Anda di halaman 1dari 15

EKUITAS-PART 2 PERTEMUAN KE 10

Perubahan Laba Ditahan


Perubahan selain akibat transaksi modal yang dibahas sebelum ini:

1. Penyesuaian perioda-lalu
2. Koreksi kesalahan
3. Pengaruh perubahan akuntansi
4. Pengaruh kuasi-reorganisasi
Prinsip Dasar Perlakuan
Karakteristik transaksi:

1. Transaksi operasi dalam arti luas (transaksi


dengan nonpemilik)
2. Transaksi modal (transaksi dengan pemilik)

Pendekatan statemen laba-rugi:

1. Kinerja normal (current operating performance)


2. Semua-termasuk (all-inclusive)
3. Laba komprehensif (semua-termasuk penuh)
1. Penyesuaian Perioda-lalu
Menyesuikan laba ditahan awal perioda ditemukannya jumlah perubahan
sehingga tidak tampak dalam statemen laba-rugi perioda tersebut. Biasanya
berkaitan dengan masalah ketidakpastian masa lalu.

1. Terdapat pro dan kontra


2. P&L menolak dengan alasan pengelolaan
aset
3. FASB menganut P&L dengan
pengecualian
2. Koreksi Kesalahan
Kesalahan:

1. Kesalahan hitung (mathematical mistakes)


2. Kesalahan aplikasi prinsip akuntansi (mistakes in
application of accounting principles)
3. Kelaian menggunakan atau menyalahgunakan fakta
(oversight or misuse of facts)

Perlakuan: 1. Penyesuai laba ditahan


2. Penyesuai modal setoran lain
3. Komponen statemen laba-rugi
3. Perubahan Akuntansi
Sumber:
1. Prinsip atau metoda
2. Taksiran
3. Kesatuan pelapor/pelaporan

Perlakuan: 1. Penyesuaian sekarang


2. Penyesuaian retroaktif
3. Penyesuaian sekarang dan retroaktif

Lihat berbagai perubahan, persyaratan, dan prosedur perlakuan


dalam APB No. 20, SFAS No. 16, dan PASK No. 25.
4. Kuasi-reorganisasi
PASK No. 51:

Reorganisasi tanpa melalui reorganisasi secara hukum yang


dilakukan dengan menilai kembali akun-akun aktiva dan
kewajiban pada nilai wajar dan mengeliminasi saldo defisit.
Syarat:

1. Terdapat defisit yang cukup material


2. Prospek yang menjanjikan
3. Tidak dalam proses kepailitan
4. Tidak melanggar hukum
5. Ekuitas menjadi positif
Penyajian Ekuitas Pemegang Saham
Perlindungan yuridis dalam kebankrutan dan penyerapan defisit mendasari penyajian.

Kewajiban
Modal saham istimewa
Urutan Agio saham istimewa Urutan
penyerapan rugi perlindungan
Modal saham biasa
Agio saham biasa
Laba ditahan
Perincian Laba Ditahan
Dasar perincian:

1. Sumber: Pos-pos statemen laba-rugi merupakan


rincian sumber perubahan laba ditahan.
2. Tujuan: Untuk apa laba ditahan atau ke aset
mana saja jumlah rupiah laba ditahan melekat?
Masalah teoretis:

Adakah manfaat merinci laba ditahan atas dasar tujuan, misalnya dengan memecahnya
menjadi cadangan, peruntukan (appropriated), dan bebas (unappropriated)?
Laba Komprehensif
Dasar pikiran:

1. Pembedaan yang tegas antara transaksi operasi dan


transaksi ekuitas.
2. Pemanfaatan aset versus aset kapital (pembedaan
antara transaksi operasi dan investasi).
3. Adanya pos-pos luar biasa dan penerobos (by-
passing items).
4. Implikasi terhadap komponen statemen laba-rugi
(menganut semua-termasuk penuh).

Dianut oleh FASB dalam Rerangka Konseptualnya.


Komponen potensial pembentuk statemen L-R

1. Pos operasi (pendapatan dan biaya)


2. Pos operasi tambahan (pendapatan dan biaya lain)
3. Pajak penghasilan
4. Operasi hentian
5. Pos luar biasa
6. Pengaruh perubahan prinsip/metoda akuntansi
7. Pengaruh perubahan estimat
8. Perubahan ekuitas nonpemilik
Komponen 4, 5, 6, 7, dan 8 disebut komponen takregular.
Komponen ini menentukan pendekatan penyajian statemen laba-rugi:
kinerja sekarang, semua-termasuk, atau laba komprehensif.
Komponen Statemen Laba-Rugi
Komponen KS ST LK

(1) Pos operasi X X X


(2) Pos operasi tambahan X X X
(3) Pajak penghasilan X X X
(4) Operasi hentian X X
(5) Pos luar biasa X X
(6) Pengaruh perubahan prinsip/metoda X
(7) Pengaruh perubahan estimat X X
(8) Perubahan ekuitas nonpemilik lainnya
(termasuk penerobos dan koreksi) X

KS = Kinerja sekarang, ST = Semua termasuk, LK = Laba komprehensif


SAK-IAI menganut ST,
Komponen Antara dalam Statemen Laba-Rugi
Pendekatan Laba Komprehensif

1. Laba operasi utama (income from major operation)


2. Laba operasi berlanjut (income from continuing
operations)
3. Laba perioda (earnings)
4. Laba perioda bersih (net earnings)
5. Laba komprehensif (comprehensif income)
Semua Termasuk versus Laba Komprehensif
Komponen Rupiah

Pendapatan/penjualan 51.680.000
Kos barang terjual (28.430.000)
Biaya penjualan dan administratif (12.500.000)
Laba dari operasi utama 10.750.000
Pendapatan lain dan untung 1.630.000 Statemen laba-rugi
Biaya lain dan rugi (795.000) pendekatan semua-termasuk
hanya sampai di sini.
Pajak penghasilan (2.225.000)
Laba operasi berlanjut 7.690.000
Operasi hentian (neto) (290.000)
Pos-pos ekstraordiner (neto) 150.000
Laba perioda 7.550.000
Pengaruh perubahan akuntansi (neto) 365.000
Laba perioda bersih 7.915.000 Komponen pembeda
Perubahan ekuitas nonpemilik lainnya 371.000
Laba komprehensif 8.286.000 Statemen laba-rugi
pendekatan laba
komprehensif
TUGAS
Untuk pertemuan berikutnya kita akan membahas mengenai saham sebagai bagian dari
ekuitas, saudara diminta untuk mencari dan mengenal istilah-istilah dalam perhitungan
saham diantaranya :
1. Saham biasa
2. Saham preferen
3. Saham treasuri
4. Agio saham
5. Nilai par
6. Nilai pasar dalam saham
7. Lump sum

Anda mungkin juga menyukai