Anda di halaman 1dari 8

PERWAKILAN

BADAN PENGAWASAN
KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
PROVINSI SULAWESI TENGGARA

PELAPORAN
AUDIT INVESTIGATIF
PERWAKILAN
BADAN PENGAWASAN
KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
PROVINSI SULAWESI TENGGARA

Laporan tertulis merupakan suatu bukti bahwa audit investigatif telah dilaksanakan sesuai
dengan prosedur yang berlaku. Laporan yang baik hanya mengungkapkan fakta-fakta yang
berhubungan dengan kasus yang sedang diaudit
PRINSIP
KEGUNAAN PELAPORAN
PELAPORAN
1. Pengungkapan yang penting 1. Dasar pengambilan keputusan
2. Sesuai kebutuhan 2. Dasar pemberian Keterangan Ahli
3. Tepat waktu (pasal 187 KUHAP)
4. Obyektif 3. Alat bukti Surat (pasal 186 KUHAP)
5. Penyajian yang wajar 4. Alat Komunikasi Audit
6. Ringkas, sederhana namun jelas 5. Akuntabilitas penugasan
dan lengkap
PERWAKILAN
BADAN PENGAWASAN
KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
PROVINSI SULAWESI TENGGARA

PEMBACA LAPORAN

Penasehat Tersangka Peradilan Pers/Media


Hukum atau Saksi

Penulisan laporan berasumsi bahwa akan ada protes terhadap isinya


dan auditor harus bertahan dengan apa yang sudah ditulisnya.
PERWAKILAN
BADAN PENGAWASAN
KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
PROVINSI SULAWESI TENGGARA

SUBSTANSI LAPORAN
Akurat Seluruh fakta yang relevan harus didokumentasikan secara rinci.

Jelas Penggunaan istilah teknis dan komplek hanya pada tempat tertentu saja dan
dengan penjelasan yang memadai. Jangan menggunakan jargon dan istilah
teknis yang tidak umum.

Relevan Laporan hanya mencakup permasalahan yang relevan dengan


pelaksanaan pengujan.

Tepat Waktu
Ketepatan waktu suatu laporan akan menentukan tinggi rendahnya
mutu laporan. Membuat laporan interim yang selalu dimutakhirkan
sesuai dengan perkembangan pelaksaan audit investiga.
PERWAKILAN
BADAN PENGAWASAN
KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
PROVINSI SULAWESI TENGGARA

BENTUK LAPORAN

1. Tidak ada penyimpangan


Surat 2. Tindak lanjut segera
3. Pelanggaran disiplin

1. Ditemukan unsur-unsur tindak


Bab pidana korupsi (TPK)
2. Pelanggaran disiplik dan TPK
PERWAKILAN
BADAN PENGAWASAN
KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
PROVINSI SULAWESI TENGGARA

BENTUK SURAT

1 Nama dan kepada siapa laporan ditujukan


2 Dasar penugasan, Sasaran dan Ruang Lingkup serta Data
Umum Unit atau Bagian yang diaudit

3 Uraian mengenai informasi awal atas


penyimpangan yang diperoleh

4 Simpulan dan rekomendasi


PERWAKILAN
BADAN PENGAWASAN
KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
PROVINSI SULAWESI TENGGARA

BENTUK BAB

BAB III –
BAB II – URAIAN HASIL LAMPIRAN
UMUM (1) Dasar Hukum
(1) Flowchart
objek/kegiatan yang
(1) Dasar audit kejadian
BAB I diaudit
(2) Bukti pendukung
(2) Sasaran dan (2) Materi temuan
Simpulan dan (3) Risalah
ruang lingkup (3) Kesepakatan dan
Rekomendasi pelaksanaan TL
pembahasan/
(3) Data objek/ kesepakatan
dengan objek
kegiatan yang (4) Kesepakatan
(4) SKTM
diaudit (5) Daftar kasus
dengan instansi
penyidik
PERWAKILAN
BADAN PENGAWASAN
KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN
PROVINSI SULAWESI TENGGARA

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai