Pajak KPS
1. Pengertian Laba Kena Pajak
Sesuai UU pajak adalah seluruh pendapatan
(potensi ekonomi).
Ordonansi PPs 1925, pengertian laba adalah
laba fiskal, yaitu jumlah keuntungan yang
diperoleh bersih, dengan nama dan dalam
bentuk apapun, dari perusahaan dan dari
modal yang digunakan di luar perusahaan.
1. Pengertian Laba Kena Pajak
KEPMEN KEU nomor : 67/KMK.012 /
1978, yang dimaksud dengan pendapatan
kotor adalah nilai uang yang direalisir
kontraktor dari produksi bagiannya yang
terjual dari:
– Minyak dan/atau gas bagi pengembalian biaya
produksi
1. Pengertian Laba Kena Pajak
– Minyak dan/atau gas yang menjadi bagian
kontraktor (Contractor’s Equity).
– Minyak tambahan, jika ada, yang diberikan
kepada kontraktor dalam rangka pembe-rian
“Investment Credit Allowance” atau karena hal
lain.
– Minyak dan/atau gas bagian PN yang terjual
atau dijualkan oleh kontraktor dikurangi nilai
realisasi yang dibayarkan kepada PN.
1. Pengertian Laba Kena Pajak
Pengertian laba menurut ordonansi ternyata
lebih luas dibandingkan dengan keputusan
Menteri Keuangan.
2. Biaya-Biaya untuk
Mengurangkan LKP
a. Pembayaran bonus (kompensasi dan
produksi).
– Bonus kompensasi sebagai penggantian biaya
atas seluruh informasi data sehubungan dengan
geological, geophysical, drilling, well, produksi
– Bonus produksi dilakukan setelah kontraktor
dapat mencapai tingkat jumlah produksi
tertentu.
2. Biaya-Biaya untuk
Mengurangkan LKP
b.Biaya Bunga:
– Prinsip KPS biaya bunga tidak dapat dibeban-
kan kepada Operating Cost.
– Pertimbangan biaya bunga masuk Operating
Cost adalah merupakan paket insentif.
3. Amortisasi dan Penyusutan