Anda di halaman 1dari 28

MANAJEMEN SDM

PRODUKTIVITAS BIDANG KESEHATAN

Kelomopok 1

Ahmad Rizky.Y
Gesti prihatin ningsih
Monica Amanda
Nuroktaviani
Nuhaveni
Putri andini
Siti asiah
Peraturan
Perundangan dalam
Ketenagakerjaan
dan PNS
Menurut UU No. 44 tentang rumah
sakit tahun 2009, rumah sakit
adalah institusi pelayanan kesehatan
yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan secara
paripurna yang menyediakan
pelayanan rawat inap, rawat jalan,
dan gawat darurat.
Rumah sakit berfungsi memberikan
pelayanan kesehatan lengkap kepada
masyarakat baik kuratif maupun
rehabilitatif, dimana output layanannya
menjangkau pelayanan keluarga dan
lingkungan, rumah sakit juga
merupakan pusat pelatihan tenaga
kesehatan serta untuk penelitian
biososial.
Fungsi Rumah Sakit
• 1) Menyediakan, menyelenggarakan pelayanan dan penunjang medis
Fung
• 2) Tempat pendidikan dan pelatihan tenaga medis dan paramedis.
si
profe • 3) Tempat penelitian dan pengembangan ilmu dan teknologi bidang kesehatan
siona
l

• Rumah sakit pemerintah dan non pemerintah (swasta) harus memberikan


Fung
si fasilitas perawatan pada penderita yang tidak mampu.
Sosia
l

• Penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang mengatur pelimpahan tugas dan


Fung tanggung jawab secara timbal balik atas masalah yang timbul
si
Ruju
kan
Jenis-Jenis Rumah Sakit

Rumah sakit umum

Rumah sakit terspesialisasi

Rumah sakit penelitian/pendidikan

Rumah sakit lembaga/perusahaan

klinik
Suatu unit organisasi yang bergerak dalam
bidang pelayanan kesehatan yang berada di
garda terdepan dan mempunyai misi sebagai Puskesmas
pusat pengembangan pelayanan kesehatan,
(Ilham Akhsanu Ridlo, 2008).
Puskesmas sebagai ujung tombak dalam
mewujudkan kesehatan
nasional secara
komprehensif, tidak sebatas
aspek kuratif dan
rehabilitatif saja seperti di
Rumah Sakit
Fungsi
Puskesmas

Sebagai Pusat Pembangunan Kesehatan


Masyarakat di wilayah kerjanya.
Membina peran serta masyarakat di wilayah
kerjanya dalam rangka meningkatkan kemampuan
untuk hidup sehat.
Memberikan pelayanan kesehatan secara
menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di
wilayah kerjanya.
Pegawai
Negeri Sipil

Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat


PNS adalah warga negara Indonesia yang
memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai
Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina
kepegawaian untuk menduduki jabatan
pemerintahan.( UU NO 5 Tahun 2014 pasal 1)
Pegawai negeri sipil
menurut UU No 8 tahun
1974:

1. Pasal 1 = Pegawai Negeri.


2. Pasal 2 = Macam-macam pegawai negeri sipil
3. Pasal 23 = Pemberhentian kerja secara hormat dan tidak hormat
Pegawai Negeri Sipil menurut UU NO 5 Tahun 2014

Pasal 1 = penghasilan atau imbalan yang diterima PNS dan Calon


PNS pada Rumah Sakit daerah
Pasal 22 = Pemberian TKD pada PNS dan calon PNS
Pasal 9 = PNS yang ditugaskan pada Rumah Sakit diberikan TKD
sesuai dengan jabatan
Pasal 10 = PNS yang menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi
Pasal 21 = Hak PNS yang diperoleh
Kewajiban PNS Republik Indonesia

b. Komitmen pada kualitas


a. Menguasai pengetahuan seperti :
dibidangnya Seperti:  Memiliki kecakapan
 Meningkatkan  Kesanggupan dalam
pengetahuan bekerja
 Menguasai bidang tugas  Selalu meningkatkan mutu
 Efektivitas dalam kerja
melaksanakan pekerjaan
c. Dedikasi d. Keinginan untuk
Kebanggaan pada membantu
pekerjaan
Tanggungjawab  Kejujuran
pada pekerjaan  Keihlasan
Mengutamakan pada
kepentingan umum
Ketenagakerjaan

Menurut UU No.13 Tahun 2003

Pasal 1
Pekerja/buruh adalah setiap orang yang bekerja
dengan menerima upah atau imbalan dalam bentuk
lain.
Pasal 4

Pembangunan ketenagakerjaan bertujuan :


Memberdayakan dan mendayagunakan tenaga kerja secara
optimal dan manusiawi
Mewujudkan pemerataan kesempatan kerja dan penyediaan
tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan
nasional dan daerah
Memberikan perlindungan kepada tenaga kerja dalam
mewujudkan kesejahteraan
Meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja dan keluarganya.
Pasal Penempatan
Tenaga Kerja
Pasal 31

Setiap tenaga kerja mempunyai hak dan kesempatan yang sama untuk memilih, mendapatkan
atau pindah pekerjaan dan memperoleh penghasilan yang layak di dalam atau di luar negeri.
P A S A L 3 2

Penempatan tenaga kerja dilaksanakan berdasarkan asas terbuka,


bebas dan obyektif, serta adil dan setara tanpa diskriminasi.
Penempatan tenaga kerja terdiri
dari
1. penempatan tenaga kerja di
Pasal 33 dalam negeri; dan
2. penempatan tenaga kerja di
luar negeri.
PASAL 35

Pemberi kerja yang memerlukan tenaga kerja dapat merekrut sendiri tenaga kerja yang
dibutuhkan atau melalui pelaksana penempatan tenaga kerja.

Pelaksana penempatan tenaga kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) wajib memberikan
perlindungan sejak rekrutmen sampai penempatan tenaga kerja.

Pemberi kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dalam mempekerjakan tenaga kerja wajib
memberikan perlindungan yang mencakup kesejahteraan, keselamatan dan kesehatan baik
mental maupun fisik tenaga kerja.
PASAL 60

Perjanjian kerja untuk waktu tidak tertentu


dapat mensyaratkan masa percobaan kerja
paling lama 3 (tiga) bulan.
Pasal 61

Tentang Berakhirnya
Perjanjian Kerja
Dampak Rendahnya
Kualitas Trenaga Kesehatan

Rendahnya kulitas tenaga kerja di Indonesia dapat mengakibatkan banyaknya


pengangguran. Pengangguran adalah penduduk usia kerja yang sedang mencari
pekerjaan. Orang semacam ini merugikan negara dan secara khusus memberatkan
keluarga karena kebutuhan menjadi beban atau tanggungan keluarga yang sudah
bekerja.
KESIMP
ULAN
rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan
pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Puskesmas adalah
Suatu unit organisasi yang bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan
yang berada di garda terdepan dan mempunyai misi sebagai pusat
pengembangan pelayanan kesehatan
Menurut UU No.13 Tahun 2003 Ketenagakerjaan adalah segala hal yang
berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama dan
sesudah masa kerja.

Anda mungkin juga menyukai