Anda di halaman 1dari 16

KARBOHIDR

AT
Dosen Pengampu : Apt, Aried Eriadi, M.Farm
KELOMPOK 11

1. Della Suci Ramadhani ( 22011095 )


2. Brigitta ( 22011153 )
3. Sintia Eka Putri ( 22011165 )
4. Nurul Aini Azhar ( 22011116 )
POKOK BAHASAN

- PENGERTIAN KARBOHIDRAT
- STRUKTUR KARBOHIDRAT
- PENGGOLONGAN KARBOHIDRAT
- REAKSI PENGENALAN KARBOHIDRAT
- KEGUNAAN KARBOHIDRAT
PENGERTIAN KARBOHIDRAT
Karbohidrat berasal dari kata karbo yang berarti karbon dan hidrat yang berarti
air. Jadi, karbohidrat dapat diartikan sebagai hidrat dari karbon. Sejak tahun
1880-an para ahli mulai menyadari bahwa sebenarnya nama ini kurang tepat,
karna karbohidrat tidak terbentuk dari hidrasi karbon atau pada pemanasan
karbohidrat tidak dihasilkan hidrat. Karbohidrat lebih tepat disebut sakarida,
yang berasal dari kata sakkar yang artinya gula, karena karbohidrat sederhana
mempunyai rasa manis. Karbohidrat merupakan polimer alam (biopolimer).
Karbohidrat dapat berupa polihidroksi aldehid (golongan aldosa) atau
polihidroksi keton (golongan ketosa).
PENGERTIAN KARBOHIDRAT
Karbohidrat dibuat oleh tumbuhan melaluiproses fotosintesis sebagai berikut.
x(CO₂) + y(H₂O) → C₂(H₂O), + xo₂
Tumbuhan mengubah karbon dioksida dan uap air menjadi karbohidrat dan
oksigen, dengan bantuan sinar matahari dan berlangsung di klorofil daun. Lain
halnya dengan tumbuhan, manusia dan hewan tidak dapat membuat
karbohidrat. Manusia dan hewan memperolehnya dari tumbuhan. Oleh karna
itu, kehidupan manusia dan hewan sangat bergantung pada tumbuhan.
STRUKTUR KARBOHIDRAT
Secara kimia, karbohidrat adalah senyawa yang mengandung unsur C, H, dan
O. Contoh yang paling umum adalah glukosa (C6H12O6) dan sukrosa
(C11H22O11). Sebagian besar karbohidrat memenuhi rumus umum C (H2O)y.
Rumus struktur karbohidrat dapatdituliskan secara terbuka dan atau tertutup.
Rumus struktur karbohidrat secara terbuka (alifatis) merupakan proyeksi yang
dibuat oleh Emil Fischer, sedangkan struktur tertutup (siklik) hasil proyeksi
dari Tollens dan digambarkan secara siklohemiasetal oleh Haworth.
1. Rumus Fischer
2. Rumus Haworth
RUMUS FISCHER
Pada rumus -OH di sebelah kanan, dari gugus
keton berada di puncak letak gugus -OH,
rumus dapat C Fischer, rantai karbon dan
L(Levo-kiri) jika digambarkan secara atom C
asimetrik yang vertikal (tegak) atau terjauh
struktur alifatik dengan fungsi mengikat gugus
gugus aldehid atau - OH di sebelah kiri. Keton
berada di puncak rumus. Berdasarkan letak
gugus – OH , rumus fischer digolongkan atas
dua yaitu : (Dekstro-kanan) jika atom C
asimetrik yang gugus terjauh fungsi mengikat
gugus.
RUMUS HAWORTH
Pada rumus Haworth, rantai karbon digambarkan dengan struktur lingkar. Jika
posisi -OH pada atom C nomor satu mengarah ke bawah, disebut a (alfa), Jika
posisi -OH pada atom C nomor satu mengarah ke atas, disebut B (beta).
PENGGOLONGAN KARBOHIDRAT
Karbohidrat merupakan polimer. Berdasarkan monomer yang
menyusunnya, karbohidrat digolongkan menjadi tiga, yaitu
monosakarida, oligosakarida, dan polisakarida.
1. Monosakarida.
2. Oligosakarida.
3. Polisakarida.
1. Monosakarida
Monosakarida adalah karbohidrat paling sederhana. Molekul monosakarida
hanya terdiri atas beberapa atom karbon saja dan tidak dapat dihidrolisis
menjadi karbohidrat yang lebih sederhana. Berdasarkan gugus fungsional yang
dikandungnya, monosakarida digolongkan sebagai berikut.
• Aldosa, yaitu monosakarida yang mempunyai gugus karbonil aldehid.
• Ketosa, yaitu monosakarida yang mempunyai gugus karbonil keton. Jenis
monosakarida yang terdapat di alam dan sering digunakan yaitu glukosa,
fruktosa, galaktosa, dan pentosa.
2. Oligosakarida
Oligosakarida adalah senyawa yang mempunyai dua sampai sepuluh
monosakarida yang saling berikatan. Oligosakarida yang banyak terdapat di
alam yaitu disakarida. Disakarida tersusun atas dua molekul monosakarida
yang berikatan melalui gugus -OH dengan melepas- kan molekul air.
Jenis-jenis Oligosakarida yaitu : Sukrosa, Maltosa, Laktosa, Rafinosa, dan
Stakiosa
3. Polisakarida
Polisakarida merupakan polimer alam yang dibangun oleh unit- unit
monosakarida yang digabungkan menjadi rantai panjang melalui ikatan
oksigen. Polisakarida dibentuk melalui polimerisasi antara gugus kondensasi.
Kondensasi terjadi OOH monosakarida yang satu dan gugus OH pada posisi 1
dan 4 a, dan dapat juga terjadi pada posisi 1,6 α, sehingga antar monosakarida
diikat dengan gugus - 0 - atau alkoksi. Polisakarida mempunyai rumus molekul
(C6H1005)n dengan harga n yang besar.
Kebanyakan karbohidrat di alam berupa polisakarida. Ada dua golongan
polisakarida, yaitu homopolisakarida dan heteropolisakarida.
Homopolisakarida mengandung satu jenis monomer, contoh pati, glikogen,
dan selulosa. Sementara itu, heteropolisakarida mengandung dua jenis atau
lebih monomer, contoh kitin. Kitin merupakan pendukung ekstraseluler dari
semua organisme, misalnya dinding sel bakteri danrangka luar serangga seperti
belalang.
a. Pati (zat tepung atau amilum).
b. Glikogen
c. Selulosa
REAKSI PENGENALAN
KARBOHIDRAT
Dalam mengidentifikasi karbohidrat didalam suatu zat ada tujuh
pengujian karbohidrat secara kualitatif yaitu :
macam

1. Uji Molisch
2. Uji lodium
3. Uji Gula Pereduksi
4. Uji Bial
5. Uji Seliwanoff
6. Uji Osazon
7. Uji Asam Musat
KEGUNAAN KARBOHIDRAT
1. Sumber energi utama bagi tubuh.
2. Menjaga keseimbangan asam basa tubuh.
3. Membantu penyerapan kalsium.
4. Membantu metabolisme lemak.
5. Melancarkan pencernaan.
6. Sebagai pembentuk kerangka struktur RNA dan DNA.
Thanks!
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
and includes icons by Flaticon, infographics & images by
Freepik and content by Eliana Delacour

Anda mungkin juga menyukai