Anda di halaman 1dari 58

III.

TEKNIK PEMBUATAN
TABLET
PROSES TABLETTING

GRANULASI KEMPA
LANGSUNG

KERING BASAH
GRANULASI
• adalah suatu proses untuk
memperbesar ukuran partikel suatu
serbuk dimana partikel2 berukuran
kecil digabung Bersama sama menjadi
partikel yang lebih besar, membentuk
agregat tetap sehingga dapat bebas
mengalir
Serbuk umumnya tidak dapat dikempa
secara langsung menjadi tablet karena:

• 1. mempunyai karakteristik ikatan antar


sesame (kohesifitas) yang kurang baik
untuk membentuk suatu kesatuan yng
kompak.
• 2. Tidak mempunyai sifat lubrikasi dan
penghancuran yang diperlukan untuk
pentabletan
TEKNIK PEMBUATAN TABLET
Bahan

size reduction

Pencampuran serbuk

Penimbangan serbuk

Cara basah Cara kering Kombinasi


↓ (granulasi dasar)
massa u/ ↓
Granulasi kering Kompressi langsung
granulasi basah granulasi

↓ basah (pengisi,
slungging
granulasi basah disintegran, pengikat)

↓ ↓
pemecahan slug
pengeringan pengeringan

granulasi
(ukuran tertentu)
Granulasi

(u/ mendptkan
penambahan &
ukuran granul ttt.)
pencampuran lubrikan

+ zat khasiat
penambahan &
pencampuran lubrikan

pencetakan
Prosedur khusus
(Spray drying, Spheronisasi, Spray congealing)
GRANULASI BASAH
• Adalah proses granulasi dengan cara
menambahkan cairan ke masa serbuk
untuk membentuk aglomerasi atau granul
CARA BASAH
1. Granulasi basah
2. Prosedur khusus

Syarat-syarat bahan :
• Tahan terhadap lembab
• Tahan terhadap panas (pd waktu pengeringan)
• Titik leleh (tdk meleleh pd proses)

1. Granulasi Basah
• Menggunakan lar. pengikat (air → mucilago, & organik →
alkohol)
• Bahan-bahan tablet & pengikat kering → ditambah air
sampai dpt massa untuk granulasi basah
• Mucilago dibuat dulu → ditambah bahan-bahan tablet
sampai dpt massa untuk granulasi basah
Tahap kerja :
• Mengayak & menimbang bahan
• Mencampur bahan (zat khasiat, pengisi, disintegran)
• Granulasi → campuran bahan + lar. / mucilago pengikat
sampai dpt massa untuk granulasi basah (lembab)
• Pengayakan massa basah → granul kadar basah
• Pengeringan granul basah → menentukan kadar air dr
massa cetak
• Pengayakan granul kering → granul ukuran tertentu
• Penambahan & pencampuran disintegran luar, lubrikan →
untuk memperbaiki aliran massa cetak
• Pencetakan / compressi
Skema Proses Granulasi Basah

BINDER
DRUG ADJUVANTS SOLUTION

BLEND
WET MASS

LUBRICANT
COMPRESS

BLEND SCREEN
TABLET DRY
Faktor penentu keberhasilan
• Formula
• Proses pembasahan
• Jenis alat
• Operasi alat
Mixer:waktu pencampuran,kapasitas
Variabel
Granulator: bergantung pada jenis obat
proses
Dryer: suhu,waktu
Keterbatasan Granulasi Basah
Keterbatasan utama adalah biaya mahal karena
memerlukan ruang,waktu dan alat. Hal ini karena:
a)Melibatkn banyak tahap proses,sehingga
memerlukan ruang yg luas dg kelembaban
terkendali
b)Memerlukan sejumlah peralatan yg mahal
c)Perlu waktu,terutama tahap pembasahan
d)Banyak bahan yg hilang selama proses krn
pemindahan bahan pada setiap tahap
2. Prosedur Khusus
→ untuk menghasilkan granul-granul zat khasiat / bahan
pembantu tablet (laktosa spray dried, flavor spray dried, dll).
a. Spray Drying
• Pengisi, disintegran, pengikat, lumbrikan → disuntikan / dilarutkan dlm
suatu pelarut (partikel padat dalam suspensi ± 50-60%)
• Diaduk homogen
• Ditempatkan dalam alat “atomizing wheel” → bahan mengering dg aliran
udara panas
• Granul kering jatuh ke dasar pengering sbg granul sferis 10-250µ
Contoh zat khasiatnya :
• Asam amino
• Antibiotik (Aureomycin, Penicillin, Streptomycin)
• Vitamin A, B, C, D
• Extrak hati & extrak cascara
• Protein hidrolisat
• Minyak atsiri → dray flavor
• Laktosa, manitol, pati
b. Spheronisasi
• Membentuk granul yg daya kohesipitasnya tinggi → cocok
sebagai pengikat kering dalam proses cetak langsung /
slugging
• Alat → Menumerizer machine (elanco)
• Bahan-bahan digranulasi dg lar. pengikat
• Lewatkan kedalam alat “extrude machine” untuk membentuk
batang-batang silindris berdiameter 0.5-12 mm
• Partikel/pellet dicampur dg lubrikan → dicetak
• Pengikat yg baik → microkristal sellulose
• Dihasilkan granul dg ukuran & bentuk teratur
• Friabilitasnya rendah (fines sedikit)
c. Spray Congealing / Spray Chilling
• Mirip dengan spray drying
• Padatan / serbuk yg meleleh disemprotkan ke udara
sejuk/dingin yg mengalir → terbentuk serbuk / partikel
• Udara yg digunakan tergantung titik beku produk

Dapat pula :
Obat dilarutkan / disuspensikan dlm lelehan malam / lilin
Di spray congealing → untuk pembuatan sediaan / tablet sustained
release
GRANULASI KERING
• Masa granul dikempa tanpa
menggunakan panas dan pelarut.
• 2 prosedur utama adalah membuat masa
kompak dengan cara kompresi kemudian
menyerbukkan masa kompak tersebut
menjadi granul dengan ukuran tertentu
Keuntungan/kekurangan granulasi kering
• Alat yg dibutuhkan lebih • Memerlukan mesin
sedikit khusus untuk membuat
• Tidak memerlukan cairan slugging
untuk pembasahan • Tidak dapat menjamin
• Menguntungkan pada keseragaman distribusi
kondisi (bhn sensitive pewarna
lembab,panas • Proses cenderung
• WH lebih cepat (partikel menghasilkan debu
serbuk tidak terikat sehingga memungkinkan
Bersama sama oleh terjadinya kontaminasi
adanya pengikat pada produk tablet
lainnya.
CARA KERING
1. Kompressi langsung
2. Granulasi kering / Precompression / Slugging

Syarat-syarat bahan :
• Tidak tahan terhadap panas
• Tidak tahan / stabil terhadap adanya air

1. Kompressi langsung
• Serbuk zat khasiat langsung dicetak → tablet
• Bisa ditambah pengisi dg syarat; kolusif, mampu mengalir
bebas, mampu berfungsi sebagai pengikat kering
• Banyak dilakukan di negara barat dg penambahan bahan
pengisi bentuk granul
• Keragaman kadar (content uniformity) kurang
• Akan dipelajari nanti pada bab selanjutnya.
Ada 2 metode untuk granulasi kering
1. Slugging (paling banyak digunakan)
2. Chilsonator/roller compaction masa granul (diprekompres
menjadi lembaran tipis dengan menekan masa granul diantara
dua roda mesin

Contoh bahan pengisi :


• Avicel (microcrystalline cellulose)
• Lactose spray dried
• Mannitol spray dried
• Sorbitol kristal
• Dicalcium phosphate dihydrate
• Lactose anhydrous
2. Granulasi kering / Precompression / Slugging
Zat khasiat compressi
slug granulasi granul lumbrikan compressi tablet
bahan lain slug disintegran
→ untuk zat khasiat yg tidak stabil bila kontak dg air / panas
Keuntungan :
• Tidak perlu alat, ruang, waktu yg banyak ,hemat ongkos produksi
• Obat yg sensitif thp panas dpt ditangani tanpa resiko terjadi
dekomposisi
• Waktu disintegrasi tablet lebih cepat
• Penting dalam penbuatan effervescent
kerugian slugging :
• Memerlukan tek tab yg besar untuk dpt menghasilkan slug
• Tdk memungkinkan distribusi zat warna yg seragam
• Tek dari roll press tdk dpt digunakan untuk zat yg tidak larut,krn dpt
memperlambat laju dissolusi
• Proses menghasilkan debu yg lebih banyak dari granulasi basah, shg
meningkatkan resiko kontaminasi silang.
•Slugging sangat bermanfaat untuk situasi berikut:
- obat sensitif terhadap panas dan/atau lembab
- perbaikan disintegrasi tanpa penambahan pengikat
- perbaikan kelarutan
- perbaikan mixing, dmn tdk terjadi migrasi zat aktif

• Tahap kerja :
– Mengayak & menimbang bahan-bahan
– Mencampur bahan
– Compressi membentuk slug
– Granulasi slug
– Mencampur lubrikan & disintegran ( bila perlu)
– Compressi membentuk tablet jadi
Skema Proses Granulasi Kering

DRUG ADJUVANTS

PELLET CRUSH
BLEND

COMPRESS

SLUG

LUBRICANT
COMPRESS

BLEND
SCREEN

TABLET
Masalah:
• Harus dicari pengikat kering yang cukup kuat
• Daya kohesif antar serbuk harus kuat → untuk compactnya tablet
• Banyak terbentuk fines
• Harus dilakukan slugging berulangkali agar tablet benar-benar
compact
• Umumnya friabilitasnya tinggi

Contoh zat khasiat :


• Aspirin
• Penicilin
• Vitamin B & C
• Mg(OH)2
• Antasida
• Ca-gluconat
• Ca-lactat
Skema Proses Granulasi Basah

BINDER
DRUG ADJUVANTS SOLUTION

BLEND
WET MASS

LUBRICANT
COMPRESS

BLEND SCREEN
TABLET DRY
KOMBINASI CARA BASAH & CARA KERING
(GRANULASI DASAR)
→ untuk zat khasiat yang tidak stabil bila kontak dengan air / panas
Caranya :
• Pengisi, penghancur dalam, pengikat →granulasi basah (tanpa zat
khasiat) → pengeringan.
• Zat khasiat (fines) + penghancur luar + lumbrikan ditambah dalam
granul kering.
• Compressi

Masalah :
• Jumlah fines dalam massa cetak relatif banyak
• Masalah dalam pencetakan → rapping, laminating, picking, sticking
• Jadi harus perhitungkan jumlah penambahan lubrikan
• Bila tidak bisa dikurangi → lakukan pencetakan berulang-ulang (tp tdk
eknomis)
ex. : Vitamin B1, Vitamin C
METODE CETAK LANGSUNG
• SAMPAI AKHIR TH 50 TAB →GRANULASI
• DULU : → SENYAWA KRISTAL TUNGGAL
• SEKARANG: PROSES PEMBUATAN TABLET ,
DIMANA TABLET DIKOMPRESI LANGSUNG
DARI CAMP ZAT AKTIF DAN EKSIPIEN
( PENGISI,PENGIKAT,DESINTEGRAN DAN
LUBRIKAN)
• EKSIPIEN BARU (PENGISI DAN PENGIKAT)
MODIFIKASI THDP MESIN TABLET ↓
METODA CETAK LANGSUNG
• Sebagai metode pencetakan tablet yg paling
mutakhir
Keuntungan metode cetak langsung
• Ekonomis : proses, waktu, ongkos produksi,
tahap2 pembuatan, jenis alat, ruangan yang
dibutuhkan, jumlah tenaga kerja.
• Eliminasi panas dan lembab (zat aktif yg peka
terhadap panas dan lembab)
• Mempercepat disolusi (pd metode granulasi tab
terdesintegrasi dulu menjadi granul baru
kemudian menjadi partikel)
• Stabil : stabilitas beberapa senyawa kimia tdk
masalah krn lembab sbg penyebab utama
ketidakstabilan dieliminasi.
• Ukuran partikel seragam (keseragaman lebih
terjamin dibandung granulasi, dimana fasa
luar ditambahkan sebagai fine
Untuk mengatasi unblending
• Gunakan eksipien dg ukuran partikel yg
mendekati ukuran partikel zat aktif .
• Avicel dan sta-RX 1500 mempunyai ukuran
partikel yg lebih kecil dibandingkan Emdex dan
Emcompress.
• Pencampuran dilakukan secara bertahap : Zat
aktif yang telah dihaluskan dicampur dg eksipien
dengan ukuran partikel paling besar. Akibatnya
partikel zat aktif akan terjerat secara bertahap
dan tidak teratur pada permukaan partikel
pengisi (terikat dg gaya van der waals atau gaya
elektrostatik)
Keterbatasan metode cetak
langsung
• Teknologi : ada masalah aliran dan ikatan untuk dapat membentuk
massa cetak yg kuat serta kecepatan untuk meningkatkan laju
produksi.
• Zat aktif :
Dosis rendah (<50mg), masalah keseragaman kadar zat aktif yg
kemungkinan tdk tercampur dg eksipien atau
terjadi pemisahan selama proses kompresi.
Dosis tinggi: senyawa dg bulk vol besar, kompresibilitas ren
dah dan aliran buruk tdk mungkin dg cara cetak langsung.
• Pemilihan eksipien sangat kritis.: Pengisi dan pengikat hrs memp
kompresibilitas dan aliran yg baik
• Dapat terjadi pemisahan setelah proses pencampuran :
berkurangnya lembab dpt meningkatkan muatan
elektrostatik,shg dpt menyebabkan pemisahan (unblending).
Perbedaan ukuran partikel dan BJ dpt menyebabkan unblending.
• Pewarnaan tablet: untuk mendapatkan pewarnaan yg homogen
secara menyeluruh →belum ada metode yg baik . ( dpt dipakai
metode micropulverized lakes)
Eksipien ideal untuk tablet cetak langsung
• Kemampuan mengalir tinggi (aliran sangat baik)
• Kompresibilitas tinggi
• Inert secara fisiologi
• Tersatukan dg berbagai zat aktif
• Tidak menunjukkan adanya perubahan sifat fisika,kimia serta stabil
thd udara,kelembaban dan panas
• Mempunyai kapasitas yg tinggi utk mengencerkan zat aktif
• Tidak berwarna dan tidak berasa
• Dapat diwarnai secara merata oleh zat warna
• Relatif tidak mahal
• Mempunyai raba mulut yg baik (tab kunyah)
• Tidak mempengaruhi bioavailabilita zat aktif
• Ukuran partikel ekivalen dg kebanyakan zat aktif
• Dapat dicetak ulang tanpa mengurangi sifat aliran/kompresibilitasnya
• Mempunyai profil tekanan vs kekerasan yg baik (makin besar tekanan
yg diberikan,kekerasan tablet makin meningkat
Dikalsium Fosfat (Emcompress)
• Bentuk aglomerat dari dikalsium fosfat
• Alirannya baik (9,83 g/det),shg ideal untuk
mesin kompresi dg kec tinggi (um: tidak perlu
glidan)
• Bulk density (Loose) : 0,91 g/ml
• Kompresibilitas tak sebaik avicel atau gula
( Fast flo lactose dan emdex), tapi msh lebih
baik dari spray dried lactose maupun
compressible starch.
• Bersifat non higroskopis
Pengisi-pengikat untuk tablet
catak langsung
Dikalsium Fosfat (Emcompress)
• Penggunaan : sebagai pengisi-pengikat untuk formula
cetak langsung yg mengandung zat aktif 40-50%. Jika
pada kompresi terjadi keretakan akibat terbentuk “clean
bonding surfaces”dpt diatasi dg penambahan lubrikan,
mis: Mg st 0,5-0,75%.
• Emcompress larut dalam medium asam,praktis tdk larut
dalam medium netral atau alkali, shg emcompress tidak
dianjurkan untuk digunakan dalam jumlah besar pada tab
yg mengandung zat aktif dengan kelarutan dalam air yg
rendah.
• Hindari pemakaian emcompress untuk zat aktih yg
sensitif terhadap alkali
Spray-dried Lactosa
• Mrpkan camp dari Kristal a-laktosa monohidrat dan
agregat sferik dari kristal yg lebih kecil, shg memp
aliran yg baik (13,22 g/det)
• Kompresibilitasnya yg baik mrpk hasil kombinasi
bentuk mikrokristal dan amorf
• Bulk density (Loose) 0,68g/ml
• Penggunaan : pengisi-pengikat (lebih baik dari lactosa
regular)
• Keunggulan spray dried Lactosa:
– sifat aliran paling baik dibanding semua pengisi untuk
formula cetak langsung.
– Bulk density cukup besar,shg pengisian die cukup baik
– Lubrikan hanya mempunyai sedikit efek pelunakan terhadap
kompresibilitas
– Mempunyai stabilitas fisik (kekerasan dan friabilita) yg baik
– Harga relatif tdk terlalu mahal
Spray-dried Lactosa
• Katerbatasan dari pengisi ini :
– Aliran dan kompresibilitasnya berkurang jika dikerjakan ulang
dan dihaluskan
– Kompresibilitasnya hilang jika kadar air normal (3%) hilang
selama penyimpanan

• Dalam formula cetak langsung : lazim dikombinasi dg


Avicel. Jika digunakan tunggal umum digunakan dg
konsentrasi min 40-50% dari bobot tablet.
• Kapasitas pengenceran zat aktif 20-25%
• Sebagai Pengisi cetak langsungefektif jika kons >80%,tp
tdk efektif untuk obat dg dosis besar yg tdk compressible
Sta-Rx 1500
• Sta-Rx terdiri dari intact starch grain dan ruptured starch grain,
yg terhidrolisis parsial dan teraglomerasi.
• Kandungan lembab cukup tinggi 12-13%
• Bulk density (loose) 0,62 g/ml
• Aliran sangat baik 11,58 g/det
• Kompresibilitas baik dan masih memp sifat desintegran
• Kemampuannya sebagai pengencer rendah, shg tidak lazim
digunakan sbg pengisi-pengikat, melainkan sebagai pengisi-
desintegran.
– Keuntungan : mempunyai sifat desintegran tanpa mengurangi sifat aliran
dan kompresibilitasnya.
• Lubrikan,khususnya alkali stearat ,dpt memperlunak tab yg
mgd sta-Rx 1500 dlm jml besar,sedapat mungkin dihindari.
– Lubrikan yg sesuai adalah asam stearat atau minyak tanaman yg
terhidrogenasi
Avicel
• Merupakan hasil hidrolisis selulosa murni,tanpa
merusak bagian kristal.
• Fungsi: pengikat,pengisi,disintegran dan memperbaiki
aliran.
• Bersifat paling compressible dibandingkan semua
pengisi untuk formula cetak langsung.
• Mempunyai potensial pengenceran yang tinggi
• Hal ini dapat terjadi karena sifat2 partikel mikrokristal
yg saling berikatan dg ikatan hidrogen
• 2 hal lain yg berperan dalam hal kemampuan avicel
untuk mengikat zat lain :
– Bulk density rendah
– Rentang ukuran partikel yg besar
avicel
• Mempunyai koefisien friksi yg sangat rendah,shg bersifat self-
lubricating tapi jika terdapat zat aktif > 20% atau ditambahkan
eksipien lain,diperlukan lubrikan. Penambahan lubrikan ini tidak
akan memperlunak tablet. Tetapi jika digunakan lubrikan alkali
stearat dalam jumlah banyak (> 0,75%) dan waktu
pencampuran yg lama, tablet Avicel PH 101 dapat melunak,
sedangkan tablet Avicel PH 102 tdk
• Avicel mempunyai kompresibilita yg tinggi, bersifat self-
lubricating dan disintegran, sehingga Avicel dpt digunakan
sebagai pengisi-pengikat untuk obat-obat dg dosis kecil.
• Tablet yg mengandung Avicel >80% mempunyai waktu hancur
yg lama (jika digunakan untuk formula tablet dg zat aktif yg
mempunyai kelarutan air rendah). Solusinya : menambah
eksipien cetak langsung yg larut air.
Avicel
• Tablet yg dibuat dg Avicel PH 101(powder) dan PH
102 (granul) mempunyai kekerasan dan friabilitas yg
baik.
• Penetrasi air kedalam tablet merupakan akibat daya
kapilaritas Avicel,shg terjadi pemutusan ikatan kohesif
antar partikel. Efek desintegran dari Avisel tidak
seefektif starch,tapi pada konsentrasi >20% Avicel
mempunyai efek aditf terhadap starch.
• Harga Avicel lebih mahal dibanding laktosa/starch,
→tdk digunakan secara tunggal,kecuali jika
formulanya membutuhkan sifat2 Avicel yg khusus.
Avicel
• Jika dikombinasi dengan
laktosa,Emkompress atau Starch, Avicel
dapat mengontrol laju pelepasan obat.
• Sifat avicel yg dpt bertindak sbg pengikat-
disintegran sangan bermanfaat untuk
tablet yg memerlukan perbaikan daya
kohesi, tapi tidak dapat mentoleransi
waktu hancur yg lama.
Pengikat untuk tablet cetak
langsung

• Sifat khusus dari pengikat yg dpt


digunakan dalam metode cetak langsung :
harus dapat digunakan dalam bentuk
kering, tanpa perlu diaktivasi dengan
pembasah air atau alkohol.
• Contoh : Polivinil Pirrolidon
Polivinil Pirrolidon
• Sebagai larutan pengikat lazim : PVP 0,5
– 3 % dihitung terhadap bobot kering.
Sedangkan untuk digunakan sebagai
pengikat dalam formula tab cetak
langsung diperlukan konsentrasi yg lebih
besar.
• Kolidon 25 atau 30 dapat digunakan untuk
pengikat tab cetak langsung. (perlu
perhatian : makin lembab makin baik daya
ikatnya. Pemakaian bersama kolidon
dengan Avicel dpt mereduksi friabilita.
Polivinil Pirrolidon
• Bentuk yg tidak larut dari PVP (crosslinked),
diperdagangan dikenal sebagai kollidon CL atau
Polyplasdone, juga mempunyai aliran yg
excellent dan deformasi plastik, shg memp sifat
“outstanding binding”. Polyplasdone efektif sbg
pengikat-disintegran pd tab cetak langsung
tanpa lubrikan atau pengikat
tambahan(sekunder)
• Kekerasan dan resistensi abrasi tablet tidak
dipengaruhi oleh Polyplasdone, sedangkan
tendensi capping direduksi.
Nisso Hidroksi Propil Sellulosa
(N-HPC)
• N-HPC fine powder mempunyai fluiditas yg tinggi, shg lazim
digunakan sbg pengikat utk tab cetak langsung
• Karakteristik : kekuatan ikatannya tinggi, shg kekerasan dan
disintegrasi tab dpt dikontrol secara mudah.
• Beberapa tipe N-HPC powder yg ada
– Tipe Viskositas lar 2%/air (cps)
SL 3,0 - 5,9
L 6,0 - 10,0
M 150 - 400
H 1000- 4000
• Pemakaian N-HPC sebagai pengikat : 1-5%.
• Jika diperlukan ikatan yg kuat dg jml pengikat sedikit digunakan
tipe M.
Disintegran untuk tab.cetak
langsung
• Disintegrasi sangat penting mungkin merupakan
salah satu penentu dissolusi zat aktif. Walau
korelasi antara disintegrasi dan dissolusi in vivo
dan absorpsi sangat sulit dibuktikan secara
mantap. Tapi umumnya diketahui bahwa tab yg
cepat terdisintegrasi mrpk faktor yg positif dalam
formulasi sed padat .
• Proses disintegrasi terjadi melalui 3 fase :
pembasahan tablet- penetrasi cairan kedalam
tablet dan pengembangan kekuatan disintegran.
• Faktor yg berpengaruh dalam disintegrasi
adalah jumlah dan cara penambahan
disintegran
Beberapa persyaratan disintegran yang ideal

• Kelarutannya terbatas atau tidak larut sama sekali


• Kapasitas hidrasi kuat
• Kecenderungan membentuk slime rendah
• Mempunyai sifat aliran dan kompresibilitas yg baik
• Aktifitas kapiler tinggi
• Luas permukaan spesifik besar
• Higroskopis ( sorpsi kelembaban max dan cepat)
• Memp indeks/tekanan mengembang yg tinggi
• Efektif dalam konsentrasi rendah
• Penampilan konsisten
• Stabil dan tetap efektif pd kekerasan tab yg cukup tinggi
• Inert sec kimia dan biologi,
• non toksik dan non irritan
Low-substituted Hydroksy Propyl Cellulose
(L-HPC)
• L-HPC merupakan eter sellulosa non ionik
• Berfungsi sebagai disintegran dan pengikat
• Jenis (berdasarkan ukuran partikel): LH-11, LH-20,
LH-21, LH-22 dan LH-31
• Tipe yg cocok untuk metode cetak langsung adalah
LH-11, sedangkan untuk zat aktif yg hidrofob : LH-11,
LH-20, LH-21 dan LH-31. untuk zat
aktif hidrofil: LH-22
• Konsentrasi lazim : 3 – 15%
• Untuk memperbaiki lubrisitas, dpt ditambah Mg-
metasilikat aluminat atau light silikat 0,5-2%
• Bulk density (loose) : 0,2 - 0,4 g/ml
• Bulk density (tapped) : 0,4 - 0,7 g/ml
Natrium Starch Glikolat (Primojel)
• Merupakan garam natrium dari eter karboksimetil
starch.Bahan dasar : potato starch.
• Bulk density (loose) : 0,75 g/ml
• Proses disintegrasi yg sangat baik dari primojel
karena absorpsi air yg cepat kedalam tab,diikuti dg
pengembangan yg sangat besar(200-300%) dari
partikel primojel.
• Kohesi tab yg mengandung primojel akan hancur jika
tab kontak dg air.
• Meskipun primojel tdk larut dalam air,tdk terbentuk
laisan yg viskous, shg tab akan cepat terdisintegrasi
menjadi partikel asal.
Natrium Starch Glikolat (Primojel)
• Efektifitas disintegran akan berkurang jika
terdapat lubrikan hidrofob. Hal ini ditunjukkan dg
meningkatnya waktu disintegrasi jika
konsentrasi lubrikan dan waktu pencampuran
dengan lubrikan meningkat. Tapi tidak demikian
dg primojel
• Karena sifat mengembang dari primojel cukup
besar, primojel dapat mereduksi efek lubrikan
hidrofob terhadap waktu disintegrasi.
• Konsentrasi primojel yg umum digunakan:2-8%
dan yang optimum 4%.
Crosslinked PVP

• Merupakan crosslinked dari homopolimer


N-vinil-2-pirrolidon yg tidak larut dan
berfungsi sebagai disintegran .Dalam
perdagangan dikenal sbg Kollidon CL dan
Kollidon CL-M (BASF), Polyplasdone XL
dan Polyplasdone XL-10 (GAF)
Karakteristik umum Polyplasdone :

• Kapasitas pengembangan cukup besar


• Aktifitas kapiler tinggi
• Kapasitas hidrasi superior
• Bulk density rendah ( 0,26 g/ml)
• Luas permukaan spesifik besar(1,2 – 1,5 m2/g)
• Absorpsi lembab cepat dan tinggi (maks 58,5 %)
• Praktis tidak larut dan tidak membentul gel
• Mempunyai fungsi ganda:pengikat dan disintegran
• Mudah ditangani
• Mempercepat laju dissolusi
• Stabilita (shelf-life) excellent.
Glidan untuk tablet cetak langsung
• Cab –o-Sil atau aerosil merupakan hasil hidrolisis dari
silikon tetraklorida.
• Fungsi : memperbaiki sifat aliran massa cetak tablet,dg
cara membangun jaringan 3 dimensi.
• Bulk density (loose) : 0,032 g/ml, dg kadar lembab : 1-3
%
• Cab-o-sil memp sifat bebas mengalir, anticaking dan
anticlogging.
• Setelah dicampur dg serbuk lain, cab-o-Sil akan
mengabsorpsi sebagian atau keseluruhan lembab yg
ada pada permukaan partikel
• Konsentrasi efektif Cab-o-Sil sebagai glidan : 0,1 – 0,5%
Pengembangan formulasi tablet
cetak langsung
• Keberhasilan formulasi tab cetak langsung
tergantung pada kecermatan memilih sifat-
sifat eksipien dan optimasi terhadap :

• Kompresibilitas
• Aliran
• Lubrikasi campuran serbuk
kompresibilitas
• Pada pencetakan tab diperlukan serbuk yg
mempunyai densitas packing yg tinggi sebelum
dicetak .terutama untuk zat aktif/ pembantu
untuk cara kompresi langsung.
• Kompresibilitas/compactibility adalah
kemampuan serbuk dimampatkan dengan
adanya pengaruh gaya tertentu.
• Tujuan penentuan compresibilitas adalah untuk
melihat kemampuan serbuk untuk dicetak.
Makin besar kompresibilitas suatu serbuk, maka
makin kecil gaya/tekanan yg diperlukan dalam
pencetakan tablet.
kompresibilitas

• Formulasi diarahkan pada optimasi kekerasan tablet


tanpa pemakaian kekuatan kompresi yg berlebihan,serta
memberikan disintegrasi dan dissolusi obat yg cepat.
• Jika kadar obat kecil,kompresibilitas tidak menjadi
masalah,yg menjadi problem adalah homogenitas
distribusi obat dan keseragaman kandungan.
• Jika kadar obat cukup besar,timbul masalah sifat zat
aktif, tipe dan konsentrasi eksipien.
• Perlu diketahui 2 hal, yaitu:
• Efek ukuran partikel terhadap kompresibilitas
• Efek partikel (kristal atau amorf) thdp kompresibilitas
kompresibilitas

• Pengikat kering yg efektif antara lain : Avicel 3-


5%. Sedangkan kons Avicel +65% lazim
digunakan untuk mengikat zat aktifyg memp
karakteristik kopresibilitas yg jelek.
• Kebanyakan disintegran, mis :starch, dan glidan
dpt mengurangi kompresibilitas massa cetak.
• Sifat-sifat kompresibilitas eksipien juga dpt
bersifat aditif,mis: campuran Avicel dan spray-
dried lactose.
Aliran
• Sifat aliran penting dalam hal : pencampuran, homogenitas serbuk,
keseragaman pengisian die dan keseragaman bobot tablet.
• Jika dosis obat kecil, maka proses penghalusan obat (untuk memperbaiki
dissolusi) tdk ada masalah.
• Jika dosis obat cukup besar, diperlukan pemilihan pengisi yg sesuai dan
penambahan glidan.
• Glidan yg sesuai untuk kasus tsb: micrinized silika,mis: Cab-o-Sil atau
Syloid 0,1 – 0,5%.
• Pada konsentrasi glidan yg lebih besar, akan terjadi peningkatan variasi
bobot tab dan kekerasan tab berkurang.
• Jumlah glidan yg besar mungkin juga berfungsi sbg antiadheren dan
mereduksi masalah filming dan picking pada permukaan punch.
• Kecepatan aliran ( volume per unit waktu) berbanding langsung dg ukuran
partikel.
• Pengisi cetak langsung yg paling jelek alirannya adalah Avicel dan
compressible starch.
• Hampir semua disintegran memperlambat aliran.
• Untuk mendapatkan waktu disintegrasi yg optimal sebaiknya digunakan
ukuran partikel disintegran yg sekecil mungkin (kalau dapat lebih kecil dari
zat aktif)
• Makin seragam ukuran partikeldan makin mirip bobot jenisnya, maka makin
kecil kemungkinan terjadi unblending atau pemisahan
Aliran
• Metode penetapan sifat aliran : metode
penetapan “free-flow cone height” (metode yg
paling mudah dan punya reprodusibilitas yg
baik.
• Cara: serbuk dialirkan melalui pengayak yg
sesuai (tanpa diberi tekanan). Akan terbentuk
kerucut (cone) diatas silinder,yg diletakan
dibawah ayakan dg jarak 3-10 cm.
• Lalu diukur tinggi kerucut. Makin rendah tinggi
kerucut, sifat aliran serbuk makin baik.
• Metode lain untuk menentukan aliran adalah dg
menggunakan parameter laju aliran (flow rate)
dan penetapan sudut jatuh (repose-angle)
Lubrikan
• Dua hal yg berhubungan dg lubrikasi adalah :
• Tipe dan jumlah lubrikan untuk mendapatkan efek lubrikasi yg
memadai.
• Efek pelunakan tab akibat lubrikasi.
• Karena umumnya ukuran partikel untuk tablet cetak langsung
lebih kecil dari granul, maka dibutuhkan lubrikan yg lebih
banyak (krn perm yg harus dilapisi lebih besar) akibatnya efek
pelunakan juga akan lebih besar.
• Waktu pencampuran mrpkn faktor penting pada metode cetak
langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekerasan,
waktu disintegrasi dan dissolusi tab yg mengandung laktosa
dan Avicel dipengaruhi oleh lamanya waktu pencampuran.

Anda mungkin juga menyukai