Budaya Organisasi Pemerintah Akhir
Budaya Organisasi Pemerintah Akhir
ORGANISASI
PEMERINTAH
DIKLAT PRAJAB
Dra. HARTINI, MM
KOMPETENSI DASAR
setelah selesai pembelajaran ini peserta
diharapkan mampu menerapkan prinsip-
prinsip budaya kerja organisasi pemerintah.
INDIKATOR KEBERHASILAN
setelah mengikuti pembelajaran ini peserta
mampu:
1. Menjelaskan pengertian budaya kerja.
2. Menjelaskan tujuan dan manfaat budaya kerja.
3. Menjelaskan budaya kerja dalam organisasi.
4. Menjelaskan wawasan tugas organisasi pemerintah
5. Penerapan budaya kerja organisasi pemerintah
6. Menjelaskan masalah budaya kerja organisasi
pemerintah.
HATRINI FILE 2
PROSES PEMBELAJARAN
TAHAP PENDAHULUAN
1. Perkenalan
2. Judul mata diklat dan hub.nya dengan
program diklat Prajab
3. Penyajian tujuan dan pokok bahasan
4. Estimasi kebutuhan mata diklat dari
peserta
5. Manfaat pembelajaran pada dunia kerja,
HATRINI FILE 3
Tahap penyajian
1. Pembahasan pengertian, tujuan, manfaat
budaya kerja
2. Penyajian wawasan tugas organisasi
pemerintah
3. Pembahasan tentang penerapan budaya
kerja organisasi pemerintah
4. Penyajian masalah budaya kerja
organisasi pemerintah
HATRINI FILE 4
TAHAP PENUTUP
1. Penggalian rangkuman, kesimpulan dari
keseluruhan materi.
2. Strategi penerapan dan bagaimana
menghadapi kendala.
3. Menutup pembelajaran
HATRINI FILE 5
HATRINI FILE 6
SEPULUH TANTANGAN ABAD – 21
( Robert B. Tucker )
KECEPAT-
AN
JAMINAN (SPEED) KENYAMAN
MUTU AN
(QUALITY (CONVI-
CONTROL) NIENCE)
TEKNOLOG GELOM-
I SEBAGAI BANG
ANDALAN GENERASI
(TECHNO (AGEWAVE)
AGE)
TANTANGAN
ABAD 21
PELAYANAN
PELANGGAN PILIHAN
(CUSTUMER (CHOICE)
SERVICE)
PERTAMBA RAGAM
HAN NILAI GAYA HIDUP
(VALUE KOMPETI- (LIFE STYLE)
ADDED) SI HARGA
(DISCOUN-
TING)
HATRINI FILE 7
DAMPAK KKN
HATRINI FILE 8
HATRINI FILE 9
BAGAIMANA PENDAPAT
ANDA? APA PENYEBABNYA?
BUKANKAH NEGERI KITA BEGITU
HEBAT
SHG DILUKISKAN DLM LAGU
BUKAN LAUTAN HANYA KOLAM SUSU
AIR DAN JALA CUKUP MENGHIDUPIMU..
DST
NYANYI DONG…….
HATRINI FILE 10
SURVEY TERHADAP
Praktek-praktek korupsi dalam urusan bisnis harus dikurangi.
Misalnya dalam urusan:
HATRINI FILE 12
PERMASALAHAN DAN
TANTANGAN PEMBANGUNAN
1. Masih rendahnya pertumbuhan
ekonomi
2. Kualitas SDM rendah
3. Tidak menyatunya kegiatan
perlindungan fungsi lingkungan hidup
dengan pemanfaatan SDA
4. Kesenjangan pembangunan antar
daerah
5. Berkurangnya kualitas dan pelayanan
serta tertundanya pembangunan
infrastruktur baru menghambat
pembangunan. HATRINI FILE 13
PERMASALAHAN…………
6. Masih adanya potensi konflik diberbagai wilayah .
7. Masih tingginya kejahatan konvensional dan
transnasional wilayah yg sangat luas berpotensi
ancaman baik dari dalam maupun dari luar
8. Peraturan perundangan yg blm mencerminkan
keadilan, kesetaraan dan penghormatan terhadap hak
asasi manusia , masih banyaknya peraturan yg
tumpang tindih .
9. Rendahnya kualitas pelayanan umum kepada
masyarakat.
10. Masih lemahnya kelembagaan politik, lembaga
penyelenggara negara dan lembaga kemasyarakatan.
HATRINI FILE 14
PERTANYAAN
APA AKAR MSLHNYA ?
ADAKAH KORELASI ANTARA TUGAS
DAN TANGGUNGJAWAB KITA DENGAN
KONDISI TERSEBUT ?
HATRINI FILE 15
JAWABAN :
HATRINI FILE 16
REFLEKSI
.
HATRINI FILE 17
HATRINI FILE 18
DISKUSIKAN
APA YANG DIMAKSUD DENGAN BUDAYA
KERJA ?
APA TUJUAN DAN MANFAAT BUDAYA
KERJA ?
NILAI-NILAI BUDAYA KERJA APA SAJA
YANG HARUS DIIMPLEMENTASIKAN
SEHINGGA AKAN MEMPERCEPAT PROSES
REFORMASI PELAYANAN PUBLIK.
HATRINI FILE 19
PENGERTIAN BUDAYA.
o The American Herritage Dictionary
Mendefinisikan kebudayaan sbg suatu keseluruhan
drpd prilaku yg diaktualisaikan melalui kehidupan
sosial,seni, agama kelembagaan dan sgl. hsl kerja
dan pemikiran manusia dari suatu kelompok manusia.
o Koentjaraningrat.
Mengartikan budaya adlh keseluruhan
sistem,gagasan,tindakan,dan hsl
karya manusia dlm rangka kehidupan masy.yg
dijadikan milik diri manusia
dgn belajar.
HATRINI FILE 20
KEBUDAYAAN MEMILIKI TIGA
WUJUD YAITU :
Wujud kebudayaan sbg suatu kompelksitas dari
ide2,gagasan,nilai2, norma2,peraturan dsb.
Wujud kebudayaan sbg suatu kompleksitas
aktivitas kelakuan berpola dari manusia dlm
masy .
Wujud kebudayaan sbg benda2 hsl karya
manusia
HATRINI FILE 21
PENGERTIAN KERJA
KERJA
Aktivitas yg dapat memberi manfaat, nilai
tertentu yg lebih baik ,lebih memuaskan
kehidupannya daripada sebelumnya.
HATRINI FILE 22
BUDAYA KERJA
Falsafah yang didasari oleh pandangan hidup sebagai
nilai-nilai yg telah menjadi sifat,kebiasaan dan
kekuatan pendorong yg membudaya dalam kehidupan
suatu kelompok masyarakat atau organisasi yg
kemudian tercermin dalam perilaku, kepercayaan, cita-
cita, pendapat , tindakan yg terwujud sebagai kerja
atau bekerja .
Adalah manajemen yg meliputi pengembangan ,
perencanaan, produksi dan pelayanan suatu produk yg
berkualitas dalam arti optimal, ekonomis dan
memuaskan.
HATRINI FILE 23
SEMINAR KORPRI YOGYAKARTA 1992
Salah satu komponen kualitas manusia yg sangat melekat
dengan identitas bangsa dan menjadi tolok ukur dasar
dalam pembangunan.
HATRINI FILE 24
BUDAYA KERJA DAPAT DIBAGI
Budhi Paramita,”Masalah Keserasian Budaya dan Manajemen di
Indonesia”
HATRINI FILE 26
MANFAAT LAIN
HATRINI FILE 29
BAGAIMANA MENURUT
ANDA...?
DISKUSIKAN DALAM KELOMPOK
ANDA ?
HATRINI FILE 30
KERJA BERKUALITAS
ADALAH.....
KERJA
Aktivitas yg dapat memberi manfaat, nilai
tertentu yg lebih baik ,lebih memuaskan
kehidupannya daripada sebelumnya.
Kerja merupakan aktualisasi dari kehidupan
manusia.
Kerja adalah kewajiban.
Bekerja adalah ibadah.
HATRINI FILE 31
FUNGSI PEKERJA.
HATRINI FILE 32
KERJA BERKUALITAS PERLU DUKUNGAN
SISTEM
KERJA:
•Disiplin
•Efektif
NILAI-NILAI
BUDAYA •Efisien
•Cepat
PENINGKATAN TANTANGAN
•Pasti MUTU
•Sopan
NILAI-NILAI •Ramah
INSTRUMENTAL
•Penolong
•Indah
•Nyaman
LING. HATRINI FILE 33
KERJA
SIMULASI
HATRINI FILE 34
LANDASAN FALSAFAH
BUDAYA KERJA
Pancasila dan UUD 1945 serta budaya-
budaya kreatif yang hidup dalam
masyarakat Indonesia.
HATRINI FILE 35
HATRINI FILE 36
TOTAL QUALITY
MANAGEMENT (TQM)
HATRINI FILE 37
PENGEMBANGAN TQM
HATRINI FILE 40
Hartini.file 40
KASUS
SIKLUS PENGENDALIAN MUTU
HATRINI FILE 44
WAWASAN TUGAS
INSTANSI PEMERINTAH
Pemahaman terhadap
wawasan/pandangan kondisi tehadap
lingkungan kerja yng mempengaruhi
organisasi/unit kerja baik internal maupun
eksternal
HATRINI FILE 45
UNTUK MEMAHAMI WAWASAN
TUGAS HRS MEMAHAMI:
HATRINI FILE 47
TRANFORMASI NILAI-NILAI BUDAYA KERJA
NILAI SOSIAL NILAI BIROKRATIK
Kemanusiaan Kemampuan teknik
Keamanan Spesialisasi
Kenyamana Tujuan yg ditentukan
Persamaan Lugas dlm tindakan
Keselarasan Rasional
Efisiensi Stabilitas
kepraktisan Tugas terstruktur.
NILAI NILAI
NILAI EKONOMIS
DEMOKRATIK •Rasional PROFESIONAL
Kepentingan individu •Ilmiah Keahlian.
•Efisien Wewenang memutuskan
Kepatuhan
•Terukur dg materi Penolakan kepentingan pribadi.
Aktualisasi diri •Tujuan terukur
Hak-hak minoritas Pengakuan
•Campur tangan minimal
Kebebasan/kemerdekaan •Tergantung kekuatan Komitmen kerja
Ketepatan,peningkatan pasar Kewajiban sosial,pengaturan
sendiri
Manfaat
disiplin
HATRINI FILE 49
NILAI-NILAI DASAR BUDAYA KERJA
KEPMENPAN 25 TH 2002
1. KOMITMEN DAN KONSISTEN
2. WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB
3. KEIKHLASAN DAN KEJUJURAN
4. INTEGRITAS DAN PROFESIONALISME
5. KREATIVITAS DAN KEPEKAAN
6. KEPEMIMPINAN DAN KETELADANAN
7. KEBERSAMAAN DAN DINAMIKA
KELOMPOK KERJA
8. KETEPATAN/KEAKURATAN DAN
KECEPATAN
HATRINI FILE 50
LANJUTAN
9. RASIONALITAS DAN KECERDASAN
EMOSI
10. KETEGUHAN DAN KETEGASAN
11. DISIPLIN DAN KETERATURAN BEKERJA
12. KEBERANIAN DAN KEARIFAN
13. DEDIKASI DAN LOYALITAS
14. SEMANGAT DAN MOTIVASI
15. KETEKUNAN DAN KESABARAN
16. KEADILAN DAN KETERBUKAAN
17. PENGUASAAN ILMU PENGETAHUAN
DAN TEKNOLOGI
HATRINI FILE 51
DISKUSIKAN
HATRINI FILE 52
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI
8. KETEPATAN/KEAKURATAN DAN
KECEPATAN
HATRINI FILE 53
IMPLEMENTASI NILAI-NILAI
1. KOMITMEN DAN KETEGUHAN HATI TEKAD YG MANTAP DAN JANJI UNTUK MELAKUKAN ATAU MEWUJUDKAN
KONSISTEN SESUATU YG DIYAKINI
KETEPATAN, KESESUAIAN, KETAATAN DAN KEMANTAPAN DLM BERTINDAK SESUAI DG VISI,MISI,
JANJI, PRINSIP, AMANAH, KEBIJAKAN ATAU ATURAN YG DITETAPKAN.
2. WEWENANG DAN HAK DAN KEKUASAAN MELAKUKAN SESUATU
TANGGUNG KESEDIAAN MENANGGUNG SGL SESUATU, BILA SALAH WAJIB MEMPERBAIKI ATAU DAPAT
JAWAB DITUNTUT DAN DIPERKARAKAN.
4. INTEGRITAS DAN DPT MENYATU DG BIDANG KERJANYA DAN SISTEM YANG ADA.
PROFESIONALI KEPANDAIAN, KEAHLIAN DAN KETRAMPILAN.
SME
10. KETEGUHAN DAN KUAT DALAM BERPEGANG PADA ATURAN, NILAI MORAL,PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN DLL.
KETEGASAN SIFAT,WATAK DAN TINDAKAN YANG JELAS DAN TDK RAGU-RAGU.
11. DISIPLIN DAN KETERATURAN SIKAP YGSLL TAAT ATURAN, NORMA, DAN PRINSIP-PRINSIP TERTENTU.
BEKERJA MENGIKUTI JADWAL DAN SISTEM KERJA YG TERSUSUN DAN TERENCANA SECARA BAIK.
12. KEBERANIAN DAN KEARIFAN BERANI MENGAMBIL RESIKO DLM PENGAMBILAN KEPUTUSAN YANG CEPAT DAN TEPAT
DPT MEMILIH NILAI-NILAI YANG PALING COCOK DLM MANAJEMEN UNTUK MEMECAHKAN
BERBAGAI MASALAH
13. DEDIKASI DAN LOYALITAS SIFAT RELA BERKORBAN DAN JIWA PENGABDIAN THD INSTANSI, BGS, NEGARA DAN TAAT
SERTA SETIA DLM MENJALANKAN TUGAS DAN KEWAJIBANNYA.
14. SEMANGAT DAN MOTIVASI DAYA ATAU ENERGI YG MENDORONG PERILAKU SAMPAI PADA TINGKATNYA YG TERTINGGI.
MERUJUK KPD TUJUAN DARI PERILAKU YG DASARNYA ADALAH KEBUTUHAN DARI PELAKU YG
BERSANGKUTAN.
15. KETEKUNAN DAN TELITI, RAJIN MENDALAMI TUGAS YG SCR KONSISTEN DAN KEBERLANJUTAN SESUAI DG
KESABARAN KOMITMEN YG DISEPAKATI.
TDK EMOSIONAL, TDK TERGESA-GESAASALKAN TERCAPAI TUJUANNY TANPA
MENGORBANKAN KEPENTINGAN ORG LAIN.
16. KEADILAN DAN MEMPERLAKUKAN ORG LAIN SESUAI DG FUNGSI, PERAN DAN TG JWB JAWABNYA.
KETERBUKAAN MELAKUKAN KEGIATAN SCR TERBUKA SHG TDK MENIMBULKAN PRASANGKA YANG TDK BAIK.
17. PENGUASAAN ILMU HSL STUDY DAN PENELITIAN DPT BERNANFAAT UNTUK INDIVIDU, INSTANSI DAN MASY.
PENGETAHUAN DAN CARA ATAU METODE KERJA UNTUK MENGHASILKAN PRODUK BARANG ATAU JASA SESUAI
TEKNOLOGI KEBUTUHAN
HATRINI FILE 56
MANAJEMEN MODERN
(Prof. Dr, Mustopadidjaja AR)
LINGKUNGAN
CARA KERJA BIROKRASI
TRADISIONIL MODERN
1. Feodalistik 1. Lebih efektif efisien
2. Ketat peraturan 2. Lebih demokratis dan
3. Lebih suka tertutup terbuka
4. Lebih suka mempersulit 3. Lebih rasional dan
pelayanan fleksibel
5. Penuh curiga 4. Lebih terdesentralisasi.
6. Suka main hakim
sendiri
7. Suka membuat
peraturan untuk
memperkuat diri.
KEPEMIMPINAN MASA
DEPAN
1. Manajer adalah orang yang mengerjakan ssuatu secara benar
2. Pemimpin adalah orang yang mengerjakan sesuatu yang benar
3. Kebijaksanaan bukan seni dan kemungkinan , melainkan seni
mengelola sesuatu yang nampak tidak mungkin.
4. Tugas pokok pemimpin adalah mengelola rencana yang rumit
dan ideal dengan penuh perhatian pda perbedaan dan
menemukan prioritas yang tepat
5. Kualitas kepemimpnan terletak pada kemampuan
menggunakan sumber yang terbatas, untuk kepentingan
sebanyak mungkin.
6. Modernisasi adalah pengambilan teknologi terkini dan terbaik,
HATRINI FILE 60
HATRINI FILE 61
UNTUK PENERAPAN BUDAYA
KERJA PERLU
Organisasi
Komitmen pimpinan puncak
Komunikasi.
Motivasi.
Lingkungan kerja yg mendukung
Perubahan
Kerjasama melalui kelompok
Disiplin
ORGANISASI BUDAYA KERJA
HATRINI FILE 67
MOTIVASI
Motivasi merupakan slh satu komponen
penting utk meraih keberhasilan .
HATRINI FILE 68
LINGKUNGAN KERJA
HATRINI FILE 70
Kerjasama melalui kelompok.
HATRINI FILE 72
Syarat2 Partisipasi.
1.Diperlukan banyak waktu sblm pelaksanaan, partisipasi tdk
bakal terjadi dlm keadaan mendadak.
2.Biaya partisipasi tdk boleh melebihi nilai2 ekonomi dan lainnya.
3.Subyek partisipasi hrs relevan dgn organisasi partisipasi
sesuatu yg akan menarik perhatian partisipan.
4.Partisipasi hrs memp.kemampuan,kecerdasan dan
pengetahuan utk partisipasi secara aktif.
5.Partisipasi hrs mampu berkomunikasi utk dpt saling tukar
informasi atau gagasan.
6.Tdk seorangpun dlm Organisasi yg terancam olh bentuk
peranserta tsb.
7.Partisipasi utk memutuskan arah tindakan pd sebuah Organisasi
hanya dpt menempati lingkungan kebbasan kerja kelompok.
HATRINI FILE 73
Sinergi.
1.Sinergi mengandung arti kombinasi unsur atau bagian yg dpt
menghasilkan keluaran lbh baik atau lebih besar.
2.Sinergi dlm manajemen mengandung arti pengerahan slrh
sumber daya Organisasi utk mencapai tujuan.
3.Falsafah P.Sila tlh memberiksan ciri khas sinergik masy.Ind.
melalui asas kekeluargaan,asas kegontong-royongan asas
kebersamaan dari sikap SDM yg terkait dlm suatu
Organisasi,apabila kondisi tsb dilaksanakan secara benar akan
menciptakan seinergi dgn bentuk keluaran yg bermutu tinggi.
4.Stephen R.Covery mengatakan sinergi adlh dikerjakan bersama
lbh baik hslnya daripada dikerjakan sendiri2.
HATRINI FILE 74
Disiplin
Adlh suatu sikap dan prilaku yg konsisten mengikuti,mematuhi
semua peraturan perundang2an yg berlaku dlm suatu
Organisasi.
HATRINI FILE 76
AGAR KELUAR DARI CRISIS
( E Deming)
1. Tanamkan komitmen pimpinan dalam hal kesetiaan terhadap tujuan perbaikan
produk.
2. Serap dan gunakan pendekatan baru yg relevan
3. Hentikan memberi penghargaan prestasi pegawai dalam bentuk uang.
4. Hentikan pengawasab hanya diakhir proses
5. Sempurnakan scr periodik dan terus menerus proses perencanaan , produksi dan
pelayanan.
6. Sediakan dan lakukan pelatihan disekitar lokasi kerja.
7. Kembangkan pendidikan dan pelkatihan kepemimpinan partisipatif.
8. Kembangkan iklim kerja yg positif,merangsang inovasi,jangan menakut-nakuti,
kembangkan rasa saling percaya antar pegawai
9. Jangan menciptakan batas-batas birokrasi antar staf.
10. Singkirkan kebijakan mengecam bawahan.
11. Pelajari dan terapkan metode perbaikan dan hindari kuota numerik untuk memacu
produksi.
12. Jangan remehkan ketrampilan karyawan ttp tanamkan kebanggaan akan
ketrampilan yg dimiliki.
13. Laksanakan diklat scr periodik.
14. Libatkan semua orang dalam perubahan dan penyempurnaan.
HATRINI FILE 78
TUGAS KELOMPOK
Ada yg berpendapat bahwa reformasi budaya kerja
birokrasi jalan ditempat
Lakukan inventarisasi apa yang menghambat
pengembangan budaya kerja aparatur pemerintah.
Bagaimana solusi terhadap masalah tersebut
SEPAKATI :
KETUA
SEKRETARIS
PENYAJI
ANGGOTA
HATRINI FILE 79
MASALAH-MASALAH
BUDAYA KERJA
1. Komunitas dan konsistensi terhadap
visi dan misi organisasi masih rendah.
2. Sering terjadi penyimpangan dan
kesalahan dalam kebijakan publik yang
berdampak luas pada masyarakat
3. Pelaksanaan kebijakan jauh dari yang
diharapkan,
HATRINI FILE 80
LANJUTAN
HATRINI FILE 81
7. Pejabat yang KKN akan menyebabkan KKN
meluas pada pegawai , dunia usaha dan
masyarakat.
8. Gaji pegawai yang rendah / kecil dibandingkan
dengan harga barang /jasa lainnya.
9. Banyak aparatur yang integritas, loyalitas dan
profesionalismenya rendah.
10. Belum ada system merit yang jelas untuk
mengukur kinerja pegawai dan tindak lanjut
hasil pnilaiannya.
HATRINI FILE 82
LANJUTAN
11. Kreativitas karyawan kurang mendapat
pehatian atasan
12. Kepekaan terhadap keluhan masyarakat
dinilai masih rendah
13. Sikap yang berorientasi vertikal
menyebabkan hilangnya kreativitas , rasa
takut berimprovisasi.
14. Budaya suap bukan hal yang rahasia
sehingga dapat mempengaruhi sikap dan
tingkah laku pimpinan dalam bekerja.
HATRINI FILE 83
lanjutan
HATRINI FILE 84
LANJUTAN
20. Tingkat kesejahteraan yang kurang memadai
21. Pengaruh budaya prestige yang lebih
menonjol sehingga aspek rasionalitas sering
dikesampingkan
22. Sistem seleksi (rekruitmen) masih kurang
transparan
23. Tidak berani tegas, karena khawatir
mendapat reaksi yang negatif
24. Banyak aparatur belum memahami makna
keadilan dan keterbukaan
HATRINI FILE 85