Anda di halaman 1dari 2

Paragraf atau alinea merupakan sekumpulan kalimat yang saling berkaitan antara kalimat yang satu dengan

kalimat yang lain. Paragraf juga disebut sebagai karangan singkat, karena dalam bentuk inilah penulis
menuangkan ide atau pikirannya sehingga membentuk suatu topik atau tema pembicaraan. Dalam 1
paragraf terdapat beberapa bentuk kalimat, kalimat-kalimat itu ialah kalimat pengenal, kalimat utama
(kalimat topik), kalimat penjelas, dan kalimat penutup. Kalimat-kalimat ini terangkai menjadi satu kesatuan
yang dapat membentuk suatu gagasan. Panjang pendeknya suatu paragraf dapat menjadi penentu
seberapa banyak ide pokok paragraf yang dapat diungkapkan. terdapat paragraf induktif dan deduktif

Paragraf Narasi ialah jenis paragraf yang menceritakan suatu kejadian atau peristiwa berdasarkan urutan
waktu sehingga pembaca bisa merasakan kejadian tersebut. Paragraf narasi terdiri atas narasi kejadian dan
narasi runtut cerita. Paragraf narasi kejadian adalah paragraf yang menceritakan suatu kejadian atau
peristiwa, sedangkan paragraf narasi runtut cerita adalah paragraf yang pola pengembangannya dimulai
dari urutan tindakan atau perbuatan yang menciptakan atau menghasilkan sesuatu. Dalam paragraf narasi
terdapat alur cerita, tokoh, setting dan konflik, paragraf narasi juga tidak memiliki kalimat utama.

Paragraf Deskripsi ialah paragraf yang menggambarkan suatu objek dengan kata-kata yang mampu
merangsang indra pembaca. Artinya penulis ingin membuat pembaca melihat, mendengar maupun
merasakan apa yang sedang mereka baca dari paragraf tersebut.
Paragraf Eksposisi Paragraf eksposisi adalah paragraf yang bertujuan untuk memaparkan, menjelaskan,
menyampaikan informasi, mengajarkan, dan menerangkan suatu topik kepada pembaca dengan tujuan
untuk memberikan informasi sehingga memperluas pengetahuan pembaca. Untuk memahaminya pun
pembaca perlu melakukan proses berpikir dan melibatkan pengetahuan.
Paragraf Argumentasi ialah jenis paragraf yang mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat penulis
dengan disertai bukti dan fakta (benar-benar terjadi). Tujuannya adalah agar pembaca yakin bahwa ide,
gagasan, atau pendapat tersebut adalah benar dan terbukti.

1. Pola Analogi adalah penalaran induktif dengan membandingkan dua hal yang banyak
persamaannya. Contoh Pola Analogi: Sifat manusia ibarat padi yang terhampar di sawah
yang luas. Ketika manusia itu meraih kepandaian, kebesaran, dan kekayaan, sifatnya
akan menjadi rendah hati dan dermawan. Begitu pula dengan padi yang semakin berisi,
ia akan semakin merunduk. Apabila padi itu kosong, ia akan berdiri tegak.
2. Pola Generalisasi (pola umum) adalah penalaran induktif dengan cara menarik
kesimpulan secara umum berdasarkan sejumlah data. Contoh Pola Generalisasi: Setelah
karangan anak-anak kelas 8 diperiksa, ternyata Ali, Toto, Alex, dan Burhan mendapat
nilai 8. Anak-anak yang lainmendapat 7. Hanya Maman yang 6, dan tidak seorang
punmendapat nilai kurang. Boleh dikatakan, anak kelas 8 cukup pandaimengarang.
3. Pola Hubungan Sebab Akibat adalah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan
fakta khusus yang menjadi sebab, dan sampai pada simpulan yang menjadi akibat.
Contoh Pola Hubungan Sebab Akibat: Kemarau tahun ini cukup panjang. Sebelumnya,
pohon-pohon di hutan sebagai penyerap air banyak yang ditebang. Di samping itu,
irigasi di desa initidak lancar. Ditambah lagi dengan harga pupuk yang semakin mahal
dankurangnya pengetahuan para petani dalam menggarap lahan pertaniannya. Oleh
karena itu, tidak mengherankan panen di desa ini selalu gagal.

Paragraf Persuasi ialah suatu bentuk karangan yang bertujuan membujuk pembaca agar mau berbuat
sesuatu sesuai dengan keinginan penulisnya. Agar tujuannya dapat tercapai, penulis harus mampu
mengemukakan pembuktian dengan data dan fakta.
Karya ilmiah (bahasa Inggris: scientific paper) adalah laporan tertulis dan diterbitkan yang memaparkan
hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi
kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan. karya ilmiah adalah
suatu laporan yang tertulis mengenai hasil suatu kegiatan penelitian. Atau karya ilmiah dapat diartikan juga
sebagai suatu tulisan yang ditulis sesuai dengan keilmuan dan didasari hasil pengamatan, peninjauan, dan
penelitian pada bidang tertentu lalu di susun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan
tertentu serta isinya dapat di pertanggungjawabkan kebenarannya.

Majas atau gaya bahasa yaitu pemanfaatan kekayaan bahasa, pemakaian ragam tertentu untuk
memperoleh efek-efek tertentu yang membuat sebuah karya sastra semakin hidup, keseluruhan
ciri bahasa sekelompok penulis sastra dan cara khas dalam menyampaikan pikiran dan perasaan,
baik secara lisan maupun tertulis.

Majas digunakan dalam penulisan karya sastra, termasuk di dalamnya puisi dan prosa. Umumnya
puisi dapat mempergunakan lebih banyak majas dibandingkan dengan prosa.

Anda mungkin juga menyukai