MATERI
BANTALAN
Fungsi dan syarat umum bantalan adalah:
a.Bantalan Kayu
b.Bantalan Beton
c. Bantalan Besi/Kayu
BANTALAN KAYU
Bantalan kayu digunakan pada jalan rel di Indonesia karena selain
mudah dibentuk juga bahannya mudah didapat. Agar supaya dapat
memenuhi fungsinya, maka bantalan kayu harus cukup keras
sehingga mampu menahan tekanan, penambat rel yang dipasang
pada bantalan tidak mudah lepas, dan harus tahan lama. Untuk itu
bahan kayu yang digunakan selain harus kuat menahan beban yang
bekerja padanya, juga harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:
Bentuk dan dimensi bantalan kayu yang akan diuraikan berikut ialah
untuk lebar sepur 1067 mm.
1 Pada jalan 2000 (+40, -20) 220 (+20, -10) 130 (+10, -0)
lurus
2 Pada jembatan 1800 (+40, -20) 220 (+20, -10) 200 (+10, -0)
Agar supaya kerusakan akibat tekanan rel dapat dikurangi maka perletakan
rel pada bantalan harus baik. Sebagai usaha untuk memperpanjang umur
bantalan kayu, antara rel dan bantalan perlu dipasang “Pelat Landas”.
Dengan pemasangan pelat landas yang seperti itu akan mengurangi
kerusakan bantalan akibat beban dinamis yang diteruskan melalui rel
kepada bantalan.
BANTALAN KAYU
Klasifikasi Bantalan Kayu yang Diijinkan di Indonesia
BANTALAN KAYU
Beberapa catatan yang perlu diperhatikan pada bantalan kayu ini
adalah:
Jadi apa gunanya membeli pelat landas dengan kemiringan 1/20 atau 1/40?
Jenis-jenis kayu yang bisa masuk dalam jenis yang tersebut di atas harus
ditentukan melalui penelitian.
a) Semen
Portland semen (PC) yang digunakan adalah semen type I (sesuai dengan
PUBBI-1082) Semen harus terlindung dari pengaruh kelembaban dan
apabila rusak, semen tersebut tidak diperbolehkan untuk digunakan dan
penyimpanan paling lama selama 60 hari.
b) Air
Air yang digunakan untuk campuran beton dan perawatan beton harus
bebas dari minyak, garam, asam, alkali serta harus diadakan pengujian
kualitas air terlebih dahulu sehingga dapat dinyatakan air tersebut layak
digunakan untuk campuran beton.
BANTALAN BETON
c) Agregat Halus
Agregat halus terdiri dari pasir alam, dengan kandungan maksimum material
lain yang tidak diperlukan, yaitu :
· Kadar Lumpur : 1%
· Material lain, lobos saringan no. 4 ASTM : 4%
Pasir harus bebas dari kandungan material organik, dan apabila
diperlukan harus diadakan pengujian lebih dahulu
d) Admixture
Admixture digunakan untuk kemudahan pelaksanaan atau mempercepat
pengerasan.beton dan waktu penyimpanan admixture di gudang, maksimum
6 bulan.
e) Tendon
Setiap bantalan beton harus berisi baja prategang terdiri atas kawat baja
mempunyai relaksasi rendah, atau mempunyai relaksasi normal tegangan
tarik yang tinggi.
BANTALAN BETON
Ada dua jenis bantalan beton yaitu
a)Beton balok ganda: terdiri dari 2 buah balok beton yang dihubungkan
dengan batang atau pipa yang diisi dengan beton yang diperkuat, biasa
digunakan pada R.54 baru. Beratnya + 210 kg. Memiliki permukaan tumpu
terhadap balas yang baik, adanya tahanan lateral yang tinggi pada
balas karena luas permukaannya ganda.
b)Beton balok tunggal: bantalan ini berbentuk batang dengan ukuran
yang hampir sama dengan bantalan kayu. Harga beton tunggal cenderung
lebih murah, tahan terhadap retakan, dapat dibuat dengan konstruksi
pratekan.
BANTALAN BETON
Adapun keunggulan bantalan beton secara umum yaitu:
Stabilitasnya baik, dapat menjaga lebar sepur dengan baik,
Umur konstruksi panjang,
Tidak dapat terbakar,
Pengendalian mutu bahan mudah dilaksanakan
cocok untuk produksi masal (mass production), dan
Beton bukan konduktor listrik, sehingga dapat digunakan untuk sepur
dengan elektrifikasi.
Dimensi bantalan baja pada jalur untuk lebar sepur 1067 mm ialah: panjang
2000 mm, lebar atas 144 mm, lebar bawah 232 mm, tebal baja minimum 7
mm.
Bantalan baja minimal mampu menahan momen sebesar 650 kg-m, baik
pada bagian tengah bantalan maupun pada bagian bawah rel. Tegangan ini
minimal bantalan baja ialah 1600 kg/cm2.
BANTALAN BAJA
Keunggulan yang terdapat pada bantalan baja di antaranya ialah:
Ringan dan mudah diangkut,
Tidak mudah lapuk, tidak diserang oleh binatang-binatang kecil (rayap dan
sejenisnya),
Elastisitas yang lebih besar sehingga retak-retak seperti yang terjadi pada
bantalan kayu dan bantalan beton dapat dihindari,
Pada balas yang baik, bantalan baja lebih tahan lama
dibandingkan dengan bantalan kayu. Umur layanan bantalan baja dapat
mencapai 30 – 40 tahun (Mundrey, 2000),
Mudah dan relatif murah dalam pembuatannya, dan
Nilai sisa relatif lebih tinggi dibandingkan bantalan kayu,
Alas karet yang digunakan dapat terbuat dari karet alam, karet
sintetis, Ethyl Vinyl Acetat (EVA) Polyethylene Berkepadatan
Tinggi (High Deinsity Polyethylene) dan Polyurethane
TERIMA KASIH