PEMBELAJARAN
TAFSIR
Kenapa Mahasiswa IAT perlu
belajar Metode Pembelajaran
Tafsir??
PROFIL LULUSAN PRODI IAT
1. Mufasir Pemula
2. Peneliti
3. Guru/Dosen/Pengajar
MUFASIR=MUBAYYIN, APA
SYARATNYA?
1. Mempunyai akidah yang lurus
2. Menggunakan sumber penafsiran
3. Memahami bahasa Arab dan segala yang terkait
4. Memahami Ulum Al-Qur’an dan yang terkait
5. Memahami Ushul al-Tafsir dan Kaidah-
kaidahnya.
PROFIL 2: PENELITI
Alternatif penelitian:
Meneliti hasil penelitian orang tentang
tafsir
Meneliti kitab tafsir
Meneliti ayat/menafsirkan
PROFIL 3:
GURU/DOSEN/PENGAJAR
• Guru/Dosen/Pengajar dituntut mempu menentukan
metode pengajaran terbaik kapan dan di mana pun.
• Penentuan metode penting untuk memastikan
tercapainya tujuan pembelajaran.
• Metode yang baik adalah yang bisa diterima dan
membuat nyaman semua pihak.
• Selain metode, penentuan bahasa dan tema juga
penting.
BAGAIMANA MEMILIH
METODE PEMBELAJARAN?
1. Audien
2. Suasana
3. Waktu dan tempat
4. Fasilitas
5. Analisis masalah dan solusi
6. Menyiapkan plan B
YANG HARUS DIANALISIS
DARI AUDIEN
- Jenjang Pendidikan (TK, SD, SMP, SMA, PT,
Umum)
- Jenis kelamin (perempuan, laki-laki, umum)
- Jumlah (di bawah 10, 20, 50, 100, atau lebih)
- Latar belakang komunitas (pedagang, petani,
agamis, abangan, dll)
Hasil analisis menentukan pemilihan bahasa dan tema.
SUASANA
Formal
Non formal
Rutin
Insidental
Daring
Luring
WAKTU DAN TEMPAT
Pagi (habis subuh, dluha), siang, sore,
malam
Tempat ruang kelas/madrasah,
musholla/masjid, aula, lapangan,
youtube, Instagram, facebook
FASILITAS
o Al Qur’an/kitab tafsir
o Mic/sound system
o Alat peraga/poster
o LCD
BEBERAPA TAWARAN
METODE:
Dongeng/cerita
Bandongan
Sorogan
Praktek/studi kasus
Diskusi
Bahsul masail
Ceramah umum
MODEL KAJIAN TAFSIR BISA
MENGIKUTI METODE PENAFSIRAN
• Tahlili
• Ijmali
• Muqaran
• Maudlu’i
Wallahu A’lam