Anda di halaman 1dari 3

Budidaya Lobster Air Tawar Di Kolam Terpal

1. Lobster air tawar baik jika dipelihara di kolam yang lebar dengan air yang bersih.
2. Kandungan oksigen harus di sesuaikan dengan habitat hidup lobster air tawar agar pertumbuhan
lobster bisa maksimal. Kandungan oksigen terlarut dalam air yang baik adalah diatas 4 ppm.
3. Suhu yang diperlukan untuk budidaya lobster air tawar sekitar 25-29 °C, lebih bagus jika dibuat
kolam yang sejuk seperti dibawah pohon atau di dalam tempat dengan atap tertutup.
4. Tingkat keasaman air yang pas untuk hidup lobster air tawar yang kisaran pH-nya antara 7-9,
tingkat keasaman air bisa diukur dengan mengunakan pengukur pH dan untuk meningkatkan
keasaman air bisa ditambahkan air alkali.
5. Kandungan kapur yang diperlukan bagi media hidup lobster adalah sedang sampai tinggi.

 Memilih indukan yang bagus


1. Ciri yang tampak pada lobster jantan yaitu bisa terlihat pada capitnya terdapat warna bercak
merah disebelah luar, tanda merah itu baru muncul ketika lobster berumur 3-4 bulan dengan
ukuran normal 3 inchi (7 cm).
2. Ciri dari lobster betina adalah terdapat lubang pada pangkal kaki ketiga yang berada bawah ekor.
Lubang tersebut adalah alat reproduksi lobster betina dan tempat mengeluarkan telurnya.
3. Indukan yang bagus untuk dijadikan indukan adalah lobster yang sudah berumur 5-8 bulan
dengan ukuran minimal 4 inci, pilih indukan yang pertumbuhannya paling cepat cari lobster-
lobster yang lain.
 Mengawinkan lobster
1. Gabungkan indukan jantan dan betina lobster menjadi satu dalam suatu media akuarium yang
berukuran 1 x 0,5 meter tinggi 25 cm. 
2. Pada satu media untuk indukan lobster ditaruh 5 ekor lobster betina dan 3 ekor lobster jantan, jika
hanya ada 1 ekor lobster jantan yang disediakan didalam akuarium, kemungkinan ke 5 lobster
betina untuk kawin dan bertelur semua menjadi lebih kecil.
3. Di dalam media aquarium disiapkan pipa paralon dengan diameter 2 inci dan panjang 20 cm, pipa
paralon itu digunaan untuk pembuahan telur yang dikelarkan lobster betina yang dibuahi oleh
lobster jantan. Kira-kira lobster akan sudah bisa bertelur setelah dua minggu indukan
dipertemukan. Dalam satu indukan lobster dengan ukuran 4 inci bisa menghasilkan 200-300 butir
telur

 Pemindahan indukan dan penetasan telur


1. Ketika induk betina dalam masa mengerami telur, induk jantan dipisahkan dari induk betina.
Setelah satu minggu lobster betina bisa dipindahkan ke kolam penetasan dengan ukuran 1 x 2
meter.
2. Pada fase minggu ke-empat, embrio yang dierami mulai lepas satu persatu dari induknya. Dari
keseluruhan embrio sekitar 70 % sudah lepas dari induknya, sisanya sekitar 30% masih
menempel pada tubuh induk lobster. Baiknya embrio yang masih menempel dirontokan saja
karena di khawatirkan naluri keibuan induk lobster sudah hilang akibat terlalu lama
menggendong telur. Lakukan pembersihan embrio pada minggu ke-lima.
3. Pada usia induk lobster yang semakin tua, sebagian telur yang dihasilkan adalah telur kosong.
Pasa masa seperti ini saat induk menggendong telur selama 1-2 minggu dan merasakan bahwa
telur yang digendongnya tidak ada pertumbuhan maka telur tersebut akan dimakannya.
 Pemberian pakan benih
1. Pakan yang tepat untuk benih lobster adalah cacing sutra, cacing sutra dapat memacu
pertumbuhan benih lebih cepat. Porsi makanan untuk benih lobster adalah 3% dari ukuran
tubuhnya.
2. Pemberian pakan dilakukan pada pagi hari sekiatar 25% dari kebutuhan porsi, kemudian berikan
juga pakan pada sore hari. Pemberian pakan di sore hari dilebihkan sekitar 2 kali lipar dari waktu
pagi (75%) karena benih lebih aktif makan pada malam hari.
 Pemanenan benih
1. Benih siap panensetelah 20 hari didalam kolam pemeliharaan ketika ukuran benih mencapai 1-2
cm, wadah yang digunakan adalah ember plastik scoopnet berukuran 20 x 10 cm.
2. Waktu yang baik untuk pemanenan adalah sebelum jam 9 pagi dan berada dilingkungan terbuka,
kualitas dan parameter air yang digunakan harus sama dengan air dalam pemeliharaan agar benih
tidak menjadi stres.
3. Sebaiknya air yang digunakan berupa air baru, bukan dari dari kolam pemeliharaan
karena biasanya telah kotor.
 Kolam budidaya lobster
1. Air kolam utama harus sudah disiapkan 1 minggu sebelum pemindahan, air yang di diamkan
selama satu minggu supaya air lebih bisa menetralisir bau air tanah dan kansungan kaporit jika
menggunakan air PAM. Setelah satu minggu, 1 hari  sebelum penaruhan bibit sesuaikan kadar pH
air kolam.
2. Kadar keasaman air di kolam utama yang pas untuk hidup lobster air tawar yang kisaran pH-nya
antara 7-9.
3. Parameter ideal untuk lobster air tawar yaitu dengan nilai DH 50 ppm, Amoniak 0,05 ppm atau
kurang, Nitrit 0,03 atau kurang dan Turbiditas (kekeruhan air) 30 – 70 cm.
4. Jika kanndunga pH air kurang dari 7 dan air mulai keruh, air perlu diganti dengan yang baru.
5. Untuk mencegah terjadinya kanibal, kolam diberi paralon di dalam dasar kolam. Paralon sangat
berguna untuk lobster yang sedang berkembang biak di dalamnya. Paralon tersebut bisa
digunakan sebagai tempat bersembunyi lobster-lebster yang lebih kecil dari lobster yang
berukuran lebih besar. Di paralon tersebut juga bisa dibuatkan ventilasi udara supaya bisa
mendukung kesuksesan cara mudah budidaya lobster di air tawar.
 Pemberian pakan
1. Untuk lobster dalam pertumbuhan, pemberian pakan yang ideal dilakukan dua kali dalam sehari.
Waktu terbaik adalah diwaktu pagi dengan porsi 25% dari kebutuhan dan sore hari menjelang
malam dengan posri 75% dari kebutuhan pakan. 
2. Makan yang bisa diberikan adalah;Pellet Lobster, Jagung basah diparut dan juga sayuran lain,
ketela pohon yang diparut, taouge, wortel, plankton, cacing tanah (sebelum diberikan, cacing
diendapkan sehari untuk menghilangkan kotoran dalam perut cacing)
 Pemanenan
1. Lobster air tawar siap panen yaitu pada usia 7 bulan untuk pasar lokal, perhitungan dimulai sejak
dipindahknanya benih ke kolam utama. Pada usia tersebut lobster air tawar sudah cukup ideal
untuk dipanen, berat lobster yang ideal saat dipanen bekisar antara 90-100 gram untuk per satu
ekornya. Dalam hitungan per kilo dapat berisi 8-10 ekor setiap satu kilonya.
2. Sedangkan untuk pasar ekspor, lobster baru bisa dipanen pada usia 10-12 bulan dengan berat
mencapai 150-200 gram setiap satu ekornya, dalam hitungan per satu kilogram berisi sekitar 5-7
ekor per 1 kg nya.

Anda mungkin juga menyukai