PERUMAHAN
Perumahan seringkali dipertanyakan perbedaannya
terhadap permukiman. Namun secara riil, perumahan
adalah permukiman, dan permukiman adalah perumahan.
Kalau toh ada perbedaan, yakni bahwa perumahan bisa
berbentuk kata tunggal RUMAH, sedangkan
permukiman, bentuk tunggalnyapun disebut sebagai
RUMAH, bukan mukim. Namun secara jama, perumahan
adalah kelompok tempat tinggal beserta fasilitasnya, dan
demikian juga dengan permukiman. Definisi berikut ini,
yang sering dipergunakan, pada dasarnya tidak ada
bedanya :
Perumahan
Adalah kelompok rumah yang berfungsi sebagai lingkungan
Permukiman
Adalah bagian dari lingkungan hidup, baik yang berupa
ukurannya cukup
Tapak: Site
N : Jumalah Tingkat
AL : Luas Lahan
AF : Luas Dasar Bangunan
b.Kepadatan Penghuni
Kepadatan penghuni ditentukan dari kebutuhan luas lantai
bagi setiap orang dan jumlah orang per hektar.
Kebutuhan Luas Lantai bagi Setiap Orang. Kebutuhan luas
lantai bagi setiap orang yang terdiri dari lantai untuk
hunian dan 20% dari luas lantai untuk keperluan lalu
lintas.
Kebutuhan, 2 m 2
luas lantai untuk satu orang :
6 m 2 + ( 20 % x 6 m 2 ) = 7
Istilah - istilah yang sering dipergunakan dalam
program penataan bangunan adalah :
Sistem Revitalisais :
Melestarikan suatu bangunan dan atau kawasan tertentu kepada
bentuk dan fungsi semula.
Tema utamanya ialah menghidupkan kembali suasana kawasan
seperti ynag pernah ada pada kawasan yang bersangkutan.
Dimungkinan adanya penunjang kegiatan baru hingga perannya
menjadi penting/vital kembali.
Sistem konservasi :
Mengembalikan suatu bangunan kepada penampilan
dan bentuk awalnya, namun masih dimungkinkan
fungsinya berubah.
Sistem Peremajaan Kota (UrbanRenewal)
Meremajakan fisik dan merubah fisik atau intensitas
pemanfaatan lahan dan bangunan-bangunan pada
kawasan perkotaan (biasanya sebagai akibat yang sulit
dihindari karena perubahan sosial-ekonomi yang
cukup kuat).
Sistem pengembangan Baru (new Development) :
Pembangunan baru (bentuk dan fungsi bangunan)