Anda di halaman 1dari 49

1

ASUHAN KEBIDANAN CONTINUITY OF CARE (COC)


PADA NY. D DI UPT PUSKESMAS BABULU

TUKINI
NIM. P07224422141

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KALTIM
PRODI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN
TAHUN 2022/2023
2

LATAR BELAKANG

WHO (World Health Organization) 2015


memperkirakan 830 perempuan meninggal setiap harinya akibat
komplikasi kehamilan dan proses kelahiran bayi. Sekitar 99% dari
seluruh kematian ibu terjadi di Negara berkembang. Sekitar 80%
kematian maternal merupakan akibat meningkatnya komplikasi selama
LATAR BELAKANG
kehamilan, persalinan dan setelah persalinan

(Kementerian Kesehatan RI, 2015)


diperoleh AKI di Indonesia sebesar 214 per 100.000 kelahiran hidup dan
AKB 32 per 1000 kelahiran hidup, sedangkan pada tahun 2015 AKI di
Indonesia cenderung meningkat sehingga mencapai 305 per 100.000
kelahiran hidup dan AKB 22 per 100.000 kelahiran hidup
3

Pengertian Kehamilan

Kehamilan adalah masa dimulai dari konsepsi sampai


lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40
minggu atau 9 bulan) dihitung dari hari pertama haid
terakhir.
Trimester pertama secara umum dipertimbangkan
berlangsung pada minggu pertama hingga ke-12 (12
minggu), trimester kedua pada minggu ke-13 hingga
minggu ke-27 (15 minggu) dan trimester ketiga pada
minggu ke-28 minggu hingga ke-42 minggu (13 minggu)

ADD A FOOTER
4

Adapun standar pemeriksaan antenatal berdasarkan Prawirohardjo (2010)


antara lain;

1. Ukur tinggi badan pada kunjungan pertama dan timbang berat badan setiap kali
kunjungan
2. Ukur Lingkar Lengan
3. Ukur tekanan darah
4. Hitung denyut jantung janin dan ukur tinggi fundus uteri
5. Tentukan presentasi janin
6. Beri imunisasi Tetanus Toxoid
7. Beri tablet tambah darah
8. Periksa laboratorium (golongan darah, kadar hemoglobin, kadar protein urin,
kadar gula darah, tes malaria, tes sifilis, tes HIV, dan pemeriksaan BTA)
9. Tatalaksana khusus
10.Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE)

ADD A FOOTER
5

Kunjungan ANC

Menurut Kemenkes RI (2020) dalam penerbitan buku KIA,


kebijakan yang berlaku di Indonesia untuk kunjungan ANC
minimal 6 kali selama kehamilan yaitu minimal 2 kali pada
trimester pertama, minimal 1 kali pada trimester kedua dan
minimal 3 kali pada trimester tiga.

ADD A FOOTER
6

Persalinan normal adalah proses


pengeluaran janin yang terjadi pada
Pengertian kehamilan cukup bulan (37-42
Persalinan minggu), lahir spontan dengan
presentasi belakang kepala yang
berlangsung dalam 18 jam, tanpa
komplikasi baik pada ibu maupun pada
janin.

ADD A FOOTER
 Kala I 7

Kala satu persalinan dimulai sejak terjadinya kontraksi uterus yang teratur
dan meningkat (frekuensi dan kekuatannya) hingga serviks membuka
lengkap (10 cm)
 Kala II
Persalinan kala dua dimulai ketika pembukaan serviks sudah lengkap (10 cm)
dan berakhir dengan lahirnya bayi. Kala II juga disebut sebagai kala
Tahapan pengeluaran bayi
Persalinan  Kala III
Persalinan kala tiga dimulai setelah lahirnya bayi dan berakhir dengan
lahirnya plasenta dan selaput ketuban
 Kala IV
Mulai dari lahirnya plasenta dan lamanya 2 jam. Dalam kala itu diamati,
apakah terjadi perdarahan postpartum (Mochtar, 2011).
ADD A FOOTER
8

Bayi baru lahir normal adalah


Pengertian bayi berat lahir antara 2500 sampai
4000 gram, cukup bulan, lahir
BBL langsung menangis, dan tidak ada
kelainan kongenital yang berat

ADD A FOOTER
9

Ciri-ciri bayi baru lahir normal adalah 24 jam pertama


setelah kelahiran, berat badan 2500-4000 gram, panjang
badan 48-52 cm, lingkar dada 30-38 cm, lingkar kepala 33-35
cm, lingkar lengan 11-12 cm, frekuensi denyut jantung 120-
Click icon to add picture

160 x/menit, pernafasan ±40-60 x/menit, kulit kemerah-


merahan dan licin, kuku agak panjang dan lemas, nilai
APGAR > 7

ADD A FOOTER
10

Standar Asuhan Kebidanan dan Kewenangan Bidan

 Melakukan asuhan bayi baru lahir normal termasuk resusitasi, pencegahan hipotermi,
inisiasi menyusui dini, injeksi vitamin K 1, perawatan bayi baru lahir pada masa
Click icon to add picture
neonatal (0-28 hari), dan perawatan tali pusat.
 Penanganan hipotermi pada bayi baru lahir dan segera merujuk.
 Penanganan kegawat-daruratan, dilanjutkan dengan perujukan.
 Pemberian imunisasi rutin sesuai program pemerintah.
 Pemantauan tumbuh kembang bayi, anak balita dan anak pra sekolah.
 Pemberian konseling dan penyuluhan.
 Pemberian surat keterangan kelahiran, dan Pemberian surat keterangan kematian.
ADD A FOOTER
11

 Pueperium (nifas) adalah dimulai setelah


Pengertian kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat-alat
Nifas kandungan kembali seperti keadaan sebelum
hamil. Lama masa nifas ini yaitu 6-8 minggu

ADD A FOOTER
12

Kunjungan
Nifas
1) Kunjungan I (6-48 jam setelah persalinan)
2) Kunjungan II (3-7 hari setelah persalinan)
3) Kunjungan III (8-28 hari setelah persalinan)
4) Kunjungan III (29-42 hari setelah persalinan)

ADD A FOOTER
13

Pengertian Masa neonatus adalah masa sejak lahir


Neonatus sampai dengan 4 minggu (28 hari) sesudah
kelahiran. Neonatus adalah bayi berumur 0
(baru lahir) sampai dengan usia 1 bulan (28
hari) sesudah lahir

ADD A FOOTER
14

 Pelayanan kesehatan neonatal dasar menggunakan pendekatan


komprehensif, Manajemen Terpadu Bayi Muda untuk bidan,
yang meliputi:

Kunjungan  Pemeriksaan tanda bahaya Perawatan tali pusat

Neonatal  Pemberian vitamin K1 bila belum diberikan pada hari lahir


 Imunisasi Hepatitis B 0 bila belum diberikan pada saat lahir
 Konseling terhadap ibu dan keluarga untuk memberikan asi
eksklusif, pencegahan hipotermi dan melaksanakan perawatan
BBL di rumah dengan menggunakan buku KIA
 Penanganan dan rujukan kasus
ADD A FOOTER
15

cakupan neonatus yang mendapatkan


pelayanan sesuai standar sedikitnya
Kunjungan tiga kali yaitu 1 kali pada 6-48 jam,
Neonatal 1 kali pada hari ke-3-7 dan 1 kali
pada hari ke-8-28 setelah lahir
disuatu wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu.
ADD A FOOTER
16

merupakan suatu tindakan yang membantu


individu atau pasangan suami untuk:
 Mendapatkan obyektif-obyektif tertentu.
 Menghindari kehamilan yang tidak diinginkan.
Keluarga  Mendapatkan kelahiran yang memang sangat
Berencana diinginkan.
menurut WHO
(2008)  Mengatur interval diantara kehamilan.
 Mengontrol waktu kelahiran dalam hubungan
dengan suami istri.
 Menentukan jumlah anak dalam keluarga.
ADD A FOOTER
17

Pengertian
Kontrasepsi

Kontrasepsi berasal dari kata kontra dan konsepsi.


Kontra berarti “melawan” atau “mencegah” sedangkan
konsepsi adalah pertemuan antara sel telur yang matang
dengan sperma yang mengakibatkan kehamilan.
Kontrasepsi adalah menghindari atau mencegah
terjadinya kehamilan sebagai akibat adanya pertemuan
antara sel telur dengan sel sperma.

ADD A FOOTER
18

Alat Kontrasepsi
Kontrasepsi
Hormonal
• Kontrasepsi Pil Kombinasi
• Kontrasepsi Pil Progestin
• Kontrasepsi Suntik Kombinasi
• Kontrasepsi
Kontrasepsi Suntik progestin
• Non
Kontrasepsi implan
Hormonal
• Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)
• Kontrasepsi kondom
19

ANTE NATALCARE
20

ANC I
tgl: 03-08-2022; jam: 09.00 WITA

S:
Ny. A 21 tahun A:
Kel : Tidak ada Diagnosis : GI P000 usia kehamilan 13 minggu
Riw Penyakit klien : -
Masalah : Tidak ada
Riw Penyakit Keluarga : -
Diagnosis Potensial : Tidak ada
HT : 08-05-2022, TP : 15-02-2023, UK: 13 minggu
Riw Obs : Hamil ini, Riw Ginek : - Masalah Potensial : Tidak ada
Riw KB : Belum Pernah Ikut KB Kebutuhan Segera : tidak ada

P:
O:
KIE ketidak nyamanan kehamilan trimester I KIE ; memberikan KIE
KU : Baik
tentang Nutrisi Kehamilan Trimester I terapi Multivitamin untuk
Vital signs : dalam batas normal kehamilan; menjawalkan kunjungan ulang tanggal 07 September 2022.
BB : 39,3 kg TB : 149,5 cm Lila : 21,5 cm
Conjuctiva merah muda; TFU: 1 jari atas sympisis,
(5 Cm ) hemorroid (-); oedem (-).
21

ANC II
tgl: 07-09-2022; jam: 10.00 WITA

S: A:
Kel: ibu tidak ada keluhan GIP000 usia kehamilan 17 minggu

O: P:
KU : Baik
 KIE tanda bahaya kehamilan
Vital signs : dalam batas normal
BB : 47,2 kg  Memberikan terapi;
conjunctiva merah muda; TFU: 9 cm, pres-kep, punggung Tabet Fe xxx 1x1 hari (malam)
kiri, kepala blm masuk PAP djj: 132x/i;, oedem (–)
Hemoroid (-)
Folavit x 1x1 hari (pagi)
Pemeriksaan Lab (07-09-2022)  Menjadwalkan kunjungan ulang tgl 02-01-2023
HB: 15 gr/dl HbSAg : Negatif
Prot urine : Negatif HIV : Negatif
Sifilis : Negatif
22

ANC III
tgl: 02-01-2023; jam: 09.30 WITA

S: A:
Kel: nyeri pada bagian punggung dan sering kencing GIP000 usia kehamilan 34 minggu

O: P:
KU : Baik  KIE ketidaknyamanan trimester III
Vital signs : dalam batas normal  KIE persiapan persalinan
BB : 48,6 kg  Menjadwalkan kunjungan ulang tgl 24-01-2023
conjunctiva merah muda; TFU: 26 cm, pres-kep,
punggung kiri, konvergen, djj: 136x/i;, TBJ; 2645
gr, oedem (–)
23

INTRA NATAL CARE


KALA I 24

Tanggal Pengkajian : 02-02-2023


Waktu : 05.30 WITA
S:
A:
• Alasan Datang Periksa/ Keluhan Utama
GIP000 hamil 39 minggu, inpartu kala I fase aktif
Keluar lendir darah dari jalan lahir sejak kemarin sore
sekitar pukul 16.30 WITA. P:
• Menganjurkan ibu miring kiri
• Riwayat Kesehatan Sekarang • Menyiapkan alat dan bahan untuk menolong persalinan
Perut mulai kencang-kencang sejak tadi malam pukul • Mengantar ibu ke toilet untuk BAK
19.30 WITA dan ibu merasakan semakin sering dan • Melakukan observasi Kala I
teratur kontraksinya. Ibu datang ke UPT Puskesmas • Menganjurkan keluarga untuk memberi ibu minum
Babulu pukul 04.30 WITA. Ibu masih merasakan • Menganjurkan ibu relaksasi dengan napas dalam
gerakan janinnya. • Melanjutkan pemantauan kala I
• Menganjurkan keluarga memberi semangat pada ibu
O: • Mendokumentasikan hsil pemantauan kala I
KU : Baik • Ketuban pecah spontan 09.30 WITA; ketuban jernih pembukaan 10
cm, portio lunak, denominator UUK, penurunan kepala HIII
Vital signs: dalam batas normal • Melanjutkan pemantauan kala I
Conjunctiva merah muda; TFU 28 cm, pres-kep, punggng • Mendokumentasikan pada partograf
kiri, divergen, DJJ: 136x/i, HIS: 3 x 10’ = 30-40”; TBJ
2635 gr, bloodslyme (+); oedem(-)
VT: 02-02-2023 Jam: 07.30 WITA
25

KALA II
Tgl: 02-02-2023; jam 09.30 WITA

P:
S:
• Meminta suami/keluarga membantu menyiapkan posisi meneran
Ibu mengatakan ingin meneran dan mules seperti ingin
BAB. • Melaksanakan bimbingan meneran
• Meletakkan handuk bersih di perut bawah ibu
O: • Meletakkan kain bersih yang dilipat 1/3 bagian sebagai alas
DJJ: 145x/menit, his: 4 x 10’ = 40-45” bokong ibu
• Memeriksa kelengkapan alat dan bahan dalam partus set
VT: 02-02-2023 Jam: 09.30 WITA
• Melindungi perineum, tangan lain menahan belakang kepala
Tidak ada luka parut pada vagina, pembukaan 10 cm,
• Memeriksa kemungkinan adanya lilitan tali pusat
presentasi kepala, kulit ketuban (-) jernih, denominator
UUK, hodge IV. • Menunggu putaran paksi luar
• Memegang kepala bayi secara biparietal
A: GIP000 usia kehamilan 39 minggu kala II • Melanjutkan penelusuran hingga seluruh badan bayi lahir
26

KALA III
Tgl: 02-02-2023; jam 10.27 WITA
P:
S: • Mengecek fundus uteri memastikan tidak ada janin kedua

Ibu masih merasa mules • Memberitahu kepada ibu bahwa akan disuntikan oksitosin
• Menyuntikan oksitosin
O: • Melakukan pengekleman tali pusat.
Kontraksi(+),kehamilan tunggal, TFU 1 jari atas • Melakukan pemotongan tali pusat dan mengikat tali pusat
pusat; semburan darah(+), tali pusat memanjang. • Meletakkan bayi tengkurap di dada ibu

A: • Memindahkan klem 5-10 cm didepan vulva


• Meletakkan satu tangan untuk mendeteksi kontraksi
GIP000 Kala III Persalinan Normal • Menegangkan tali pusat ke arah bawah sambil dorso kranial
melahirkan plasenta dengan kedua tangan
• Melakukan masase uterus
• Mengajari ibu cara masase yang benar dan baik
• Memeriksa adanya robekal jalan lahir atau tidak
• memeriksa kedua sisi plasenta
27

KALA IV
Tgl: 02-02-2023; jam 10.30 WITA

S: P:
Ibu lega bayinya lahir selamat dan ibu perutnya • Melakukan pemantauan 2 jam post partum
masih terasa mules • Mengajarkan ibu masase uterus dan menilai kontraksi pada rahim
O: • Mengevaluasi dan mengestimasi jumlah kehilangan darah

KU : Baik • Memantau keadaan bayi

Vital signs: dalam batas normal • Mendekontaminasi peralatan bekas pakai

kontraksi baik, TFU sepusat, pengeluaran darah ± • Memastikan ibu merasa nyaman. Membantu ibu memberi ASI.
150 mL, robekan jalan lahir (+) derajat II • Mendekontaminasi ruang bersalin

A: • Memberi KIE untuk mobilisasi dini


• Mengantar ibu ke kamar rawat inap dan memberikan terapi
PI000I kala IV Persalinan Normal
• Melengkapi partograf
28

BAYI BARU LAHIR


29

BBL
Tgl 02-02-2023; jam: 11.17 WITA

S: A:
By.Ny.A NCB-SMK, usia 1 jam

Tanggal lahir/usia: 02-02-2023 / 1 jam P:


Jenis kelamin : Laki-laki
 Penilaian sepintas
O:  Mengeringkan bayi
Vital signs: dalam batas normal  Melakukan jepit-jepit potong
BB 2700 gr, PB 49 cm, LK 33 cm, LD 31 cm, LP 32 cm, LILA 8 cm.  Melakukan IMD bayi pada ibu
Caput (-), cephal hematoma (-), mata membuka, labioskizis (-), labia  Menjaga kehangatan bayi
palatoskzis (-), pernapasan cuping (-), telinga kaku, retraksi dinding dada  Memberi Neo K 1 mg
(-), spina bifida (-), abdomen hiper timpani, labia mayor telah menutupi
 Mengenakan bayi baju
labia minor dan klitoris, anus (+), kulit kemerahan, terdapat verniks pada
lipatan, jari tangan dan kaki lengkap, polidaktili (-) sindaktili (-), garis  Meberikan profilaksis salep mata
telapak kaki jelas  Bayi di letakkan di dekat ibu
Refleks rooting(+), sucking(+), swallowing(+), tonik neck (+), grasping(+),  Memberi imunisasi Hb0
moro(+), babynski(+), steping (+)
 Memberi KIE pada ibu dan keluarga untuk tetap mengawasi bayi.
30

NEONATUS
31

KN I
02-02-2023; Jam: 15.00 WITA

S: A:
NCB-SMK, usia 5 jam
BAB (+), BAK: (+); disusui (+)
P:
O:
 Menjelaskan hasil pemeriksaan
Vital signs: dalam batas normal  Menjaga kehangatan bayi
Fontanel datar dan terbuka, pernapasan  KIE perawatan bayi sehari-hari
cuping(-), retraksi (-), tali pusat (+) segar,  KIE perawatan tali pusat
kembung (-), warna kulit kemerahan.  KIE ASI eksklusif
 KIE cara menyusui yang benar
 Menjadwalkan kunjungan ulang tgl 05-02-2023
32

KN II
05-02-2023; Jam: 10.30 WITA

S: A:
NCB-SMK, usia 3 hari
BAB 3-4 x, BAK: 5-6x ; ASI 2-3 jam sekali
P:
O:
 Memberitahu ibu hasil pemeriksaan
KU : Baik
 Menjaga kehangatan bayi
Vital signs: dalam batas normal  Menganjurkan ibu untu terus melanjutkan pemberian
BB: 2700 gr, PB: 49 cm ASI eksklusif
 Menjadwalkan kunjungan ulang tgl 12-02-2023
Fontanel datar dan terbuka, pernapasan cuping(-),
retraksi dinding dada(-), kembung (-), Tali pusat
(+) mulai kering, warna kulit kemerahan
33

KN III
12-02-2023; jam: 10.30 WITA

S: A:
BAB 2-3x , BAK 5-6x; ASI 2-3 jam NCB SMK usia 10 hari
sekali P:
Tali pusat lepas pada hari ke 7  Memberitahu ibu tentang hasil pemeriksaan

O:  Memberi KIE tentang imunisasi dasar lengkap

KU : Baik  Menganjurkan ibu untuk terus memantau


pertumbuhan bayi dengan rutin membawa ke
Vital signs: dalam batas normal
Posyandu terdekat setiap bulannya untuk ditimbang
BB: 3000 gr PB: 51 cm
 Menjadwalkan kunjungan ulang setelah usia bayi 1
conjunctiva merah muda, pernapasan cuping(-),
retraksi dinding dada (-), kembung (-), tali pusat bulan untuk imunisasi BCG pada hari kamis, 15-03-
(-), warna kulit kemerahan 2023
34

NIFAS

ADD A FOOTER
KF I
35

02-02-2023; Jam: 16.30 WITA

S: A:
Ibu mengatakan masih merasa nyeri PI000I postpartum normal 6 jam
pada jalan lahir. P:
O:  KIE nutrisi ibu nifas
KU : Baik  KIE personal hygiene
Vital signs: dalam batas normal  Memberi KIE ASI eksklusif
Conjunctiva merah muda; colostrum (+);  Menganjurkan ibu untuk massage fundus
kontraksi baik, TFU 1 jari dibawah pusat,
diastasis 12x3 cm; lochea rubra; vulva oedem  Kunjungan ulang tgl 05-02-2023
dan terdapat luka jahitan pada perineum
36

KF II
05-02-2023; Jam: 13.30 WITA

S: A:
Kel: tidak ada keluhan PI000I Nifas Normal hari ke-3
BAB: 1-2 hari sekali, BAK: 4-5x
O: P:
KU : Baik  Memastikan involusi uterus berjalan normal
Vital signs: dalam batas normal  Memberi KIE tentang istirahat yang cukup

Conjunctiva merah muda; pengeluaran ASI(+);  Memberikan KIE tentang perwatan payudara
TFU 3 jari bawah pusat, diastasis 12x2 cm; lochea  Memberikan dukungan psikologi pada ibu
sanguilenta, luka bekas jahitan masih basah, tanda  Menjadwalkan kunjungan ulang tgl 12-02-2023
REEDA(-),
KF 37

III
12-02-2023; Jam: 11.45 WITA

S:
Tidak ada keluhan A: P1001 Nifas Normal 10 hari
O:
KU : Baik
P:
Vital signs: dalam batas normal
 Memastikan involusi uterus berjalan baik
Conjunctiva merah muda; pengeluaran ASI
 Memastikan kebutuhan istirahat ibu terpenuhi
(+); TFU setengah syimpisis pusat; DRA
3x1; luka bekas jahitan sudah mulai  KIE tanda bahaya masa nifas
mengering, terdapat lochea alba; tanda  Memberikan dukungan psikologi pada ibu
REEDA (-)
 Menjadwalkan kunjungan ulang tgl 16-02-2023
KF 38

IV
03-03-2023; Jam: 11.00 WITA

S:
Tidak ada keluhan A: PI00I Nifas Normal 31 hari
O:
KU : Baik
P:
Vital signs: dalam batas normal
 Memastikan involusi uterus berjalan baik
Conjunctiva merah muda; pengeluaran ASI
 Memastikan tidak ada tanda infeksi nifas
(+); TFU tidak teraba; DRA tidak teraba;
luka bekas jahitan sudah mengering, tidak  KIE tentang alat kontrasepsi
terdapat pengeluaran cairan di vagina  Memberikan dukungan psikologi pada ibu
KB
KB
40

Tgl: 16-03-2023; jam: 09.30 WITA

S: P:

Ibu ingin menentukan penggunaan metode KB  KIE mengenai Kb Implant meliputi kegunaan, cara kerja,
Implant manfaat dan efek samping Implant

O:  Meminta persetujuan inform consent pada pasien


 Menyiapkan alat pemasangan
KU : Baik
 Melakukan pemasangan Implant
Vital signs dalam batas normal
 Meminta ibu untuk menunggu 15 menit untuk dilakukan
Conjunctiva merah muda, terdapat pengeluaran ASI,
pemantauan pasca pemasangan Implant
tidak terdapat pengeluaran cairan dari vagina ibu
 Menjelaskan pada ibu jika terdapat keluhan seperti
belum menstruasi.
perdarahan diluar siklus menstruasi, pusing, nyeri saat
A: berhubungan seksual, segera periksakan ke bidan.

PI00I akseptor Implant  Mejadwalkan kunjungan ulang tgl 23-03-2023


41
KEHAMILA
N PEMBAHASAN

Ny.A merupakan ibu hamil yang termasuk kedalam kelompok faktor risiko rendah dengan
jumlah skor 2
Dari hasil pengkajian selama hamil ibu melakukan pemeriksaan ANC selama 6x. Menurut
Kemenkes RI (2020) dalam penerbitan buku KIA, kebijakan yang berlaku di Indonesia untuk
kunjungan ANC minimal 6 kali selama kehamilan yaitu minimal 2 kali pada trimester
pertama, minimal 1 kali pada trimester kedua dan minimal 3 kali pada trimester tiga.
Kenaikan berat badan yang dialami Ny.A selama kehamilan adalah Hampir 10 kg yaitu dari
39,8 kg menjadi 49,5 kg, sesuai dengan penambahan berat badan yang direkomendasikan.
Untuk penambahan berat badan ibu dengan kategori IMT normal selama hamil antara 11,5-16
kg (Cunningham, 2005).
Lingkar lengan atas Ny.A adalah 24 cm yang artinya status gizi Ny.A normal
ADD A FOOTER
42
PERSALINAN
PEMBAHASAN

Ny.A bersalin pada tanggal 02-02-2023 dengan usia kehamilan 39 minggu. Persalinan normal adalah
proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup bulan (37-42 minggu), lahir spontan dengan
presentasi belakang kepala yang berlangsung dalam 7 jam, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada
janin (JNPKKR, 2014).
Pada pemeriksaan dalam pukul 04.30 ditemukan pembukaan 8 cm, kulit ketuban utuh, ini termasuk
dalam fase aktif persalinan. Tanda dan gejala inpartu meliputi penipisan dan pembukaan serviks, kontraksi
uterus yang mengakibatkan perubahan pada serviks, cairan lendir bercampur darah (show) melalui
vagina (JNPKKR, 2014).
Tanda dan gejala yang dialami Ny.A sesuai dengan teori yang menyebutkan bahwa ibu merasakan
ingin meneran bersamaan dengan terjadinya kontraksi, ibu merasakan adanya peningkatan tekanan pada
rectum dan atau vaginanya, perineum menonjol, vulva, vagina dan spingter ani membuka, dan
meningkatnya pengeluaran lendir bercampur darah (JNPKKR, 2014).
Kala II biasanya berlangsung selama 2 jam pada primi dan 1 jam pada multi (Yeyeh, 2009). Menurut
Manuaba (2010) menyatakan bahwa, persalinan ditentukan oleh 5 faktor “P” utama, yaitu power,
passenger, passage, psikologi, dan penolong.
43

Pada proses persalinan ibu dapat bekerjasama dengan baik sehingga proses pelahiran dapat
terjadi dengan lancar, bayi lahir pada pukul 10.17 WITA, sehingga lama kala II berlangsung selama 50
menit, jadi hal ini tidak bertolak belakang dengan teori.
Proses Asuhan kala III klien berlangsung dengan baik dan normal tanpa ada kesenjangan dengan
teori, kala III berlangsung selama ± 10 menit sesuai dengan teori yang menjelaskan bahwa Kala III
dimulai segera setelah bayi lahir sampai lahirnya plasenta, yang berlangsung tidak lebih dari 30 menit
(WHO, 2013). Dari hasil pemeriksaan plasenta lahir lengkap, dan terdapat laserasi pada perineum
derajat II.
Hasil pemantauan kala IV Ny.A masih dalam batas normal, dengan hasil pemantauan kala IV
tanda-tanda vital dalam batas normal, perdarahan ± 150 ml, kontraksi uterus baik, tinggi fundus 1 jari
bwah pusat, kandung kemih kosong.
Proses persalinan Ny.A dari kala I sampai dengan kala IV berjalan dengan baik dan normal, serta
tidak ada penyulit yang dapat membahayakan ibu maupun janinnya.
ADD A FOOTER
BBL PEMBAHASAN 44

Bayi Ny.A lahir pukul 10.17 WITA, pada saat lahir penulis segera melakukan penilaian
selintas pada bayi Ny.A didapatkan hasil kulit bayi berwarna kemerahan, segera menangis kuat
dan bergerak aktif. Bayi lahir dengan usia kehamilan 39 minggu dengan jenis kelamin laki-laki,
berat saat lahir adalah 2700 gram, panjang badan 49 cm, lingkar kepala 33 cm, lingkar dada 31
cm, lingkar perut 32 cm dn LILA 8 cm.
Segera setelah lahir bayi Ny.A dilakukan inisiasi menyusu dini selama ±1 jam, hal ini untuk
mencegah terjadinya hipotermi pada bayi serta membantu ibu melakukan bounding attachment
dengan bayinya (Lyndon Syaputra, 2014). Menurut penulis tidak terdapat kesenjangan antara teori
dan hasil pemeriksaan pada bayi Ny.A.
Bayi Ny.A dilakukan pemeriksaan fisik dan penanganan bayi baru lahir memberikan
profilaksis mata, memberikan Vitamin.K 1 dengan dosis 1mg dan memberikan suntik imunisasi
Hb 0, hal ini sesuai dengan teori yang ada dan tidak terdapat kesenjangan.
ADD A FOOTER
NEONATUS PEMBAHASAN
45

KN I dilaksanakan 5 jam pasca kelahiran, penulis melakukan pemantauan,


keadaan umum neonatus baik, nadi, pernafasan serta suhu tubuh neonatus dalam
batas normal, neonatus menangis kuat, tali pusat terbungkus kassa steril,
neonatus mengkonsumsi ASI dan neonatus sudah BAK dan BAB. BAK 1 kali
berwarna kuning jernih, BAB 1 kali berwarna hijau kehitaman. Menurut penulis
tidak terjadi kesenjangan antara teori dengan hasil pemeriksaan.
Pada KN II, 3 hari setelah kelahiran penulis melakukan pemeriksaan pada
neonatus, keadaan umum nadi, pernafasan dan suhu dalam batas normal, dan
nutrisi terpenuhi
Pada KN III yaitu 10 hari setelah kelahiran. Hasil pemeriksaan keadaan
umum baik, nadi, pernafasan serta suhu tubuh neonatus dalam batas normal,
eliminasi baik, dan nutrisi terpenuhi. Tali pusat pada bayi juga telah kering dan
lepas pada hari ke 7.
ADD A FOOTER
46

Menurut penulis tidak terjadi kesenjangan antara teori


dengan hasil pemeriksaan serta asuhan yang telah diberikan
pada bayi Ny.A.
Dari kunjungan pertama sampai kunjungan ketiga neonatus
dalam keadaan baik dan hasil pemeriksaannya pada fontanel
mayor dan minor neonatus masih terbuka. Hal ini sesuai dengan
teori yaitu pada fontanel minor tertutup pada usia 8 minggu dan
fontanel mayor tertutup pada 18 bulan (Indrayani, 2016).

ADD A FOOTER
NIFAS PEMBAHASAN
47

Kunjungan pertama (KF I) dilaksanakan 6 jam setelah persalinan, pada


payudara Ny.A sudah keluar colostrum, kontraksi uterus baik, tinggi fundus uteri 1
jari dibawah pusat, diastasis rektus abdominalis ukurannya 12 cm x 3 cm, terdapat
pengeluaran lochea rubra.
Kunjungan kedua (KF II) 3 hari setelah persalinan dilakukan pemeriksaan tidak
ada tanda-tanda bendungan ASI, diastasis rectus abdominus 12x2 cm, terdapat
pengeluaran lochea sangunolenta.
Kunjungan ketiga (KF III) 10 hari setelah persalinan, Ny.A tidak ada keluhan,
luka jahitan mulai mengering, tidak ada tanda infeksi. TFU setengah sympisis
pusat, DRA 3x1 cm, lochea Alba.
Kunjungan ketiga (KF IV) 31 hari setelah persalinan, hasil Ny.A tidak ada
tanda-tanda bendungan ASI, uterus tidak teraba, DRA tidak teraba, tidak ada
pengeluaran dari vagina

ADD A FOOTER
48

Lochea Rubra muncul pada hari 1-2 pasca persalinan, berwarna


merah mengandung darah dan sisa-sisa selaput ketuban, jaringan
dari desidua, verniks caseosa, lanugo, (Sulistyowati, 2013).

Lochea sangunolenta, muncul sejak 3-7 hari pasca persalinan,


berwarna merah kekuningan mengandung sisa darah bercampur
lendir (Sulistyowati, 2013). Sehingga pengeluaran dari gentalia yang
dialami Ny.A termasuk normal atau sesuai dengan teori.

Dari kunjungan pertama sampai dengan kunjungan keempat


setelah persalinan Ny.A tidak ditemukan adanya masalah.

ADD A FOOTER
KONTRASEPSI PEMBAHASAN
49

Penulis telah melakukan konseling tentang persiapan Ny.A dalam


menggunakan alat kontrasepsi yang akan di gunakan setelah berakhirnya masa
nifas. Usia ibu saat ini adalah 21 tahun. Penulis melakukan konseling tentang
persiapan dalam menggunakan alat kontrasepsi yang akan digunakan setelah
berakhirnya masa nifas pada Ny.A dan konseling tentang macam-macam alat
kontasepsi sesuai dengan kebutuhan Ny.A sehingga pelaksana manajemen
kontrasepsi berjalan dengan maksimal. Ny.A memutuskan untuk menggunakan
kontrasepsi Implant.
Keluarga Berencana adalah bagian yang terpadu (integral) dalam program
penggunaan nasional dan bertujuan untuk menciptakan kesejahteraan ekonomi,
spiritual dan social budaya penduduk Indonesia agar dapat dicapai
keseimbanagan yang baik dengan kemampuan produksi nasional
Sesuai dengan teori bahwa Implant tidak mengganggu produksi ASI karena
tidak mengandung hormon (Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi,
2012), sehingga ibu dapat menggunakan alat kontrasepsi tersebut.
ADD A FOOTER

Anda mungkin juga menyukai