TEKS ARGUMENTASI

TEKS ARGUMENTASI
1. Mengidentifikasi Teks
Argumentasi
PETA (pengertian, ciri-ciri,
KONSEP ide pokok dan ide
penjelas )
2. Kalimat fakta dan
opini
3. Menyajikan Teks
Argumentasi (Kohesi
dan koherensi,
langkah menulis teks
 Pengertian Teks Argumentasi

1. Karangan yang bertujuan memengaruhi pembaca agar

dapat menerima ide, pendapat, atau pernyataan yang
dikemukakan penulis.
2. Paragraf yang bertolak dari masalah yang bersifat
kontroversial.Di dalamnya dijelaskan alasan-alasan
yang logis, fakta-fakta, hasil penelitian dan
pengamatan, bahkan angka-angka diagram serta
grafik-grafik untuk meyakinkannya.
3. Kekuatan argumen terletak pada kemampuan penulis
dalam mengemukakan tiga prinsip yaitu : pernyataan,
alasan yang mendukung (bukti), dan pembenaran.
 Pengertian Teks Argumentasi

4. Karangan yang berisi pendapat dan dikuatkan dengan

alasan bukti sehingga pembaca meyakini kebenaran
pendapat tersebut. Karangan ini dapat dikembangkan
dengan pola berpikir deduktif maupun induktif.

5. Pendapat yang dikemukakan harus disertai dengan

data alasan, fakta pendukung dan pembenaran
berdasarkan data dan fakta yang disampaikan.

6. Teks yang berisi pendapat penulis yang disertai

dengan pembuktian berupa fakta-fakta disampaikan
secara objektif dengan tujuan untuk meyakinkan dan
memengaruhi pembaca.
 Pengertian Teks Argumentasi

8. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia,

argumentasi adalah alasan untuk memperkuat
atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau
gagasan.
9. Teks yang berisi opini penulis disertai alasan
dan pembuktian yang didukung oleh fakta,
disampaikan secara logis, objektif, bertujuan
untuk meyakinkan atau memengaruhi
pembaca.
 (1) ada pernyataan, ide atau
pendapat yang dikemukakan
penulisnya
Ciri- (2) alasan, data, atau fakta
yang mendukung,
Ciri (3) pembenaran berdasarkan
data dan fakta yang
disampaikan.
 INTI TEKS ARGUMENTASI

Masalah

Observasi

Memberikan opini/ide/gagasan/tanggapan secara kritis

(didukung dengan fakta/data/bukti alasan-alasan yang
logis, hasil penelitian dan pengamatan, bahkan angka-angka
diagram serta grafik-grafik )
 Meyakinkan pembaca,
menarik perhatian
pembaca dalam
meluaskan wawasan dan
menemukan solusi dari
suatu masalah (sudut
pandang baru dan
pertimbangan solusi)
Tujuan
Tiga prinsip yaitu :
pernyataan, alasan yang
mendukung (bukti), dan
pembenaran.
 Ide Pokok dan Penjelas

Ide pokok/gagasan utama: Topik yang

menjadi pokok/sentra pembahasan.
Kalimat utama/pokok : Kalimat dalam
paragraf yang menjadi gagasan pokok.
Kalimat penjelas : berfungsi menjelaskan
topik/gagasan.
 Benda cagar budaya di Indonesia
menjadi incaran kolektor. Salah satu
benda tersebut adalah arca Aksobya
Buddha yang sedang duduk bersila
Ide pokok dengan kedua telapak tangan di atas
dan paha. Benda seni tersebut tergolong
penjelas
barang dagangan yang harganya tak
ternilai. Penawaran sempat dibuka
dengan harga US$ 300.000 atau sekitar
tiga miliar. Harga selangit itulah yang
ditawarkan Balai Lelang Christe’s di New
York.
 Contoh: (Hans)
Ada beberapa benda yang penting untuk
dibawa ke sekolah.Salah satu benda tersebut
adalah botol minuman.Mungkin sering sekali kita
lupa dengan botol tersebut.Tetapi Namun benda
tersebut mempunyai banyak manfaat.Beberapa
di antaranya adalah untuk mengurangi
penggunaan botol plastik, pelajar tidak
mengalami dehidrasi atau haus saat sedang
belajar.Tentu saja hal itu dapat meningkatkan
produktivitas pelajar selama belajar di kelas.
 1.Induktif
a.Generalisasi
Pola
Pengemba b.Analogi
ngan c.Hubungan sebab akibat
Paragraf

2. Deduktif
d.Silogisma
e.Entimem
 1.Genus (klasifikasi)
Pola
2.Sebab akibat
Pengemba 3.Persamaan
ngan
4.Perbandingan
5.Pertentangan
6.Contoh/ilustrasi
Pola Induktif
Induktif adalah proses bernalar yang
didasarkan pada fakta-fakta yang bersifat
khusus, kemudian disimpulkan secara
umum.

1. Generalisasi
Proses penalaran
berdasarkan pengamatan
atas sejumlah gejala dengan
sifat khusus kemudian
disimpulkan secara umum.
Kuda merupakan binatang yang
berkembang biak dengan beranak.
Demikian juga sapi,harimau,kerbau,
kucing,anjing dan sebagainya. Binatang-
binatang tersebut berkaki empat. Jadi
dapat disimpulkan, pada dasarnya
binatang berkaki empat berkembang biak
dengan beranak.
Kata-kata yang menunjukkan pernyataan
umum :
Biasanya, pada umumnya, sebagian
besar,beberapa, semua,secara
keseluruhan,dapat diambil
kesimpulan,jadi……
Kata-kata yang menunjukkan
pernyataan khusus :
misalnya,sebagai contoh,sebagai
ilustrasi,buktinya,menurut
keterangan……
2. Analogi
Suatu proses bernalar yang bertolak dari dua
peristiwa khusus dan mirip satu sama lain.
Selanjutnya disimpulkan bahwa apa yang berlaku
pada suatu objek akan berlaku pula pada objek
lainnya.

Orang yang memiliki ilmu pengetahuan luas dan

berpendidikan tinggi akan bersifat seperti padi.
Setangkai padi yang mulai berisi akan merunduk.
Makin bernas bulir padi itu, makin merunduk
tangkainya. Begitu pula manusia yang berilmu dan
berpendidikan tinggi. Dengan demikian semakin ia
berwawasan, semakin ia merendahkan hati seperti
merunduknya setangkai padi yang berbulir bernas.
 
Analisis paragraf :
Paragraf di atas menggunakan pola
penalaran induktif analogi karena terdapat
dua objek yang dibandingkan yaitu orang
berilmu dan sifat padi. Adapun kesamaan
sifat dari dua objek tersebut adalah sifat
manusia yang memiliki banyak wawasan
atau ilmu akan semakin rendah hati. Hal ini
dianalogikan dengan sifat padi yang
semakin berisi bulir padi semakin merunduk.
Kata-kata yang digunakan dalam analogi:
Bagaikan, seperti, bagai, bak,
layaknya,demikian juga, sama halnya……

Contoh analogi dapat berbentuk pasangan

kata.
 
1. implisit : …………….= eksplisit : tersurat
2. manusia : logika = binatang : ……….
3. Transportasi : bahan bakar = manusia : …..
4. Burung : sayap = manusia : …..
5. Hewan : bulu = manusia : …..
6. Pensil : penghapus = Dosa : …
 
3. Hubungan kausal (sebab akibat)
Adalah proses berpikir yang dilakukan dengan
mengemukakan suatu peristiwa atau gejala yang
kemudian diikuti dengan uraian tentang akibatnya.

Harga bahan bakar minyak dinaikkan karena pemerintah

ingin mengurangi subsidinya, dengan harapan ekonomi
Indonesia makin wajar. Karena harga BBM, tentu biaya
angkutan pun naik.Jika biaya angkutan naik, pasti harga
barang pun naik, karena biaya tambahan transportasi harus
diperhitungkan. Naiknya harga barang terasa berat bagi
rakyat berpenghasilan rendah. Oleh karena itu kenaikan
harga barang harus diimbangi dengan upaya untuk
menaikkan pendapatan rakyat.
Kata-kata penanda hubungan
sebab akibat :
Jadi,maka,akibatnya,dengan
demikian,oleh karena itu, karena,
sebab, konsekuensinya, dengan
alasan itu, sehingga…..
Pola Deduktif
Deduktif adalah proses penalaran yang
didasarkan pada fakta yang bersifat umum
kemudian dilanjutkan dengan fakta-fakta
yang bersifat khusus.
 

Semua binatang berkaki empat berkembang biak dengan

beranak. Kuda merupakan binatang yang berkembang biak
dengan beranak. Demikian juga sapi,harimau,kerbau,
kucing,anjing dan sebagainya. Binatang-binatang tersebut
berkaki empat.
silogisma
Silogisma proses/pola penalaran deduktif
yang memiliki tiga proposisi/pernyataan
yakni :
a. Premis mayor (pernyataan umum)
b. Premis minor ( pernyataan khusus)
c. Konklusi (simpulan)
Contoh :
PU : Semua makhluk hidup akan mati.
PK : Binatang adalah makhluk hidup.
K : Binatang akan mati
Rumus :
Semua A adalah B
C adalah A
C adalah B
Entimem
Entimem adalah silogisma yang diperpendek
Contoh : Binatang akan mati sebab (binatang)
(C) (B) (C)
adalah makhluk hidup
(A)
Rumus :
C adalah B sebab (C) adalah A
 Ciri-Ciri Fakta
1. Merupakan sesuatu yang ada dan benar-benar
terjadi/sudah terjadi.
2. Pernyataan yang tidak bisa disanggah lagi kebenarannya.
3. Kalimat yang ditulis berdasarkan kenyataan, peristiwa,
Fakta
suasana yang benar-benar ada.
dan 4. Kenyataan yang dapat dirasakan dengan panca indra,
Opini dapat dilihat, didengar, atau diraba.
5. Berupa benda atau bunyi pendapat yang dikemukakan
orang dan sempat kita dengar.
6. Mengandung unsur perincian data berupa angka-angka.
7. Dapat dimunculkan pertanyaan apa, siapa, dimana,
kapan, berapa...
8. Tidak mengandung kesan subjektif.
9. Bersifat objektif
 Opini
1. Kalimat yang mengandung pendapat, kesimpulan
yang bertolak dari fakta-fakta yang ada.
2. Berupa pendapat yang dikemukakan oleh penulis atau
pendapat umum yang sudah dianggap menjadi
Fakta pendapat semua orang.
dan 3. Dapat dimunculkan pertanyaan mengapa dan
bagaimana
Opini
4. Bersifat Subjektif
5. Mengandung kesan pribadi
6. Bersifat relatif
7. Merupakan sikap, pandangan atau tanggapan
seseorang terhadap suatu fakta dan kebenarannya
relatif karena dipengaruhi unsur pribadi.
8. Kalimat yang mengekspresikan perasaan, saran,
keinginan, penilaian dan kesan.
 Kohesi
Hubungan bentuk antara kalimat-
Kohesi kalimat yang membangun keutuhan
dan wacana (perpaduan bentuk)
Koherensi
Koherensi
Hubungan makna antara kalimat-
kalimat yang membangun keutuhan
wacana (perpautan makna)
 1. Pernyataan masalah
2. Alasan/data/fakta
Struktur
Teks pendukung
Argumenta 3. Pembenaran berdasarkan
si data/fakta
4. Kesimpulan
 1. Menentukan tema
a.Dirumuskan dalam kata/frase yang
tepat
b.Adanya kesatuan gagasan sentral
menjadi landasan seluruh karangan
Langkah-
Langkah c.Perlu memperhatikan originalitas
Menyusun 2. Menyempitkan tema (topik)
Teks d.Berhubungan dengan pengetahuan
Argumentasi kita
e.Menarik dan sesuai minat
f.Ruang lingkup jangan terlalu luas
g.Memiliki data, fakta objektif
h.Memiliki bahan referensi atau
acuan kepustakaan
 3. Menyusun kerangka paragrafkarangan
a. Mengungkapkan maksud yang jelas
b. Tiap bagian hanya mengandung satu gagasan
c. Disusun secara logis dan sistematis
d. Memerlukan penggunaan simbol yang konsisten
Langkah-
Langkah ….. 4. Mengumpulkan bahan dan data
Dapat dilakukan dengan wawancara, observasi,
kajian pustaka (menggunakan sumber dari buku,
ensiklopedi, kamus, laporan hasil penelitian,
surat kabar, majalah, internet dan lan-lain.
5. Mengembangkan kerangka menjadi
paragraf/karangan
 a. Memudahkan dalam
menyususun karangan
Fungsi
Kerangka b. Menjaga keteraturan penulisan
Karangan secara sistematis
c. Menghindari hal-hal yang
terlewati untuk ditulis
d. Menghindari pembicaraan agar
tidak keluar dari tema
 TUGAS
• Susunlah teks argumentasi (topik : bahaya
penggunaan gadget secara berlebihan terhadap
kesehatan mata, otak dll)
• Pastikan teks terdiri dari 4 bagian : pernyataan,
alasan (bukti, data ), pembenaran dan
kesimpulan.
• Analisislah teks kalian berdasarkan ide pokok
dan penjelas pada tiap paragraf
• Analisislah pola pengembangan paragraf!
• Tentukan kalimat fakta dan opini (minimal 5
kalimat)
• Tentukan 10 kata serapan dari teks yang kalian
susun!