0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas tentang motivasi kuliah dan pendidikan karakter. Ada dua jenis motivasi yaitu intrinsik dan ekstrinsik. Motivasi intrinsik berasal dari dalam diri seseorang sedangkan ekstrinsik berasal dari luar. Faktor penting untuk memotivasi diri adalah tujuan jelas, dukungan lingkungan, dan evaluasi diri. Pendidikan karakter di perguruan tinggi perlu strategi yang inspiratif dari pendidik untuk memotivasi ma
Deskripsi Asli:
motivasi kuliah dan pendidikan karakter bagi mahasiswa aktif
Dokumen ini membahas tentang motivasi kuliah dan pendidikan karakter. Ada dua jenis motivasi yaitu intrinsik dan ekstrinsik. Motivasi intrinsik berasal dari dalam diri seseorang sedangkan ekstrinsik berasal dari luar. Faktor penting untuk memotivasi diri adalah tujuan jelas, dukungan lingkungan, dan evaluasi diri. Pendidikan karakter di perguruan tinggi perlu strategi yang inspiratif dari pendidik untuk memotivasi ma
Dokumen ini membahas tentang motivasi kuliah dan pendidikan karakter. Ada dua jenis motivasi yaitu intrinsik dan ekstrinsik. Motivasi intrinsik berasal dari dalam diri seseorang sedangkan ekstrinsik berasal dari luar. Faktor penting untuk memotivasi diri adalah tujuan jelas, dukungan lingkungan, dan evaluasi diri. Pendidikan karakter di perguruan tinggi perlu strategi yang inspiratif dari pendidik untuk memotivasi ma
Secara umum motivasi dapat dibagi menjadi dua, yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik.. Motivasi intrinsik adalah dorongan atau keinginan yang tidak perlu disertai perangsang dari luar. Sedangkan motivasi ekstrinsik adalah dorongan yang datangnya dari luar diri seseorang. Motivasi intrinsik: 1. Menanamkan kesadaran bahwa belajar adalah suatu kebutuhan yang harus dilakukan sepanjang hidup. 2. Menentukan tujuan yang jelas apa yang akan dicapai setelah lulus kuliah. 3. Menentukan point-point tertentu tentang tujuan apa yang ingin dicapai dalam waktu dekat. Motivasi ekstrinsik: 1. Dukungan moral dan material dari lingkungan sekitar terutama keluarga. 2. Reputasi universitas di mata masyarakat. 3. Nilai yang baik sebagai acuan untuk terus semangat. 4. Lingkungan kampus dan teman-teman kuliah. Semangat atau motivasi harus selalu ada dan dipelihara, agar senantiasa hidup menggelora dalam jiwa kita selamanya. Kalau kita kehilangan semangat, badan rasanya lemas, malas, tidak bergairah, tidak berdaya bahkan merasa tidak berharga, sungguh ini sangat merugikan. Bisa juga memotivasi diri sendiri yaitu dengan meningkatkan semangat belajar, menghilangkan kebiasaan buruk, tidak cepat menyerah, sabar dan tahan uji dalam menghadapi berbagai kesulitan. Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam mengembangkan motivasi kuliah: 1. Setiap usaha belajar perlu ditetapkan niat dan tujuan yang jelas. 2. Merencanakan kegiatan dengan sebaik-baiknya. 3. Memahami setiap hambatan yang dihadapi. 4. Berdoa untuk keberhasilan. 5. Selalu introspeksi dan mengembangkan kesadaran untuk lebih memahami diri. Semakin dalam pemahaman diri seseorang semakin besar semangat yang akan muncul. 6. Mau menerima masukan dari lingkungan. 7. Memahami norma-norma. 8. Mempunyai rencana masa depan. Setelah memiliki motivasi kuat dalam menjalankan kuliah atau pembelajaran, muculah karakter dari setiap individu, karakter juga bisa dibentuk oleh orang lain faktor dari luar individu. Pendidikan karakter di perguruan tinggi menghadapi tantangan bahwa karakter para mahasiwa sesungguhnya sudah terbentuk, sehingga dibutuhkan strategi pembelajaran karater yang memiliki daya inspiratif bagi para mahasiwa. Akan tetapi, strategi pembelajaran inspiratif tidak dapat berjalan tanpa adanya sosok pendidik yang juga memotivasi dan menginspirasi. Kunci utama dari strategi pendidikan karakter di perguruan tinggi terletak pada sosok pribadi pendidik yang mampu menginspirasi dan memotivasi. Hal itu disebabkan mahasiswa membutuhkan inspirasi dan motivasi untuk mengevaluasi karakter mereka dan menguasahakan perubahan dari dalam ke luar. Dengan demikian, pendidikan karakter pada perguruan tinggi harus memiliki daya dobrak yang luar biasa; harus menjadi sebuah proses yang menginspirasi pembaharuan; harus menjadi sebuah proses yang mengubah paradigma atau membawa mahasiswa pada suatu titik balik atau pencerahan. Pendidikan karakter bagi para mahasiswa di perguruan tinggi harus merupakan proses memberi motivasi, untuk menghasilkan perubahan dari dalam ke luar pada diri mahasiswa.
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu