Anda di halaman 1dari 65

AKREDITASI KLINIK

dinaindriyanti26@gmail.com
Salam Kenal

drg . Tri Wahyu Harini


Status Purnabakti
Surveior Akreditasi FKTP ( Forkom Surveior Pasundan Jabar )
Surveior Akreditasi RS ( LAFKI )

Call : 0811111080
Nama Panggilan, Asal KLINIK,
perkenalan Profesi
PERAN di KLINIK
PESERTA

bbpkciloto HEBAT Handal Empati Bersih Amanah Tepat


Siapa kita ??:
Kelompok 2
Buat Yel Yel

Yes..yes…yes…

bbpkciloto HEBAT Handal Empati Bersih Amanah Tepat


1. Sehat
2. Inovatif
3. Amanah
4. Partisipatif
5. Disiplin HARAPAN
6. Kompak
7. Kerjasama
8. Semangat
9. Bahagia

bbpkciloto HEBAT Handal Empati Bersih Amanah Tepat


bbpkciloto HEBAT Handal Empati Bersih Amanah Tepat
Komitmen : Adalah janji yang mengikat untuk dilakukan thd
sesuatu
Komitmen terhadap apa:
• Komitmen untuk memberikan pelayanan yang bermutu
• Komitmen untuk memberikan pelayanan yang aman bagi pasien (patient safety)
• Komitmen untuk melakukan peningkatan mutu berkelanjutan
• Komitmen untuk menerapkan nilai-nilai mutu dalam perilaku sehari-hari (budaya
mutu)
• Komitmen untuk menerapkan nilai-nilai keselamatan pasein dalam perilaku sehari-hari
focus keselamatan pasien (budaya keselamatan pasien)

bbpkciloto HEBAT Handal Empati Bersih Amanah Tepat


Komitment

Kesepakatan utk
mlkk sesuatu , Kesiapan dan
kesedian untuk
Patuh & taat serta berusaha dengan
konsisten thd sungguh-sungguh
tujuan yg hendak atas nama
dicapai organisasi.
Menerapkan
Perilaku Keinginan untuk
TEPAT WAKTU mempertahankan
TEPAT JANJI DAN menjadi
KEPEDULIAN bagian dari
THD MUTU organisasi
HASIL

8
bbpkciloto HEBAT Handal Empati Bersih Amanah Tepat
Komitment organisasi
Mowday, Porter dan Steers
Mencakup Sikap :
✗ Penerimaan tujuan organisasi, dasar komitmen organisasi
✗ menyetujui kebijaksanaan organisasi, nilai-nilai organisasi,
✗ rasa kebanggaan menjadi bagian dari organisasi.
✗ Keterlibatan sesuai peran dan tanggungjawab pekerjaan

Mencakup kehendak :
✗ Kesediaan bekerja melebihi apa yang diharapkan agar organisasi maju.
✗ ikut memperhatikan nasib organisasi.
✗ Berkeinginan untuk bergabung dalam waktu lama. .

9
bbpkciloto HEBAT Handal Empati Bersih Amanah Tepat
Siapa yang harus berkomitmen ?

• Para pimpinan dalam suatu


organisasi
• Setiap pekerja dalam suatu
organisasi
• Pasien, keluarga, dan
masyarakat (untuk berdaya,
diberdayakan)
• Stake holders (para pihak
yang berkepentingan)

bbpkciloto HEBAT Handal Empati Bersih Amanah Tepat


• Komitmen merupakan tantangan terbesar
untuk memulai perubahan
• Komitmen organisasi perlu dibangun agar:
• Seluruh pegawai terlibat secra
konsisten untuk mencapai tujuan
• Komitmen + Kepemimpinan yang kuat :
Petugas termotivasi untuk aktif dan
sukarela mendukung upaya peningkatan
mutu berkelanjutan 

bbpkciloto HEBAT Handal Empati Bersih Amanah Tepat


Bagaimana Mencapai Finish meski energi Lebih
habis terkuras kerin baik b
gat p
darip ada s
Tetap Bangkit meski telah roboh ada b
darah e rs
berulangkali pada
berpe
rang
Tetap berlari meski tak tau arah
peluru dan apa yang ada di depan

Apa Komitment
kita ?????

12
bbpkciloto HEBAT Handal Empati Bersih Amanah Tepat
Komitmen Petugas RS Sayang Ibu

Cukupkah
?????

13
bbpkciloto HEBAT Handal Empati Bersih Amanah Tepat
Lihat Kembali :
Apakah sudah sesuai dengan tujuan
VISI
Organisasi ?
Apakah sudah mencukupi untuk mengawal
MISI
pencapaian visi ?
Apakah yang akan disajikan sudah sesuai
TUJUAN
dengan kebutuhan pelanggan ?
Apakah sudah kita pahami resapi dan
TATA NILAI
Implementasikan dengan baik ?

14
bbpkciloto HEBAT Handal Empati Bersih Amanah Tepat
Lihat Kembali :
• Sesuai dengan kebutuhan ?
Indikator • Sudah di Monitor dan di Analisa ?

• Sudah dilakukan dengan Langkah yang Benar ?


Analisa • Sudah memberi luaran RTL yang sesuai ?

Tindak Lanjut • Apakah sudah sesuai dengan hasil Analisa ?

• Tersediakah seluruh dokumen maupun Bukti


Evaluasi pelaksanaan sebagai bahan Evaluasi ?

Penanggung • Apakah ada penanggung jawab untuk seluruh dan tiap-


tiap kegiatan ?
Jawab
15
bbpkciloto HEBAT Handal Empati Bersih Amanah Tepat
Langkah membangun
komitmen

1. Membangun kesempatan berkembang kepada pegawai


2. Menghargai pegawai
3. Memberikan umpan balik
4. Komunikasi yang baik
5. Team bonding
6. Strategi untuk menyatukan pegawai (shared vision,
shared goal)

bbpkciloto HEBAT Handal Empati Bersih Amanah Tepat


PENUGASAN

Masing – masing pegawai klinik membuat komitmen dalam rangka:

1. Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien di Kliniknya


2. Mempersiapkan Akreditasi Klinik

bbpkciloto HEBAT Handal Empati Bersih Amanah Tepat


Building LEARNING
COMMITMENT

Bogor, Agustus 2022

bbpkciloto HEBAT Handal Empati Bersih Amanah Tepat


NORMA/ATURAN
KELAS
“Norma/Aturan yang
berlaku selama
PENDAMPINGAN”

bbpkciloto HEBAT Handal Empati Bersih Amanah Tepat


NORMA/KOMITMEN
1. Disiplin (5 menit SEBELUMnya)
2. Sikap dan bicara yang santun
3. Pakaian rapi
4. Respect & sopan
5. PATUHI TATA TERTIB (Mengikuti dan
Menyelesaikan seluruh kegiatan bimbingan sesuai
jumlah Paket Kegiatan yang telah disepakati)

bbpkciloto HEBAT Handal Empati Bersih Amanah Tepat


KONTROL KOLEKTIF

x
/SANKSI

“Sanksi bagi yang melanggar norma kelas”

bbpkciloto HEBAT Handal Empati Bersih Amanah Tepat


METODE & JADWAL
BRAINSTORMING

x
CERAMAH TANYA JAWAB
DISKUSI
PENUGASAN (UMPAN BALIK)
KUNJUNGAN LAPANGAN
Jadwal terlampir

bbpkciloto HEBAT Handal Empati Bersih Amanah Tepat


OVERVIEW
TUJUAN :
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu memahami
kebijakan Kemenkes tentang Akreditasi FKTP, pengertian
akreditasi, pentingnya akreditasi, langkah2 /mekanisme
akreditasi Klinik dan PERSIAPAN akreditasi
OUTLINE
1 KEBIJAKAN KEMENKES TENTANG AKREDITASI FKTP

2 PENGERTIAN AKREDITASI

3 PENTINGNYA AKREDITASI

4 MEKANISME AKREDITASI

5 PERSIAPAN AKREDITASI KLINIK


1.KEBIJAKAN KEMENKES TENTANG
AKREDITASI FKTP

09/28/2023 26
Arah kebijakan RPJMN 2020-2024
Meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta terutama penguatan pelayanan kesehatan
dasar (Primary Health Care) dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung inovasi dan
pemanfaatan teknologi, melalui

Peningkatan kesehatan Percepatan perbaikan Peningkatan Pembudayaan perilaku Penguatan sistem


ibu, anak, keluarga gizi masyarakat pengendalian penyakit hidup sehat melalui
berencana (KB) dan kesehatan dan
Gerakan Masyarakat pengawasan obat dan
kesehatan reproduksi, Hidup Sehat
makanan
• Fasilitas kesehatan tingkat
• Angka kematian ibu (per 100.000 • Prevalensi stunting balita (%) • Insidensi TB (per 100.000 • Merokok usia 10-18
pertama terakreditasi (100%)
KH) • Prevalensi wasting balita (%) penduduk) tahun (%) • RS terakreditasi (100%)
• Angka kematian bayi (per 1.000 KH) • Insidensi HIV (per 1000 • Obesitas usia >18 • Puskesmas dengan jenis
• Angka kematian neonatal (per 1.000 penduduk yang tidak tahun (%) tenaga kesehatan sesuai
KH) terinfeksi HIV) • Jumlah kab/kota sehat
standar (83%)
• Imunisasi dasar lengkap pada anak • Eliminasi malaria (Kab/Kota) • Puskesmas tanpa dokter (0%)
usia12-23 bulan (%) • Puskesmas dengan
ketersediaan obat esensial
(96%)

27
REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN KESEHATAN 2021-2024
DIPRIORITASKAN UNTUK MENDORONG 6 PILAR TRANSFORMASI KESEHATAN
Visi
Sejalan dengan visi Presiden untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan

Meningkatkan kesehatan Memperkuat sistem


Hasil sistem ibu, anak, keluarga Mempercepat perbaikan Memperbaiki Gerakan Masyarakat kesehatan &
kesehatan berencana dan gizi masyarakat pengendalian penyakit Hidup Sehat (GERMAS) pengendalian obat dan
kesehatan reproduksi makanan

1 Transformasi layanan primer 2 Transformasi 3 Transformasi sistem


layanan rujukan ketahanan kesehatan

Edukasi Pencegahan Pencegahan Meningkatkan Meningkatkan Meningkatkan Memperkuat


Kategori penduduk primer sekunder kapasitas dan akses dan ketahanan sektor ketahanan
Mis., kampanye promosi Mis., Vaksinasi dan Mis., pemeriksaan kesehatan, kapabilitas kualitas layanan farmasi & alat tanggap darurat
program dan program edukasi Imunisasi, penyediaan tablet penambah zat besi
layanan primer sekunder & tersier kesehatan
makanan sehat di untuk mengurangi anemia, Mis., kesiapan tanggap
utama sekolah pengelolaan penyakit kronis bencana kota, kesiapan
Mis., Kedekatan fasilitas Mis., Ketersediaan, akses,
Mis., Kedekatan layanan, kapasitas tempat kualitas, dan keterjangkauan
rantai pasokan E2E, rencana
SDM, menjaga kualitas
fasilitas layanan tidur, kualitas farmasi dan peralatan medis, layanan selama krisis
layanan/akreditasi rumah meningkatkan kapabilitas
primer dan berbasis sakit R&D
masyarakat, kualitas
layanan, jalur ke
layanan sekunder

Transformasi SDM
4 Transformasi sistem 5 6 Transformasi teknologi
Enabler pembiayaan kesehatan Kesehatan kesehatan
mendasar Menjamin transparansi dan efektivitas Mempercepat ketersediaan, kualitas Mempercepat adopsi teknologi dan
pendanaan untuk sistem, dan akses dan distribusi SDM bidang kesehatan solusi kesehatan digital, meningkatkan
yang adil bagi setiap segmen populasi lintas sistem kesehatan pengambilan keputusan berdasarkan
data

28
PMK 9 Tahun 2014 Tentang Klinik
Kebijakan
Mutu, Keselamatan Pasien, PPI & K3
UU 36 /2009 TENTANG KESEHATAN

PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEHATAN DILAKSANAKAN SECARA BERTANGGUNG JAWAB, AMAN, BERMUTU, SERTA MERATA & NONDISKRIMINATIF (PS 19)
PEMERINTAH WAJIB MENETAPKAN STANDAR MUTU PELAYANAN KESEHATAN (PS 55 AY 1)
STANDAR MUTU PELAYANAN KESEHATAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA AYAT DIATUR DENGAN PERATURAN PEMERINTAH (PS 55 AY 2)

PERMENKES NO PERMENKES NO PERMENKES NO PERMENKES NO


46 TAHUN 2015 11 TAHUN 2017 27 TAHUN 2017 52 TAHUN 2018
PASAL 39 (1) PASAL 5 (1&2) PASAL 2 & 3 PASAL 3 & 11

AYAT 1.
PASAL 2 PASAL 3 (1)
Setiap faskes wajib menyelenggarakan
Ruang lingkup Peraturan Menteri Setiap Fasyankes wajib
Dalam Upaya Peningkatan keselamatan pasien
ini meliputi pelaksanaanPPI di menyelenggarakan K3 di Fasyankes
Mutu Pelayanan,
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Puskesmas/Klinik Wajib AYAT 2.
berupa rumah sakit, puskesmas, PASAL 11 (4)
Diakreditasi Secara Pembentukan sistem pelayanan yang
klinik, dan praktik mandiri tenaga Penilaian eksternal K3 di Fasyankes
Berkala Paling Sedikit 3 menerapkan:
kesehatan. sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
(Tiga) Tahun Sekali. a. Standar keselamatan pasien
b. Sasaran keselamatan pasien dilaksanakan melalui akreditasi
PASAL 3 (1) Fasyankes sesuai dengan ketentuan
c. Tujuh langkah menuju
Setiap Fasilitas Pelayanan peraturan perundang-undangan.
keselamatan pasien
Kesehatanharus melaksanakan PPI.
JENIS FASILITAS KESEHATAN

MANDIRI - TERINTEGRASI – PEMERINTAH -


TERDIRI DARI BEBERAPA JENIS
1.Tempat Praktik Mandiri Nakes
2. Puskesmas DASAR REGULASI
3. Klinik PERIJINAN
4. Rumah Sakit FASYANKES
PP No. 47 tahun 2016

FASYANKES
5. Unit Transfusi Darah;
6. Laboratorium Kesehatan

SWASTA
7. Apotek;
8. Optikal;
9. Fasyankes untuk
Permenkes no 14 tahun
kepentingan hukum; 2021 tentang Standar
10. Fasyankes Tradisional; Kegiatan Usaha Dan
11. Fasyankes lain yang Produk Pada
Penyelenggaraan
ditetapkan oleh Menteri. Perizinan Berusaha
Berbasis Risiko Sektor
Kesehatan 31
DEFINISI

 Klinik Pemerintah adalah


Klinik yang diselenggarakan
oleh Pemerintah, pemerintah
daerah, Lembaga pemerintah,
TNI dan POLRI.
 Klinik Swasta adalah Klinik
Klinik adalah fasilitas pelayanan yang diselenggarakan oleh
kesehatan yang menyelenggarakan masyarakat, baik perorangan,
pelayanan kesehatan yang menyediakan badan usaha maupun badan
pelayanan medik dasar dan/atau hukum.
spesialistik secara komprehensif.
32
JENIS PELAYANAN KLINIK
KLINIK UTAMA
KLINIK PRATAMA
1 2
1 2

Klinik Utama Klinik Utama


KLINIK UTAMA Non Rawat Inap
Non Rawat Inap
Klinik Pratama Klinik Pratama NON RAWAT INAP  Dengan pelayanan
 tanpa pelayanan
Non Rawat Inap Non Rawat Inap farmasi farmasi
KLINIK PRATAMA  Dengan pelayanan  tanpa pelayanan  tanpa pelayanan
 tanpa pelayanan laboratorium
NON RAWAT INAP farmasi farmasi laboratorium
 tanpa pelayanan  tanpa pelayanan
laboratorium laboratorium
3 Klinik Utama
Non Rawat Inap
3 Klinik Pratama  dengan pelayanan farmasi
Non Rawat Inap  dengan pelayanan
laboratorium
 dengan pelayanan farmasi
 dengan pelayanan
laboratorium
Klinik Utama
KLINIK UTAMA Rawat Inap
RAWAT INAP  dengan pelayanan farmasi
Klinik Pratama  dengan pelayanan
Rawat Inap laboratorium
KLINIK PRATAMA
 dengan pelayanan farmasi
RAWAT INAP  dengan pelayanan
33
laboratorium Dapat berdasarkan system organ dan/atau cabang/disiplin ilmu pada
satu atau lebih bidang spesialistik
PANDEMI COVID-19 dan KEBIJAKAN PUBLIK
7 tahun 2021
AKREDITASI FASYANKES PADA MASA PANDEMI

pengganti
Perizinan Berusaha Bidang Pelayanan Kesehatan ; harus
segera memproses perizinan, paling lama 6 (enam) bulan sejak
Surat Edaran ini ditetapkan

Akreditasi Fasilitas Pelayanan Kesehatan


Persiapan & Pelaksanaan Survei Akreditasi Faskes dilakukan
secara Daring dan/atau Luring, dgn memperhatikan zona risiko
dan penerapan prokes

Surat Pernyataan Komitmen dan Sertifikat Akreditasi dinyatakan


masih berlaku 1 tahun terhitung SE ditetapkan

Surat Pernyataan Komitmen masih dapat dipergunakan untuk


persyaratan Kerjasama dengan BPJS & perpanjangan ijin, sampai 1
tahun setelah SE ditetapkan

SE MENKES : 133 TAHUN 2022


18 FEBRUARI 2022
2.PENGERTIAN AKREDITASI

09/28/2023 37
Definisi Akreditasi
• ISQua (2001) :
• Accreditation is a public recognition by a national healthcare
accreditation body of the achievement of its accreditation standards
by a healthcare organisation, demonstrated through an independent
external peer assessment of that organisation’s level of performance
in relation to the standards.
• Akreditasi adalah pengakuan publik oleh badan akreditasi kesehatan
nasional atas pencapaian standar akreditasi oleh organisasi
pelayanan kesehatan, yang ditunjukkan melalui penilaian rekam
eksternal independen terhadap tingkat kinerja organisasi tersebut
dalam kaitannya dengan standar.
AKREDITASI
FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA

Definisi:

Pengakuan terhadap Puskesmas, klinik pratama,


praktik dokter dan praktik dokter gigi yang
diberikan oleh lembaga independen
penyelenggara akreditasi yang ditetapkan oleh
Menteri setelah dinilai bahwa fasilitas kesehatan
tingkat pertama itu memenuhi standar akreditasi.

39
Akreditasi adalah suatu PROSES

• Memperbaiki Tata Kelola Manajemen dan Klinis


• Menciptakan Budaya Mutu dan Keselamatan yang ber focus pada
perbaikan yg terus menerus ( Continuous Quality Improvement )
• Mendapatkan Kepecayaan dan Pengakuan Public
• Negosiasi untuk pembayaran system kapitasi berbasis kinerja dan kualitas
layanan
Penyelenggara Pelayanan
-mengukur
Peraturan Perundangan Kebijakan
Pedoman -memonitor Outcome
Pedoman Kr.Acuan
Prosedur -mengendalikan Pelayanan
Acuan Manual -memelihara Kepuasan
Standar
-menyempurnakan
-mendokumentasikan

Akreditasi

Standar
Akreditasi
PELAKSANAAN
AKREDITASI KLINIK
(revisi PMK 46 Tahun 2015)

………………………………….
TREND AKREDITASI KLINIK PRATAMA
200

180
179
TINGKAT KELULUSAN :
160 • Paripurna : 79 (44.13 %)
• Utama : 59 (32.96 %)
140
• Madya : 35 (19.55 %)
120 • Dasar : 6 (3.35 %)
100

80
STATUS
60
KEPEMILIKAN
40
PEMPUS : 1
PEMDA :6
20 14 POLRI :4
1 2 TNI AD : 58
0 TNI AL :1
2016 2017 2018 2019 SWASTA : 109
3.
PENTINGNYA AKREDITASI

09/28/2023 44
MASALAH YANG PALING SERING DIJUMPAI
DALAM PELAYANAN KLINIS
Pembagian tugas tidak Boros bahan dan alat
jelas, tumpang tindih, yang sering rusak
tidak sesuai profesi

Tidak tahu harus lapor ke


Yang rajin dan yang tidak, siapa bila terjadi masalah,
tidak ada bedanya who's the Bos, Manager
dan Leader?

Bekerja tidak terukur, Bekerja ala kadarnya,


menggunakan bahan dan Datang dan pergi melayani
alat tidak sesuai aturan tanpa rasa

KOMPLAIN, INSIDEN, BOROS,


TURN OVER TINGGI
(PMK 14/2021)
MANFAAT AKREDITASI FKTP
Masyarakat/
dinkes BPJS FKTP pengguna jasa
Sebagai WAHANA Memberikan keunggulan
PEMBINAAN
• Sebagai syarat
recredensialing
kompetitif Memperkuat
peningkatan mutu FKTP
Menjamin pelayanan
kesehatan primer yang
kepercayaan
kinerja melalui
perbaikan yang berkualitas . masyarakat
Meningkatkan pendidikan
berkesinambungan
pada staf Adanya
terhadap sistem
manajemen, sistem Meningkatkan pengelolaan Jaminan
risiko
manajemen mutu dan
Membangun dan
Kualitas
sistem penyelenggaraan
meningkatkan kerja tim
pelayanan klinis, serta antar staf
penerapan manajemen
Meningkatkan reliabilitas
risiko dalam pelayanan, ketertiban
pendokumentasian, dan
konsistensi dalam bekerja
Meningkatkan keamanan
dalam bekerja.
PERMENKES NO 7 TAHUN 2021
18 JANUARI 2021
PERMENKES NO 7 TAHUN 2021
18 JANUARI 2021

PERSYARATAN YANG HARUS DIPENUHI :


1 April 2021 687 - 821
Standar Akreditasi Klinik
(Revisi)
Revisi PMK 9 Tahun
2014 Tentang Klinik Lebih Sederhana dan
Implementatif

Menghindari
Pengulangan

Untuk Klinik Pratama


Merupakan gabungan dari
dan Klinik Utama Standard Klinik, Puskesmas dan
Rumah Sakit (SNARS dan JCI )

PMK 14 thn 2021


REVISI
STANDART AKREDITASI KLINIK

UNSUR STANDAR PMK 46 TAHUN 2015 PMK 14 TAHUN 2021


DRAFT STANDAR REVISI

1. Kepemimpinan dan Manajemen Klinik


2. Layanan Klinik Berorientasi Pasien 1. Tata Kelola Klinik
BAB
3. Manajemen Penunjang Layanan Klinik 2. Peningkatan Mutu dan Keselamatan
4. Peningkatan Mutu Klinik dan Keselamatan Pasien
Pasien 3. Pelayanan Klinik Perseorangan

STANDARD 26 Standar 22 Standar

ELEMEN
PENILAIAN 499 Elemen Penilaian 110 Elemen Penilaian
Standar Akreditasi dalam
Penyelenggaraan Pelayanan di Klinik
TKK 1. Visi, Misi, Tujuan, Struktur organisasi TKK 3. Tata Kelola Fasilitas dan Keselamatan : TKK 4. Tata Kelola Kerjasama
TKK 2. Tata kelola SDM - sarana, utilitas dan peralatan
- keamanan dan keselamatan
- bencana dan kebakaran
- B3, limbah B3, limbah domestik

PKP 1, 3 PKP 7 PKP 9 PKP 8 PKP 12 PKP 15

PKP 2, PKP 2, PKP PKP 13,


4 5, 6 10, 11 14
Hak kewajiban pasien Skrining, asesmen, Pasien berisiko tinggi Pelaksanaan asuhan Pelayanan gizi Pelayanan anestesi Pemulangan dan Pelayanan rekam Pelayanan penunjang Pelayanan obat
Pendaftaran Rencana asuhan, rujukan
Tindak berisiko tinggi Pemberdayaan pasien, Dan bedah medis Lab, radiodiagnostik
Pemberdayaan pasien Informed consent

PMKP 1. Upaya Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien:


PMKP 3. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi:
- Indikator mutu
- Penerapan Kewaspadaan Standar
- Pelaporan IKP, investigasi, tindak lanjut
- Penerapan Kewaspadaan Transmisi
PMKP 2. Penerapan Sasaran Keselamatan Pasien
STANDAR AKREDITASI KLINIK EDISI
REVISI
JUMLAH
JUMLAH
BAB STANDAR ELEMEN
STANDAR
PENILAIAN
I Tata Kelola Klinik 4 20
Peningkatan Mutu dan Keselamatan
II 3 23
Pasien
III Penyelenggaraan Kesehatan Perorangan 15 67

3 22 110
BAB I. TATA KELOLA KLINIK

JUMLAH
BAB STANDAR
ELEMEN PENILAIAN
1 Pengorganisasian Klinik 3
2 Tata Kelola Sumber Daya Manusia 3
TATA KELOLA
I 3 Tata Kelola Fasilitas dan Keselamatan 11
KLINIK
4 Tata Kelola Kerja Sama 3

TOTAL 4 20
BAB II. PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN

JUMLAH
BAB STANDAR
ELEMEN PENILAIAN
1 Upaya Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien 6
PENINGKATAN
MUTU DAN 2 Penerapan Sasaran Keselamatan Pasien 7
II KESELAMATAN
PASIEN 3 Pencegahan dan Pengendalian Infeksi 10

TOTAL 3 23
BAB III. PENYELENGGARAAN KESEHATAN PERORANGAN
JUMLAH
BAB STANDAR
ELEMEN PENILAIAN
1 Hak Pasien dan Keluarga 7
222 Klinik Melibatkan Pasien dan Keluarga dalam Proses Asuhan 2
3 Penerimaan Pasien Klinik 4
4 Pengkajian Pasien 3
5 Rencana Asuhan dan Pelaksanaan 3
6 Pelayanan Promotif dan Preventif 2
PENYELENGGA
7 Pelayanan Pasien Risiko Tinggi dan Penyediaan Pelayanan Risiko Tinggi 2
RAAN
III 8 Pelayanan Anestesi dan Bedah 6
KESEHATAN
PERORANGAN 9 Pelayanan Gizi 4
10 Pemulangan dan Tindak Lanjut Perawatan 3
11 Pelayanan Rujukan 5
12 Penyelenggaraan Rekam Medis 4
13 Pelayanan Laboratorium 7
14 Pelayanan Radiologi Diagnostik 2
15 Pelayanan Kefarmasian 13
TOTAL 15 67
4.MEKANISME
PENYELENGGARAAN
AKREDITASI KLINIK
SISTEM PENINGKATAN MUTU FKTP

Konsep Pelaksanaan Akreditasi Klinik menggambarkan tentang Peningkatan mutu Klinik


sebagai sebuah system yang disebut Peningkatan dan Penilaian Mutu Klinik, yang terdiri
dari 2 sub yaitu:
1. Peningkatan dan Penilaian Mutu Internal (PPMI)
2. Peningkatan dan Penilaian Mutu Eksternal (PPME)

Peningkatan dan Penilaian Mutu Internal (PPMI) merupakan kegiatan


sistemik dalam membangun budaya mutu yang difasilitasi oleh Tim Pem
PPM bina Mutu Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota (TPMDK) yang berkoordinasi
dengan Tim Pembina Mutu Dinas Kesehatan Provinsi (TPMDP)

Peningkatan dan Penilaian Mutu Eksternal (PPME) merupakan


kegiatan penilaian mutu melalui akreditasi oleh Tim Peningkatan dan
Penilaian Mutu Eksternal (TPPME)
PERSIAPAN AKREDITASI KLINIK :

• Paripurna
• Utama
• Madya
• Dasar
HAL PENTING APA YANG HARUS DISIAPKAN OLEH KLINIK… ???
• PERIKSA SEMUA PERIZINAN
• Lakukan Pengorganisasian (KOMPOSISI & KETERSEDIAN SDM)
• SESUAIKAN PELAYANAN dengan REGULASI yang berlaku
• Lakukan PEMAHAMAN terhadap standar
• Self Assesment berulang
• Periksa kembali fasilitas & keamanan
• KOMITMEN UNTUK MUTU & KESELAMATAN
• pendampingan/mandiri
Self asessment
Standar Akreditasi ADMINISTRASI MANAJEMEN dalam
Penyelenggaraan Pelayanan di Klinik

TKK 1. Visi, Misi, Tujuan, Struktur organisasi TKK 3. Tata Kelola Fasilitas dan Keselamatan : TKK 4. Tata Kelola Kerjasama
TKK 2. Tata kelola SDM - sarana, utilitas dan peralatan
- keamanan dan keselamatan
- bencana dan kebakaran
- B3, limbah B3, limbah domestik

PMKP 1. Upaya Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien: PMKP 3. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi:
- Indikator mutu - Penerapan Kewaspadaan Standar
- Pelaporan IKP, investigasi, tindak lanjut - Penerapan Kewaspadaan Transmisi
PMKP 2. Penerapan Sasaran Keselamatan Pasien
Selanjutnya:Mulai Kita belajar,
bekerja,bertanding,berdoa. HASIL
T D K P E R N A H M E N G K H I A N AT I
PROSES

mari kita berproses

Anda mungkin juga menyukai