Materi KIE Pangan Nitrogen Cair (Kabalai)
Materi KIE Pangan Nitrogen Cair (Kabalai)
Pangan Jajanan
“Chikibul/snack/dragon
breath /smoke” yang
Menggunakan Nitrogen Cair
• Nitrogen cair (LN2) dijual bersama dengan kontainernya (disebut Dewar) atau
dapat hanya refill LN2.
• Dewar yang digunakan untuk refill harus menggunakan dewar yang mampu
mengisolasi vakum suhu -196 °C untuk nitrogen cair.
• Refil nitrogen tidak harus dilakukan di tempat/merk nitrogen yang sama dan tidak
selalu ada informasi jelas bahwa nitrogen yang dijual food grade
• Sebelum refill, dewar yang kotor dapat di clean up terlebih dahulu untuk
memastikan isolasi vakum tetap berfungsi (untuk menahan suhu dingin nitrogen
cair)
• Pressure dewar untuk nitrogen cair: 0,5 bar
Efek Penggunaan Nitrogen
Cair (LN2) pada konsumen
• Jika terhirup : asfiksia/sesak nafas --> Bentuk yang terhirup adalah gas N2
(terbentuk akibat nitrogen cair bersentuhan dengan permukaan dengan
suhu ruang), yang dapat menurunkan kadar oksigen di udara.
Apabila terus menghirup gas nitrogen dalam jumlah berlebihan dapat
menyebabkan pusing, mual, muntah, kehilangan kesadaran, dan kematian
(kematian dapat terjadi jika diimbangi dengan kadar oksigen yang rendah)
• Jika kontak dengan bagian tubuh/kulit : frostbite atau cold burns (kondisi
ketika kulit dan jaringan di bawahnya rusak atau mati akibat paparan suhu
yang sangat dingin) atau bisa menimbulkan luka melepuh di kulit
• Jika tertelan : frostbite atau cold burns pada saluran pencernaan, dan
menimbulkan tekanan besar dalam saluran pencernaan (efek dari LN2
berubah menjadi gas dengan volume 700x lipat) yang menyebabkan
rupture organ pencernaan.
• Nitrogen diizinkan digunakan sebagai :
• BTP Propelan dan Gas untuk Kemasan sesuai PerBPOM 11/2019
tentang BTP dan
• Bahan Penolong golongan bahan pendingin dan pembeku sesuai
Peraturan Kepala Badan POM No. 20 Tahun 2020 tentang Perubahan
atas Peraturan Badan POM No. 28 Tahun 2019 tentang Bahan
Penolong dalam Pengolahan Pangan.
Regulasi di • Nitrogen memiliki ADI not specified (bukan numerik), dan batas
maksimalnya CPPB.
Indonesia • Nitrogen yang digunakan dalam produksi pangan harus memenuhi
spesifikasi Kodeks Makanan Indonesia (KMI).
• Persyaratan Nitrogen Food Grade sesuai KMI :
Mengandung N2 tidak kurang dari 99,0% v/v
Oksigen Tidak lebih dari 1,1 % v/v
Karbon monoksida Tidak lebih dari 10 µl/l.
• Persyatan label Nitrogen Food Grade sebagai Bahan Penolong :
• Mencantumkan tulisan “Bahan Penolong” dan “Tara Pangan”
• Mencantumkan jenis dan fungsi bahan penolong
• Pada retail dan food service, nitrogen cair diizinkan
digunakan sebagai bahan pembeku (freezing agent) pada
penyiapan dan pengawetan di pembekuan pangan secara
cepat (seperti es krim), pengolahan rempah kering, dan
Regulasi
mendinginkan minuman secara cepat, dan penyajian
pangan olahan.
U.S. FDA • Efek asap (smoke effect) nitrogen cair digunakan pada
penyajian pangan dan minuman untuk mempercantik
visual pangan dan menarik konsumen --> teknik
terkait penggunaan harus tepat.
• Nitrogen cair tidak dapat dikonsumsi langsung atau kontak
Nitrogen Cair langsung dengan kulit.
• Di United States, telah terjadi beberapa kejadian nitrogen
cair tertelan atau terkena kulit secara tidak sengaja dan
menyebabkan luka/cedera yang cukup serius.
• Agustus 2018, FDA menerbitkan PERINGATAN kepada
konsumen dan toko retail terkait potensi cedera yang
cukup serius akibat mengkonsumsi, meminum, dan
handling pangan yang disiapkan dengan
menambahkan nitrogen cair sesaat sebelum
konsumsi,
Penggunaan Nitrogen Cair Pada
Pangan Olahan
APABILA PENJUALAN
Lead sector : PemdaPRODUK CHIKIBUL/SMOKE
Kab/Kota yang memilikiSNACK BELUM
TERDETEKSI DI WILAYAH ANDA => MONITOR DAN PASTIKAN UNTUK
TIDAK MEMBUKA
kewenangan PELUANG
utama PRODUKpangan
pengawasan BEREDAR SERTAsiap
olahan INTENSIFIKASI KIE
MASYARAKAT
Praktik penyajian pangan menggunakan LN2
HASIL PENGAWASAN