Disusun Oleh:
KELOMPOK 3
Kelas LT-2D
1. DEFRI ARDI S
2. DETRI FURWANTI
3. FARIS ALIYFIA W.
3.31.14.3.07
3.31.14.3.08
3.31.14.3.09
DASAR TEORI
Elektronika merupakan ilmu yang global dalam dunia ini, dimana didalamnya
mencakup bidang bidang yang satu sama yang lain saling berkesinambungan. Tahanan
merupakan suatu besaran yang menghambat besarnya arus atau pada suatu tegangan pada
suatu alat, perlu sekali kita mengukur tahanan yang dimiliki suatu benda.
Pengukuran tahanan dapat diklasifikasikan berdasarkan besarnya tahanan yang akan
diukur, dengan klasifikasi tahanan sebagai berikut:
1. Tahanan rendah, yaitu tahanan yang bernilai lebih kecil dari 1 ohm.
2. Tahanan sedang, yaitu tahanan yang bernilai antara 1 sampai dengan 100.000 ohm
3. Tahanan tinggi, yaitu tahanan yang bernilai lebih besar dari 100.000 ohm
1. PENGUKURAN TAHANAN RENDAH
Tahanan rendah, yaitu tahanan yang bernilai lebih kecil dari 1 ohm. Pengukuran ini
arus dilakukan dengan ketelitian yang cukup tinggi hal ini dilaksanakan karena nilai tahanan
yang diukur sangat kecil.
beberapa metode pengukuran tahanan rendah antara lain :
a. Amperemeter-Voltmeter method
b. Kelvin bridge method
c. Ohm meter method
a. Pengukuran tahanan rendah dengan metode amperemeter-voltmeter
Pengukuran tegangan tahanan rendah dilakukan dengan cara mengukur arus yang
melewati tahanan tersebut dan mengukur drop tegangan diantara tahanan tersebut dalam suatu
rangkaian kemudian dihitung harga tahanannya sesuai rumus :
V = I.R.
Gb.1.1
Gb.1.2
Pengukuran dengan methode ini mempunyai tingkat ketelitian yang rendah. Hal ini
disebabkan:
1. Apabila voltmeter dipasang parallel sebelum ampere meter (gambar 1.1), maka
sesungguhnya tegangan yang terukur oleh voltmeter adalah tegangan dari tahanan dalam
amperemeter dan beban yang terhubung seri.
2. Apabila amperemeter dipasang seri sebelum voltmeter (gambar 1.2), maka sesungguhnya arus
yang terukur oleh amperemeter adalah penjumlahan arus yang masuk ketahanan dalam
voltmeter dan baban yang terhubung parallel.
b. Pengukuran tahanan rendah dengan metode jembatan kelvin
Jembatan Kelvin ini biasanya digunakan untuk mengukur tahanan yang <1. Cara
kerjanya sama dengan jembatan Wheatstone, hanya tahanan yang dipakai bukan 4 tetapi 7.
Gb.1.3
Jembatan
Rangkain Metode
Kelvin
Pada saat mengukur tahanan yang rendah menggunakan jembatan Wheatstone maka
tahanan dari sebuah penghantar tidak dapat diabaikan dan biasanya dapat mempengaruhi
pengukuran, untuk itu perlu digunakan beberapa modifikasi harus dilakukan.
Jika rasio dari R 3 / R 4 dan R 1 / R 2 seimbang dan senilai, maka Jembatan kelvin akan
menjadi seimbang, maka akan didapat keadaan seperti pada jembatan Wheatstone.
Sebagai hasil modifikasi ini maka didapatkanlah alat ukur baru Jembatan Kelvin.
Terdapat banyak alat- alat yang menggunakan prinsip ini mencapai keakuratan 2% dari
tahanan dengan range 0.0017 - 25. Bahkan banyak ohmmeter pun menggunakan prinsip
ini guna untuk membeperbesar range ukur.
c. Pengukuran Tahanan Rendah dengan Metode Ohmmeter
Pengukuran dilakukan dengan menggunakan ohmmeter khusus untuk mengukur
tahanan rendah dengan ketelitin yang cukup tinggi, yaitu Ducter Ohmmeter.
R di pincah ke posisi 2, dengan R tetap seperti di atas atau tahan standard 2 sehingga
amperemeter menunjukan arus sebelumnya.
Harga R = S
b. Pengukuran Tahanan Medium dengan Metode Jembatan Wheatstone
Di dalam sirkuit di bawah, pada sisi kanan R x adalah tahanan yang tidak diketahui
harganya, R 1 , R 2 dan R 3 adalah tahanan yang telah diketahui harganya, dan R 2 adalah
sebuah potensiometer (R variabel). Jika rasio dari kedua tahanan di dalam kaki yang diketahui
harganya ( R 2 / R 1 ) sama dengan rasio dari kaki yang tidak diketahui harganya ( R x / R 3 ),
maka tegangan di 2 titik tengah (B dan D) akan menjadi 0 dan tidak akan ada arus yang
mengalir kedalam galvanometer. R 2 terus diatur hingga kondisi seprti yang disebutkan di atas
dapat terpenuhi. Arah galvanometer akan menunjukan apakah R 2 terlalu tinggi atau teralu
rendah.
Dimana :
R
= Tahanan yang di uji
V
= Tegangan yang ditunjukkan voltmeter
Ir
= Arus yang ditunjukkan mikro amperemeter
Ib
= Arus bocor (lewat guard circuit)
Representasi rangkaian dari suatu pengukuran tahanan isolasi kabel seperti gambar
berikut :