Anda di halaman 1dari 14

Diskusi Kasus Klp 4

Oleh
1. dr. St. Nursyamsiah
2. Hasmianti
3. dr. Eny Nuraeni
4. Muliani Muin
5. dr. Marlina
6. dr. Andi Muthia
7. Nuriah
8. Muh. Kasim
Hari/ tanggal asessment : 26 juni 2023
Yang melakukan assessment : Kelompok 4
Ruangan : Lontara 1 (Hematologi)
1. Identitas Pasien
 Nama pasien : Tn. K
 Usia pasien : 36 Tahun 2 bulan 2 Hari
 Jenis kelamin : Laki-Laki
 Status perkawinan : Kawin
 Pekerjaan : Nelayan
 Pendidikan terakhir : SMA/Sederajat (Paket C)
 Agama/ suku : Islam
 Alamat : Desa Tamanggalle (085256868283)
2. Diagnosa medis : AML (Acute Mieloblastic Leukemia)-M4
Diagnosa Penyerta : Nutritional Marasmic
3. Riwayat Kesehatan pasien (sekarang dan dahulu)
a. Riwayat Kesehatan sekarang
Pasien masuk RS dgn Rencana Kemoterapi Siklus 7, dengan keluhan
pucat, memar di wajah dan hampir seluruh tubuh, nyeri (+) pada
ektremitas bawah, susah tidur (+), nafsu makan berkurang, ADL dibantu
Pem. TTV TD : 110/70 mmHg, N : 80x/i, P : 20x/i, S : 36,5 C
Pem. BMP : Remisi Partial
b. Riwayat Kesehatan dahulu
Pasien awalnya mengeluh demam, batuk, flu,
perdarahan gusi (+), bintik kemerahan di kulit
Dx Medis dari RS Sebelumnya : Bronkhotis,
trompbositopenia
Pasien Mengetahui penyakitnya terdeteksi kanker
tgl 18-8-2022 dengan Dx AML (Acute Mieloblastic
Leukemia)-M4
Riwayat Keluarga (genogram)
Tn. Muh. I Ny. K Tn. M J Ny. H

Tn. D Tn. K Ny. I


Tn. I Ny. U Tn. B Ny. S Ny. B

An. M N

Ket : : Laki-Laki

: Perempuan
5. Identifikasi Masalah
1) Medis
AML (Acute Mieloblastic Leukemia)-M4
Anemia
Hipokalemia
Nutritional Marasmus
2) Keperawatan
Nyeri Akut
Pola tidur terganggu
Nutrisi kurang dari kebutuhan
Pemenuhan ADL terganggu
Risiko Jatuh
3) Fungsional
Imobilasi
PPS : Skor 60
3) Psikososial –spiritual
 Keluarga sedih namun mengerti kondisi pasien
 Pasien sebelumnya menjadi tulang punggung keluarga, tetapi
setelah mengalami sakit berhenti bekerja
 Perubahan Nafsu makan dan pola tidur
 Kesulitan dalam menjalankan kegiatan keagaaman yang biasa
dilakukan, pasien tampak baik dalam hal agama dan ibadahnya
serta menerima penyakit dan keterbatasan
6. Intervensi :
1) Medis
IVFD : NaCl 1000 cc/hari
Transfusi trombosit : 8 bag
Curcuma 3x1
Dexamethazone 1 Amp/IV
Kemoterapi Siklus 7 (3 siklus tambahan)
Obat Anti nyeri dan managemen nyeri
6. Intervensi :
2) Keperawatan
 Identivikasi skala nyeri dan lokasi nyeri
 Observasi vital sing
 Ajarkan tekhnik relaksasi
 Kolaborasi pemberian terapi analgetik
 Indentivikasi pola aktivitas dan tidur
 Ciptakan lingkungan yang tenang dan aman
 Bila diperlukan kolaborasi dengan dokter pemberian obat tidur
Lanjut Intervensi :
 Identifikasi statu nutrisi
 Identifikasi makanan yang disukai
 Berika makan porsi sedikit tapi sering
 Kolaborasi dengan petugas gizi
 Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan kelelahan
 Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
 Anjurkan keluarga untuk membantu pasien untuk memenuhi ADL
 Identifikasi faktor resiko jatuh
 Hitung resiko jatuh dengan menggunakan skala
 Pasang gelang kuning
 Pasang pengaman tempat tidut
3) Fungsional
Mobilisasi menggunakan Kursi roda
4) Psikososial spiritual
 Program dukungan kumunitas : Memfasilitasi bersama petugas sosial untuk
meningkatkan produktivitas (Kerajinan alat untuk Nelayan)
 Konseling individual( memberi kesempatan kepada pasien untuk berbagi perasaaan
dan pikiran mereka) konseling masalah penyakit dan prognosisnya
 Mengarahkan kerumah singgah selama masa pengobatan
 Pemberian vitamin dan anti nyeri
 Shalat dengan posisi duduk
 Dukungan sosial (emosional) menjadi pendengar yang empati dan memberi
perhatian kepada pasien
 Mengakui dan menghargai perasaan yang dirasakan pasien
Pengkajian Pasien Tn. K
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai