Praktikum Instrumentasi Elektronika Dasar

RESISTANCE
ARIF RACHMADI
EC-3A / KELOMPOK 1
TUJUAN PRAKTIKUM

1) MENGETAHUI BAGAIMANA MENGUKUR

RESISTANSI MENGGUNAKAN PRINSIP HUKUM OHM

2) MEMPELAJARI METODE-METODE PENGUKURAN

RESISTANSI DENGAN MENGGUNAKAN VOLTMETER
DAN AMMETER
ALAT DAN BAHAN
Modul Instrumentasi TK2941A 1 buah
Power Amplifier TK2941B 1 buah
Power supply variabel 0-15 V 1 buah
Decade Resistor Box 1 buah
Multimeter Analog 2 buah
Resistor 90 ,1KΩ,20KΩ @1 buah
Kabel - Kabel Penghubung Secukupnya
TEORI PENDUKUNG
Rumus dasar untuk resistansi dari bahan percobaan ini adalah :

Dimana,
R = resistansi (Ω)
= masa jenis (kg/m3)
a = luas penampang (m2)
L = panjang (m)

Dari rumus ini dapat dilihat bahwa resistansi bisa bervariasi dengan variasi , L atau a.
Sehingga dapat memungkinkan untuk membangun sebuah transduser menggunakan variasi
dari parameter lainya untuk menghasilkan sebuah perubahan dalam resistansi yang dapat
dideteksi dan diukur. Parameter yang bervariasi akan tergantung pada transduser dan
aplikasi transduser, tetapi pengukuran akhir dari resistansi dapat sama tanpa memperdulikan
transduser atau aplikasinya.
DATA PERCOBAAN
Tabel Percobaan 1
TABEL PERCOBAAN 2
 ANALISA PERCOBAAN
PRINSIP PEMBAGI TEGANGAN :
VR1= = (RM+R1).R1

PRINSIP PEMBAGI ARUS :

IR1= = (RM+R1)R1

NILAI RESISTANSI BERBANDING TERBALIK DENGAN

ARUS, BILA ARUS KECIL MAKA NILAI RESISTANSI
YANG DI HASILKAN SEMAKIN BESAR. NILAI
RESISTANSI BERBANDING LURUS DENGAN
TEGANGAN.
RESISTOR SEBAGAI PEMBAGI TEGANGAN BISA DIAPLIKASIKAN
PADA RANGKAIAN LDR

RESISTOR SEBAGAI PEMBAGI ARUS DAPAT DI JUMPAI PADA

PEMBAGIAN ARUS UNTUK LED

RESISTOR DIAPLIKASIKAN PADA PENGUAT AUDIO, SEBAGAI

PENGATUR NADA BASS
 KESIMPULAN

KITA DAPAT MENGETAHUI BESARNYA RESISTOR

DENGAN MENGUKUR ARUS DAN TEGANGAN.SERTA
DAPAT MENGETAHUI MULTIMETER MEMILIKI
HAMBATAN TERSENDIRI SEHINGGA HASIL
TERUKUR TIDAK SESUAI DENGAN GAMBAR A DAN
B.