2. Jujur 3. Berperilaku Arif dan Bijaksana 4. Bersikap Mandiri 5. Bertanggungjawab 6. Bersikap Profesional 7. Berperilaku Rendah Hati 8. Menjunjung Tinggi Harga Diri 9. Berintegritas Tinggi 10. Berdisiplin Tinggi