Soal

1. Tentukan kisaran umur kasus, umur berapa kasus AFP seharusnya?

2. Tentukan apa kasus lumpuh tersebut Akut dan Flasid? Apa kriterianya?

3. Informasi apa saja yang harus digali pada kasus tersebut agar kasus itu dapat dilaporkan
dengan lengkap?

4. Spesimen apa yang harus dikumpulkan dari kasus tersebut? Bagaimana kriteria spesimen
yang baik?

Jawaban

1. Anak usia paud sekitar 3-4 tahun dan Usia kasus AFP adalah usia <15 tahun
2. Kasus lumpuh ini termasuk dalam kasus lumpuh akut atau flasid karena Semua anak
berusia kurang dari 15 tahun dengan kelumpuhan yang sifatnya flaccid (layuh), terjadi
secara akut (mendadak), bukan disebabkan oleh ruda paksa.
3. Informasi harus digali didalam kasus tersebut seperti
 Menyiapkan formulir FP-1 dan Media Edukasi (KIE)
 Memastikan apakah kasus yang dilaporkan benar-benar kasus AFP.
 Mengisi formular pelacakan/FP1 dengan lengkap dan tepat
 Mengumpulkan 2 spesimen tinja sedini mungkin  kirimkan ke Laboratorium
Rujukan
 Menjelaskan kepada orang tua tentang pentingnya rehabilitasi medik dan cara-cara
perawatan sederhana untuk mengurangi/ mencegah kecacatan akibat kelumpuhan
yang diderita.
 Sedapat mungkin mengupayakan agar setiap kasus AFP mendapat perawatan tenaga
medis terdekat  bila diperlukan dirujuk ke rumah sakit terdekat untuk pengobatan
dan/ atau rehabilitasi medik sedini mungkin.
 Mencari kasus tambahan  menanyakan kemungkinan adanya anak berusia <15
tahun yang mengalami kelumpuhan di daerah tersebut kepada Orang tua penderita,
Para tokoh masyarakat setempat,Kader,Guru, dll.
 Memastikan ada/tidaknya sisa kelumpuhan (residual paralysis) pada kunjungan
ulang 60 hari kasus AFP dengan spesimen tidak adekuat atau virus polio vaksin
positif.
 Mengumpulkan resume medik dan hasil pemeriksaan penunjang lainnya  bahan
kajian klasifikasi final oleh Komite Ahli Nasional Surveilans PD3I (Pokja Surveilans
AFP)
4. Spesimen Tinja,
Kriteria spesimen yang baik / adekuat adalah:
 2 spesimen dikumpulkan≤14 hari setelah tanggal kelumpuhan
 2 spesimen dikumpulkan dengan tenggat waktu minimal 24 jam
 Volume yang cukup 8gr setiap spesimen,satu ruas ibu jari orang dewasa atau satu
sendok makan jika mengalami diare
 diterima oleh laboratorium dalam keadaan yang baik (tidak bocor, suhu cukup
dingin dan tidak kering)