Anda di halaman 1dari 15

4-1

BAB 4

KAS DAN SETARA KAS

Akuntansi Intermediate
Rudianto

4-2
Kas dan Setara Kas

Makna dan
Kas Kecil Selisih Kas Rekonsiliasi Bank
Kriteria

Kas Kas kecil Setoran dalam


Setara kas Metode pencatatan perjalanan
Cek yang beredar
Cek kosong
Inkaso
Jasa giro
Beban bunga dan
administrasi
Kesalahan-
kesalahan

4-3
Makna dan Kriteria

Apakah Kas Itu?


► Aset yang paling bersifat lancar.

► Alat tukar yang dapat diterima untuk membeli barang/jasa.

► Alat tukar yang dapat digunakan untuk pelunasan utang.

► Alat tukar yang dapat diterima sebagai setoran ke bank


dalam jumlah sebesar nilai nominalnya.
Contoh: uang kertas, uang logam, cek kontan yang belum
disetorkan, simpanan giro, cek perjalanan, dan wesel/surat
berharga (bank drafts).

4-4
Makna dan Kriteria

Setara Kas
Investasi jangka pendek yang bersifat likuid yang
(a) mudah dikonversi menjadi kas, dan

(b) sangat dekat jatuh tempo sehingga tidak ada risiko


signifikan dari perubahan suku bunga.

Contoh: deposito yang jatuh temponya > 3 bulan (rollover),


perangko dan materai, kas bon atau uang muka, cek kosong, dan
giro mundur.

4-5
Kas Kecil

Untuk tujuan pengendalian kas dan bank, umumnya


perusahaan memisahkan kas yang dimiliki menjadi:
Kas Kecil dan Kas di Bank.
Kas Kecil
Uang tunai yang disediakan perusahaan untuk membayar
pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil, rutin, dan tidak
ekonomis bila dibayar dengan cek atau giro.

Contoh pengeluaran yang tidak praktis jika dibayar dengan


cek atau giro: tiket tol, biaya parkir, biaya tambal ban, biaya
perbaikan kecil kantor, dan lain-lain.

4-6
Kas Kecil

Metode Pencatatan

Metode Imprest Metode Fluktuasi


Jumlah selalu tetap Jumlah selalu berubah
Tidak membutuhkan Mengharuskan
pencatatan (ayat jurnal) pencatatan (ayat jurnal)
setiap terjadi transaksi setiap terjadi transaksi
Kas diisi kembali Kas diisi kembali
berdasarkan bukti berdasarkan jumlah yang
transaksi sama setiap periodenya

4-7
Selisih Kas

Selisih Kas
Jumlah kas secara fisik tidak sama dengan jumlah kas
di buku besar.

Selisih kurang terjadi jika jumlah kas secara fisik


lebih kecil dari jumlah kas menurut buku besar.

Selisih lebih terjadi jika jumlah kas secara fisik lebih


besar dari jumlah kas menurut buku besar.

4-8
Rekonsiliasi Bank

Rekening Giro

Produk perbankan berupa simpanan dari nasabah


perseorangan maupun perusahaan:

Dapat disimpan dalam bentuk Rupiah maupun mata


uang asing.

Dapat ditarik kapan saja dengan menggunakan Cek atau


Bilyet Giro.

4-9
Rekonsiliasi Bank

Rekening Koran

Laporan mengenai perincian arus keluar masuknya dana


perusahaan selama 1 bulan berikut sumber-sumbernya
serta saldo awal dan saldo akhirnya.

Walaupun menerima rekening koran, perusahaan


harus selalu mengetahui dan mencatat arus keluar
masuknya dana yang disimpan di bank.

4-10
Rekonsiliasi Bank

Rekonsiliasi Bank
Upaya untuk mencari
penyebab perbedaan
saldo kas menurut
catatan perusahaan
dan menurut catatan
bank yang dilaporkan
dalam bentuk rekening
koran.

4-11
Rekonsiliasi Bank

Penyebab Selisih Kas


Setoran dalam Perjalanan - Uang yang telah diterima
perusahaan tetapi karena berbagai hal, pihak bank
belum dapat dikirimkan dan belum diakui sebagai
setoran.

Cek yang Beredar - Cek yang telah dikeluarkan dan


diserahkan perusahaan untuk membayar sesuatu dan
telah diserahkan kepada pihak yang berhak
menerimanya tetapi hingga tanggal laporan posisi
keuangan belum dicairkan oleh pemegangnya.

4-12
Rekonsiliasi Bank

Penyebab Selisih Kas


Cek Kosong - Cek yang dananya tidak tersedia dalam
rekening giro atau dana yang tersedia dalam
rekening giro tidak sebesar nilai yang harus ditarik
sehingga dananya tidak mencukupi.
Inkaso - Layanan bank untuk penagihan pembayaran
atas surat berharga kepada pihak ketiga di tempat
atau kota lain di dalam negeri.
Jasa Giro - Bunga yang diberikan kepada nasabah bank
atas simpanan uangnya di rekening giro suatu bank.

4-13
Rekonsiliasi Bank

Penyebab Selisih Kas


Beban Bunga dan Administrasi - Beban bunga dan
administrasi yang dikenakan karena menggunakan
fasilitas perbankan tertentu.

Kesalahan-kesalahan - Berbagai kesalahan yang


mungkin dilakukan oleh kedua belah pihak, baik
perusahaan maupun pihak bank.

4-14
Hak Cipta

Hak cipta © 2018 Penerbit Erlangga. Hak cipta


dilindungi oleh undang-undang. Dilarang keras
mengutip, menjiplak, memperbanyak, atau
memfotokopi baik sebagian atau seluruh isi buku ini
serta memperjualbelikannya tanpa mendapat izin
tertulis dari Penerbit Erlangga.

4-15

Anda mungkin juga menyukai