Anda di halaman 1dari 8

Teks

Persuasi
Septia na Virga F. (31)
pengertian
Teks persuasi adalah teks berisi ajakan, bujukan, saran, pengaruh, imbauan,
larangan, arahan, atau perintah kepada seseorang untuk melakukan sesuatu
sesuai tujuan yang ingin dicapai si penulis.

Persuasi adalah teks yang berisi suatu pernyataan yang dapat mengajak atau
mendorong seseorang untuk dapat mengikuti keinginan dari si penulis.
Terdapat banyak contoh teks persuasi yang dapat dengan mudah kita jumpai
baik di media cetak maupun di media sosial, seperti teks dalam iklan dan
dalam teks pengumuman.
Perbedaan
Argumentasi Persuasi
1. Paragraf Argumentasi Paragraf argumentasi adalah 2. Paragraf Persuasi Paragraf persuasi adalah
paragraf yang berisi gagasan, pendapat, atau paragraf yang berisi imbauan atau ajakan kepada
tanggapan tentang suatu masalah. Tujuan paragraf orang lain. Tujuan paragraf persuasi, yaitu untuk
argumentasi, yaitu untuk mempengaruhi pembaca, mempengaruhi pembacanya supaya melakukan
sehingga pembaca menyetujui bahwa pendapat sesuatu seperti yang diharapkan oleh penulisnya.
keyakinan dan sikap penulis benar.
Perbedaan
Argumentasi Persuasi
A. Tujuan untuk meyakinkan pembaca berisi gagasan, pendapat, atau A. Bertujuan mempengaruhi pembaca untuk berbuat sesuatu.
tanggapan tentang suatu masalah. Karangan Argumentasi bertujuan B. Untuk mencapai tujuan itu, penulis tidak menggunakan bentuk paksaan
mempengaruhi pembaca, sehingga pembaca akhirnyamenyetujui bahwa terhadap pembaca, melainkan menggunakan upaya untuk merangsang pembaca
pendapat keyakinan dan sikap penulis benar. mengambil keputusan sesuai kemauan penulis. Salah satu upaya itu adalah
B. Penyertakan alasan dan bukti, pembaca yakin bahwa gagasan penulis menyajikan bukti dan alasan.
adalah benar. C. Di dalamnya disertakan alasan;bersifat motorik dalam karangan / pada
C. Di dalamnya disertakan bukti-bukti kuat paparan.
D. Dalam paparan disertai dengan grafik, statistik dan lain-lain untuk D. Dalam paparan hanya disertai alasan penulis untuk mempengarahui,
membuktikan meskipun terdapat data berupa bukti-bukti itu pun terdapat hanya sedikit.

.
Kesimpulan
Dengan demikian, disimpulkan bahwa perbedaan paragraf argumentasi dan
persuasi adalah paragraf argumentasi berisi gagasan, pendapat, atau tanggapan
tentang suatu masalah bertujuan mempengaruhi pembaca, sehingga pembaca
menyetujui bahwa pendapat keyakinan dan sikap penulis benar, sedangkan paragraf
persuasi berisi imbauan atau ajakan kepada orang lain yang bertujuan untuk
mempengaruhi pembacanya supaya melakukan sesuatu seperti yang diharapkan oleh
penulisnya.
Sruktur
1. Pengenalan Isu
Struktur awal dari teks persuasi adalah pengenalan isu. Nantinya, para penulis akan memberikan suatu
pengantar terkait dengan permasalahan yang juga menjadi dasar maupun topik yang akan diangkat pada teks
tersebut.

2. Pemaparan Argument
Setelah memberikan pengantar tentang isu yang diangkat, nantinya penulis akan memberikan beberapa
argumen yang berhubungan dengan isu tersebut. Untuk semakin meyakinkan para pembaca, argumen tersebut
akan diperkuat dengan dukungan data dan fakta agar para pembaca lebih mudah mempercayai apa yang ada di
dalam teks tersebut.
3. Pernyataan Ajakan
Pengenalan isu dan beberapa argumen yang dukung dengan data dan fakta tersebut pada akhirnya akan
diberikan suatu kalimat ajakan. Dimana pada dasarnya kalimat ajakan ini juga bisa dibilang sebagai inti dari teks
persuasi.
Dalam membuat pernyataan ajakan bisa disampaikan secara langsung maupun tak secara langsung. Para penulis
akan menggunakan kata yang memang dianggap mampu mempengaruhi pembaca hingga akhirnya mau
mengikuti ajakan tersebut.

4. Penegasan Kembali
Setelah diberikan suatu pernyataan ajakan, maka penulis akan menegaskan kembali akan pernyataan yang sudah
ada. Biasanya, para penulis akan menggunakan pilihan kata khusus. Misalnya seperti, demikianlah, dengan
demikian, oleh karena itu dan lain sebagainya. Adanya suatu argumen penegasan kembali bertujuan untuk
memberikan arahan atau memperkuat ajakan tersebut.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai