PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KO-

MUNIKASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN

MELALUI TEAM WORK SEBAGAI VARIABEL
MEDIASI DI KANTOR DPUPR

Bherliana Vanny Pramesti

NPM : 2021P20070

MAGISTER ILMU MANAJEMEN

 LATAR BELAKANG
Sumber daya manusia dalam peningkatan kinerja
suatu perusahaan merupakan 2
menjadi bagian yang
faktor penting agar Perusahaan 1 penting dalam pen-
tersebut tetap unggul dan eksis ingkatan produktivitas

Agar berjalan efektif perusahan

harus memiliki komunikasi,
fasilitas lingkungan baik dan
Team work karyawan agar tidak
memiliki permasalahan pribadi
dalam menjelaskan suatu peker- 3
jaan di perusahaan dan agar
mendapatkan pekerja baik dan
tidak terbebankan
 RUMUSAN MASALAH

01
Apakah lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada Kantor
DPUPR?

02 Apakah komunikasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada Kantor

DPUPR?

03 Apakah lingkungan kerja berpengaruh terhadap team work pada Kantor

DPUPR?

04 Apakah komunikasi berpengaruh terhadap team work pada Kantor DPUPR?

05 Apakah team work berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada Kantor

DPUPR?

06
Apakah lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada Kantor
DPUPR melalui team work?

Apakah komunikasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada Kantor DPUPR

07 melalui team work?
TUJUAN PENELITIAN
1.Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja
01
terhadap kinerja karyawan pada Kantor DPUPR.
1.Untuk mengetahui pengaruh komunikasi ter-
02
hadap kinerja karyawan pada Kantor DPUPR.
1.Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja
03
terhadap team work pada Kantor DPUPR.
1.Untuk mengetahui pengaruh komunikasi ter-
03
04
hadap team work pada Kantor DPUPR.
1.Untuk mengetahui pengaruh team work terhadap
05
kinerja karyawan pada Kantor DPUPR.
1.Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja
06 terhadap kinerja karyawan pada Kantor DPUPR
melalui team work.
• Untuk mengetahui pengaruh komunikasi ter-
07 hadap kinerja karyawan pada Kantor DPUPR
melalui team work
 MANFAAT PENELITIAN
PENULIS PERUSAHAAN
• Dengan penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi Penelitian ini diharapkan akan menghasilkan informasi
penulis sendiri untuk memperluas dan memperdalam yang bermanfaat sebagai masukan dan pertimbangan bagi
wawasan dibidang manajemen, khususnya masalah perusahaan atau instansi untuk mengetahui arti pentingnya
lingkungan kerja, Komunikasi Kerja dan Team Work. lingkungan kerja fisik dan stres kerja sehingga dapat
meningkatkan kinerja karyawan.

Studi Kedepan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan in-

formasi kepada pihak yang ingin meneliti permasala-
han yang sama pada masa yang akan datang.
 TINJAUAN PUSTAKA
Manajemen SDM
03
01 Manajemen sumber daya manusia adalah
ilmu dan seni mengatur hubungan dan per-
anan tenaga kerja agar efektif dan efisien
membantu mewujudkan tujuan perusahaan,
karyawan dan masyarakat (Cen, 2022: 5)
04
Kinerja
02 Kinerja karyawan merupakan perilaku ny-
ata yang dilakukan atau ditunjukkan seseo-
rang saat mereka melakukan pekerjaannya
05
yang kemudian akan menghasilkan sesuatu
yang dapat memberikan manfaat bagi suatu
perusahaan atau organisasi (Sari, Putra, &
Amerta, 2021: 10).
Lingkungan Kerja
Lingkungan kerja adalah seluruh hal yang ada
di sekitar karyawan yang berpengaruh bagi
mereka dalam bekerja dan menjalankan tugas
(Winata, 2022: 80)
Komunikasi
Komunikasi didefinisikan sebagai instrumen
manusia dalam berinteraksi, baik dalam kehidu-
pan sehari-hari maupun dalam kehidupan
berorganisasi (Asriadi, 2020: 36).
Kerjasama Tim
Kerjasama tim adalah keterlibatan karyawan
dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawab
yang dilakukan bersama dan terkoordinasi
dalam suatu institusi untuk mencapai tujuan or-
ganisasi yang telah ditetapkan (Notosudjono,
Retnowati, & Mardiana, 2022: 19)
 KERANGKA BERFIKIR

Lingkungan
Kerja (X1)
H1
H3 H6

Team Work H5 Kinerja

(Z) (Y)
H4
H7 H2
Komunikasi
(X2)

Gambar 1. Kerangka Penelitian.

 Lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan
HIPOTESIS PENELITIAN H1 terhadap kinerja karyawan pada Kantor DPUPR

Komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap

H2 kinerja karyawan pada Kantor DPUPR.

Lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan

H3 terhadap team work pada Kantor DPUPR.

Komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap

H4 team work pada Kantor DPUPR.

Team work berpengaruh positif dan signifikan terhadap

H5 kinerja karyawan pada Kantor DPUPR.

Lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan

H6 terhadap kinerja karyawan pada Kantor DPUPR melalui
team work
Komunikasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap
H7 kinerja karyawan pada Kantor DPUPR melalui team
work.
 METODOLOGI PENELITIAN
Jenis Penelitian Populasi
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian • Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan
bagian produksi pada pada Pegawai Negri Sipil
kuantitatif. Sugiyono (2019: 8) menyatakan
Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
penelitian kuantitatif adalah metode survey
Kabupaten Karanganyar (DPUPR), yaitu se-
guna mendapatkan data, pendapatan, hubun- banyak 181 Responden
gan variabel dari sampel yang diambil dari
populasi tertentu

Sampel Teknik Pengambilan Data

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data
menggunakan pendekatan non propability sampling adalah sebagai berikut:
dengan Teknik pengambilan sampel Saturation 1. Kuesioner
Sampling (Sampling Jenuh) yaitu Teknik pengam- 2. Wawancara
bilan sampel dengan menggunakan keseluruhan
dari populasi sejumlah 181 karyawan
 METODOLOGI PENELITIAN
Sumber Data
Data Primer
Dalam penelitian ini data primer yang dimaksud
adalah data kuesioner yang berhubungan dengan
variabel lingkungan kerja, komunikasi, team
work, dan Kinerja Karyawan yang didapat lang-
sung dari responden.
Data Sekunder
Biasanya data ini diperoleh secara tidak langsung
dari sumber-sumber lain yang masih ada hubun-
gannya dengan masalah yang akan dibahas. Data
ini diperoleh melalui informasi dari kantor
DPUPR. Data ini berupa alamat kantor, jumlah
pegawai, struktur organisasi, dan kondisi kantor
DPUPR.
DEFINISI OPERASIONAL
01
Kinerja (Y)
Kinerja merupakan suatu
hasil kerja yang dicapai oleh
seseorang secara kualitas dan
kuantitas sesuai dengan tang-
gung jawab atau tugas yang
diberikan kepadanya (Noor,
2022: 15).
Komunikasi adalah proses individu
atau komunikator mengoperkan
perangsa, biasanya dengan menggu-
nakan lambang-lambang bahasa un-
tuk mengubah tingkah laku invidu
yang lain/komunikan (Ridwan,
2016:7).
Komunikasi (X2)
04
03
Lingkungan Kerja (X1)
Lingkungan kerja adalah segala
sesuatu yang ada di sekitar para
pekerja dan yang dapat memen-
garuhi dirinya dalam menjalankan
tugas-tugas yang dibebankan
(Rahmawati et al., 2020: 6-7)
Team work adalah sinergisitas
kekuatan dari beberapa orang
dalam mencapai satu tujuan yang
diinginkan (Sahban, 2018: 113)
Team Work (Z)
05
 Metode Analisis Data

Analisis Kualitatif Deskriptif Analisis Kuantitatif

1. Deskriptif Karakteristik Responden 1. Outer model
2. Deskriptif Jawaban Kuantitatif 2. Inner Model
Responden 3. Gof (Goodness of Fit)
4. Pengujian Hipotesis
 Pendidikan Terakhir
DESKRIPSI RESPONDEN
  Frequency Percent Valid Percent Cumulative Umur
Percent
Valid Cumulative
 SD 4 2,2 2,2 2,2 Frequency Percent
Percent Percent
 SMP 6 3,3 3,3 5,5
 SMA 96 53 53 58,5 < 27 Tahun 4 2.2 2.2 2.2
 D3 3 1,7 1,7 60,2 28-35 Tahun 9 5.0 5.0 7.2
 S1 49 27 27 87,2
S2 22 12,2 12,2 99,4 36-43 Tahun 39 21.5 21.5 28.7
S3 1 0,6 0,6 100,0
44-51 Tahun 61 33.7 33.7 62.4
Total 181 100,0 100,0  
> 52 Tahun 68 37.6 37.6 100.0

A B Total 181 100.0 100.0  

Masa Kerja D C Jenis Kelamin

  Cumulative   Frequency Percent Valid Percent Cumulative Per-
Frequency Percent Valid Percent
Percent cent
 < 5 Tahun 3 1.7 1.7 1.7
5 - 10 Tahun 10 5.5 5.5 7.2 Laki - Laki 151 83,4 83,4 83,4
> 10 Tahun 168 92.8 92.8 100
 Total 181 100.0 100.0   Perempuan 30 16,6 16,6 100,0

 Total 181 100 100,0  

 METODOLOGI PENELITIAN

Outer Model

01 Uji Validitas Konvergen (Convergen Validity) Uji Validitas Konvergen

(Convergen Validity)

02 Uji Validitas Diskriminan Digunakan untuk melihat kelayakan indikator.

Berdasarkan Tabel 4.5 dapat diketahui bahwa
nolai dari masing-masing lebih dari 0,5 . Se-
03 Average Variance Extracted (AVE) / Uji uni- hingga Berdasarkan table diatas dapat dikatakan
dimensionalitas bahwa keseluruhan indikator yang telah
memenuhi kriteria validitas konvergen.
04 Uji Keandalan
 Average Variance Extracted
Uji Validitas Diskriminan (AVE) / Uji unidimensionalitas

Sama dengan uji validitas

3 deskriminan uji AVE
Digunakan untuk melihat 2
suatu konstruk berbeda digunakan untuk melihat
dengan standar em- Cronbac rho_A Composite Average Variance suatu konstruk berbeda
pirisnya, Tabel di samping   TABEL 4.9 h's Reliability Extracted (AVE) dengan standar empiris-
menunjukan bahwa nilai Alpha nya. Uji AVE dilakukan
composite reliability untuk dengan melihat tabel
Lingkungan Kerja (X1) 0,923 0,923 0,942 0,764 AVE > 0,5
semua konstruk adalah
di atas 0,5. sehingga dapat Komunikasi (X2) 0,878 0,891 0,912 0,677
disimpulkan bahwa semua Team Work (Z) 0,940 0,944 0,950 0,705
konstruk pada Kinerja (Y) 0,926 0,927 0,944 0,773
model yang diesti-
masi memenuhi krite-
ria discriminant va-
lidity. yang menyiratkan
model tersebut unik dan
bias menjelaskan 4
Uji Keandalan
fenomena yang ada
Digunkaan untuk mengukur konsistensi jawaban responden dalam menjawab instrumen. Dikatakan
handal/reliabel jika jawaban responden terhadap pertanyaan konsisten dan stabil. Nilai batas yang
diterima untuk menilai reabilitas adalah nilai cronh’s apha  0,07 (Hullandet al., 1996 dan Hair et
al.,1998). Berdasarkan hasil pengujian pada setiap consturct dengan koefisien Cronbach’s Alpha telah
memenuhi sarat rules of thumb yaitu 0.7.
 Inner Model METODOLOGI PENELITIAN

01 Nilai R2 01 Nilai R2 02 Nilai Q2

 Variabel R Square R Square

Adjusted
Q2= 1 - (1-R12) (1-R22)
Q2= 1 - (1-0,843) (1-0,598).
Team Work (Z) 0,598 0,594
= 1 - (0,157) (0,402)
Kinerja (Y) 0,843 0,840 = 1- 0,063
02 Uji Validitas Diskriminan = 0,937
R Square menujukkan kemampuan
variabel variabel eksogen dalam menje-
laskan variabel endogen. Nilai R Square Berdasarkan nilai dari Q2 memiliki
pada variabel Team Work (Z) adalah 0,594. nilai yaitu rentang 0<0,937<1,
Sehingga dapat disimpulkan variable
03 Analisis Model Persamaan Lingkungan Kerja (X1) dan Komunikasi
yang dimana semakin mendekati
nilai 1 maka model dikatakan se-
Struktural (X2) dapat menjelaskan Variabel Team Work
(Z) sebesar 59,4 % dan sisanya 40,8 % makin baik. Untuk besaran Q2
melalui variable lain diluar penelitian. Nilai memiliki nilai yang setara dengan
R Square pada variabel Kinerja (Y) adalah nilai koefisien determinasi total
0,840. Sehingga dapat disimpulkan variable yang ada pada analisis jalur / (path
04 Gof (Goodness of Fit) Lingkungan Kerja (X1), Komunikasi (X2) analysis).
dan Team Work (Z) dapat menjelaskan Vari-
abel Kinerja (Y) sebesar 84 % dan sisanya
16 % melalui variable lain diluar penelitian
 Variabel Original Original Sample Mean Standard T Statistics (| P Values
Analisis Model Persamaan Struktural
03
Sample (M) Deviation O/STDEV|)
(O) (STDEV)
& Uji pengaruh dan dignifikansi Lingkungan 0,399 0,400 0,132 3,027 0,003
Kerja (X1) ->
Team Work (Z)
Lingkungan 0,162 0,173 0,076 2,127 0,034
Kerja (X1) ->
Kinerja (Y)
Komunikasi (X2) 0,428 0,429 0,141 3,046 0,002
-> Team Work (Z)

Komunikasi (X2) 0,294 0,298 0,066 4,471 0,000

-> Kinerja (Y)

Team Work (Z) -> 0,546 0,531 0,068 8,049 0,000

Kinerja (Y)
Lingkungan 0,218 0,213 0,078 2,805 0,005
Kerja (X1) ->
Team Work (Z) ->
Kinerja (Y)
Komunikasi (X2) 0,234 0,226 0,076 3,074 0,002
-> Team Work (Z)
-> Kinerja (Y)

a) Pengaruh Lingkungan Kerja positif terhadap Team Work
Dari Tabel 4.13 menunjukan hasil positif Koefisen original sampel sebesar
0,399. Hal ini menunjukan arah pengaruh Lingkungan Kerja dengan Team
Work adalah positif. Kemudian nilai dari P Value sebesar 0,003 lebih kecil
dari level of signifikan yaitu 5% / 0.05. Hal ini membuktikan bahwa adanya
pengaruh positif dan signifikansi Lingkungan Kerja terhadap Team Work
b) Pengaruh Lingkungan Kerja positif terhadap Kinerja.
Dari Tabel 4.13 menunjukan hasil positif Koefisen original sampel sebesar
0,162. Hal ini menunjukan arah pengaruh Pengaruh Lingkungan Kerja ter-
hadap Kinerja adalah positif. Kemudian nilai dari P Value sebesar 0,034 lebih
kecil dari level of signifikan yaitu 5% / 0.05. hal ini membuktikan bahwa
adanya pengaruh positif dan signifikansi Lingkungan Kerja terhadap Kinerja
 Uji pengaruh dan dignifikansi
c) Pengaruh Komunikasi terhadap Team Work.
Dari Tabel 4.13 menunjukan hasil positif Koefisen original sampel sebesar
0,428. Hal ini menunjukan arah pengaruh Komunikasi dengan Team Work
adalah positif. Kemudian nilai dari P Value sebesar 0,002 lebih kecil dari level
of signifikan yaitu 5% / 0.05. hal ini membuktikan bahwa adanya pengaruh
positif dan signifikansi Komunikasi terhadap Team Work.
d) Pengaruh Komunikasi terhadap Kinerja.
Dari Tabel 4.13 menunjukan hasil positif Koefisen original sampel sebesar
0,294. Hal ini menunjukan arah pengaruh Komunikasi dengan Kinerja adalah
positif. Kemudian nilai dari P Value sebesar 0,000 lebih kecil dari level of sig-
nifikan yaitu 5% / 0.05. hal ini membuktikan bahwa adanya pengaruh positif
dan signifikansi Komunikasi terhadap Kinerja
e) Pengaruh Team Work terhadap Kinerja.
Dari Tabel 4.13 menunjukan hasil positif Koefisen original sampel sebesar
0,546. Hal ini menunjukan arah pengaruh Team Work dengan Kinerja adalah
positif. Kemudian nilai dari P Value sebesar 0,000 lebih kecil dari level of sig-
nifikan yaitu 5% / 0.05. hal ini membuktikan bahwa adanya pengaruh positif
dan signifikansi Team Work terhadap Kinerja.
f) Pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja dengan dimediasi Team Work.
Dari Tabel 4.13 menunjukan hasil positif koefisen original sampel sebesar
0,218. Hal ini menunjukan arah pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kinerja
dengan dimediasi Team Work adalah positif. Kemudian nilai dari P Value sebe-
sar 0,005 lebih kecil dari level of signifikan yaitu 5% / 0.05. hal ini membuk-
tikan bahwa adanya pengaruh positif dan signifikansi Lingkungan Kerja ter-
hadap Kinerja dengan dimediasi Team Work..
g) Pengaruh Komunikasi terhadap Kinerja dengan dimediasi Team Work.
Dari Tabel 4.13 menunjukan hasil negatif koefisen original sampel sebesar
0,234. Hal ini menunjukan arah pengaruh Komunikasi terhadap Kinerja dengan
dimediasi Team Work adalah positif. Kemudian nilai dari P Value sebesar 0,002
lebih kecil dari level of signifikan yaitu 5% / 0.05. hal ini membuktikan bahwa
adanya pengaruh positif dan signifikansi Komunikasi terhadap Kinerja dengan
dimediasi Team Work.
 Gof (Goodness of Fit)

 
GoF =
GoF =
GoF= 0,725
(sumber: Tenenhaus, 2004)

Tenenhaus (2004), mengatakan bahwa GoF

small = 0,1, GoF medium = 0,25 dan GoF be-
sar = 0,38. Berdasarkan hasil perhitungan di
atas nilai gof 0,578 atau sebesar 57%, hal ini
menunjukan tingkat kelayakan model tinggi/
besar
 Lingkungan Kerja Berpengaruh Signifikan Terhadap Kinerja

01
Lingkungan Kerja Berpengaruh Signifikan Terhadap Kinerja. Hal ini sesuai dengan hasil
penelitian yang dilakukan oleh Mustyani, Sudja, & Puspitawati (2022) yang mengatakan adanya
pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja.
Komunikasi berpengaruh signifikan terhadap Kinerja
Pengujian Hipotesis Dengan demikian kesimpulannya adalah Komunikasi berpengaruh signifikan terhadap Kinerja.
02 Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Cindy, Purba, Wijaya, & Anggara
(2020) yang mengatakan bahwa komunikasi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja

Lingkungan Kerja berpengaruh signifikan terhadap Team Work

03 Dengan demikian kesimpulannya adalah Lingkungan Kerja berpengaruh signifikan terhadap Team
Work. Hal ini tidak sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh (Agimat et al., 2023) yang
mengatakan bahwa Lingkungan Kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap Team Work

04 Komunikasi berpengaruh signifikan terhadap Team Work

Dengan demikian kesimpulannya adalah Komunikasi berpengaruh signifikan terhadap Team Work.
Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh (Lie et al., 2022) yang mengatakan
bahwa Komunikasi berpengaruh signifikan terhadap Team Work.

05
Team Work berpengaruh signifikan terhadap Kinerja
Dengan demikian kesimpulannya adalah Team Work berpengaruh signifikan terhadap Kinerja. Hal
ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh (Ibrahim et al., 2021) yang mengatakan
bahwa Team Work berpengaruh signifikan terhadap Kinerja.

Lingkungan Kerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja dengan dimediasi Team Work
06 Dengan demikian kesimpulannya adalah Lingkungan Kerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja
dengan dimediasi Team Work.

Lingkungan Kerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja dengan dimediasi Team Work

07 Dengan demikian kesimpulannya adalah Lingkungan Kerja berpengaruh signifikan terhadap Kinerja
dengan dimediasi Team Work.
 Pengaruh langsung dan tidak lang-
sung
Variabel Original Sample Mean Standard T Statistics (| P Values
Pengaruh Langsung Original Sample (O) (M) Deviation O/STDEV|)
(STDEV)
• Pengaruh langsung variabel independen lingkungan kerja dengan
Lingkungan
variabel mediasi Team Work sebesar 0,399 Kerja (X1) ->
Team Work (Z)
0,399 0,400 0,132 3,027 0,003

• Pengaruh variabel independen lingkungan kerja terhadap variabel Lingkungan

Kerja (X1) -> 0,162 0,173 0,076 2,127 0,034
dependen kinerja sebesar 0,162 Kinerja (Y)
Komunikasi
• Pengaruh langsung variabel independen Komunikasi dengan variabel (X2) -> Team 0,428 0,429 0,141 3,046 0,002
Work (Z)
mediasi Team Work sebesar 0,428 Komunikasi
(X2) -> Kinerja 0,294 0,298 0,066 4,471 0,000
• Pengaruh variabel independen komunikasi terhadap variabel dependen (Y)
Team Work (Z) -
0,546 0,531 0,068 8,049 0,000
kinerja sebesar 0,294 > Kinerja (Y)

Lingkungan
• Pengaruh langsung variabel mediasi Team Work dengan variabel Kerja (X1) ->
0,218 0,213 0,078 2,805 0,005
Team Work (Z) -
dependen kinerj sebesar 0,546 > Kinerja (Y)

Komunikasi
(X2) -> Team
0,234 0,226 0,076 3,074 0,002
Pengaruh Tidak Langsung Work (Z) -> Kin-
erja (Y)
• Pengaruh variabel independen lingkungan kerja terhadap variabel
depenen kinerja dipengaruhi variabel mediasi Team Work sebesar
0,218.
• Pengaruh variabel independen komunikasi terhadap variabel depenen
kinerja dipengaruhi variabel mediasi Team Work sebesar 0,234
 Pengujian Mediasi
  Original Sample Mean Standard Devi- T Statistics (|O/ P Values
Sample (O) (M) ation (STDEV) STDEV|)
Lingkungan Kerja (X1) -> Team Work (Z) -> Kin-
0,218 0,213 0,078 2,805 0,005
erja (Y)
Komunikasi (X2) -> Team Work (Z) -> Kinerja (Y) 0,234 0,226 0,076 3,074 0,002

Berdasarkan Tabel di atas dapat diketahui hasil dari analisis

Tabel mengatakan bahwa pengujian kekuatan pengaruh antara vari-
abel independen Lingkungan Kerja dengan variabel dependen Kin-
erja secara tidak langsung melalui variabel mediasi Team Work.
Dari hasil Tabel menunjukan hasil hasil positif Koefisen original
sampel sebesar 0,218 yang artinya arah pengaruh mediasi positif.
Selanjutnya nilai dari t statistic sebesar 2,805 ≥ nilai 1,96 dengan (t
statistik).
 KESIMPULAN DAN SARAN
Implikasi Teoritis Keterbatasan Penelitian dan
Kesimpulan Agenda Penelitian Mendatang
& Manajerial

01 Lingkungan Kerja Berpengaruh Signifikan

Terhadap Kinerja bangan
Penelitian ini memberikan sum-
terhadap teori yang ada bahwa
1. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini hanya meneliti pen-
model Kinerja dipengaruhi oleh latar garuh pengaruh lingkungan kerja
02 Komunikasi berpengaruh signifikan ter-
hadap Kinerja
belakang dan menjadi faktor utama ter-
hadap perilaku. Faktor mediasi mem-
dan komunikasi terhadap kinerja
karyawan melalui team work se-
berikan sumbangsih teori dikarenakan hal bagai variabel mediasi di kantor

03 Lingkungan Kerja berpengaruh signifikan

terhadap Team Work. tersebut beberapa variable yang melalui
dpupr. Hasil dari penelitian hanya
bisa digeneralisasikan untuk
variable mediasi tidak memiliki pengaruh Obyek yang serupa atau memiliki
Komunikasi berpengaruh signifikan terhad lebih besar jika di bandingkan dengan kriteria responden yang sama den-
04 p Team Work. pengaruh langsung. Penelitian ini menam-
bahkan variabel mediasi yang dapat mem-
gan penelitian ini.

2. Agenda Penelitian Mendatang

Team Work berpengaruh signifikan ter-
05 hadap Kinerja
Lingkungan Kerja berpengaruh signifikan
06 terhadap Kinerja dengan dimediasi Team
Work
Komunikasi berpengaruh signifikan ter-
07 hadap Kinerja dengan dimediasi Team Work
pengaruhi kinerja
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
Penelitian selanjutnya terkait kin-
erja pada organisasi, bisa menam-
model kinerja memiliki faktor terbesar bahkan beberapa variabel yang
dipengaruhi oleh iteam work sebagai latar belum dianalisis dalam penelitian
belakang dan sebagai faktor kuat kinerja
ini, yang dianggap mampu untuk
menjelaskan tentang model kin-
pegawai. Sehingga pada peneliti yang erja pada organisasi DPUPR.
akan menggunakan model pada peneli-
tian ini sebagai acuan harus memper-
timbangkan penggunaan variabel Team
work
Thank you