Anda di halaman 1dari 5

PENUGASAN MPI

4
SURVEILANS AFP
PENUGASAN 1
Skenario 1 :
Bila saudara menjadi petugas surveilans di Puskesmas A, mendapatkan laporan dari seseorang yang
berasal dari desa B bahwa tetangganya anak yang masih bersekolah di PAUD mengalami kelumpuhan.

Pertanyaan Diskusi
Diskusikan, informasi apa saja yg harus digali dari orang tersebut agar kasus kelumpuhan tersebut
manjadi kasus yang masuk surveilans AFP?
1. Tentukan kisaran umur kasus, umur berapa kasus AFP seharusnya?
2. Tentukan apa kasus lumpuh tersebut Akut dan Flasid? Apa kriterianya?
3. Informasi apa saja yang harus digali pada kasus tersebut agar kasus itu dapat dilaporkan dengan
lengkap?
4. Spesimen apa yang harus dikumpulkan dari kasus tersebut? Bagaimana kriteria specimen yang
baik
PENUGASAN 1
Skenario : 2
● Bila dari laporan Puskesmas saudara dari laporan tahun 2019 didapatkan 3 kasus AFP dan semua
kasusnya sudah dinvestigasi dan specimen fesesnya sudah dikirim spesimennya ke laboratorium
rujukan.

Penugasan Diskusi
● 1. Apakah kinerja surveilans AFP tersebut di Puskesmas pada tahun 2019 sudah baik?Apa
indikatornya?
● 2. Apakah semua kasus AFP tersebut merupakan kasus Polio pada tahun tersebut?jelaskan?
● 3. Bila anda tidak menemukan kasus AFP pada bulan April tahun 2020 di wilayah kerja Puskesmas
anda, apa yang hasus dilakukan selanjutnya?
● 4. Bagaimana kita meyakinkan Puskesmas kita aman dari kemungkinan ada kasus Polio?
PENUGASAN 1
Skenario : 3
● Bila dari laporan Puskesmas anda dari surveilans AFP dari 3 kasus AFP dari hasil laboratorium tinja
yang dikirim ke laboratorium rujukan didapatkan 1 kasus Polio

Pertanyaan Diskusi :
1. Bila anda mendapatkan hasil seperti di atas dari laboratorium diatas maka apa yang harus
dilakukan selanjutnya?
2. Bila kasus polio yang dilaporkan tersebut adalah kasus Polio liar, apa yang terjadi dan apa yang
harus dilakukan?
3. Bila kasus polio yang dilaporkan adalah kasus VDVP, apa yang terjadi dan apa yang harus
dilakukan?
PENUGASAN 2
Skenario : 3
● Bila diketahui bahwa tetangga yang mengalami kelumpuhan tersebut adalah seorang anak perempuan berumur 4
tahun. Dia mengalami kelumpuhan kedua kakinya setelah deman seminggu. Kelumpuhan tersebut bersifat lemah,
tidak ada ketegangan ototnya bila otot kedua tungkai kakinya. Ketika ditanya apakan sudah diimunisasi polio kedua
orang tuanya mengatakan sudah 2 kali Ketika bayi. Apakah Ketika demam telah berobat ketika demam berobat
karena anak kesadarannya menurun. Satu minggu kemudian anak mengalami kelumpuhan dan dikatakan dokter
kemungkinaan ada infeksi di otaknya. Setelah 2 minggu dirawat di rumah sakit anak membaik tetapi tetap lumpuh.
Kelumpuhan pada kedua tunkai berangsung-angsur membaik tetapi anak belum dapat berjalan setelah 2 bulan
kemudian. Ketegangan otot pada kedua tungkat mulai ada tetapi anak masih belum bisa berjalan.

● Tugas latihan
1. Investigasi kasus tersebut dengan melakukan kunjungan rumah dan isi form kunjungan kasus hari I?
2. Setelah 60 hari kasus tersebut dengan melakukan kunjungan follow up dan isi form Follow up 60 kasus tesebut
dengan berdasarkan informasi diatas!
3. Kemudian masukan dalam laporam surveilans rutin AFP? Variable apa saja yang harus dilaporkan?
4. Spesimen apa lagi yang harus dikumpulkan dari kasus tersebut? Bagaimana kriteria specimen yang baik?

Anda mungkin juga menyukai