Anda di halaman 1dari 9

PEMBERONTAK

AN
APRA
NAMA KELOMPOK 4:
1. MADE MELLY DEBORA (32)
2. MADE MONIKA KARUNIA DEWI (33)
3. MADE WISHNA ORLYN MAYURIKA P.
(34)
4. MADE YENI MARDANI (35)
5. SANG AYU PUTU APRILIA
LESTARIANI D. (36)
APA ITU APRA?

Pemberontakan Angkatan Perang Ratu Adil (APRA)


merupakan kelompok milisi pro - Belanda yang muncul di
era Revolusi Nasional. APRA dibentuk dan dipimpin oleh
mantan kapten KNIL (Koninklijke Nederlands Indische
Leger) atau Tentara Hindia Belanda, Raymond Westerling
pada tahun 1949.
RAYMOND WESTERLING
(PENDIRI APRA)
LATAR BELAKANG &
TUJUAN
Latar belakang timbulnya pemberontakan
APRA adalah mulai dibubarkannya negara
bagian bentukan Belanda di Republik
Indonesia Serikat (RIS) yang bergabung
kembali ke Republik Indonesia. APRA tidak
menyetujui adanya rencana pembubaran
Republik Indonesia Serikat (RIS) melalui
hasil Konferensi Meja Bundar di Den Haag
tahun 1949.

Tujuan pemberontakan APRA adalah


mempertahankan bentuk federal di
Indonesia dan mempertahankan adanya
tantara sendiri di negara bagian RIS
PEMBERONTAKAN
APRA mengajukan ultimatum kepada
JANUARI pemerintah Republik Indonesia Serikat
ISI
ULTIMATUM
1950 dan Negara Pasundan
Tuntutan agar
APRA diakui
sebagai
tantara
Pasundan dan
keberadaan
negara
pasundan
tetap
dipertahanka
23 APRA menyerang kota bandung dan n
berasil Menduduki markas Divisi
JANUARI
Siliwangi
1950
Penumpasan Pemberontakan APRA
Pemerintah RIS menempuh dua cara untuk
menumpas pemberontakan APRA di
Bandung yaitu:
1. Melakukan tekanan terhadap pimpinan
tantara Belanda
2. Melakukan Operasi Militer

Perdana Mentri RIS, moh. Hatta, mengutus pasukan


ke Bandung dan mengadakan perundingan dengan
Komisaris tinggi Belanda di Jakarta. Hasil dari
Perundingan tersebut, Westerling didesak untuk
meninggalkan Kota Bandung. Gerakan APRA Semakin
terdesak dan terus dikejar oloh pasukan APRIS
bersama rakyat dan akhirnya gerakan APRA dapat
dilumpuhkan.
DAMPAK NEGATIF &
POSITIF APRA

NEGATIF POSITIF
1. Terganggunya kehidupan 1. Peningkatan rasa saling memiliki,
masyarakat persatuan dan kesatuan masyarakt
2. Banyak Prajurit Tewas dan Indonesia pada masa itu
tergeletak di jalanan 2. Rasa saling menjaga, berjuang &
3. Tersedotnya keuangan negara mengayomi meningkat
untuk membiayai oprasi militer 3. Memupuk rasa Patriotisme dan
penumpasan APRA Nsionalisme
Thank
You
Any
Question?

Anda mungkin juga menyukai