Himpunan
Himpunan
Contoh :
• A adalah himpunan bilangan bulat yang lebih besar dari 0 dan lebih
kecil dari 5
Maka, A = {1, 2, 3, 4}
• B adalah himpunan bilangan prima yang lebih kecil dari 10
Maka, B = {2, 3, 5}
Notasi Pembentuk Himpunan
Notasi: { x | syarat yang harus dipenuhi oleh x }
Dibaca : x sedemikian sehingga “syarat untuk x”
Contoh :
• A adalah himpunan bilangan yang lebih besar dari 0 dan lebih kecil
dari 5
Maka, A = {x | x bilangan bulat, 0 < x < 5}
Diagram Venn
Cara untuk menyatakan dan melihat hubungan antara beberapa
himpunan dengan menempatkan anggota pada diagram atau gambar.
Misalkan U = {1, 2, …, 7, 8}, dan
A = {1, 2, 3, 5} dan B = {2, 5, 6, 8}.
Kardinalitas
Kardinal dari himpunan A adalah jumlah elemen di dalam himpunan A.
Notasi: n(A) atau |A|
Misal : B = { x | x merupakan bilangan prima lebih kecil dari 20 }
B = {2, 3, 5, 7, 11, 13, 17, 19} maka |B| = 8
Himpunan Bagian
Himpunan A disebut sebagai himpunan bagian dari himpunan B jika
dan hanya jika setiap elemen A merupakan elemen dari B.
Notasi: A B
Diagram Venn:
Operasi dalam Himpunan
Irisan
A irisan B artinya himpunan objek-objek yang merupakan anggota
himpunan A dan merupakan anggota himpunan B
Notasi : A B = { x | x A dan x B }
Gabungan
A irisan B artinya himpunan objek-objek yang merupakan anggota
himpunan A atau merupakan anggota himpunan B
Notasi : A B = { x | x A atau x B }
Contoh
Contoh :
Jika A = {2, 4, 6} dan B = {1,3,4}, maka A B = …
Komplemen
Komplemen dari A artinya himpunan objek-objek himpunan semesta
yang bukan merupakan anggota himpunan A
Notasi : = { x | x U, x A }
Contoh
Misalkan U = { 1, 2, 3, ..., 9 }
jika A = {1, 3, 7, 9}, maka = …
Prinsip Inklusi-Eksklusi
Untuk dua himpunan A dan B:
|A ⋃ B| = |A| + |B| – |A ⋂ B|