MOTIVASI

DALAM
OLAHRAGA
kelompok 4
kelas DPJKR 2022
• AR. ALIEF SYAM_A42122155
• Nurfataya Pandoo_A42122186
• Moh. Arsyad_A42122149
• Taufik Galu_A42122130
• Devina Sarou_A42122016
• Saipu Ali_A42122094
 APA ITU
MOTIVASI?
LET'S GET STARTED!
 motivasi adalah kekuatan yang
mendorong seseorang untuk bereaksi
untuk menentukan arah aktivitas
terhadap pencapaian tujuan.
 APA ITU
MOTIVASI
OLAHRAGA?
LET'S GET STARTED!
Motivasi berolahraga bervariasi antara individu
yang satu dengan yang lainnya karena
perbedaan kebutuhan dan kepentingan.
Selanjutnya, motivasi tersebut bisa berkembang
yang awalnya tidak ada hasrat untuk bertanding
F L O O D
akhirnya termotivasi untuk berprestasi dan
mengikuti pertandingan.
KLASIFIKASI A. Intrinsik
MOTIVASI B. Eksterinsik
 MOTIVASI INTRINSIK

MOTIVASI INTRINSIK BERSUMBER DARI DALAM DIRI

INDIVIDU ITU SENDIRI UNTUK MELAKUKAN
AKTIVITAS OLAHRAGA. MOTIVASI INTRINSIK
SIFATNYA PERMANEN, MANDIRI, DAN STABIL
KARENA DORONGAN BERASAL DARI DALAM.
 MOTIVASI EKSTRINSIK

MOTIVASI EKSTRINSIK BERSUMBER DARI LUAR DIRI

INDIVIDU UNTUK MELAKUKAN AKTIVITAS
OLAHRAGA. SIFATNYA SEMENTARA, TERGANTUNG,
DAN TIDAK STABIL
APASIH YANG
MEMPENGARU
HI MOTIVASI?
LET'S GET STARTED!
Motivasi berolahraga dipengaruhi oleh faktor intern dan
ekstern, faktor intern meliputi pembawaan atlet, tingkat
pendidikan, pengalaman masa lalu, cita-cita, dan
harapannya. Sementara itu, faktor ekstern meliputi
fasilitas yang tersedia, sarana dan prasarana, metode
latihan, program latihan, dan lingkungan/iklim
pembinaan.
 BAGAIMANA
CARA
MENGEMBANGKA
N MOTIVASI?
LET'S GET STARTED!
1.Lebih senang dan puas terhadap prestasi usaha sendiri.
2.Meyakini bahwa sukses bukan nasib mujur, melainkan memang hasil dari
sebuah perjuangan.
3.Masalah harus dihadapi, bukan dihindari. Temukan cara untuk memecahkan
masalah tersebut.
4.Apabila menghadapi kegagalan jangan berputus asa. Cari tahu penyebabnya
dan menyusun rencana menuju langkah baru.
5.Orang yang memiliki motivasi tinggi bukan berarti tidak pernah gagal. Akan
tetapi, bila gagal akan terus berusaha lebih keras dan lebih gigih lagi.
 KESIMPULAN
Anak didik/atlet yang memiliki motivasi yang tinggi akan memperlihatkan
minat yang besar, perhatian yang penuh terhadap tugas-tugas belajar/latihan,
memusatkan fisik dan psikis, tidak mengenal rasa bosan atau menyerah/kalah,
apalagi putus asa. Berbeda dengan anak didik/atlet yang memiliki motivasi
yang rendah, anak didik/atlet menunjukkan keengganan, cepat bosan, dan
berusaha menghindar dari kegiatan pembelajaran atau latihan.