Anda di halaman 1dari 5

Base Excision Repair

Pendahuluan
• Paparan radiasi ada dua jenis, dosis tinggi dan dosis rendah. Paparan
radiasi dosis tinggi umumnya diketahui memiliki efek, termasuk
induksi kanker. Sedangkan paparan radiasi dosis rendah masih kurang
jelas.
• Paparan radiasi pengion tubuh manuasia menyebabkan kerusakan
DNA sehingga dibutuhkan enzim perbaikan DNA untuk menjaga
keutuhan DNA.
Pendahuluan
• Kerusakan DNA disebabkan oleh faktor endogen dan eksogen. Faktor
endogen : spesies oksigen reaktif (ROS). Faktor eksogen : sinar
ultraviolet, radiasi pengion dan bahan kimia.
• Jalur perbaikan DNA terdiri dari 3 jenis, yaitu direct reversal repair,
single strand break repair (SSBR) system yang paling penting, dan
double standard break repair system
• SSBR ada jenis yaitu base excision repair (BER), nucleotid excision
repair (NER), dan mismatch repair (MMR)
BER (Base Excision Repair)
• BER adalah system perbaikan sederhana yang bekerja didalam sel untuk
memperbaiki kerusakan DNA tunggal yang disebabkan oleh faktor
endogen.
• Sistem BER berperan penting untuk menjaga keutuhan DNA, mencegah
kanker, dan kerusakan DNA.
• BER terlibat dalam perbaikan basa teroksidasi dan pemutusan untai
tunggal DNA setelah terpapar oleh ROS, termasuk radiasi pengion. Baik
kuningan teroksidasi dan pemutusan untai tunggal, yang dibentuk oleh
ROS, merupakan penyebab utama stabilitas genetik dan kelangsungan
hidup seluler yang akan menyebabkan tingkat mutase lebih cepat dan
meningkatkan kerusakan kromosom.
Jalur BER
• Jalur BER bekerja dengan membuang dan mengganti basis DNA yang
rusak. Proses ini dimulai dengan pelepasan basa DNA yang merusak
enzim spesifik DNA glikosilase, dilanjutkan dengan pemotongan rantai
gula fosfat, pemotongan situs apurinik/apyrimidinic (AP) oleh
endonuklease, sintesis DNA dan ligasi. Reaksi biokimia ini melibatkan
enzim 8-oxoguanine DNA glycosylase 1 (OGG1), AP endonuklease 1
(APE1atauAPEX1), poli (ADPribose) polimerase-1 (PARP-1),
polinukleotida kinase, DNA polimerase-β.

Anda mungkin juga menyukai