Anda di halaman 1dari 12

Teknik Budidaya Cacing Sutra

Pahami Kualitas Air Untuk Cacing Sutra

Kualitas air adalah faktor penentu utama hidupnya cacing


sutra. Pastikan air kolam untuk budidaya cacing sutra adalah
air yang baik, mengalir dan sesuai dengan parameter berikut
ini:

1. DO sekitar ±1,61 ppm.


2. Suhu terbaik adalah antara 24,5 – 27,5ºC.
3. pH air anatara 6,1-7,3.
4. O2 terlarut adalah 6,0-6,5 ppm.
5. CO2 bebas antara 2,0-3,5 ppm.
Persiapan Kolam Cacing Sutra
kolam terpal dapat menampung cacing sutra dalam
Kolam cacing sutra bisa menggunakan bak jumlah yang besar, namun tetap hemat tempat.
atau nampan bertingkat, kolam terpal, Sehingga cocok bagi Anda yang ingin membudidayakan
ataupun kolam beton. Namun, dari semua cacing sutra dalam jumlah banyak.
jenis kolam tersebut, kolam terpal adalah Namun, tentu saja kolam terpal yang Anda gunakan
yang paling optimal pemanfaatannya. harus sudah steril dan siap untuk proses budidaya
cacing sutra.

Berikut ini adalah langkah cara mempersiapkan kolam cacing sutra:

1. Siapkan kolam terpal dengan diameter yang disesuaikan dengan keberadaan lahan Anda.
2. Semprot secara merata kolam terpal dengan air menggunakan sprayer.
3. Pastikan tidak ada kotoran yang menempel.
4. Keringkan air dalam kolam terpal tersebut dengan menggunakan bantuan matahari.
5. Kolam cacing sutra sudah siap untuk digunakan.
Pembuatan Media Cacing Sutra

Kolam cacing sutra selain harus memenuhi standar


kualitas air, juga harus memiliki media kehidupan
cacing sutra. Sebab, tanpa media yang baik dan
benar, cacing sutra tidak bisa hidup serta tumbuh
dan berkembang optimal.

Berikut ini adalah panduan cara  membuat media budidaya cacing sutra:

1. Siapkan lumpur sawah yang sudah dicuci bersih. Ini bertujuan untuk menghilangkan bibit hama-penyakit jika
tidak memungkinkan untuk mendapatkan lumpur sawah bisa digantikan dengan fermentasi ampas tahu sebagai
media budidayanya
2. Letakkan lumpur sawah tersebut kedalam kolam terpal hingga mencapai ketebalan 10 cm.
3. Siapkan pupuk kandang kedalam bak, dengan jumlah yang disesuaikan dengan besaran kolam terpal, atau
minimal 3 kg.
4. Tambahkan em4 kedalam bak berisi pupuk kandang tersebut. Ini bertujuan agar pupuk kandang menjadi lebih
lembut sekaligus menambah nilai nutrisi pada pupuk kandang. Tambahan bakteri sangat baik untuk
mempercepat proses pertumbuhan bibit cacing sutra.
5. Aduk hingga merata em4 dan pupuk kandang tersebut,
6. Masukkan campuran em4 dan pupuk kandang tersebut kedalam kolam terpal yang sudah berisi
lumpur/ ampas tahu
7. Aduk merata semua bahan tersebut secara hati-hati.
8. Aliri kolam dengan air bersih hingga seluruh media cacing sutra.
9. Diamkan selama 3 hari agar em4 bisa bekerja secara optimal dalam meningkatkan kualitas pupuk
kandang dan menyediakan nutrisi untuk bibit cacing sutra. 
10. Kolam cacing sutra siap untuk ditebari bibit cacing sutra.

Tebar Bibit Cacing Sutra

Setelah proses persiapan kolam dan media budidaya, maka langkah selanjutnya adalah
penebaran bibit cacing sutra.
Namun, sebelum melakukan penebaran bibit cacing sutra, pastikan Anda mendapatkan
bibit cacing sutra dari pihak pembibitan cacing sutra yang tersertifikasi atau
berpengalaman, seperti BPBAT, pengumpul cacing sutra berpengalaman atau lainnya.
Cara Penebaran Cacing Sutra

1. Matikan alat filter kolam untuk menghentikan proses resirkulasi air.


2. Lakukan aklimatisasi selama beberapa saat, untuk menyesuaikan suhu air agar cacing sutra tidak stress.
3. Caranya, letakkan plastik berisi bibit cacing sutra ke permukaan air kolam.
4. Diamkan selama 30 menit-1 jam.
5. Buka kantong plastik berisi bibit cacing sutra, kemudian buang airnya.

6. Timbang dengan cepat berat bibit cacing sutra untuk menyesuaikan kapasitas pada
tebar dan mengetahui bobot awal dengan menggunakan timbangan Ohaus.
7. Lepaskan bibit cacing sutra ke kolam pada kedalaman 1-2 cm.
8. Padat tebar yang disarankan adalah 75 gram/m2.
9. Penabaran bibit cacing sutra selesai.
Setelah proses tebar bibit cacing sutra tersebut, Anda tidak perlu memberikan
makanan apapun kedalam kolam. Sebab, bibit cacing sutra sudah
mendapatkan makanan dari media cacing sutra yang dibuat dari pupuk
kandang dan media ampas tahu

Cara Memelihara Cacing Sutra

Cara Memelihara cacing sutra agar tetap hidup dan tidak stress adalah dengan memenuhi kebutuhan
fisik dan kenyamanannya.
Oleh sebab itu, Anda harus melakukan perawatan dengan benar. Berikut ini adalah cara memelihara
cacing sutra:
Menjaga Aliran Air Dengan Sistem Resirkulasi

1. Salah satu hal paling krusial dalam budidaya 4. Resikulasi air ini bermanfaat untuk menjaga
cacing sutra adalah kondisi air. Oleh karena kualitas air tetap baik, sehingga dapat
itulah, Anda harus selalu siap untuk menjaga menunjang pertumbuhan dan perkembangan
kualitas air agar tetap mengandung DO sekitar cacing sutra. Selain itu, resirkulasi air juga bisa
±1,61 ppm, O2 terlarut adalah 6,0-6,5 ppm, dan mensuplai kandungan oksigen didalam air
CO2 bebas antara 2,0-3,5 ppm. kolam. Sehingga kandungan O2 dan CO2 dalam
air dapat terkontrol.
2. Selain itu, pastikan suhu air tidak terlalu
tinggi atau terlalu rendah, yaitu sekitar 24,5
– 27,5ºC. Begitu juga dengan pH air yang 5. Anda bisa memasang filter dengan jumlah
tidak boleh melampaui atau kurang dari  dan kapasitas yang disesuaikan dengan
6,1-7,3. besaran kolam. Disarankan untuk memasang
filter lebih dari satu untuk kolam terpal, agar
proses sirkulasi air dapat optimal. Hidupkan
3. untuk menjaga kualitas air agar tetap sesuai, filter air ini selama 24 jam, terkecuali ketika
Anda perlu menerapkan sistem “resirkuliasi pemberian makan.
air”. Sister resirkulasi air ini bekerja dengan
memutar air secara terus menerus air yang ada
didalam kolam cacing sutra dengan
menggunakan filter air.
Cara Fermentasi Ampas Tahu Dan Cara Pemberian Pakan Cacing Sutra

Pemberian pakan cacing sutra sangat penting untuk menunjang proses pertumbuhannya. Anda bisa
mulai memberikan makanan kepada cacing sutra ketika sudah berumur 1 minggu setelah tebar.
Setelah 1 minggu, Anda perlu memberikan pakan tambahan untuk bisa memenuhi kebutuhan nutrisinya.
Sebab, pada masa ini, cacing sutra sudah membutuhkan tambahan nutrisi dalam jumlah lebih banyak.

Pemberian ampas tahu sebagai pakan cacing sutra


sangat disarankan, karena diketahui bahwa ampas tahu
memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk cacing sutra.
ampas tahu mengandung 17,4% protein kasar dan
69,41% karbohidrat.
Cara Fermentasi Ampas Tahu Untuk Cacing Sutra

1. Masukkan 10 kg ampas tahu kedalam 5. Tutup rapat wadah tersebut dengan


bak atau wadah. menggunakan tutupnya.

2. Larutkan 10 ml em4  kedealam ember 6. Diamkan selama 3 hari untuk proses


berisi 250 ml air bersih, lalu aduk fermentasi.
hingga merata.

3. Tuangkan secara bertahap larutan


em4 kedalam wadah berisi ampas
tahu

4. diaduk agar ampas tahu tercampur


dengan secara merata.
Cara Pemberian Pakan Cacing Sutra

1. Matikan aliran air kedalam kolam.

2. Taburkan secara perlahan pakan


fermentasi ampas tahu tersebut ke
seluruh permukaan kolam.

3. Setelah 15 menit dari proses


penaburan pakan tersebut,
hidupakan kembali aliran air kedalam
kolam.
Rekomendasi Makanan Cacing Sutra Selain Ampas Tahu

Selain ampas tahu, Anda bisa memberikan beberapa jenis pakan lain yang mudah untuk dijumpai. Berikut
ini adalah beberapa pilihan pakan cacing sutra selain ampas tahu:

1. Fermentasi Pupuk Kandang

Fermentasi pupuk kandang adalah pakan yang sangat baik untuk cacing sutra. Ini
dikarenakan pupuk kandang mengandung protein kasar yang cukup tinggi. Selain
itu, Nilai nutrisi protein kasar yang terdapat didalam kotoran ayam adalah sebesar
55,6%, yang mampu memenuhi kebutuhan protein cacing sutra.

2. Fermentasi Tepung Tapioka

Selain limbah ampas tahu dan kotoran ayam, tepung tapioka yang difermentasikan
juga bisa menjadi alternatif pakan cacing sutra. Kandungan karbohidrat dalam
tepung tapioka cukup tinggi untuk kebutuhan pemenuhan energi dan
pertumbuhannya.
3. Tepung Ikan

Tepung ikan menjadi salah satu jenis pakan cacing sutra yang sangat baik
untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. Ini dikarenakan
tepung ikan memiliki kandungan protein tinggi.
Kandungan protein pada tepung ikan adalah sebesar 66,02%. Sehingga sangat
efektif untuk proses pertumbuhan cacing sutra. Selain protein, kandungan
lemak tepung ikan juga cukup besar, yaitu 10,82%.

Anda mungkin juga menyukai