Anda di halaman 1dari 12

 SEJARAH DAN RUANG LINGKUP

 Pengertian Demokrasi
Demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu “Demos”
dan “Kratos”. Demos bermakna rakyat atau khalayak,
sementara Kratos bermakna pemerintahaan. Demokrasi
sebagai sistem pemerintahan yang mengijinkan dan
memberikan hak, kebebasan kepada warga negaranya
untuk berpendapat serta turut serta dalam pengambilan
keputusan di pemerintahan.
Pengertian Demokrasi Menurut Beberapa Para
Ahli:

1. C.F. Strong
Demokrasi adalah sistem pemerintahan di mana mayoritas
rakyat berusia dewasa turut serta dalam politik atas dasar
sistem perwakilan, yang kemudian menjamin pemerintahan
mempertanggungjawabkan setiap tindakan dan keputusannya.
2. Haris Soche
Demokrasi sebagai bentuk pemerintahan rakyat, karenanya
dalam kekuasaan pemerintahan terdapat porsi bagi rakyat atau
orang banyak untuk mengatur, mempertahankan dan
melindungi dirinya dari paksaan orang lain atau badan yang
bertanggung jawab memerintah.
 Sejarah Singkat Demokrasi di Dunia

 Gagasan demokrasi sebagai sistem pemerintahan berasal


dari kebudayaan Yunani. Dengan sistem tersebut rakyat
akan terlibat langsung dalam pengambilan keputusan yang
berkaitan dengan keberlangsungan sebuah negara.
 Jadi, seluruh perkara kenegaraan harus dibicarakan
langsung dengan rakyatnya. Demokrasi murni atau
demokrasi langsung adalah sistem yang diusung di zaman
tersebut. Ribuan tahun kemudian, pada abad ke-6 SM,
bentuk pemerintahan yang relatif demokratis
diperkenalkan di negara-negara bagian Athena oleh
Cleisthenes pada 508 sebelum masehi.
 Ciri-Ciri Demokrasi

1. Memiliki Perwakilan Rakyat


2. Keputusan Berlandaskan Aspirasi dan
Kepentingan Warga Negara
3. Menerapkan Ciri Konstitusional
4. Menyelenggarakan Pemilihan Umum
5. Terdapat Sistem Kepartaian
 TUJUAN DEMOKRASI

1. KEBEBASAN BERPENDAPAT
2. MENCIPTAKAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN
3. MENDORONG MASYARAKAT AKTIF DALAM
PEMERINTAHAN
4. MEMBATASI KEKUASAAN PEMERINTAHAN
5. MENCEGAH PERSELISIHAN
 MACAM-MACAM DEMOKRASI

 Demokrasi parlementer
 Demokrasi langsung
 Demokrasi tak langsung
 Demokrasi pancasila
 Demokrasi liberal
Sejarah DAN KONSEP Demokrasi di
Indonesia


Mengutip dari buku Mengenal Lebih Dekat Demokrasi di
Indonesia (2012) yang ditulis oleh Nadhirun, sejarah demokrasi di
Indonesia dimulai pada awal abad ke-20. Pada fase ini, Indonesia
masih mengalami penjajahan oleh Belanda dan pemikiran
demokrasi modern dari barat sudah mulai masuk ke Indonesia.

Tepatnya, anak-anak muda dan mahasiswa yang mengenyam
pendidikan di Eropa banyak membaca ide-ide demokrasi melalui
buku serta ruang-ruang diskusi terbuka. Kemudian, mereka banyak
mendapatkan inspirasi mengenai konsep negara demokrasi yang
terbuka dan sangat kontradiktif dengan Indonesia.
Generasi pertama yang merasakan bagaimana
indahnya demokrasi di negara-negara Eropa adalah
Mohammad Hatta yang kelak menjadi Wakil Presiden
Indonesia. Hatta belajar di Belanda dan menyerap
berbagai ide-ide demokrasi.
Di generasi Hatta ini, ide-ide demokrasi meresap di
benak anak muda Indonesia dan memulai gerakan-
gerakan kemerdekaan. Mengalami banyak ganjaran
karena transisi dari penjajahan Belanda ke penjajahan
Jepang, akhirnya kemerdekaan resmi diproklamasikan
pada 17 Agustus 1945.
 PERKEMBANGAN DEMOKRASI INDONESIA

1. Demokrasi parlementer{1945-1959}
2. Demokrasi terpimpin{1959-1965}
3. Demokrasi pancasila orde baru{1965-1998}
4. Demokrasi revormasi{1998-sekarang}
 Realita Indonesia dalam Sistem Demokrasi Berbasis
Pancasila.

Demokrasi berasal dari bahasa Yunani, yakni Demos yang


artinya “rakyat” dan Kratos yang artinya “kekuasaan”. Secara
sederhana, Demokrasi dapat didefinisikan sebagai suatu jenis
sistem pemerintahan dimana dalam sistemnya
mengedepankan suara rakyat. Sistem demokrasi ini lebih
memberikan ruang bagi rakyat untuk berpartisipasi dalam
pemerintahan, seperti dalam perumusan maupun pembuatan
perundangan baik secara langsung maupun tidak langsung.
Indonesia sendiri adalah sebuah negara hukum yang
berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara.
Indonesia sendiri adalah sebuah negara hukum yang
berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara.
Realita dalam sistem pemerintahan di Indonesia saat ini
dapat dikatakan sangatlah carut marut. Dimulai dari
kesejahteraan rakyat yang belum merata, suara rakyat yang
dibungkam hingga korupsi yang merajalela, menjadikan
suatu bukti nyata bahwa sistem demokrasi berbasis
Pancasila ini belum berjalan dengan baik. Hal ini seolah
menjadikan tujuan demokrasi adalah sebuah hal yang
'mahal'. Para dewan dan penguasa yang dipercaya dan
membawa amanah rakyat nyatanya tidak melaksanakan
tugas dan kewajibannya sebagaimana tertuang dalam
perundang-undangan serta tidak menjaga amanah rakyat
untuk memimpin negeri sebagai mana semestinya seolah
sumpah jabatan hanyalah sebuah formalitas.
Hal ini juga tidak lepas dari penegakan hukum dalam
sistem pemerintahan Indonesia. Problema-problema yang
timbul dalam pelaksanaan sistem demokrasi Pancasila ini
sudah seharusnya ditangani secara tegas dalam wadah
hukum. Dimana pada dasarnya, penegakan hukum adalah
sebuah wadah untuk memberikan efek jera dan akibat yang
pantas bagi para 'oknum' yang menjegal sistem demokrasi
Pancasila ini sehingga tidak dapat berjalan dengan baik dan
semestinya.

Anda mungkin juga menyukai