Anda di halaman 1dari 15

Veruka Plana

Syifa Safira Nabila Putri - 21712062


I. Identitas

Nama : Tn. PT
Jenis Kelamin : laKI-laki
Umur : 38 Tahun 5 Bulan 25 Hari
Alamat : Nongo 05/02
Pekerjaan : Petani
No. RM : 56 81 39
Tanggal MRS : 7 Januari 2022
II. Anamnesis
Keluhan Utama
Kaki kanan dan kiri bawah, tangan kiri dan kanan terdapat bintil bintil putih-kehitaman

Riwayat Penyakti Sekarang


Bintil bintil putih seperti kapalan sejak 4 tahun yang lalu. Muncul di kaki terlebih dahulu, kemudian
muncul di tangan. Muncul terus menerus, tidak pernah hilang.
Gatal (-), nyeri (-), panas (-) Pernah diberi kalusol, menipis tapi muncul lagi. Saat bekerja di sawah tidak
menggunakan sepatu boot dan sarung tangan

Riwayat Penyakti Dahulu


keluhan serupa (-) atopi (-)

Riwayat Penyakti Keluarga


keluhan serupa (-) atopi (-)
III. Pemeriksaan Fisik
UKK : Pada bagian kaki bawah kanan dan kiri, tangan kanan dan kiri
terdapat papul, permukaan datar dan halus, warna kulit, multiple, dan
menyebar
IV. Pemeriksaan Penunjang
Tidak dilakukan

V. Diagnosis
Veruka Plana

VI. Diagnosis Banding


Lichen planus, syringoma, dan Acrokeratosis verruciformis

VIII. Tatalaksana
Kauterisasi, Post op  cefixime 2 dd tab 1, cimetidine 2 dd tab 1, dan as mef 3 dd tab 1
Diagnosis banding
Lichen planus Syringoma Acrokeratosis verruciformis Veruka plana

Keluhan utama, Bintil-bintil, eritem, gatal Bintil-bintil, tidak gatal, Bintil-bintil tidak gatal Bintil-bintil asimtomatik
RPS asimtomatik

RPD, RPK Keluhan serupa, gatal, riwayat infeksi Sindrom down sindrom18%, Disertai dengan leukonychia, Keluhan serupa +/-
kronis  immunocompromised Marfan, Ehlers Danlos, dan keluhan serupa +
sindrom Nicolas balus,
diabetes melitus
Faktro resiko, etio Imunitas seluler (CD4+,CD8+) Obstruksi duktus kelenjar Mutasi ATP2A2  darier Infeksi HPV 3 dan 10
Hubungan dengan hep C, herpes ekrin akibat penyumbatan disease
simplek tipe 2, HIV, dan infeksi VU keratin  reaksi inflamasi
Prevalensi Perempuan 50-60 tahun Wanita dewasa Dari neonatus, semua Usia sekolah-dewasa
Laki-laki lebih muda gender sama

UKK Papul datar, berbentuk polygonal Papul kecil-kecil, Papul dan plak, Papul datar agak menimbul,
Eritematosa-violaseus Permukaan halus permukaan datar dan keras, bentuk polygonal
Umbilikasi, skuama tipis Warna kulit-yellowish keratotic, mulitple ukuran 1-5 mm
Wickham striae/anyaman retikuler permukaan licin,
halus Warna kulit/abu2/kehitaman
Lesi bilateral
Predileksi Ekstremitas  fleksor pergelangan Bawah mata, axilla, dahi, Permukaan punggung Ekstremitas
tangan, lengan, tungkai, punggung, dan perut tangan dan kaki
badan, dan leher
Pemeriksaan Biopsi  kerusakan basal epidermal Biopsi  simetrik collection Biopsi  papilomatosis, Biopsi  hyperkeratosis dan
penunjang keratinosit dan lymphocytic reaction. of small tadpole-shapes hyperkeratosis, dan akantosis, tanpa
Epidermis: hyperkeratosis, struktur pada dermis hipergranulosis papilomatosis, st korneum
hipergranulosis, dan elongasi rete superficial. Sitoplasma like basket weave
ridges (a saw tooth patterm). Dermal- banyak, struktur tubular
epidermal: sel apoptosis multiple dikelilingi oleh kolagen yang
menebal
Diagnosis banding

Lichen planus Syringoma Acrokeratosis Veruka plana


verruciformis
Usia (sekolah- - - - +
dewasa)
Papul datar + - + +

Bentul poligonal + - - +

Ukuran 1-5 mm - - + +

Permukaan licin - + - +

Warna - - + +
kulit/abu2/kehita
man
Cimetidine
Cimetidine

 mengaktifkan TH1 untuk mengaktifkan IL-2,IL-12, TNF alfa, IFN


gamma, dan peningkatan celluler immunity dan wart remission
 Peningkatan respon limfosit terhadap stimulasi mitogen

Efek samping  sakit kepala, pusing, diare, sembelit, ruam urtikaria,


alopecia, atralgia, ginekomastia, dan nyeri payudara karena efek
antiandrogen

Dosis  30-40 mg/kg/hari, 2 dosis, selama 5-6 bulan


PEMBAHASA
N
Definisi

Papul datar kecil yang disebabkan oleh infeksi human papilloma


virus (HPV)
Etiologi dan Patogenesis

• Infeksi human papilloma virus, HPV3 dan HPV 10


• Human Papillomavirus (HPV) adalah virus double stranded
DNA, famili Papillomaviridae, tidak mempunyai envelope,
berukuran kecil dengan diameter 55nm, mempunyai kapsid
ikosahedral.
• Infeksi dimulai dari virus yang masuk ke dalam sel  mikro
abrasi jaringan permukaan epitel  masuk ke dalam sel basal.
Pemeriksaan Penunjang

Biopsi  Hiperkeratosis dan akantosis, tanpa papilomatosis, stratum


korneum tampak seperti (basket weave)
Tatalaksana
Non medikamentosa

Menjaga kebersihan agar tidak tertular dengan yang lain.

Medikamentosa

Destruksi bedah listrik, bedah beku, destruksi dengan bahan keratolitik atau
kaustik  asidum salisilikum 15-25% atau trukloroasetat 25%,dll
Prgonosis

Quo ad vitam : ad bonam


Quo ad functionam : ad bonam
Quo ad sanationam : ad bonam
Thanks Do you have any questions?
21712062@gmail.com

CREDITS: This presentation template was created by


Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik
Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai