Anda di halaman 1dari 7

BAB III

TINJAUAN KASUS

A. Pengkajian
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. A
Tempat/ Tanggal lahir : Sungai Duri, 22 Mei 1980
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Kristen
Pendidikan : SD
Pekerjaan : IRT
Status Perkawinan : Kawin
Suku / Bangsa : Dayak / Indonesia
Alamat : Dusun Lao Serukam, Desa Pasti Jaya, Kec.
Samalantan. Kabupaten Bengkayang
Diagnosa Medis : Osteoartritis Genu Dextra
Nomor RM : 103634
Tanggal masuk RS : 10 November 2022

Penanggung Jawab / Keluarga


Nama : Ny. O
Umur : 30 Tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Tani
Alamat : Dusun Lao Serukam, Desa Pasti Jaya, Kec.
Samalantan. Kabupaten Bengkayang
Hubungan dengan Pasien : Adik
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan utama
Pasien mengatakan terasa sakit di lutut kanan, kaki kanan tidak bisa
ditekuk, terasa kaku dan pasien mengatakan tidak tahu apa yang
menyebabkan kakinya sakit.
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien mengatakan terasa sakit di lutut kanan ± 1 minggu, rasa sakit
membuat susah beristirahat nyeri terus menerus, kaki kanan tidak bisa
ditekuk, terasa kaku, sulit berjalan dan pasien mengatakan tidak tahu apa
yang menyebabkan kakinya sakit.
c. Riwayat Kesehatan Dahulu
Pasien mengatakan tiga tahun yang lalu pernah mengalami sakit yang
sama, kemudian pasien berobat dan sembuh. Pasien sulit menurun berat
badan, tidak bisa membatasi porsi makan, tidak rutin minum obat.
3. Observasi dan Pemeriksaan Fisik
TD: 130/85 mmHg, DN: 102 x/menit, N: 22 x/menit, T: 37.3 ºC, SpO2:
98%, Skala nyeri 6 – 7 (sedang – berat), BB: 66 kg, TB: 150 cm.
Kesadaran : CM.
Pemeriksaan fisik
Kaki kanan : Lutut kanan tampak bengkak, gerakan terbatas, saat bergerak
pasien tampak meringis, mobilitas dibantu oleh keluarga.
4. Aktivitas Sehari-hari
a. Nutrisi
Sebelum Sakit : Pasien mengatakan makan normal 3 x sehari, dengan
nasi dan lauk pauk seadanya dan tidak memilih-milih
makanan.
Saat sakit : Pasien mengatakan pola makan seperti biasa sebelum
sakit.
b. Cairan dan elektrolit
Sebelum Sakit : Pasien mengatakan kurang mau minum air putih, dalam
sehari klien hanya minum 4 – 5 gelas sehari (800 cc –
1000 cc). Pasien rutin minum kopi tiap pagi.
Saat sakit : Pasien mengatakan tidak ada perubahan terkait jumlah
air putih yang diminum, hanya kopi sudah mulai
dikurangi.
c. Eliminasi
Sebelum Sakit : Pasien mengatakan BAB rutin 1 - 2 kali sehari tanpa
keluhan, BAK 5 – 6 kali sehari tanpa ada keluhan.
Saat sakit : Pasien mengatakan kesulitan saat BAB karena kaki
sulit di tekuk, BAK dibantu menggunakan pispot.
d. Istirahat tidur
Sebelum Sakit : Pasien mengatakan tidur malam hari mulai pukul 21.00
– 05.00 pagi, bisa tidur nyenyak dan tidak terbangun,
pasien mematikan lampu saat tidur malam, pasien
jarang tidur siang.
Saat sakit : Pasien mengatakan pola tidurnya terganggu karena
nyeri yang dirasakan.
e. Personal hygiene
Sebelum Sakit : Pasien mengatakan mandi 2 kali sehari menggunakan
sabun mandi dan menyikat gigi pagi dan malam hari.
Saat sakit : Pasien mengatakan sejak sakit dibantu oleh keluarga
untuk membersihkan badannya.
f. Mobilitas
Sebelum Sakit : Pasien mengatakan sebelum sakit mampu beraktivitas
di sekeliling rumah bahkan bisa ke kebun.
Saat sakit : Pasien mengatakan aktivitas sangat terbatas hanya
terbaring di tempat tidur
g. Psikologis
Sebelum Sakit : Pasien mengatakan pikiran tenang tidak ada masalah
dan menikmati kondisi masa tuanya.
Saat sakit : Pasien mengatakan lebih sering merasa kuatir dengan
kondisi fisik yang dialami saat ini.
5. Data Penunjang
a. Laboratorium
Tanggal Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
10/11/2022 Hb 11.5 10.85 – 14.90
Hematokrit 34.8 34 – 45.10
Leukosit 9.4 4.79 – 11.34
Trombosit 284 216 - 451
Eritrosit 3.66 4.11 – 5.55
MCV 95.1 71.80 - 92.00
MCH 31.4 30.80 – 35.20
Neutrofil 63.1 42.50 – 71.00
Segmen 27,7 20 - 40
Limfosit 9,2 20.40 – 44.60
11/11/2022 GDS Sewaktu 90 < 200 mg/dl
GDS Puasa 136 < 140 mg/dl
Creatinin 1,0 < 1.2
b. X-Ray
Rontgen genu dextra AP Lateral.
6. Daftar Pengobatan
No Nama Obat Dosis Satuan Rute
1 Santagesic 500 mg 3 x sehari tiap 8 jam IV
2 Ranitidine 50 mg 2 x sehari tiap 12 jam IV
3 Methilprednisolone 62,5 mg 3 x sehari tiap 8 jam IV

7. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1 Data Subjek: Kurang informasi Defisit
Pasien mengatakan tidak  Pengetahuan
tahu apa yang Kurang pengetahuan (D.0111)
menyebabkan kakinya tentang penyakit
sakit dan lebih sering
merasa kuatir dengan
kondisi fisik yang dialami
saat ini.
Data Objek:
Tampak bingung ketika
ditanya terkait sakit yang
dialami
2 Data Subjek: Kurang Ketidakpatuhan
Pasien sulit menurun informasi/kurangnya (D.0114)
berat badan, tidak bisa motivasi terkait
membatasi porsi makan, peningkatan
dan tidak rutin minum kesehatan
obat. 
Data Objek: Ketidakpatuhan
BB: 66 kg, tampak gemuk
dan tampak tidak
bersemangat saat
dijelaskan tentang
kepatuhan diet dan
pengobatan
B. Diagnosis Keperawatan
1. Defisit Pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi
(D.0111)
2. Ketidakpatuhan berhubungan dengan Ketidakadekuatan pemahaman
(D.0114)
C. Intervensi Keperawatan
Diagnosa Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
1. Defisit Pengetahuan Tujuan: Observasi
berhubungan dengan Setelah diberikan edukasi 2 x 24 jam, maka  Identifikasi kesiapan dan kemampuan menerima
kurang terpapar tingkat pengetahuan membaik. informasi
informasi (D.0111) Dengan kriteria hasil:  Identifikasi faktor-faktor yang dapat meningkatkan
 Perilaku sesuai anjuran meningkat. dan menurunkan motivasi perilaku hidup bersih dan
 Kemampuan menjelaskan tentang penyakit sehat
meningkat. Terapeutik
 Perilaku sesuai dengan pengetahuan  Sediakan materi dan media Pendidikan Kesehatan
meningkat.  Jadwalkan pendidikan kesehatan sesuai kesepakatan
 Pertanyaan tentang masalah yang dihadapi  Berikan kesempatan untuk bertanya
menurun. Edukasi
 Persepsi yang keliru terhadap masalah  Jelaskan faktor risiko yang dapat mempengaruhi
menurun. kesehatan
 Menjalani pemeriksaan yang tidak tepat  Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
menurun.  Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk
(L.12111) meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat.
(I.12383)
2. Ketidakpatuhan Setelah dilakukan tindakan keperawatan 2 x Observasi
berhubungan dengan 24 diharapkan tingkat kepatuhan meningkat.  Identifikasi kepatuhan menjalani program
Ketidakadekuatan Dengan kriteria hasil: pengobatan
pemahaman (D.0114)  Kemauan mematuhi program pengobatan Terapeutik
dan perawatan meningkat.  Buat komitmen menjalani program pengobatan
 Mengikuti anjuran membaik. dengan baik
 Perilaku menjalankan anjuran meningkat.  Buat jadwal pendampingan keluarga untuk
 Perilaku mengikuti program bergantian menemani pasien selama menjalani
pengobatan/perawatan membaik. program pengobatan, jika perlu
(L.12110)  Dokumentasikan aktivitas selama menjalani program
pengobatan
 Diskusikan hal-hal yang dapat mendukung atau
menghambat berjalannya program pengobatan
 Libatkan keluarga untuk mendukung program
pengobatan yang dijalani
Edukasi
 Informasikan program pengobatan yang harus
dijalani
 Informasikan manfaat yang akan diperoleh jika
teratur menjalani program pengobatan
 Anjurkan keluarga untuk mendampingi dan merawat
pasien selama menjalani program pengobatan
 Anjurkan pasien dan keluarga melakukan konsultasi
ke pelayanan Kesehatan terdekat, jika perlu.
(I.12361)

Anda mungkin juga menyukai