Anda di halaman 1dari 12

MUSYAWARAH MASYARAKAT

DESA (MMD)

PERMASALAHAN KESEHATAN
PUSKESMAS GOGAGOMAN

MONGKONAI BARAT, 13 Maret 2023


MASALAH KESEHATAN

Masih rendahnya kepedulian atau


kesadaran masyarakat dengan
Program Pemerintah untuk
meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat seperti : Pendataan
Kesehatan, PSN, Posyandu,
Pelayanan ANC, Pelayanan KB dll.
MASALAH KESEHATAN (1)
 Tingginya migrasi penduduk dan mobilisasi .
PIS-PK  Banyaknya penduduk pindahan yang belum memperbarui
data kependudukan.

 Masih banyak Ibu Hamil yang enggan ke Fasyankes untuk memeriksakan


KIA-KB / kehamilannya di Trimester I, dan datang pada saat usia kehamilan
IMUNISASI memasuki Trimester III.
 K4 dan persalinan rendah karena sebagian besar Bumil Trimester III pulang
kampung/rumah Ortu untuk bersalin.
 Cakupan Fe3 masih rendah karena Ibu Hamil datang pada usia kehamilan >
6 bulan.
 Masih ada Ibu Bersalin di luar Fasyankes atau bukan tenaga kesehatan.
 Masih banyak PUS dan ibu pasca bersalin yang enggan ber-KB.
 Masih ada Ibu yang tidak membawa anak bayinya ke Posyandu

 Masih banyak Ibu yang sudah tidak lagi membawa


GIZI bayi/balitanya ke Posyandu setelah mendapat suntikan
Campak (9 bulan) untuk memantau Tumbang Anak.
MASALAH KESEHATAN (2)
P2M  Kerjasama Linsek belum efektif untuk menggerakkan partisipasi
masyarakat terutama untuk Gerakan PSN.
 Masyarakat hanya menaruh harapan pada FOGGING untuk
memberantas penularan DBD
 Skrinning Penyakit TB –Kusta sulit dilaksanakan karena masyarakat
yang masih malu dan menganggap penyakit ini sebagai Aib untuk di
ungkapkan ke orang lain atau Petugas Kesehatan.
 Kesadaran masy. Untuk hidup ber-PHBS yang masih kurang.

KESLING  Hasil pendataan PIS-PK masih banyak rumah yang tidak memiliki
Septiktank
 Masih banyak masyarakat yang belum memiliki kesadaran dalam
pengolahan sampah RT.
 Masih banyak sarana TTU/TPM (salon, RM,Klinik Hatra) yang belum
memiliki ijin Usaha dan Kelaiakan Hiygiene Sanitasi bagi DEPOT.
MASALAH KESEHATAN (3)
 Fasilitas Posyandu Posybindu yang kurang memadai
POSYANDU (sarana prasarana)
 Posyandu Lansia hanya dimanfaatkan pada saat sakit.
 Posyandu bayi/balita hanya digunakan untuk
memperoleh Imunisasi , sementara tumbuh kembang
anak tidak diperhatikan.

 Masih banyak pasien ODGJ yang ditelantarkan oleh


KES. JIWA Keluarga dan tidak terlacak oleh petugas kesehatan
karena keluarganya yang tidak mau memberi
informasi.

 Kegiatan UKK yang belum tepat sasaran (belum


UKK & HATRA adanya kelompok sasaran pekerja informal)
 Kurangnya peminatan dalam pengembangan TOGA
di halaman rumah.
MASALAH KESEHATAN (4)

 Pembentukan Posyandu Remaja belum optimal, karena


KES. Remaja
perdana dilaksanakan pada bulan Maret 2023

Kejadian DBD
Tahun 2022,
dan Jan- Mar
2023
STRATA POSYANDU

NO. NAMA ALAMAT STRATA KET.


POSYANDU

1. MEKAR SARI 2 KANTOR KELURAHAN PURNAMA

Masalah :

- Kunjungan Posyandu yang masih rendah.


- Belum adanya kegiatan tambahan dari Kader untuk meningkatkan
kunjungan posyandu
POSYANDU MONGKONAI

Mekar Sari 2
STRATA POSYANDU

• Posyandu yg sdh melaksanakan kegiatan ≥ 8 x / thn


• Rerata jlh Kader sbyk 5 org atau lbh
POSYANDU • Cakupan 5 kegiatan Utama ≥ 50%
PURNAMA •

Mampu menyelenggarakan program tambahan
Dana Sehat yg dikelola oleh Masy (Peserta ≤ 50% di
wilayah kerja Posyandu

• Kegiatan ≥ 8 x / tahun

POSYANDU •
Rerata Kader 5 org atau lbh
Cakupan 5 kegiatan utama ≥ 50%
MANDIRI •

Mampu menyelenggarakan program tambahan
Dana Sehat yg dikelola oleh masy (Peserta ≥ 50% KK
yg bert4 tinggal di wilayah kerja Posyandu
SALAM SEHAT
TERIMA KASIH…!!!

Anda mungkin juga menyukai