Anda di halaman 1dari 14

RUFAIDA NUR ROSTIKA, ST, MT

Peralatan di Bagian Produksi Pabrik Kimia


dimaksudkan untuk :
Mengolah bahan baku berdasarkan hukum teknologi

kimia shg bahan dan produk diproses dengan cara yg


dikehendaki.
Proses tidak mencemari lingkungan sekitar.

Bejana penyimpanan, reaksi kimia, pengangkutan,

pencampuran, alat memperluas permukaan, alat penukar


panas.
Peralatan dpt dibagi menjadi 3 kelompok :
Peralatan utk pengangkutan bahan proses.

Peralatan utk persiapan&penanganan akhir bahan

proses.
Peralatan tempat berlangsungnya reaksi kimia
(reaktor).
Instalasi kimia adl berbagai perlatan yg digabung mjd
satu utk mendukung suatu proses produksi. Cara operasi
instalasi kimia terbagi mjd 3, yaitu :
Instalasi yg bekerja scr kontinyu

Instalasi ini sll diisi dg bhn baku proses & sll


mengeluarkan produk scr kontinyu. Selama proses (P,T,
%C,besaran2 lain di sistem) tetap.
Instalasi yg bekerja scr tak kontinyu

Pemasukan umpan, pelaksanaan proses & pengeluaran


produk berlangsung scr berurutan. Selama proses (P,T,
%C,besaran2 lain di sistem) berubah scr periodik.
Instalasi yg bekerja scr kombinasi

Mrpkn penggabungan instalasi kontinyu & tak kontinyu,


yg dijalankan melalui komputer & alat pengendali.
Dalam perancangan, pembangunan &
pengoperasian instalasi kimia, peralatan hrs
digambarkan dg benar & sesuai dengan fungsinya.
Biasanya gambar peralatan operasi menggunakan
simbol2. Simbol2 ini mempunyai kelompok simbol
dasar yg dapat dikembangkan lebih lanjut.
Simbol2 ini digambarkan dlm diagram alir,
dmn diagram alir mrpkn bagian komunikasi antara
bagian operasi dan teknik serta merupakan dasar
kerja yg penting.
Digunakan agar pembuatan & penginstalan alat
kimia serta penggantian bagian peralatan tdk
mengalami kesulitan, ukuran, perlengkapan & material
alat perlu distandarisasi.
Standarisasi memberi kejelasan dlm sortimen
(jenis barang yg diproduksi). Standarisasi sangat
membantu pabrik, operator pelaksanaan & pembuat
peralatan serta mempermudah penanganan gudang.
Selain standarisasi DIN (Deutsche Industrie
Norm), pembuatan alat kimia di Eropa juga
menggunakan standar Norma Basel.
Dasar2 yg penting utk perancangan & penataan
sistem peralatan :
Persyaratan ditinjau dari segi proses (proses,

besaran proses spt T,P,korosifitas dari bahan proses).


Persyaratan keselamatan kerja.

Persyaratan utk pelestarian lingkungan.

Persyaratan proses yg ekonomis.

Dibuat spesifikasi peralatan yg digunakan.

Diagram alir dengan simbol2 yg fungsional

Daftar suku cadang dengan data2 standarisasi.

Utk instalasi yg rumit, diperlukan model instalasi.


 Bahaya – bahaya
 Bahaya pd transportasi & lalu lintas produksi

Co : bhy jatuh, mengangkat beban, memindahkan drum,


menggunakan fork lift, menggunakan alat pengangkat,
memindahkan bejana bertekanan, memindahkan bahan.
 Bahaya yg disebabkan oleh mesin, peralatan & perkakas

Co : bhy krn bagian yg bergerak, benda jatuh, tekanan


peralatan, peralatan vaccum, masuk ke bejana, perkakas
rusak.
 Bahaya yg berkaitan dg energi

Co : bhy dlm menggunakan energi listrik, bekerja dg


tekanan, menggunakan energi pemanas, menggunakan energi
pendingin.
 Bahaya yg berkaitan dg bahan proses
Semua bahan hrs dianggap berbahaya sampai diket
sifat2nya scr jelas.
Co : bahan yg terurai sendiri, bahan yg mudah
bereaksi dg bahan lain, bahan mudah terbakar,
bahan yg membahayakan kesehatan.
 Bahaya radiasi & kebisingan

Co : bhy bahan radioaktif, bekerja dg alat yg


tingkat kebisingannya diatas 90 dB.
 Bahaya mikroba

Co : bakteri & virus.


 Sebab2 terjadinya kecelakaan
 Pengaruh lingkungan

Co : kelakuan sosial, masalah2 dlm keluarga, keadaan


cuaca.
 Kesalahan manusia

Co : pengalaman kerja kurang, pemikiran negatif


terhadap pekerjaan.
 Tindakan yg tdk mengindahkan keselamatan

Co : mematikan peralatan keselamatan, menggunakan


peralatan krg aman & hati2, mencampur bhn2 proses
tanpa memenuhi persyaratan keselamatan, menjalankan
peralatan tanpa ijin, tdk memakai baju & peralatan
keselamatan yg diwajibkan.
 Keadaan yg tdk memenuhi persyaratan keselamatan

Co : peralatan pelindung tdk ada proses tdk tepat,


pakaian tdk memenuhi persyaratan keselamatan.
 Pencegahan kecelakaan
 Tindakan pencegahan mll manusia
Co : memberikan pelatihan utk karyawan baru.
 Tindakan pencegahan mll organisasi
Co : mengorganisasi tiap bag dlm perusahaan dg
memberi batas tanggung jawab yg jelas, melakukan
koordinasi dg dinas pertolongan luar.
 Tindakan pencegahan scr teknis
Co : pemeriksaan berkala instalasi pabrik,
perlindungan ruangan (tanda2,warna2 keamanan), alat
pelindung mesin, perlindungan thd radiasi, pelindung
tubuh.
 Jenis perlengkapan pelindung
 Pakaian pelindung
Pakaian luar terbuat dari bahan wol, katun, serat sintesis.
 Sepatu
Hrs kuat & dpt melindungi kaki dr bhn kimia & panas,
bisa juga memakai pengaman bertutup baja yg
melindungi dr bhy terjepit.
 Sarung tangan & krim pelindung kulit

Utk melindungi tangan dr bhn kimia & tergores. Krim


wajah digunakan utk mencegah meresapnya bhn kimia
kedlm kulit.
 Kacamata pelindung

Utk melindungi mata saat memindahkan & menuang asam


basa
 Helm pelindung

Bagi yg bekerja dengan alat2 berat & melakukan


penyemprotan bhn proses.
 Alat perlindungan pernapasan
Co : peralatan filter darurat, masker gas, peralatan
udara segar, alat pelindung debu.

TINDAKAN YG HRS DILAKUKAN SAAT TJD KECELAKAAN


 Memanggil bantuan dg sistem alarm

Sistem alarm scr manual (saklar) maupun scr otomatis (max,


diferensial, ionisasi, optis)
 Melakukan pertolongan pertama pd kecelakaan

Co : kecelakaan krn gas beracun, luka terbuka, patah


tulang, luka bakar, pingsan.
 Melakukan penanggulangan kebakaran

Co : menghilangkan bahan yg dpt dibakar, membuang


panas, mencegah masuknya O2 kedlm bhn yg terbakar,
menggunakan instalasi pemadaman.
 Melakukan penanggulangan kebocoran gas
Co : kebocoran gas beracun, kebocoran gas yg mudah
terbakar.
 Melakukan penanggulangan kebocoran energi

Co : menanggulangi kebocoran alat kukus air (steam) dg


memberi lapisan seal yg kuat pada bagian yg rusak serta
mengalirkan kebocoran (air) ke sistem saluran terdekat.
 Penanggulangan resiko kerusakan yg meningkat scr drastis

Co : memberi pengaman T dg umpan balik, alat pengaman


thd tekanan tinggi, bhn pemadam otomatis, pemutusan hub
listrik otomatis.
1. Berilah contoh langkah2 pencegahan kecelakaan pada :
 Transportasi & lalu lintas

 Mesin, peralatan & perkakas

 Penggunaan energi

 Penggunaan bahan proses

 Bahaya radiasi & kebisingan

 Bahaya mikroba

2. Berilah contoh langkah2 penanggulangan kebocoran gas :


 Beracun

 Mudah terbakar

3. Berilah contoh jenis bhn2 pemadam kebakaran &


instalasi pemadaman.

Anda mungkin juga menyukai