TES COOMBS dan Crossmatch Tes Sel B standar VALIDASI REAGEN
• Sebelum digunakan untuk analisis, suatu
reagen harus melalui proses validasi dahulu untuk mengetahui kualitas dari reagen tersebut. Validasi reagen adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk menunjukan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu reagen. Validasi reagen merupakan salah satu pemantapan mutu internal. Validasi reagen untuk menguji validitas suatu reagen sehingga dapat diketahui kualitas dari reagen sebelum digunakan untuk pemeriksaan dan juga untuk menetapkan reagen yang digunakan valid atau invalid sehingga diperoleh hasil pemeriksaan yang akurat. Uji kualitas reagen harus dilakukan pada: a) Setiap kali batch larutan kerja (working solution) dibuat. b) Setiap minggu c) Bila sudah mendekati masa kadaluarsa d) Bila ditemukan/terlihat tanda tanda kerusakan ( timbul kekeruhan, perubahan warna, timbul endapan) e) Bila terdapat kecurigaan hasil pemeriksaan
Reagen yang akan divalidas adalah
1. antisera A,B dan D 2. test sel ABO 3. Bovine Albumin 22% 4. Comb’s Serum 5. CCC ( Comb’s Control Cell) Nomor Batch atau bets (lot) adalah penandaan yang terdiri dari angka atau huruf atau gabungan keduanya, yang merupakan tanda pengenal suatu bets, yang memungkinkan penelusuran kembali riwayat lengkap pembuatan bets tersebut, termasuk seluruh tahap produksi, pengawasan dan distribusi. Stabilitas reagen kemampuan suatu produk reagen untuk bertahan dalam batas yang ditetapkan sepanjang periode penyimpanan dan penggunaan. Perubahan : dapat dilihat dari beberapa hal dengan perubahan dalam penampilan fisik seperti warna reagen, perubahan kimia (analisis kimia ) Validasi Coombs Control Cells
hasil validasi dengan CCC harus memberikan
reaksi 2+ (gumpalan dapat trlihat jelas,tanpa alat bantuan penglihatan), jika hasil negatif maka pemeriksaan uji silang serasi harus diulang (tidak valid). Tugas