Anda di halaman 1dari 13

KEHAMILAN EKTOPIK

TERGANGGU (KET)

KELOMPOK 13 :
KHAIRUNISA RAMADHANI
N O VA A N D I YA N I

DOSEN PEMBIMBING :

SRI RINTANI SIKUMBANG SST M.Kes.


PENGERTIAN KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU
(KET)

Kehamilan ektopik terganggu (KET) merupakan


salah satu bahaya yang mengancam setiap wanita
hamil. Gejala yang dikeluhkan penderita yaitu
berupa perdarahan pada trimester awal kehamilan
yang disertai nyeri perut hebat. Dari kata yang
membentuknya, ektopik atau ectopic berasal dari
bahasa latin yang terdiri dari dua kata, ec dan topos
dengan tambahan akhir ic. Ec memiliki arti diluar,
topos berarti tempat dan akhiran ic berarti bersifat.
Jadi ec+topos+ic berarti bersifat diluar tempat.
Secara normal proses kehamilan terjadi ketika sel telur
yang telah dibuahi tertanam di dalam rahim berkembang
dengan baik karena asupan nutrisi dari pembuluh darah
rahim. Namun berbeda dengan kehamilan normal, pada
kasus kehamilan ektopik terjadi akibat sel telur yang
telah dibuahi tidak tertanam di dalam rahim dan berada
di tempat lain rahim seperti pada saluran tuba. Pada
kondisi seperti ini janin tidak akan bertumbuh karena
tidak adanya asupan nutrisi.
 Pada kehamilan normal, setelah terbentuk, hasil konsepsi
seharusnya bergerak menuju rahim, menempel, dan seterusnya
berkembang hingga mencapai masa persalinan. Hasil konsepsi
yang terlalu lama menempel pada tuba falopi atau yang justru
menempel di tempat lain seperti ovarium, serviks, dan rongga
perut, merupakan kehamilan ektopik. Kondisi ini akan
membahayakan sel lainnya mengingat janin dan ukurannya yang
akan terus tumbuh dan berkembang. Namun pada beberapa kasus
tidak hanya tuba falopi saja yang mungkin di tempeli oleh hasil
konsepsi melainkan ovarium, serviks hingga rongga perut.
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA KEHAMILAN
EKTOPIK TERGANGGU (KET)

Penyakit menular seksual seperti klamidia,


gonorea dan sebagainya yang timbul karena
infeksi virus.
Alat kontrasepsi yang secara klinis
Riwayat kehamilan ektopik sebelumnya tanpa
penanganan dan control dokter secara intensif.
TANDA DAN GEJALA KEHAMILAN EKTOPIK
TERGANGGU (KET)

Nyeri perut
Perdarahan dari jalan lahir
Abdominal pelvic tenderness
Tanda syok
Rasa sakit atau nyeri pada panggul terutama tulang
panggul
Rasa nyeri ketika buang air sampai mual dan
muntah-muntah
PENGOBATAN KEHAMILAN EKTOPIK

Sel telur yang dibuahi tidak akan bisa tumbuh


normal jika berada di luar rahim. Oleh karena itu,
jaringan ektopik harus segera diangkat, agar pasien
terhindar dari komplikasi serius
Ada beberapa pilihan pengobatan yang dapat
dilakukan untuk menangani kehamilan ektopik,
anatara lain :
Suntik methotrexate
Kehamilan ektopik tahap awal dapat diatasi dengan
suntik methotrexate. Obat ini akan menghentikan
pertumbuhan sel ektopik, sekaligus menghancurkan
sel yang sudah terbentuk. Setelah pemberian
suntikan, dokter akan memantau kadar hormone
HCG dalam darah tiap 2-3 hari, sampai kadarnya
menurun. Menurunnya kadar HCG menandakan
kehamilan sudah tidak lagi berkembang.
Operasi laparoskopi
Pilihan lain untuk mengatasi kehamilan ektopik adalah
dengan operasi lubang kunci atau laparoskopi. Melalui
prosedur ini, dokter kandungan akan mengangkat
jaringan ektopik dan bagian tuba falopi tempat jaringan
ektopik menempel. Namun bila kemungkinan, bagian
tuba falopi tersebut cukup diperbaiki tanpa harus
diangkat
Operasi laparotomi
Untuk menangani pasien yang mengalami
perdarahan berat akibat kehamilan ektopik,
dokter kandungan akan melakukan tindakan
darurat berupa laparotomi. Dalam laparotomi,
dokter akan membuat sayatan besar di perut
sebagai jalan untuk mengangkat jaringan ektopik
dan tuba falopi yang pecah.
Pencegahan kehamilan ektopik

Kehamilan ektopik tidak bisa di cegah, tetapi risiko untuk


mengalami kondisi ini dapat diturunkan. Ada sejumlah
cara yang bisa dilakukan, diantaranya :
Hindari perilaku seks yang berisiko, misalnya bergonta-
ganti pasangan seks dengan tidak menggunakan kondom.
Hindari merokok, sejak sebelum hamil.
Ibu hamil juga dianjurkan untuk melakukan tes darah
dan USG rutin. Selain untuk memantau perkembangan
kehamilan, pemeriksaan rutin dapat mendeteksi
kehamilan ektopik lebih awal, sehingga bisa segera
ditangani.
TIPS PERAWATAN DIRUMAH

 Tidak mengangkat beban berat


 Minum banyak cairan untuk mencegah sembelit
 Sementara waktu hentikan berhubungan dengan suami,
penggunaan tampon, dan douching
 Beristirahatlah sebanyak mungkin pada mingggu pertama
pasca operasi, dan kemudian meningkatkan aktivitas si
minggu minggu berikutnya
 Secara bertahap
 Selalu memberitahukan dokter jika rasa sakit yang
meningkat atau merasa ada sesuatu yang tidak nyaman.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai