Anda di halaman 1dari 10

A.

PERENCANAAN DAN STRATEGI


PEMBERDAYAAN KADER DAN DUKUN

KELOMPOK 12

By: IRMA RAJAGUKGUK


RIAN SEPTI HANDAYANI
1. Azas Mikro

 Pemberdayaan dilakukan terhadap klien secara individu melalui bimbingan , konseling,


manajemen, krisis intervensi.

 Tujuan uatamanya adalah membimbing atau melatih klien dalam menjalankan tugas-tugas
kehidupannya. Hal ini sering di sebut sebagai pendekatan yang berpusat pada tugas.
2. Azaz Mezzo

 Pemberdayaan dilakukan terhadap sekelompok klien

 Pemberdayaan dilakukan dengan menggunakan kelompok sebagai media


intervensi. Pendidikan dan pelatihan, dinamika kelompok, biasanya digunakan
sebagai strategis dalam meningkatkan kesadaran,pengetahuan, ketrampilan
dan sikap-sikap klien agar memiliki kemampuan memecahkan permasalahan
yang dihadapinya.
3. Azaz Makro

 Pendekatan ini disebut juga sebagai strategi system besar karena sasaran
perubahan diarahkan pada system lingkungan yang lebih luas. Perumusan
kebijakan, perencanaan social, kampanye, dan aksi sosial.

 Strategi system besar memandang klien sabagai orang yang memiliki


kompetensi untuk memahami situasi-situasi mereka sendiri dan untuk memilih
serta menentukan strategi yang tepat untuk bertindak
B. MATERI PEMBINAAN KADER DAN
DUKUN
1. Survei Kebutuhan Kader dan Dukun
Jumlah kebutuhan kader dan dukun setiap wilayah berbeda pada setiap wilayah. Hal itu terjadi
karena kebutuhan dan atau keberadaan kader serta dukun bayi tiap wilayah berbeda disesuaikan dg
kondisi keadaan di masyarakatnya.
2. Penyusunan Kompetensi Kader dan Dukun
a. Kompetensi yg hrs dimiliki oleh kader
 Menggerakkan Masyarakat untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
 Bekerjasama dg Masyarakat dlm pengamatan masalah Kesehatan di desa
 Mengupayakan penyehatan lingkungan
 Meningkatkan Kesehatan ibu dan anak (KIA)
 Mensosisalisasikan mengenai keluarga sadar gizi (Kadarzi)
 Mampu melakukan pembinaan Masyarakat dibidang Kesehatan melalui kegiatan di posyandu
 Merencanakan kegiatan survei mawas diri dan penaggulangan masalah kesehatn
 Membantu tenaga Kesehatan memberikan pelayanan Kesehatan seperti membagikan obat,
pemantauan penyakit serta pertolongan pertama kecelakaan.
3.Penyusunan Materi Pelatihan
Pemberdayaan Kader dan Dukun
 Materi pelatihan pemberdayaan kader meliputi:

Pengantar tentang posyandu
 Persiapan Posyandu
 Kesehatan Ibu dan Anak
 Keluarga Berencana
 Imunisasi
 Gizi
 Penanggulangan diare
 Pencatatan dan Pelaporan
b. Kompetensi yang harus dimiliki oleh dukun bayi
1) Kehamilan
 Mengusahakan para ibu hamil di wilayahnya untuk memeriksakan diri ke tenaga Kesehatan
di faskes terdekat dg memotivasi ibu hamil saat kunjungan rumah
 Mengobservasi ibu hamil dan mengetahui secara dini kehamilan dengan resiko tinggi untuk di
rujuk segera.
2). Persalinan
 Merujuk ibu yg akan melhirkan ke tenaga Kesehatan di fasilitas pelayanan Kesehatan agar
perto;ongan persalinan dilakukan secara aman dan bersih/Steril.
3). Nifas dan BBL
 Melakukan perawatan tali pusat dg baik dan benar serta mengarjakannya pada keluarga bayi
 Membersihkan tubuh bayi dan menjaga agar tubuhnya tetap hangat
 Memotivasi ibu untuk menyusui secara eksklusif
 Membantu ibu melakukan perawatan payudara dan cara menyusui
 Mengenali tanda bahaya nifas
 Memotivasi ibu ttg gizi ibu hami, bayi dan anak, Pemberian ASI Eksklusif, KB, Imunisasi dan
kebersihan diri.
4). DLL
 Membantu tenaga Kesehatan melakukan pendataan dan melaporkan setiap persalinan dan kematian
ibu dan bayi yg ditemukan.
 Membantu tanaga Kesehatan untuk melakukan penyuluhan Kesehatan di Masyarakat dan memberi
motivasi KB di Masyarakat.
TERIMA KASIH…

SEMOGA BERMANFAAT……………………….

Anda mungkin juga menyukai