Anda di halaman 1dari 13

KLONING

HEWAN
1. A. Adhila
2. Aysha Shaqueena
3. Besse Nurhusnul
4. Ghina Adelia
5. Nabila Afwa
6. Nur Badryyah
7. Resky Amalia
8. St. Dian
PENGERTIAN
Kloning merupakan salah satu bentuk reproduksi secara
aseksual.Dalam kloning, tidak terjadi proses meiosis dan
rekomendasi sehingga sel sel atau organisme yang
dihasilkan (disebut klon) memiliki kesamaan genetik.

Dengan kata lain cloning adalah membuat “foto coppy”


dari suatu makhluk melalui cara-cara yang non seksual
Sejarah
Kloning hewan telah muncul sejak awal tahun
1900, tetapi contoh hewan kloning baru dapat
dihasilkan lewat penelitian Wilmut et al pada
tahun 1996 dan untuk pertama kali
membuktikan bahwa kloning dapat dilakukan
pada hewan mamalia dewasa (Hine, 2004).
Cara Pembuatan Kloning Pada Hewan

• Tahap awal
Persiapan dalam proses kloning pada Apabila sudah dimasukkan ke tempat
hewan adalah mempersiapkan sel yang khusus, simpan pada suhu sekitar 150
akan diambil atau dikloning, contohnya derajat Celcius agar cepat berkembang.
disini kita akan mengambil bagian kulit Selagi sel kulit tersebut disimpan dan
hewan yang nantinya akan dijadikan dibiarkan berkembang terlebih dahulu,
sebagai sel donor. Pada mulanya kulit kita akan mempersiapkan pengambilan
hewan tersebut diambil sedikit kemudian sel telurnya.
sel kulit tersebut dibiakkan ke dalam
sebuah tempat.
• Langkah selanjutnya • Tahap terakhir
Kloning dan penyatuan agar sel telur dapat Tahap implantasi atau tahap memasukkan sel
dikloning, yaitu dengan menghilangkan terlebih telur yang telah dikloning dan disatukan.
dahulu inti selnya. Setelah itu,tentunya akan Pada tahap ini harus dilakukan dengan cara
terjadi kekosongan pada sel telur tersebut. Maka mengoperasi hewan betina, kemudian hasil
dari itu kekosongan tersebut akan diisi oleh satu penyatuan sebelumnya akan dimasukkan ke
sel yang diambil dari sel donor yang telah dalam rahimnya. Pada proses ini setidaknya
dibiakkan sebelumnya. membutuhkan ketelitian dan penempatan
• Tahap penyatuan yang baik pada rahimnya agar persentase
tahap penyatuan antara sel kulit yang telah keberhasilannya lebih besar
diambil sebelumnya dengan sel telur yang
intinya suah dihilangkan dan diganti. Pada proses
penyatuan ini membuntuhkan bantuan dari
tenaga listrik. Proses ini dilakukan di atas sebuah
plat besi baja putih yang disejajarkan dan
tentunya tetap dalam media manitol.
Setelah dimasukkan ke rahim, biarkan
hewan tersebut menjalani aktivitasnya
seperti biasa, akan tetapi juga perlu
diawasi apabila terdapat gejala-gejala yang
tidak normal. Jika sudah menginjak 22 hari
setelah proses implantasi, maka hewan
betina tersebut harus dicek kehamilannya
dengan cara USG, apakah ada
perkembangan atau belum. Akan tetapi
untuk memastikan lebih lanjut, tunggulah
hingga 60 hari dan lakukan USG ulang.
Contoh Kloning Hewan
1. Domba Dolly

Dilahirkan pada tahun 1996, Dolly


merupakan hasil kloning pertama
Para ilmuwan. Hasil kloning pertama ini
sangat mirip secara anatomi maupun
genetika dengan domba-domba lainnya.
Dolly memiliki keturan dengan cara
normal, yang membuktikkan bahwan
kloning dapat bereproduksi dengan
normal.
2. Kucing garlic

Kisah dibalik kucing garlic, ialah


seorang bernama Huang telah
kehilangan kucingnya karena mati, lalu
Huang mendatangi Senogene, sebuah
perusahaan bioteknologi yang
menawarkan layanan jasa kloning
hewan. Perusahaan tersebut berhasil
mengkloning kucing yang telah mati
tersebut, dan menghasilkan tiruan yang
diberi nama Garlic
3. Kuda Prometea

Lahir pada tahun 2003, prometea  melewati


proses kloning yang cukup unik, yakni
mengambil inti sel kulit kuda dewasa dan
dimodifikasi yang pada akhirnya dimasukkan
pada sel telur yang kosong.

4. Snuwolf dan Snuwolffy


Dampak Positif Kloning
1. Teknik kloning merupakan alternatif untuk melestarikan hewan langka
sehingga keberadaan hewan langka dapat terus dipertahankan.
2. Teknik kloning membantu meningkatkan ketersediaan bahan pangan
yang lebih banyak dengan melakukan kloning pada hewan ternak.
3. Teknik kloning berperan dalam menghasilkan sel, jaringan, atau organ
yang sesuai untuk pengobatan akibat kelainan atau gangguan suatu
fungsi organ.
4. Teknik kloning membantu menumbuhkan spesies baru yang bebas
penyakit keturunan.
5. Teknik kloning sangat berperan terhadap kemajuan bidang sains.
Dampak Negatif Kloning
1. Penyalahgunaan teknik kloning seperti menciptakan spesies baru yang bertentangan
dengan nilai kemanusiaan.
2. Individu yang dihasilkan dari teknik kloning sangat rentan terhadap suatu penyakit
dikarenakan teknik kloning menghasilkan individu yang tidak memiliki sistem imunitas.
3. Teknik kloning akan menyebabkan spesies yang dihasilkan bersifat monoton, karena DNA
maupun sifat dan fisik hasil kloning tetap sama dengan induknya.
4. Individu yang dihasilkan dari teknik kloning cenderung memiliki masa hidup yang sama
dengan induknya, karena selnya diperoleh dari induknya.Teknik kloning belum sempurna
masih terdapat banyak kekurangan, sehingga tak jarang hewan ternak yang di kloning
harus di eutanasia.

note: Euthanasia adalah tindakan yang bertujuan untuk menghilangkan penderitaan


seseorang dengan mengakhiri hidupnya.
Tanya Jawab
‫ش ْك ًرا‬
‫‪ُ   ‬‬

Anda mungkin juga menyukai