Konjungtivitis

Pembimbing:
dr. Vanessa M Tina, Sp.M
Disusun oleh:
Nicholas - 112022132

Kepaniteraan Klinik Departemen Ilmu Penyakit Mata

Periode 24 Juli 2023 – 26 Agustus 2023
RS FMC - Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
 ANATOMI

Konjungtiva = selaput lendir transparan yang melapisi lapisan

palpebra dan Sebagian besar sklera dan berakhir di limbus korneal.

Konjungtiva dibagi menjadi 3 bagian:

1. Konjungtiva palpebra
2. Konjungtiva fornix
3. Konjungtiva bulbaris
Hisitologi
1. Epitelium
2. Stroma
 DEFINISI

Konjungtivitis = Peradangan yang terjadi pada lapisan konjungtiva

yang melapisi palpebra dan sklera.

Konjungtivitis dibagi menjadi 3 jenis:

1. Konjungtivitis bakteri
2. Konjungtivitis virus
3. Konjungtivitis alergi
 KONJUNGTIVITIS BAKTERI

Konjungtivitis Bakteri
Konjungtivitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri.

Terdapat berbagaimacam konjuntivitis bakteri, yaitu:

 Konjungtivitis Bakteri Akut
 Giant Fornix Syndrome
 Adult Chlamydia Conjungtivitis
 Trachoma
 Neonatal Conjungtivitis
 KONJUNGTIVITIS BAKTERI

Konjungtivitis Bakteri Akut

Pengertian: Konjungtivitis yang disebabkan oleh bakteri.

Penyebab: Streptococcus pneumoniae, Staphylococcus aureus,

Haemophillus influenzae, dan Moraxella catharrhalis, Nesseria
Gonorea (very rare).

Gejala:
1. onset akut kemerahan, rasa kasar, terbakar dan keluarnya
cairan
2. Bersifat bilateral (ada jarak 1 – 2 hari)
3. Mata terasa sulit dibuka (lengket) karena pus
4. Visus normal
KONJUNGTIVITIS BAKTERI
 KONJUNGTIVITIS BAKTERI

Konjungtivitis Bakteri Akut

Pemeriksaan Penunjang:
 H2TL
 Kultur Swap Konjungtiva
Tatalaksana:
1. Antibiotik topical (kloramfrenikol, makrolides, dll)
2. Antibiotik Sistemik
3. Steroid (Kortikosteroid)
4. Air Mata Buatan
5. Edukasi
 KONJUNGTIVITIS BAKTERI

Giant Fornix Syndrome

Pengertian: kondisi peradangan kronis yang jarang terjadi yang
melibatkan konjungtivitis purulen berulang.

Penyebab: Dipercaya disebabkan oleh S. aureus.

Gejala:
1. Berulang
2. Bersifat bilateral (ada jarak 1 – 2 hari)
3. Mata terasa sulit dibuka (lengket) karena pus
4. Visus normal
 KONJUNGTIVITIS BAKTERI

Adult Chlamydia Conjungtivitis

Pengertian: Konjungtivitis yang disebabkan oleh bakteri klamidia.

Penyebab: Dipercaya disebabkan oleh Chlamydia trachomatis.

Gejala:
1. Bersifat bilateral (ada jarak 1 – 2 hari)
2. Mata terasa sulit dibuka (lengket) karena pus
3. Visus normal
KONJUNGTIVITIS BAKTERI
 KONJUNGTIVITIS BAKTERI

Trachoma
Pengertian:Infeksi mata yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia
trachomatis.

Penyebab: Chlamydia trachomatis.

Gejala:
1. Nyeri di mata
2. Gatal pada mata, termasuk kelopak mata
3. Keluarnya cairan dari mata yang mengandung nanah dan lendir
4. Pembengkakan pada kelopak mata
5. Lebih sensitif terhadap cahaya (photophobia)
DEFINISI
 KONJUNGTIVITIS BAKTERI

Neonatal Conjungtivitis
Pengertian:Infeksi mata yang terjadi pada neonatorum.

Penyebab: Bakteri transmisi dari vagina seperti (Nesseria gonorea,

Chlamydia trachomatis), Stafilokokus, dan lain lain.

Gejala:
1. air mata yang terus-menerus
2. keluarnya cairan kental di sudut dalam mata
3. Edema pada palpebra
DEFINISI
 KONJUNGTIVITIS VIRUS

Konjungtivitis Virus
Konjungtivitis yang disebabkan oleh infeksi Virus.

Sering terpapar ditempat seperti:

 Kolam berenang
 Sekolah
 Tempat kerja

Penyebab: Virus
Gejala Klinis:
 Edema Palpebra
 Limfadenopati
 Folikel pada konjungtiva (Palpebra)
 Inflamasi
 Keratitis
 Anterior Uveitis
 KONJUNGTIVITIS VIRUS
Jenis:
 Non-specific acute follicular conjunctivitis
 Pharyngoconjunctival fever (PCF)
 Epidemic keratoconjunctivitis (EKC)
 Acute haemorrhagic conjunctivitis
 Chronic/relapsing adenoviral conjunctivitis
 Herpes simplex virus (HSV)
 Systemic viral infections

Pemeriksaan Penunjang:
 Pewarnaan geimsa
 PCR Virus
 Kultur Virus
 Serologi IgG/IgM
DEFINISI
DEFINISI
 KONJUNGTIVITIS VIRUS

Tatalaksana:
 Terapi simptomatik (Kortikosteroid, Antibiotik profilaksis,
Antipiretik)
 Edukasi (Self Limiting disease, jangan mengucek mata)
 KONJUNGTIVITIS ALERGI

Konjungtivitis Alergi
Konjungtivitis yang disebabkan oleh alergi.

Penyebab: Alergi
Jenis:
 Konjungtivitis Alergi Akut
 Konjungtivitis Vernal
 Konjungtivitis Atopik
 KONJUNGTIVITIS ALERGI

Konjungtivitis Alergi Akut

Peradangan pada konjungtiva akibat bentuk Hipersesitivitas tipe 1

Pencetus: Alergen (debu, tungau, bulu hewan, dll)

Gejala: Mata berair, mata terasa gatal, mata merah, disertai pilek
dan bersin.

Tatalaksana: Antihistamin, kortikosteroid.

KONJUNGTIVITIS ALERGI
 KONJUNGTIVITIS ALERGI

Konjungtivitis Vernal
Peradangan pada konjungtiva akibat bentuk Hipersesitivitas tipe 1

Pencetus: Alergen (debu, tungau, bulu hewan, dll)

Gejala: Mata berair, mata terasa gatal, mata merah, disertai pilek
dan bersin. Pada pemeriksaan fisik ditemukan adanya Giant
papillary (cobble stone appearance) pada palpebra, dan Limbus.

Tatalaksana: Antihistamin, kortikosteroid.

KONJUNGTIVITIS ALERGI
 KONJUNGTIVITIS ALERGI

Konjungtivitis Atopik
• Manifestasi dari atopi, di mana terjadi peradangan pada
konjungtiva
• Cenderung terjadi pada individu dengan riwayat atopi, yaitu
kecenderungan untuk mengalami reaksi alergi atau gangguan
kulit seperti dermatitis atopik atau asma
• Gejala yang ditimbulkan serupa namun perbedaannya tidak ada
giant papillary pada palpebra
KONJUNGTIVITIS ALERGI
TERIMA
KASIH