1.Prinsip ketelitian
diselenggarakan secara teliti dan cermat dari
bentuk, susunan pengetikan, isi, struktur, kaidah
bahasa dan penerapan kaidah ejaan didalam
pengetikan.
2. Prinsip kejelasan
memperhatikan kejelasan aspek fisik dan materi
dengan mengutamakan metode
yang cepat dan tepat.
3. Prinsip singkat dan padat
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan
benar.
4. Prinsip logis dan meyakinkan
diselenggarakan secara runtut dan logis dan
meyakinkan serta struktur kalimat harus lengkap dan
efektif.
pengelolaan surat
masuk
pengelolaan surat
keluar
tingkat Keamanan
pengetikan sarana
administrasi dan
komunikasi
perkantoran
Bentuk Dan
Susunan Naskah Peraturan Gubernur
Dinas Produk
hukum di
lingkungan Peraturan Bersama
Pemerintah Gubernur
Provinsi
LANJUTAN…..
• surat biasa;
• surat keterangan;
• surat perintah;
• surat izin;
• surat perintah tugas;
• surat keterangan melaksanakan tugas;
• nota dinas;
• lembar disposisi;
• telaahan staf;
• laporan;
• rekomendasi; dan
• memo.
WAKIL GUBERNUR ATAS NAMA GUBERNUR
MENANDATANGANI NASKAH DINAS
• nota dinas;
• nota pengajuan konsep naskah dinas;
• lembar disposisi;
• telaahan staf;
• laporan;
• surat pengantar;
• notulen; dan
• memo.
Sekretaris daerah menandatangani naskah dinas yang dalam
bentuk dan susunan surat:
a. Surat Biasa; S.Surat Pengantar;
b. Surat Keterangan; T.Lembaran Daerah;
c. Surat Perintah; U.Berita Daerah;
d. Surat Izin; V.Berita Acara;
W.Notulen;
e. Surat Perjanjian; X.Memo;
f. Surat Perintah Tugas; Y.Daftar Hadir; Dan
g. Surat Perintah Perjalanan Dinas; Z.Sertifikat.
h. Surat Kuasa;
i. Surat Undangan;
j. Surat Keterangan Melaksanakan Tugas;
k. Surat Panggilan;
l. Nota Dinas;
m. Nota Pengajuan Konsep Naskah Dinas;
n. Lembar Disposisi;
o. Telaahan Staf;
p. Pengumuman;
q. Laporan;
r. Rekomendasi
Sekretaris daerah atas nama gubernur menandatangani
naskah dinas :
a. Surat Biasa;
b. Surat Keterangan;
c. Surat Perintah;
d. Surat Perintah Tugas;
e. Surat Perintah Perjalanan Dinas;
f. Surat Undangan;
g. Surat Panggilan;
h. Nota Dinas;
a. SURAT BIASA;
b. SURAT UNDANGAN;
c. PENGUMUMAN;
d. TELEGRAM;
e. PIAGAM;
f. SERTIFIKAT; DAN
g. STTPP.
SEKRETARIS DPRD MENANDATANGANI NASKAH
DINAS DALAM BENTUK DAN SUSUNAN SURAT
a. surat biasa;
b. surat ketrangan;
c. surat perintah;
d. nota dinas;
e. berita acara; dan
f. daftar hadir.
SEKRETARIS SKPD MENANDATANGANI NASKAH DINAS
DALAM BENTUK DAN SUSUNAN SURAT
a. surat biasa;
b. surat keterangan;
c. surat perintah;
d. surat kuasa;
e. surat undangan;
f. nota dinas;
g. nota pengajuan konsep naskah dinas;
h. lembar disposisi;
i. telaahan staf;
j. laporan;
k. memo; dan
l. daftar hadir.
SEKRETARIS SKPD ATAS NAMA KEPALA SKPD
MENANDATANGANI NASKAH DINAS DALAM BENTUK
DAN SUSUNAN SURAT
a. surat biasa;
b. surat keterangan;
c. surat perintah;
d. surat undangan;
e. nota dinas;
f. nota pengajuan konsep
naskah dinas;
g. laporan; dan
h. daftar hadir.
KEPALA BAGIAN, KEPALA BIDANG
MENANDATANGANI NASKAH DINAS DALAM
BENTUK DAN SUSUNAN SURAT:
a. surat perintah;
b. nota dinas;
c. nota pengajuan konsep
naskah dinas;
d. lembar disposisi;
e. telaahan staf;
f. laporan; dan
g. daftar hadir.
KEPALA BAGIAN, KEPALA BIDANG ATAS NAMA
KEPALA SKPD MENANDATANGANI NASKAH DINAS
DALAM BENTUK DAN SUSUNAN SURAT
a. surat biasa;
b. surat keterangan;
c. surat perintah;
d. nota dinas; dan
e. daftar hadir.
KEPALA SUBBAGIAN, KEPALA SUBBIDANG, KEPALA
SEKSI MENANDATANGANI NASKAH DINAS DALAM
BENTUK DAN SUSUNAN SURAT :
a. nota dinas;
b. nota pengajuan konsep naskah dinas;
c. telaahan staf; dan
d. laporan.
KEPALA SUBBAGIAN, KEPALA SUBBIDANG, KEPALA SEKSI, ATAS
NAMA SEKRETARIS, KEPALA BAGIAN, KEPALA BIDANG
MENANDATANGANI NASKAH DINAS DALAM BENTUK
DAN SUSUNAN SURAT
a.Surat Perintah;
b. Nota Dinas; Dan
c. Daftar Hadir.
PENANDATANGANAN NASKAH DINAS
DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN/KOTA.
a. Instruksi;
l. Surat Panggilan;
b. Surat Edaran;
m. Nota Dinas;
c. Surat Biasa;
d. Surat Keterangan; n. Lembar Disposisi;
e. Surat Perintah; o. Pengumuman;
p. Laporan;
f. Surat Izin;
q. Rekomendasi;
g. Surat Perjanjian; r. Telegram;
h. Surat Perintah Tugas; s. Berita Acara;
i. Surat Kuasa; t. Memo;
j. Surat undangan; u. Piagam;
v. Sertifikat; dan
k. Surat Keterangan
w. STTPP.
Melaksanakan Tugas
WAKIL BUPATI/WAKIL WALIKOTA MENANDATANGANI NASKAH
DINAS DALAM BENTUK DAN SUSUNAN SURAT
a. Surat Biasa;
b. Surat Keterangan;
c. Surat Perintah;
d. Surat Izin;
e. Surat Perintah Tugas;
f. Surat Keterangan Melaksanakan Tugas;
g. Nota Dinas;
h. Lembar Disposisi;
i. Telaahan Staf;
j. Laporan;
k. Rekomendasi; Dan
l. Memo.
WAKIL BUPATI/WAKIL WALIKOTA ATAS NAMA
BUPATI/WALIKOTA MENANDATANGANI NASKAH DINAS:
a. surat biasa;
b. surat undangan;
c. pengumuman;
d. laporan;
e. telegram;
f. piagam;
g. sertifikat; dan
h. STTPP.
SEKRETARIS DPRD MENANDATANGANI NASKAH
DINAS DALAM BENTUK DAN SUSUNAN SURAT
a. surat biasa; l. nota dinas;
b. surat keterangan;
c. surat perintah; m. nota pengajuan konsep naskah
dinas;
d. surat izin;
n. lembar disposisi;
e. surat perjanjian;
o. telaahan staf;
f. surat perintah tugas;
p. pengumuman;
g. surat perintah perjalanan dinas
q. laporan;
i. surat kuasa; surat undangan;
r. rekomendasi;
j. surat keterangan melaksanakan
tugas; s. berita acara;
k. surat panggilan t. memo; dan
u. daftar hadir.
SEKRETARIS DPRD ATAS NAMA BUPATI/WALIKOTA
MENANDATANGANI NASKAH DINAS
a. surat biasa;
b. surat keterangan;
c. surat perintah;
d. nota dinas; dan
e. daftar hadir.
SEKRETARIS MENANDATANGANI NASKAH DINAS
DALAM BENTUK DAN SUSUNAN SURAT
a. surat biasa;
b. surat keterangan;
c. surat perintah;
d. surat kuasa;
e. surat undangan;
f. nota dinas;
g. nota pengajuan konsep naskah dinas;
h. lembar disposisi;
i. telaahan staf;
j. laporan;
k. memo; dan
l. daftar hadir.
SEKRETARIS ATAS NAMA KEPALA SKPD
MENANDATANGANI NASKAH DINAS DALAM BENTUK
DAN SUSUNAN SURAT :
a. SURAT BIASA;
b. SURAT KETERANGAN;
c. SURAT PERINTAH;
d. NOTA DINAS; DAN
e. DAFTAR HADIR.
CAMAT MENANDATANGANI NASKAH DALAM
BENTUK DAN SUSUNAN SURAT :
Camat Atas Nama Bupati/Walikota Menandatangani
Naskah Dinas Dalam Bentuk Dan Susunan Surat Terdiri
Atas:
a. Surat Biasa;
b. Surat Keterangan;
c. Surat Perintah; Dan
d. Surat Undangan.
KEPALA BAGIAN, KEPALA BIDANG MENANDATANGANI
NASKAH DINAS DALAM BENTUK DAN SUSUNAN SURAT:
a. Surat Perintah;
b. Nota Dinas;
c. Nota Pengajuan Konsep
Naskah Dinas;
d. Lembar Disposisi;
e. Telaahan Staf;
f. Laporan; Dan
g. Daftar Hadir.
KEPALA BAGIAN, KEPALA BIDANG ATAS NAMA KEPALA
SKPD MENANDATANGANI NASKAH DINAS DALAM BENTUK
DAN SUSUNAN SURAT TERDIRI ATAS:
a. Surat Biasa;
B. Surat Keterangan;
C. Surat Perintah;
D. Nota Dinas; Dan
E. Daftar Hadir.
LURAH MENANDATANGANI NASKAH DINAS DALAM
BENTUK DAN SUSUNAN SURAT TERDIRI ATAS:
a. SURAT BIASA;
b. SURAT KETERANGAN;
c. SURAT PERINTAH; DAN
d. SURAT UNDANGAN.
KEPALA SUBBAGIAN, KEPALA SUBBIDANG, KEPALA SEKSI
MENANDATANGANI NASKAH DINAS DALAM BENTUK DAN
SUSUNAN SURAT
a. Nota Dinas;
b. Nota Pengajuan Konsep
Naskah Dinas;
c. Telaahan Staf; Dan
d. Laporan.
KEPALA SUBBAGIAN, KEPALA SUBBIDANG, KEPALA SEKSI,
ATAS NAMA SEKRETARIS, KEPALA BAGIAN, KEPALA
BIDANG MENANDATANGANI NASKAH DINAS DALAM
BENTUK DAN SUSUNAN SURAT:
a. Surat Perintah;
b. Nota Dinas; Dan
c. Daftar Hadir.
Pendelegasian Penandatanganan
Naskah Dinas
1. Ketentuan mengenai pendelegasian
penandatanganan naskah dinas diatur
dalam peraturan gubernur atau peraturan
bupati/walikota.
2. Pelaksanaan pendelegasian
penandatanganan naskah dinas
ditetapkan dengan keputusan gubernur
atau keputusan bupati/walikota.
PENGGUNAAN TINTA UNTUK
NASKAH DINAS
1. Tinta yang digunakan untuk naskah dinas berwarna
hitam.
2. Tinta yang digunakan untuk penandatanganan dan
paraf naskah dinas berwarna biru tua.
3. Tinta yang dipergunakan untuk keperluan keamanan
naskah dinas berwarna merah.
STEMPEL
stempel
perangkat
Jenis Stempel
daerah
Untuk Naskah
Dinas Di
Lingkungan
Pemerintah
Daerah
stempel
jabatan
STEMPEL JABATAN
A. Sekretariat Daerah;
B. Sekretariat DPRD;
C. Dinas Daerah;
D. Lembaga Teknis Daerah;
E. Lembaga Lainnya.
PERANGKAT DAERAH KABUPATEN/KOTA YANG BERHAK
MENGGUNAKAN STEMPEL PERANGKAT DAERAH
a. Sekretariat Daerah;
b. Sekretariat DPRD;
c. Dinas Daerah;
d. Lembaga Teknis Daerah;
e. Kecamatan;
f. Kelurahan; Dan
g. Lembaga Lainnya.
Stempel untuk naskah dinas menggunakan tinta
berwarna ungu dan dibubuhkan pada bagian kiri
tandatangan pejabat yang menandatangani naskah dinas.
KEWENANGAN PEMEGANG
DAN PENYIMPAN STEMPEL
1. Kewenangan pemegang dan penyimpan stempel jabatan
untuk naskah dinas dilakukan oleh unit yang membidangi
urusan ketatausahaan pada sekretariat daerah.
2. Kewenangan pemegang dan penyimpan stempel perangkat
daerah dilakukan oleh unit yang membidangi urusan
ketatausahaan pada setiap SKPD.
3. Unit yang membidangi urusan ketatausahaan bertanggung
jawab atas penggunaan stempel.
4. Penunjukan pejabat pemegang dan penyimpan stempel
ditetapkan dengan Keputusan kepala SKPD.
Pengamanan