Petani dan

pembangunan
FENTI SHERLIKA|ZEVANIA
KORDAK|TRIOLIUS PATANDEAN
 Petani dalam golongan/kategori
Petani yang dapat dipahami ada dua bentuk yaitu petani dalam kategori peasent dan farmer.

o Petani peasent adalah petani yang dikategorikan sebagai social ekonomi yang mengacu pada produsen yang
berskala kecil dan masih menggunakan teknologi sederhana dalam melakukan kegiatan produksi yang
penghasilannya hanya dapat memenuhi kebutuhan keluarganya.

o Petani farmer adalah petani yang telah menggunakan teknologi modern dan modal yang besar dalam kategori
ekonomi yang dapat digolongkan sebagai pengusaha pertanian atau golongan interpreneur.
penyajian

Kita cenderung berpikir dan berbicara tentang Pembangunan pertanian

sebagai suatu yang berharga karena Pembangunan itu. Berbicara
mengenai pertanian erat kaitannya dengan Masyarakat pedesaan.
Dalam aktifitas mereka untuk memenuhi kebutuhan hidupnya banyak
dilakukan melalui system pertanian. Sebagai petani sebagaian besar
mereka tinggal di daerah pedesaan yang membutuhkan baik
peningkatan maupun pembaharuan. Akan tetapi ada Masyarakat desa
yang masih tradisional enggan menerima pembaharuan.
Penemuan system bercocok tanam
Sistem memproduksi bahan makanan ditemukan manusia secara
spontan. Melalui pengalaman mereka memberikan sejumlah
pengetahuan dalam menginterpretasikan lingkungan akan sekitarnya
terutama menyangkut bahan makanan. Mulanya mereka mengamati
tumbuhan di sekitarnya yang membuat mereka mengerti bahwa
tanaman baru banyak tumbuh dari biji-bijian, potongan batang atau
ranting dari tumbuhan di sekeliling mereka.
lanjutan
Mereka memahami perlunya penanaman tumbuhan untuk memperoleh
tumbuhan baru. Hal ini terjadi karena adanya lingkungan alam yang
tidak memungkinkan untuk menyediakan bahan makanan terus
menerus dan seiring menyadari akan jumlah anggota kelompok yang
jumlahnya bertambah oleh adanya kelahiran yang lebih besar daripada
jumlah kematian. Keadaan lingkungan yang sangat mendesak ini
membuat mereka melakukan eksperimen dalam hal memperoleh
tanaman baru dengan cara menanam yang lazim disebut pertanian.
 PETANI DAN PEMBANGUNAN
Terdapat satu khas tambahan yang merupakan hasil yang lebih penting, yaitu Pembangunan pertanian mengubah orang-
orang yang bekerja didalamnya. Supaya Pembangunan pertanian itu terlaksana, pengetahuan dan keterampilan para
petani haruslah terus meningkat dan berubah, karena petani harus terus menerima metode baru, cara berpikir merekapun
berubah. Kesuksesan yang mereka alami dalam meningkatkan produksi dan mempertinggi rasa percaya kepada diri
sendiri. Hubungan dan perdagangan yang makin meningkat antara mereka, saudagar-saudagar dan instansi-instansi
pemerintah, membawah mereka pada suatu perkenalan yang lebih erat dengan dunia diluar desa mereka. Membuat
mereka berangsur-angsuran menjadi warga negara dan menjadi anggota penuh daripada bangsanya. Pembangungan
pertanian dengan demikian adalah suatu bagian integral daripada Pembangunan ekonomi dan Masyarakat secara umum.
Pembangunan pertanian merupakan produk Masyarakat. Bukan semata hasil kerja para petani saja, melainkan hasil
kegiatan para petani dan keluarganya, para pembuat undang-undang, insinyur-insinyur yang membuat jalan-jalan raya,
para pedagang, pengusaha-pengusaha pabrik, para karyawan riset, guru-guru, para dokter hewan dan tiap-tiap warga
negara yang ikut mempengaruhi pembuatan undang-undang di negaranya.
lanjutan

Salah satu tugas pokok didalam Pembangunan pertanian adalah

menemukan cara-cara Bertani yang dapat dipraktekan secara
efektif oleh para petani asal saja mereka mau belajar dan
mengembangkan keterampilan mereka dengan lebih baik.
Tugas lainnya adalah menemukan cara-cara penggunaan tanah-
tanah usaha tani yang produktivitasnya sedang secara
produktif, sejalan dengan menemukan cara yang praktis untuk
meningkatkan kesuburan tanah tersebut. Tugas lainnya lagi
adalah menitipkan sumber-sumber Pendidikan, perlengkapan
usaha tani, kredit dan saluran-saluran pemasaran sehingga
tidaklah sukar bagi semua petani.
Terima kasih